- Bismillah… ingin melanjutkan bahas tragedi Mina kemarin, ada beberapa klarifikasi dan pertanyaan mengusik serta info menarik…
- Saya tdk menyangka sama sekali jumlah korban wafat dlm tragedi Mina
kemarin begitu besar, mendekati angka seribu. plus yg cidera lebih
banyak
- Ini angka yg sangt fantastis. Ketika mengetahui angka tsb, saya pikir ini tdk normal. Ada beberapa hal yg cukup mengusik.
- Sebab, setahu saya, ketika dahulu jamarat masih sempit, kalaupun
terjadi musibah desak2, korban wafat tidak sampai di atas 200 jamaah…
- Tentu saja, jumlah segitu sudah sangat besar, tapi kali ini mencapai mendekati atau sudah 800 jamaah, sangat menyedihkan…
- Perlu saya tekankan, tanpa bermaksud apologi, petugas yg mengatur
arus jamaah sebenarnya sangat banyak. Mrk bukan sekedar relawan biasa.
- Kebanyakan adalah anggota militer yg setiap tahun ditugaskan
mengurus arus jamaah haji. Bahkan mrk bikin barak2 agar dpt berjaga
bergantian.
- Pengelolaan jamaah haji ini setiap tahun selalu dievaluasi, menampung masukan, dan relatif cukup banyak perbaikan signifikan.
- Di Saudi untuk urusan haji ini dibuatkan departemen dan menteri khusus untuk haji. Dikenal sbg wazaratul haj….
- Bahkan dijadikan pula sbg salah satu kajian akademik, juga dibuat
lembaga kajian khusus utk pengelolaan ibadah haji dari berbagai sisi.
- Meskipun tentu saja, Saudi yg paling bertanggungjawab dlm masalah
ini, namun jgn dipahami bhw tdk ada usaha maksimal mrk dlm hal ini
- Nyatanya memang, sejak musibah Mina terakhir thn 2006, nyaris tdk
terdengar musibah berarti lagi setelah itu, hingga datang musibah
kemarin.
- Salah satu bentuk pelayanan petugas keamanan thd jamaah haji pic.twitter.com/3K2G3aDJjm“
- Sekitar th 2008 saya pernah bawa satu bis rombongan saya berjalan
kaki dr Muzdalifah ke Mina setlah shubuh, wktunya sama dg kejadian
kemarin.
- Padahl dlm rombongan ada kedua mertua yg cukup lanjut usia, juga isteri dan ketiga puteri sy yg masih kecil, Alhamdulillah aman…
- Memang padat sekali jalannya, kami harus berhenti beberapa kali utk lihat suasana. Namun akhirnya dpt melontar dg aman.
- Padahl ketika itu, lokasi jamarat sedang dlm proses perluasan dan
penambahan tingkatnya, dan jumlah jamaah haji blm dipotong spt sekarang.
- Artinya, setelah tragedi Mina terakhir, th 2006, terjadi perombakan
besar2an, bagi dari segi bangunan maupun teknis pegaturannya….
- Dan itu cukup berhasil, apalagi setelah 4-5 tahun belakangan,
setelah lokasi jamarat yg berlantai 5 selesai dibangung, melontar sngt
nyaman
- Terkait dg kejadian kemarin, insiden bukan terjadi di jamarat, tapi
cukup jauh dari jamarat, bahkan juga bukan di jalan utama pejalan kaki..
- Ada beberapa jalur yg disediakn dr Muzdalifah ke Mina, yg paling
tengah dn paling besar, disebut thariq musyat, khusus pejalan kaki….
- Tandanya setelah memasuki area Mina, ada jalan yg diberi awning,
juga disediakan blower raksasa di kiri kanan jalan utk pengaturan udara.
- Adapun insiden kemarin terjadi di jln cabang, bukan dijalan utama pejalan kaki. Di tengah perkemahan resmi jamaah haji.
- Jubir resmi Saudi laporkan bhw jln tsb jalan cabang, dan penumpukn
jamaah dlm jumlah besar di jln tsb blm pernah terjadi seblumnya.
Perhatikan TKP dari lokasi jamarat, masih jauh, +- 2 km, jalur utama
pejalan kaki ada di sebelh kirinya… pic.twitter.com/XdsOwT98HG. Yg saya maksud dg jalur utama pejalan kaki (thariq musyat) adalh garis yg warna abu2…itu awningnya…. pic.twitter.com/rwtXnPXVV1.
