Jenis mukena seperti apa yg tidak memenuhi syarat-syarat pakaian muslimah?
1. Mukena yg mengkilat (berbahan nylon) karena dikhawatirkan efek cahayanya membuat kaum lelaki jd memandang kpd pemakainya.
2. Mukena yg dihiasi dg renda-renda, motif atau variasi yg menyebabkan mukena ini dpt berubah menjadi perhiasan yg dipamerkan.
3. Mukena yg harganya mahal yg akan menyebabkan pemakainya terjerumus ke dlm perbuatan riya’.
4. Mukena yg memiliki beraneka warna dg warna-warna yg mencolok yg menunjukkan mukena ini sengaja ditujukan utk tabarruj (pamer).
5. Mukena yg dihiasi dg aneka bordir atau sulaman, motif dan variasi yg menyebabkan mukena ini berubah mjd baju berhias yg dipamerkan.
6. Mukena tipis yg terkadang masih menampakkan warna kulit atau rambutnya.
Model-model mukena di atas sarat dg syubhat dan hal-hal yg dilarang berkaitan dg pakaian muslimah. Namun, bila seorang wanita mengerjakan shalat di rumah, maka ia dibolehkan mengenakan pakaian apa saja selama memenuhi syarat-syarat menutup aurat wanita saat keluar rumah.
[Wallahua’lam]
# Dikutip dari buku “Koreksi Kesalahan Shalat Wanita”
SUMBER
1. Mukena yg mengkilat (berbahan nylon) karena dikhawatirkan efek cahayanya membuat kaum lelaki jd memandang kpd pemakainya.
2. Mukena yg dihiasi dg renda-renda, motif atau variasi yg menyebabkan mukena ini dpt berubah menjadi perhiasan yg dipamerkan.
3. Mukena yg harganya mahal yg akan menyebabkan pemakainya terjerumus ke dlm perbuatan riya’.
4. Mukena yg memiliki beraneka warna dg warna-warna yg mencolok yg menunjukkan mukena ini sengaja ditujukan utk tabarruj (pamer).
5. Mukena yg dihiasi dg aneka bordir atau sulaman, motif dan variasi yg menyebabkan mukena ini berubah mjd baju berhias yg dipamerkan.
6. Mukena tipis yg terkadang masih menampakkan warna kulit atau rambutnya.
Model-model mukena di atas sarat dg syubhat dan hal-hal yg dilarang berkaitan dg pakaian muslimah. Namun, bila seorang wanita mengerjakan shalat di rumah, maka ia dibolehkan mengenakan pakaian apa saja selama memenuhi syarat-syarat menutup aurat wanita saat keluar rumah.
[Wallahua’lam]
# Dikutip dari buku “Koreksi Kesalahan Shalat Wanita”
SUMBER