hambaNya yang namanya disebut diatas awan

1 min read
Diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengisahkan:

Suatu ketika, ada seseorang yang sedang berdiri di tanah lapang. Tiba-tiba ia mendengar suara di atas awan, “Wahai awan, hujanilah kebun si Fulan!”

Maka dengan cepatnya awan tersebut menjauh dan menuangkan air di bawa terik mentari. Ketika sudah terkumpul air dari lingkaran awan tersebut, turunlah hujan dengan derasnya mengguyur kebun itu.

Sedangkan di sebuah kebun, ada seorang petani yang sedang berdiri, sembari mengusap keringat yang membasahi tubuhnya. Maka orang yang mendengar suara dari awan bertanya pada petani tersebut, “Wahai hamba Allah! Siapa namamu?”

Petani tersebut menjawab, “Fulan.”

Sesuai dengan nama yang didengarnya dari awan tadi. Petani tersebut balik bertanya, “Mengapa Anda menanyakan namaku?”

Ia menjawab, “Sesungguhnya saya mendengar suara yang ada di antara gumpalan awan yang membawa hujan ini. Suara itu menyuruh, ‘Wahai awan, hujani kebun si fulan’, dan ternyata itu namamu. Apa gerangan yang Anda kerjakan?”

Petani menerangkan, “Adapun jika benar apa yang kamu ucapkan, sesungguhnya saya selalu memperhatikan dari setiap panen yang keluar dari kebunku ini, maka saya sedekahkan sepertiganya, lalu sepertiganya lagi saya makan bersama keluarga saya, dan sisanya yang sepertiga saya gunakan untuk membiayai kebunku ini.”

(Hadits ini shahih. HR Muslim dan Ahmad)



Sumber tulisan: disalin dari buku Kisah Teladan dalam Hadits oleh Abu Ishaq Al-Huwaini, Penerbit Aqwam, Solo: 1434 H.
Iam moslem.. Pengagum Rasulullah shalallahu alahi wasallam

Anda mungkin menyukai postingan ini

  • kita me-ngetahui bahaya kesyirikan yang sangat besar di dunia dan akhirat, kita perlu mengetahui secara rinci bentuk-bentuk kesyirikan yang banyak terjadi di tengah-tengah mas…
  • KETIKA Raja Faisal memutus pasokan minyak hingga negara-negara Barat mengalami krisis minyak pada Oktober 1973, ia melontarkan kalimat yang terkenal dan mengguncang dunia: “…
  • Di samping alasan tawassul sebagai-mana telah disinggung pada edisi yang lalu, alasan lainbagi para penyembah kubur adalah mengharapkan pembelaan dan syafaat. Seakan-akan mere…
  • Bukan riwayat hidup beliau yang akan saya tulis dalam kertas ini. Sudah terlalu banyak orang yang menuliskannya dengan indah, bahkan kadang berlebihan. Bukan pula perhitungan …
  • Kisah Menakjubkan yang Disampaikan Oleh Seorang Dai. Sang dai berkata : "Pelaku kisah ini bercerita kepadaku": "Suatu hari aku bersafar dari Thoif menuju Riyadh bersama istr…
  • Yang penting kan niatnya, kalau niat kita baik, masak sih kebaikan kita tidak diterima. Cukupkah beramal bermodalkan niat dan meraba-raba kebaikan menurut perasaan? Kata orang …

Posting Komentar