Jadi lokasi kejadiannya adalah di tengah perkemahan resmi, maka
korbannya kemungkinan besar adalah jamaah haji resmi yg memiliki tenda
resmi. Sekaligus saya klarifikasi dn minta maaf, kemarin saya cenderung
salahkan haji koboy dan pejalan kaki serta yg tdk punya tenda resmi di
Mina.
- Ust. @farisjihady yg sedang pergi haji laporkan bhw dia jam 8 pagi melewati thariq musyat, jalur utama pejalan kaki, kondisi padat tp lancar.
- Jadi sekali lagi, insiden bukan di jamarat, bukan pula di jalur
utama pejalan kaki yg menjadi tempat krusial terjadinya musibah….
- Lokasi kejadian di jln dekat perkemahan warga negara2 Arab dan Asia selatan … pic.twitter.com/ywZUiw6At5.
- Biasanya di jalan ini, minim kerawanan insiden. Jamah haji umumnya
punya tenda, mrk dpt istirahat, dn juga biasanya dijadwal ke jamarat…
- Tingkat kepadatannya pun tdk spt dijalur utama pejalan kaki tadi.
Kalau mrk berjalan searah, walaupun dlm jumlah banyak, aman insyaAllah.
- Lalu mengapa terjadi musibah yg amat memilukan ini? Ada beberapa benang merah yg coba saya himpun, ini baru analisa pribadi….
- Setelah kejadian tsb yg lantang memojokkan Saudi adalah Iran, resmi
dr para pmimpinnya, jgn tanya dg para pengikutnya, termasuk di
Indonesia.
- Sebenarnya wajar sekali Saudi dikritik, tapi nada mereka sngat
terkesan unsur ‘syamatah’…. bahasa kita adalah ‘rasain lu’… ‘makan tuh’…
- Yg rame juga kaum liberalis… mrk dpt amunisi besar utk pojokkan
Saudi. Mrk lupa, konser musik yg cuma puluhan ribu sering terjadi
insiden.
- Sangat besar kemungkinan, insiden ini by design, ada yg siap buat masalah, dan sudah disiapkan pula statement politiknya….
- Membaca beberapa berita yg masuk dan info dari kawan2, besar kemungkinan, kaum syiah bermain. Santai… jangan panas..:)
- Jamaah haji Iran termasuk jamaah haji terbesar jumlahnya, bahkan mungkin yg pertama atau kedua setelah Indonesia…
- Laporan media: Insiden terjadi berbarengan mengalirnya gelombang jamaah haji asal Iran dlm jumlah sangat besar sabq.org/aWHgde.
- Ada saksi mata yg laporkan, jamaah haji Iran kembali dr jamarat melalui jln yg sama, seharusnya melalui jalur lain. pic.twitter.com/qL8y9GPTUf.
- Tentu saja arus mereka bentrok dengan arus jamaah yang hendak berangkat ke Mina utk melontar jumrah…. terjadilah insiden tsb.
- Beberapa data menguatkn hal ini, lokasi kemah jamaah Iran berada di belakang TKP… pic.twitter.com/ZKHBbZ3KFU.
- Maka praktis TKP menjadi jalur pergi pulang jamaah Iran dan jamaah warga Arab serta warga Asia selatan…
- Kemudian, dr data sementara korban yg saya dapatkan, jamaah haji Iran paling banyak jumlahnya en.m.wikipedia.org/wiki/2015_Hajj… pic.twitter.com/WACEb4LFOP.
- Kita tahu, kondisi politik Iran dan Saudi sdng panas2nya. Pasukan
koalisi sdng bergerak rebut ibu kota Yaman yg dikuasai houthi dukungn
Iran.
- Jelas ada kepentingan besar untuk jatuhkan Saudi di mata internasional. Merekayasa insiden haji adalah hal yg cukup efektif.
- Secara idiologis, hari kesepuluh Zulhijjah memiliki arti tersendiri bagi kaum Syiah . Apa itu? Sebentar…
- Kita tentu tahu catatan dlm sirah, th 8 H turun perintah haji, lalu
tahun 9 H Rasulullah saw utus Abu Bakar dn para sahabatnya pergi haji…
- Rasulullah saw sendiri blum pergi haji pd tahun tsb, beliau baru
pergi haji thn ke 10-nya. Thn 9 beliau sibuk terima delegsi dr berbagai
suku.
