2 Comment
DAUROH POLIGAMI
(Ketika punya istri 4 itu keren)

Saya menemukan gambar ini secara tidak sengaja, di HP milik suami. Setelah saya telusuri, rupanya gambar ini beredar di whatsapp group-nya, yang didominasi kaum bapak. Dan seperti sudah diduga, gambar ini di lempar kesana kemari, di reply dengan jokes-jokes garing ala lelaki…

Sudah tau lah ya.. macam mana sih guyonan di antara lelaki itu..

“Bro x, nih ada dauroh. Antum kayaknya udah siap…”

Dan Bro X me-reply, “Hahaha… iya tinggal nunggu izin dulu dari istri.”

Lalu bro-bro lain pun semangat sekali menimpali…

Saya keluar dari arena WAG itu. Malas melanjutkan penelusuran di sana. Yang menyita otak saya kini adalah judul di gambar tersebut: “CARA KILAT DAPAT ISTRI 4”

Jujur saja, judul ini menurut saya amat sangat kampungan..

Seolah-olah punya istri 4 adalah sebuah kebanggaan. Yang dengannya akan mengangkat derajat si lelaki. Tak peduli apakah mendapat istri 4 ini dengan cara yang ahsan atau tidak, dengan alasan atau tidak, dengan hati nurani dan keadilan atau tidak. Ora ngaggas. Yang penting punya istri 4!

Anda ingin punya istri 4? Pengen tahu trik-trik nya biar bisa dapet empat istri dalam waktu singkat? Mari ikut dauroh kami…

Demikian kira-kira terjemahan bebas dari tema dauroh ini.

HTM untuk ikut dauroh ini pun lumayan mahal untuk ukuran saya yang hanya tetesan kuah soto di celemek bayi ini.  Tiket mulai dari 3,5 juta – 5 juta per orang. Ini khusus ikhwan loh ya… karena akhwat single yang mau ikut dauroh ini ga perlu bayar, alias gratis. Akhwat single ya. Sekali lagi S I N G L E …….

Peserta ikhwan dibatasi cuma 20. sementara khusus akhwat no limit. Sebanyak apa pun yang mau datang, hayuuu…

Pembicaranya siapa saja? Di sini sih dijelaskan kalau pembicaranya ada 4, dua di antaranya punya 4 istri dan dua lainnya “baru” punya dua istri. Ditulis pula bahwa satu di antara bapak beristri dua ini adalah alumni dauroh. Seolah menegaskan bahwa lulusan dauroh ini pun berprestasi. Bisa menerapkan ilmu dauroh di dunia nyata.

Sebagai wanita, istri, dan ibu, jujur saja saya tersinggung dengan adanya dauroh semacam ini.

Wahai para ikhwan, apa sih yang kalian harapkan dengan punya istri 4? Apa trus kalo punya istri 4 tuh hidup sudah pasti mulus dunia akhirat, gitu? Punya istri 4, kan berarti punya mertua 8 ya.. (kalau hidup semua) juga belasan ipar, puluhan ponakan, dan barangkali lusinan anak. Yakin, bisa menjalani?

Lha kok kudu banget gitu, perlu banget menyebar ilmu “cara kilat mendapat istri 4” lha yang dinikahi ini perempuan apa boneka.. kok bisa dapat empat, dalam waktu singkat. Dikira kawin itu seenak jidat.

Trus apa dikira lingkungan sosial akan menatapmu dengan tatapan iri?

“Wah keren bro anu, bininya empat dan taat-taat…”

Belum kalau datang ke acara komunitas, sambil ngegandeng ke-empat istrinya. Berasa paling perkasa sejagad.

Mengapa sih harus menebar virus bahwa punya istri 4 itu keren dan membahagiakan. Membuat ikhwan yang membaca berpotensi tidak mencukupkan diri mereka hanya dengan satu istri.

Sebelumnya mohon maaf, saya muslim dan saya tidak menggugat aturan poligami yang memang dibolehkan dalam islam.

Yang saya sesalkan adalah pelaku-pelaku poligami yang seringkali berlindung di balik jubah syari’at, untuk memuaskan ego hingga nafsu seks-nya.

Jika poligami karena istri pertama mandul, dan menikah lagi dengan harapan memperoleh keturunan, saya bisa maklum.

Namun jika dari istri pertama punya anak sudah hampir sepuluh, istri kedua anak juga bererot, istri ketiga anak pathing ndrindil, lha kok masih ngangkat istri lagi dengan dalih memperbayak keturunan, mau keturunan yang kaya apa lagi?

Ya Allah…..

Saya ngos-ngosan kalau membahas yang beginian.

Dear para ikhwan yang sudah membeli tiket guna mengikuti dauroh ini, semoga investasi yang kau tanam akan berbuah dengan baik. Kilat dan banyak seperti kecambah.

Tapi ingat, yang kau gandeng itu anak manusia, bukan toge yang bisa dibiarkan mengering sendiri, lalu kalau telat masak bisa dibuang. Toh harganya nggak seberapa.

Dan akhwat single yang digratisi masuk ke dauroh, entah apa pun alasan ukhti mengikuti dauroh ini, kalau nanti mendapat “prestasi” selepas ikut dauroh, dan resmi menjadi istri kedua, atau ketiga, atau keempat oleh seseorang, semoga bahagia dan tidak menyesali pilihan. Jangan berlindung di balik kalimat “sudah takdir” kalau nanti menemui masalah di tengah jalan. Kan ukhti yang memilih sendiri untuk jadi istri ke sekian.. takdir yang diciptakan sendiri toh.

Untuk pembaca yang tidak suka dengan tulisan ini, silakan marah. Saya tampung kemarahannya.

Saya pernah didoakan (atau lebih tepatnya disumpahi) oleh seorang ummahat pelaku poligami, agar nanti suami saya pun berpoligami sehingga kurus kering lah diri ini.. setelah saya cek, si ummahat ini rupanya istri kesekian. Pantas lah dia doakan agar saya mencicipi posisinya 😁

Wahai ikhwan, silakan poligami jika benar itu adalah solusi

Tidak ada istri dan anak yang tersakiti

Juga tidak dengan cara menyantuni janda, namun di sisi lain membuat populasi janda bertambah lagi…

*Mohon maaf untuk kawan yang tersinggung

Posting Komentar Blogger

 
Top