berhati hati dalam mengambil ilmu

1 min read
Dalam situasi seperti masa-masa sekarang ini, saatnya kita super hati-hati dalam menjadikan seseorang sebagai rujukan ilmu agama.
Imam Adz-Dzahabi –rohimahulloh– mengatakan:
“Mayoritas para imam salaf.. mereka memandang bahwa hati itu lemah dan syubhat itu menyambar-nyambar” (Siyaru A’lamin Nubala‘ 7/261).
Ini di zaman mereka, apalagi di zaman kita sekarang ini.. oleh karena itu, harusnya kita selalu wasapada dan mengingat terus pesan-pesan para ulama Ahlussunnah dalam masalah ini:
Sahabat Ibnu Abbas –rodhiallohu anhuma-:
“Dahulu, jika kami mendengar orang mengatakan ‘Nabi shollallohu alaihi wasallam bersabda’; mata-mata kami langsung tertuju kepadanya, dan telinga-telinga kami juga langsung mendengarkannya dg seksama.
Lalu ketika orang-orang menaiki tunggangan yg liar dan jinak (yakni: menceburkan diri dalam urusan yg tidak mereka kuasai dg baik); maka kami pun tidak mengambil dari orang-orang, kecuali ilmu yg kami ketahui (sebelumnya)” (Muqoddimah Shahih Muslim 1/13).
Imam Ibnu Sirin –rohimahulloh-:
“Dahulu para ulama salaf tidak menanyakan tentang sanad, lalu ketika terjadi fitnah, mereka pun mengatakan: ‘sebutkan kepada kami orang-orang (sumber ilmu) kalian!’, maka jika dilihat orang tersebut ahlussunnah; haditsnya diterima, dan jika dilihat orang tersebut ahli bid’ah; haditsnya tidak diterima”. (Muqoddimah Shahih Muslim 1/15).
Beliau juga mengatakan dalam pesannya yang masyhur:
“Sungguh ilmu ini adalah agama kalian, maka lihatlah darimana kalian mengambil agama kalian”. (Muqoddimah Shahih Muslim 1/14).
Imam Ibrohim An-Nakho’i –rohimahulloh-:
“Dahulu, jika mereka ingin mengambil (ilmu agama) dari seseorang; mereka (lebih dahulu) melihat kepada shalatnya, kepada penampilan lahirnya, dan kepada perhatiannya terhadap sunnah”. (Al-Jarhu Wat Ta’dil libni Abi Hatim 2/29).
Semoga Allah memberikan taufiq kepada kita semua dalam menimba ilmu agama, dan semoga Allah meneguhkan kita di atas sunnah Nabi shollallohu alaihi wasallam, amin.
***
Penulis: Ustadz Musyaffa’ Ad Dariny, Lc., MA
Iam moslem.. Pengagum Rasulullah shalallahu alahi wasallam

Anda mungkin menyukai postingan ini

  • Rasulullah bersabda : “Dajjal akan diikuti oleh 70.000 Yahudi dari kota Isfahan (Iran, Persia -pent) , mereka memakai Al-Tayalisah (jubah tak berjahit)”.(HR. Muslim) Di…
  • Seorang istri dalam rumah tangga bukan hanya sekadar menjadi sosok yang mengasuh, mendidik anak-anak serta mengurus suami dan rumah. Dalam praktiknya, istri memegang peran dal…
  • Sesungguhnya nasihat itu diperuntukkan bagi Allah, bagi kitab-Nya, bagi Rasul-Nya, dan bagi kaum mukminin. Nasihat adalah perkara yang sangat agung bagi setiap muslim. Bahkan, R…
  • dalam diri para Salafus Shalih umumnya memiliki sifat-sifat mulia berikut ini: 1.Berakidah lurus, beribadah kepada Allah, dengan tidak menjadikan bagi-Nya sekutu dalam ben…
  • Oleh: ustadz Badrul Tamam Syaikh nabil Al-Audhi bercerita di akun Facebooknya tentang hukuman keras atas pendusta di dunia semut. Pada suatu ketika beliau duduk di satu temp…
  • Al-Hamdulillah, segala puji milik Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam teruntuk Rasulullah –Shallallahu 'Alaihi Wasallam-, keluarga dan para sahabatnya. Meminta maaf…

Posting Komentar