- Makanya tahun itu disebut Aamul wufuud, tahun datangnya berbagai delegasi dri berbagai suku Arab utk bertanya ttg Islam….
- Selain itu, Rasulullah saw tdk pergi haji pd tahun itu, krn masih
ada org musyrik yg pergi haji dan masih ada yg thawaf telanjang…
- Jangan heran, dlm masyarakat Arab Jahiliah, juga dikenal ibadah
haji, sisa2 peninggalan ajaran Nabi Ibrahim, tetapi dg sejumlah
penyimpangan
- Di antaranya adalah kalau tawaf, mereka telanjang, katanya biar total ibadahnya…. mirip2 dengan si anu kalau cari dalih…
- Nah Abu Bakar, Rasulullah saw perintahkan bersama sejumlah sahabat, utk umumkan dua perkara penting; Pertama, setelah tahun ini…
- Setelah tahun ini, tidak boleh ada lagi orang musyrik yg pergi haji. Kedua; Tidak boleh lagi ada yg tawaf dlm keadaan telanjang.
- Pada saat itu turunlah surat Al-Baroah, nama lain surat attaubah, yg
isinya membatalkan semua perjanjian dg kaum musyrikin Arab ketika itu.
- Kesimpulannya, pada hari kesepuluh Zulhijjah, pada hari Nahr atau
Idul Adha, Abu Bakar asshidiq umumkan di Mina keputusan Nabi tsb.
- Dengan demikian, sejak saat itu, riwayat kemusyrikan dan prakteknya
tamat dari tanah suci Mekah. Lalu tahun depannya Nabi pergi haji…
- Apa kaitannya pengumuman yg disampaikan Abu Bakar tadi dg
orang-orang Syiah? Mrk yg berpendapat yg berhak mengumumkan itu
seharusnya Ali…
- Sebab ini, versi mereka, sudah menyangkut masalh kenegaraan, dan Ali
ra bagi syiah adalah pemilik sah kekhalifahan stelah Rasulullah saw.
- Panjang dah alasan mrk soal ini, silakan dicari referensinya. Nah,
kejadian ini bagi mrk memperpanjang bukti, Abu Bakar ‘rampas’ weweng
Ali.
- Maka permusuhan mrk thd Abu Bakar menjadi2, lalu moment 10 zulhijjah
bgi jamaah haji syiah sering digunakan kesempatn muzoharoh,
demonstrasi.
- Mereka menyebutnya sbg muzoharoh baro’ah, demontrasi untuk berlepas diri dari kemusyrikan. Kerenkan… tapi itu covernya, isinya?
- Tapi hakikatnya adalah pengagungan thd Ali dan Husain. Sedangkan
baro’ahnya adalh kepada Abu Bakar, Umar dan kaum suni yg mrk sebut
nawasib.
- Talbiahnya pun bukan Labbaika Allahumma labbaik, tp labbaika yaa Husein be/sEMClVk6_bs.
- Saya sendiri pernah lihat langsung bbrapa tahun lalu, rombongan mrk
dlm jumlah besar di Mina, mengangkat panji2 besar, persis demonstrasi
- Yel2nya ketika itu adalah ‘Al-Maut Li Amrika’ Mampuslah amerika.
Saat itu Amerika masih jd setan besar bg Syiah. Sekarang kan dah
temenan.:)
- Nah, beberapa benang merah inilah yg membuat saya berkesimpulan, bhw
sedkit atau banyak, ada faktor kesengajaan kaum syiah dlm insiden ini
- Hal ini tidak menutup mata kemungkinan adanya kelalaian dr pihak
penyelenggara haji, Saudi. Tpi juga jgn menutup mata atas usaha keras
mrk.
- Masukan harus disampaikan secara utuh dan terpadu, bagus juga jika
dibuatkan tim pencari faktanya di antara negara Islam. Jangan ajak AS!
- Isunya insiden krn adanya rombongan Raja Salman atau pangeran, itu
mustahil. Kurang kerjaan amat raja Salman blusukan ke sana saat2 padet.
- Kalau mrk mau melontar, ada ruangan bawah tanah jamarat, khusus utk
pejabat dan tamu2 khusus. Beberapa kawan ada yg pernah merasakannya.
- Sampai di sini dulu tweet, ini bukan tweet kebencian, atau mencari2
alasan. Jujur saja, insiden ini sangat tdk normal. Wallahu a’lam.
Sumber:
http://chirpstory.com/li286199
Posting Komentar Blogger Facebook