Bismillaah…
Muqaddimah…
Wanita
identik dengan suatu keindahan dan selalu ingin indah bila dipandang
dari segi manapun. Karena itulah wanita disebut sebagai perhiasan.
Dengan tabiat yang memang selalu tampil indah, wanita selalu
mengupayakan untuk tampil menarik. Didepan suaminya, keluarganya dan
teman-temannya.
Sayangnya….
Kebanyakan wanita tidak memperhatikan bahan-bahan yang terkandung dalam pembuatan kosmetik itu sendiri. Asal skincare atau klinik kecantikan itu ramai dikunjungi… asal sebuah produk bisa bikin putih langsung dibeli, padahal tidak semua bahan yang ada dalam skincare dan kosmetik itu terbuat dari bahan-bahan yang halal menurut syari’at Islam.
Kebanyakan wanita tidak memperhatikan bahan-bahan yang terkandung dalam pembuatan kosmetik itu sendiri. Asal skincare atau klinik kecantikan itu ramai dikunjungi… asal sebuah produk bisa bikin putih langsung dibeli, padahal tidak semua bahan yang ada dalam skincare dan kosmetik itu terbuat dari bahan-bahan yang halal menurut syari’at Islam.
Wahai saudariku Muslimah…
Halal dan Haram bukanlah hal yang ringan dan sepele dalam agama kita…
Jangan hanya karena ingin cantik, ingin putih, ingin hilang flek dan cacat wajah kita lantas kita melanggar batasan-batasan syariat Allah Ta’ala.
Halal dan Haram bukanlah hal yang ringan dan sepele dalam agama kita…
Jangan hanya karena ingin cantik, ingin putih, ingin hilang flek dan cacat wajah kita lantas kita melanggar batasan-batasan syariat Allah Ta’ala.
Prinsip
dasar Islam, bahwa seorang muslim wajib menyelaraskan perbuatannya
dengan hukum syariat sebagai konsekuensi keimanannya pada Islam.
Allah Ta’ala berfirman,
فَلَا
وَرَبِّكَ لَا يُؤْمِنُونَ حَتَّى يُحَكِّمُوكَ فِيمَا شَجَرَ بَيْنَهُمْ
ثُمَّ لَا يَجِدُوا فِي أَنْفُسِهِمْ حَرَجًا مِمَّا قَضَيْتَ
وَيُسَلِّمُوا تَسْلِيمًا
“Maka
demi Tuhanmu, mereka (pada hakekatnya) tidak beriman hingga mereka
menjadikan kamu hakim terhadap perkara yang mereka perselisihkan,
kemudian mereka tidak merasa dalam hati mereka sesuatu keberatan
terhadap putusan yang kamu berikan, dan mereka menerima dengan
sepenuhnya.” (QS. An-Nisa’: 65)
Dalam ayat lain juga disebutkan,
وَمَا كَانَ لِمُؤْمِنٍ وَلَا مُؤْمِنَةٍ إِذَا قَضَى اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَمْرًا أَنْ يَكُونَ لَهُمُ الْخِيَرَةُ مِنْ أَمْرِهِمْ
“Dan
tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi
perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan
suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan
mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sungguhlah
dia telah sesat, sesat yang nyata.” (QS. Al-Ahzab: 36)
Dalam
hadits dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al-‘Ash radhiyallahu ‘anhuma, ia
berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallambersabda,
لاَ يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى يَكُوْنَ هَوَاهُ تَبَعًا لِمَا جِئْتُ بِهِ
“Tidaklah
beriman salah seorang di antara kalian sampai ia menundukkan hawa
nafsunya untuk tunduk pada ajaran yang aku bawa.” (Diriwayatkan dalam
kitab Al-Hujjah dengan sanad yang shahih menurut Imam Nawawi).
Saudariku Muslimah…
Kita… selayaknya, sepantasnya dan seharusnya lebih berhati-hati lagi dalam pemilihan dan pemakaian kosmetik dan lebih memperhatikan halal haramnya bahan yang terkandung di dalamnya.
Kita… selayaknya, sepantasnya dan seharusnya lebih berhati-hati lagi dalam pemilihan dan pemakaian kosmetik dan lebih memperhatikan halal haramnya bahan yang terkandung di dalamnya.
Mulai saat ini, mari kita bertaubat dan perbaiki langkah kita kedepan…
Pilihlah cukup yang halal yang kita pakai. Karena wallaahi, tak akan kita dapatkan kecantikan dan kesembuhan dari penyakit dan cacat melainkan dengan tunduk dan taat kepada Allah dan RasulNya.
Baarakallaahu fiikunn
dr. Ummu Sulaym Ferihana
Posting Komentar Blogger Facebook