0 Comment




Periksalah diri kita sebelum menuju tempat yang mulia (masjid), hal ini bukan saja anjuran atau adab tapi juga perintah bagi kita untuk tidak hadir ke masjid dengan bau yang tak sedap. 


Rasulullah ﷺ bersabda,


مَنْ أَكَلَ ثُومًا أَوْ بَصَلًا فَلْيَعْتَزِلْنَا» أَوْ قَالَ: «فَلْيَعْتَزِلْ مَسْجِدَنَا أَوْ لِيَقْعُدْ فِي بَيْتِهِ»


“Barangsiapa makan bawang putih atau bawang merah, hendaklah ia menjauhi kami, atau beliau mengatakan : hendaklah ia menjauhi Masjid kami, dan hendaklah ia duduk di rumahnya” (HR. Bukhari : 5032, Muslim: 875, Abu Da’ud: 3326)


_Syaikh bin Baaz rahimahullah berkata:_


*“Dan segala sesuatu yang memiliki aroma tidak enak maka hukumnya sama dengan bawang putih dan bawang merah, seperti perokok dan siapapun yang ketiaknya mengeluarkan bau busuk atau semisalnya yang menyakiti teman duduknya, maka ia dibenci untuk sholat berjamaah, dan dilarang mendekati jamaah sampai ia menggunakan sesuatu yang dapat menghilangkan bau busuk tersebut”* _(Majmu’ Fatawa ibn Baaz: 12/84)_


“Selayaknya seseorang memakai wewangian, atau memakai pakaian bersih yang tidak berbau busuk, karena Rasulullah ﷺ telah melarang siapapun yang makan bawang putih, bawang merah dan bawang bakung untuk menghadiri masjid, dan termasuk dalam larangan itu bagi siapapun yang memiliki bau busuk, seperti bau rokok atau bau ketek/ketiak, maka semua ini seharusnya dijauhkan/dihindari dan diobati, *_hendaklah ia obati ketiaknya (badannya) agar hilang segala aroma yang tidak baik”_* _(Fatawa Nuur ‘alad Darbi lbni Baaz: 7/293-294)_


Maka selayaknya bagi kita untuk menjaga kemuliaan masjid, dengan adab-adab yang baik sebelum memasuki masjid, seperti: Bersiwak / menggosok gigi, Menghilangkan aroma/bau busuk dari tubuh dengan mandi dan sebagainya, tidak memakan bawang atau yang serupa dengannya atau makanan yang mengundang sendawa (seperti durian, dan sebagainya) di saat-saat menjelang datangnya waktu sholat, hendaknya memakai wewangian, dan adab-adab lainnya, hal ini telah disebutkan oleh para ulama secara detail dalam Kitab-kitab Adab.


Wallahu A’lam.



Posting Komentar Blogger

 
Top