Seni menata akhlak yang mulia

2 min read
Seni Mengajarkan Kesopanan untuk Buah Hati

1. Saat memasuki rumah, ucapkan salam dan cium mereka. Hal ini dapat membantu mereka untuk mengembangkan empati dan kasih sayang.

2. Berbuat baiklah kepada tetangga dan jangan menggosipkan tetangga. Jangan berbicara kasar kepada pengendara dijalan meski kesal. Anak-anak mendengar semua yang kita ucapkan, meresapi dan kemungkinan besar meniru.

3. Saat menghubungi orang tua, ajak si kecil untuk berbicara pada kakek-neneknya. Dan saat mengunjungi orang tua, bawa anak-anak bersama. Semakin sering mereka melihat kita merawat dan menghormati orang tua kita, mereka akan belajar bagaimana merawat orang tuanya kelak.

4. Saat mengantarkan anak sekolah, jangan nyalakan radio dimobil atau diam saja selama perjalanan dimotor. Ceritakan kemereka apa saja tentang orang tuanya, hal ini akan memancing anak-anak untuk selalu terbuka menceritakan tentang dirinya.

5. Bacakan kemereka hadist-hadist singkat setiap hari, mulai dari satu hadist. Hal ini akan masuk dalam memori mereka dan akan mudah mereka ingat.

6. Jangan malas mandi, bebersih diri dan menggunakan pakaian yang baik meski dirumah. Mereka harus belajar kebersihan dan kerapihan dirumah.

7. Jangan mudah menyalahkan / judging setiap komentar,kata-kata atau perbuatan anak kita. Coba gali lebih dalam alasannya, hal ini dapat meningkatkan kepercayaan diri mereka.

8. Minta izinlah kepada mereka jika ingin memasuki kamar mereka, dan masuk hanya ketika diizinkan secara verbal oleh si anak. Mereka akan belajar hal yang sama ketika mereka memasuki kamar kita atau rumah orang lain.

9. Minta maaflah kepada anak kita jika kita berbuat salah. Meminta maaf mengajarkan mereka untuk rendah hati dan sopan.

10. Jangan suka berkomentar sarkas atau menjadikan perasaan sedih/senang mereka sebagai lelucon meskipun kita tidak bermaksud seperti itu atau berkata "hanya bercanda" . Jangan pernah lakukan sama sekali.

11. Tunjukan kepada mereka kalau kita menghargai privasi mereka. Hal ini sangat penting untuk meningkatkan nilai diri dan self esteem anak

12. Jangan berharap mereka akan mendengar atau mengerti secara langsung saat kita nasehati. Jangan terlalu diambil hati karena Rasulullah mengajarkan kita untuk bersabar dan konsisten.

# muslimparenting
# translatedfrom Dr. Hesham Al-Awadiy

______
Copas dari page Luqman al Hakim Islamic Boarding & Fullday School
Iam moslem.. Pengagum Rasulullah shalallahu alahi wasallam

Anda mungkin menyukai postingan ini

  • Salah satu kewajiban muslim kepada saudaranya adalah, menjawab salamnya dengan yang lebih baik. …
  • Oleh Syaikh Abdul Aiz bin Abdullah bin Baz Pertanyaan: Syaikh Abdul Aiz bin Abdullah bin Baz ditanya : Apa hukum perayaan setelah setahun atau dua tahun atau lebih umpamanya,…
  • Oleh Syaikh Abdullah bin Abdurrahman bin Jibrin Pertanyaan Syaikh Abdullah bin Abdurrahman bin Jibrin ditanya : Saya pernah mendengar satu hadits yang maknanya, "Sungguh…
  • Oleh Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz Pertanyaan. Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz ditanya : Sebagian orang berusaha menghindari para pemuda pergerakan dengan ala…
  • Oleh Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin Pertanyaan. Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin ditanya : Apa hukum memakaikan baju pada anak-anak yang ada gambar bernyawa ? …
  • PALESTINA (KabarDuniaIslam) - Kerudung di kepalanya adalah satu-satunya penghalang untuk memperoleh ketenaran sebagai seorang wanita paling tua yang dicatat dalam Guinness World…

Posting Komentar