1. Sebelum adzan tidak ada suara keras speaker rekaman orang lagi ngaji, inilah yang kusuka suasana tenang membuatku khusyuk beribadah shalat sunnah mutlak semampuku setelah itu aku bisa membaca surat al kahfi tanpa terganggu.
2. Adzannya hanya sekali dan tidak ada bunyi bedug sebelumnya.
3. Khatibnya berkutbah sesuai petunjuk Nabi mulai dari Pembuka Khutbah “Innalhamdalill
4. Mimbarnya tiga anak tangga dan tidak ada atap penutupnya persis seperti zaman Nabi dulu.
5. Tidak ada ku dengar muadzin membaca sholawat ketika selesai khutbah pertama.
6. Tidak ada celengan berjalan.
7. Saat khatibnya berdoa mengancungkan jari telunjuk keatas tanpa mengangkat kedua tangan dan para jamaahnya tidak ada yang mengangkat tangan apalagi mengusap muka, ini yang kusuka juga karena menenangkan hati melihatnya.
8. Ketika iqamah semua berebut ke shaf pertama dan,.. masyaAllah cepet sekali penuh dan masyaAllah shafnya rapat sekali (bahu ketemu bahu, mata kaki nempel mata kaki).
9. Imamnya shalatnya bagus baik bacaannya ayat yang dibaca apa ketika shalat jumat semua kuperhatikan sesuai sunnah Nabi.
10. Selesai salam imam membalik badan kearah jamaah, tanpa mengomadoi apa-apa, tanpa mengajak bersalam salaman sambil bersholawat.
11. Selesai berdzikir, masing-masing jama’ah shalat sunnah ba’diyah jumat ada yang 2 ada yg 4 rakaat.
12. Dan terakhir alhamdulillah tidak ada buletin jumat kepunyaan HTI yg ada buatan dari pihak masjid sendiri yang isi artikelnya bersumber dariRumasyho.com kadang konsultasisyari
Posting Komentar Blogger Facebook