Bentuk bentuk ghulluw

1 min read

Secara garis besar, ghuluw ada tiga macam: dalam keyakinan, perkataan dan amal perbuatan.
Ghuluw dalam bentuk keyakinan misalnya sikap berlebih-lebihan terhadap para malaikat, Nabi dan orang-orang shalih dengan meyakini mereka sebagai tuhan. Atau meyakini para wali dan orang-orang shalih sebagai orang-orang yang ma’shûm (bersih dari dosa). Contohnya adalah keyakinan orang-orang Syi’ah Rafidhah terhadap ahli bait dan keyakinan orang-orang sufi terhadap orang-orang yang mereka anggap wali.
Ghuluw dalam bentuk ucapan misalnya, puji-pujian yang berlebih-lebihan terhadap seseorang, doa-doa dan dzikir-dzikir bid’ah, misalnya puji-pujian kaum sufi terhadap Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallamdan wali-wali mereka; demikian pula dzikir-dzikir mereka yang keluar dari ketentuan syariat. Contoh lainnya adalah menambah-nambahi doa dan dzikir, misalnya menambah kata sayyidina dalam salawat Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Ghuluw dalam bentuk amal perbuatan misalnya mengikuti was-was dalam bersuci atau ketika hendak bertakbîratulihrâm; sehingga kita dapati seseorang berulang-ulang berwudhu’ karena mengikuti waswas. Demikian seseorang yang berulang-ulang bertakbîratul ihrâm karena anggapan belum sesuai dengan niatnya.
Sebenarnya, ada satu jenis ghuluw lagi yang perlu diwaspadai yaitu ghuluw dalam semangat. Jenis ini biasanya merasuki para pemuda yang memiliki semangat keagamaan yang berlebih-lebihan akan tetapi dangkal pemahaman agamanya. Sehingga mereka jatuh dalam sikap sembrono dalam menjatuhkan vonis kafir, fasiq dan bid’ah.
Iam moslem.. Pengagum Rasulullah shalallahu alahi wasallam

Anda mungkin menyukai postingan ini

  • Pertanyaan : Kalau minum bir 0% alkohol , hukumnya bagaimana? Jawaban : Hukum Bir dengan 0% alkohol Bismillah was shalatu was salamu ‘ala rasulillah Semoga Allah membimbi…
  • sambungan dari 9. Hukum Ra’ Hukum Ra’ terbagi dua bagian yaitu Tafkhim dan Tarqiq. A. Pengertian Tafkhim dan Tarqiq Tafkhim (تَفْخِيْمُ) merupakan masdar dari fakhkhama …
  • Al-hamdulillah, segala puji bagi-Nya. Dialah yang telah memperjalankan waktu dan bersumpah dengannya. Shalawat dan salam semoga terlimpah untuk hamba dan utusan-Nya, Muhamm…
  • Penjelasan hadits :1. Hadits ini jelas melarang kita meniup makanan/minuman untuk mendinginkannya. Larangan ini meski hanya makruh (dibenci), tidak sampai berdosa bila dilanggar, n…
  • sambungan dari.. 1. MAKHARIJUL HURUF Dalam ilmu tajwid dan qiraah dikenal istilah makharijul huruf. Makharijul merupakan bentuk jamak dari kata makhraj, yang artinya tempat…
  • sambungan dari 2. Sifatul Huruf Secara lughoh (bahasa) adalah sifat-sifat dari huruf-huruf hijaiyyah. Secara lebih jelasnya yang dimaksud sifat adalah sesuatu yang berdir…

1 komentar

  1. ibu wulan
    Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.