Mungkin begitu mendengar kata karambit, kerambit atau kurambik telinga
kita tidak sefamilier dengan kata keris, golok, clurit, mandau ataupun
badik padahal senjata asli Indonesia yang satu ini cukup di kenal di
kalangan penggemar pisau di manca negara. Untuk itu perkenankan saya
untuk sedikit berbagi info tentang senjata yg menyerupai kuku macan yang
begitu eksotis ini
Apa itu Karambit?
Karambit adalah pisau genggam kecil berbentuk melengkung dari Asia Tenggara khususnya Indonesia, Malaysia, Pilipina. Dunia Barat menyebut pisau ini karambit sedang di minang menyebutnya kurambik. Senjata ini termasuk senjata berbahaya karena dapat digunakan menyayat maupun merobek anggota tubuh lawan secara cepat dan tidak terdeteksi.
Asal mula
Berdasarkan sejarah tertulis, Kerambit berasal dari sumatera barat dan mulai digunakan ke daerah Jawa. Menurut cerita rakyat, terinspirasi oleh cakar macan. Seperti senjata sebagian besar kawasan nusantara, pada awalnya merupakan alat pertanian dirancang untuk menyapu akar, mengumpulkan batang padi dan alat pengirikan padi. Dirancang seperti itu menjadi lebih melengkung untuk memaksimalkan potensi pemotongan. Karambit akhirnya tersebar melalui jaringan perdagangan Indonesia hingga ke negara-negara tetangga, Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina dan Thailand.
Di Jawa Kerambit digunakan sebagai senjata simpanan kaum tani agraria, Kerambit tidak dipakai oleh kesatria (kelas prajurit) yang dilatih di keraton atau istana. Jadi Kerambit adalah senjata rakyat biasa.Buku sejarah di Eropa mengatakan bahwa tentara di Indonesia dipersenjatai dengan keris di pinggang dan tombak di tangan mereka, sedangkan Kerambit itu digunakan sebagai upaya terakhir ketika senjata lain hilang dalam pertempuran. Meskipun demikian, akhirnya populer di kalangan wanita yang akan mengikat senjata ke rambut mereka untuk digunakan dalam membela diri. Bahkan saat ini, guru silat menganggapnya sebagai senjata feminin. Para prajurit Bugis Sulawesi terkenal untuk keahlian mereka dalam memakai Kerambit. Saat ini Kerambit adalah salah satu senjata utama silat dan umumnya digunakan dalam seni beladiri.
Keberadaan Kerambit di Dunia
Dengan makin populernya seni bela diri Pencak Silat popularitas pisau ini dimulai tahun 1970-tetapi berlangsung lambat. Puncaknya pada tahun 2005 beberapa perusahaan besar AS seperti Emerson Knives dan Strider Knives membuat pisau Karambit dalam jumlah banyak. Pelopor penggunaan kerambit adalah Steve Tarani yang mempunyai dasar Kerambit dari Silat Cimande Sunda. Saat ini kerambit telah dikembangkan pihak barat dengan banyak varian.
Di Indonesia sendiri Kerambit di pakai oleh Silat Sumatera seperti Silat Harimau/Silek Harimau dengan sebutan Kurambik, Setia Hati dr Madiun, Cimande dari bogor dll. Karambit asal Sumatera, catatan tertua yang ditemukan adalah penggunaan karambit yang ditulis pada Asian Journal British, July – Dec 1827
Meskipun kerambit adalah senjata wajib personel US Marshal tetapi di Indonesia sendiri kurang begitu populer, dikarenakan senjata ini bersifat senjata rahasia yang mematikan serta tidak ada upaya pemerintah maupun militer Indonesia dalam hal ini TNI untuk menggunakan ataupun melestarikan.
Teknik penggunaan
Senjata dipegang dengan memasukkan jari pertama ke dalam lubang di bagian atas pegangan sehingga pisau yang kurva ke depan dari bagian bawah kepalan tangan. Hal ini terutama digunakan dalam pemotongan atau mengaitkan gerak. Penjaga jari membuat sulit untuk melucuti senjata dan memungkinkan pisau untuk bermanuver di jari-jari tanpa kehilangan pegangan.
Kelebihan Karambit
1. Bentuknyah kecil dan mudah disembunyikan
2. Sulit untuk dilucuti dalam pertarungan
3. Jarak bisa berubah tanpa merubah langkah
4. Bisa untuk dua serangan dalam satu gerakan tangan
5. Lebih membuat robekan besar untuk gerakan-gerakan tarikan yang mematikan
6. Serangan dapat lebih cepat dengan pegangan standart secara pukulan jab
Jenis Karambit
Meski secara umum bentuk Kerambit adalah sama yaitu melengkung dan memiliki lobang dibagian pegangannya, namun dalam perkembangannya Kerambit memiliki beberapa bentuk. Dari bilah tajamnya terbagai menjadi dua yaitu tajam tunggal dan tajam ganda (double edges). Sedangkan di Indonesia sendiri, Kerambit ada dua yaitu Kerambit Jawa Barat dan Kurambik Padang. Kerambit Jawa Barat biasanya memiliki lengkungan yang membulat, sedangkan Kerambit Padang memiliki lengkungan siku.
Kerambit kuku bima: Jawa barat, Jawa Tengah
Kerambit kuku Hanoman: Jawa Barat
Kerambit kuku macan: Sumatra, Jawa Barat dan Madura
Kerambit Sumbawa: Pulau Sumba
Kerambit Lombok: Lombok
Lawi ayam: Cakar ayam dari Padang
Bagian bagian karambit
www.kaskus.com
lanjutan artikel sebagai pelengkap....
