sikap seorang mukmin dalam menghadapi musibah

1 min read
Bismillah...
Dikarenakan seorang Mukmin dengan ketakwaannya kepada Allah Azza wa Jalla, memiliki kebahagiaan yang hakiki dalam hatinya, maka masalah apapun yang dihadapinya di dunia ini tidak akan membuatnya mengeluh atau stres, apalagi berputus asa. Hal ini disebabkan karena keimanannya yang kuat kepada Allah Azza wa Jalla membuat dia yakin bahwa apapun ketetapan yang Allah Azza wa Jalla berlakukan untuk dirinya maka itulah yang terbaik baginya. Dengan keyakinannya ini pula Allah Azza wa Jalla akan memberikan balasan kebaikan baginya berupa ketenangan dan ketabahan dalam jiwanya. Inilah yang dinyatakan oleh Allah Azza wa Jalla dalam firman-Nya:

مَا أَصَابَ مِنْ مُصِيبَةٍ إِلَّا بِإِذْنِ اللَّهِ ۗ وَمَنْ يُؤْمِنْ بِاللَّهِ يَهْدِ قَلْبَهُ ۚ وَاللَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ

Tidak ada sesuatu musibahpun yang menimpa (seseorang) kecuali denga izin Allah; barang siapa yang beriman kepada Allah, niscaya Dia akan memberi petunjuk ke (dalam) hatinya. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu [at-Taghâbun/64:11]

Imam Ibnu Katsîr rahimahullah berkata: “Maknanya: seseorang yang ditimpa musibah dan dia meyakini bahwa musibah tersebut merupakan ketentuan dan takdir Allah Azza wa Jalla , kemudian dia bersabar dan mengharapkan (balasan pahala dari Allah Azza wa Jalla ), disertai (perasaan) tunduk berserah diri kepada ketentuan Allah Azza wa Jalla tersebut, maka Allah Azza wa Jalla akan memberikan petunjuk ke (dalam) hatinya dan menggantikan musibah dunia yang menimpanya dengan petunjuk dan keyakinan yang benar dalam hatinya, bahkan bisa jadi Allah Azza wa Jalla akan menggantikan apa yang hilang darinya dengan sesuatu yang lebih baik baginya.”

Inilah sikap seorang Mukmin dalam menghadapi musibah yang menimpanya. Meskipun Allah Azza wa Jalla  dengan hikmah-Nya yang Maha Sempurna telah menetapkan bahwa musibah itu akan menimpa semua manusia, baik orang yang beriman maupun orang kafir, akan tetapi orang yang beriman memiliki keistimewaan
Iam moslem.. Pengagum Rasulullah shalallahu alahi wasallam

Anda mungkin menyukai postingan ini

  • Jika kaum wanita melakukan sholat jauh dari jama'ah laki-laki,maka shaff yang paling utama bagi mereka adalah shaff yang pertama,kemudian yang setelahnya.hal ini berdasarkan sabd…
  • Mengenakan perhiasan bagi wanita merupakan sesuatu yang sangat lazim. Masalahnya, tak semua perhiasan yang jamak dikenal di masyarakat mencocoki syariat. “Apakah patut (menjadi…
  • Apabila kedua orang tua menyuruh anak untuk menceraikan istrinya, apakah harus ditaati atau tidak ? Di bawah ini dibawakan beberapa hadits Nabi Shallallahu ‘alaihi wassalam, dia…
  • Sesungguhnya Alloh azza wajalla Maha Adil, dan Dia memerintahkan kepada keadilan dalam seluruh urusan. Di antara keadilan yang harus ditunaikan dalam rangka menggapai taqwa adalah …
  • Memilih antara menuruti keinginan suami atau tunduk kepada perintah orangtua merupakan dilema yang banyak dialami kaum wanita yang telah menikah. Bagaimana Islam mendudukkan pe…
  • Di dalam kitab-kitab fiqih klasik disebutkan bahwa zakat dikenakan pada emas dan perak dalam fungsinya sebagai alat tukar. Dan saat ini hampir tidak ada satu negara pun yang men…

Posting Komentar