Kerambit
lahir di negeri ini. Itu artinya Kerambit adalah salah satu senjata
warisan budaya. Namun sayang jenis senjata ini kurang begitu populer di
kalangan kita sendiri. Ironisnya jutru di luar negeri senjata ini
malah cukup dikenal, seperti di Malaysia, Philipina, bahkan di Amerika
sekalipun. Bahkan US marshal menjadikan Kerambit sebagai salah satu
alat wajib yang harus dibawa setiap personilnya.
Di luar negeri nama nama seperti Steve Tarani atau Ray Dionaldo cukup dikenal di kalangan penggemar beladiri sebagai orang yang mahir memainkan senjata ini. Bahkan Ray Dionaldo mendapat julukan The King of Kerambit.
Di Indonesia? Saya bisa paham jika anda kurang menggenalnya. Sangat jarang para pendekar silat yang mau mengajarkan tehnik bermain Kerambit. Sangat jarang pula para pendekar silat yang mendemostrasikan kemampuannya di depan khalayak. Hal ini bisa dipahami, karena Kerambit sendiri sebenarnya masuk dalam kategori senjata rahasia. Dan guru silat yang menguasainya tidak sembarangan mau menurunkan ilmunya, kecuali kepada murid yang benar benar dipercaya. Dan jika ia tidak mendapatkan murid yang dipercaya ini, maka ilmu Kerambit pun dibawanya mati.
Beberapa perguruan memang akhirnya bersedia membuka tehnik bermain Kerambit ini, khususnya silat silat aliran Jawa Barat. Dari sinilah ilmu Kerambit kemudian berkembang di luar. Para expatriat kemudian mengenalkan tehnik Kerambit ini di luar negeri dan bisa menjadi populer disana.
Kita mungkin bangga karena salah satu warisan budaya kita bisa dikenal di manca negara. Namun mungkin juga miris, kenapa justru berkembangnya disana. Mari kita bersama mengkajinya.
Senjatanya Kaum Tani Jawa
Karambit atau Kerambit adalah pisau genggam kecil, pisau melengkung dari Asia Tenggara, khususnya kepulauan Asia tenggara. Berdasarkan sejarah tertulis, Kerambit telah mulai digunakan dari daerah Jawa. Menurut cerita rakyat, terinspirasi oleh cakar kucing besar. Seperti senjata sebagian besar kawasan melayu, pada awalnya merupakan alat pertanian dirancang untuk menyapu akar, mengumpulkan batang padi dan alat pengirikan padi. Dirancang seperti itu menjadi lebih melengkung untuk memaksimalkan potensi pemotongan. Karambit akhirnya tersebar melalui jaringan perdagangan Indonesia hingga ke negara-negara tetangga, Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina dan Thailand.
Di Jawa Kerambit digunakan sebagai senjata simpanan kaum tani agraria, Kerambit tidak dipakai oleh kesatria (kelas prajurit) yang dilatih di keraton atau istana. Jadi Kerambit adalah senjata rakyat biasa.
Buku sejarah di Eropa mengatakan bahwa tentara di Malaysia dan Indonesia dipersenjatai dengan keris di pinggang dan tombak di tangan mereka, sedangkan Kerambit itu digunakan sebagai upaya terakhir ketika senjata lain hilang dalam pertempuran. Meskipun demikian, akhirnya populer di kalangan wanita yang akan mengikat senjata ke rambut mereka untuk digunakan dalam membela diri. Bahkan saat ini, guru silat menganggapnya sebagai senjata feminin. Para prajurit Bugis Sulawesi terkenal untuk keahlian mereka dalam memakai Kerambit. Saat ini Kerambit adalah salah satu senjata utama silat dan umumnya digunakan dalam seni beladiri.
Senjata Genggam Khas Minangkabau
Menurut Tambo Minangkabau, Kerambit merupakan jenis senjata asli Minangkabau Sumatera Barat, termasuk senjata khas andalan yang sangat berbahaya. Dalam aksen Minangkabau disebut “kurambik”. Pada masa dahulu, permainan senjata Kerambit di Minangkabau hanya diwarisi oleh para Datuk atau kalangan Raja, tidak sembarang orang menguasai permainan yang dianggap rahasia dan hanya untuk kalangan tertentu saja.
Dalam klasifikasi senjata genggam paling berbahaya, Kerambit sebagai senjata mematikan menempati urutan kedua setelah pistol. Sabetan senjata Kerambit bila mengenai tubuh lawan, dari luar memang tampak seperti luka sayatan kecil, namun pada bagian dalam tubuh bisa menimbulkan akibat yang sangat fatal karena urat-urat putus. Dan apabila mengenai perut, maka usus terpotong atau tercabik-cabik didalam.
Disamping menjadi senjata khas Minangkabau, permainan senjata Kerambit juga berkembang di Madiun Jawa Timur yang dalam aksen Jawa disebut dengan nama “kerambik”. Permainan senjata ini diajarkan oleh Ki Ngabei Surodiwiryo dalam permainan pencak silat Setia Hati (SH), yang didapatnya dari Gurunya yang bernama Datuk Rajo Batuah di Kampung Ampang Padang. Dan Datuk Rajo Batuah tersebut merupakan murid dari para Panglima Minangkabau yang disebut Harimau Nan Salapan. Di Madiun, permainan senjata Kerambit ini menjadi senjata khas pencak silat Setia Hati.
Filosofi
Senjata Silat Harimau
Untuk pesilat Harimau senjata andalan adalah Kurambik ini, yang diambil dari model kuku atau taring harimau.
Berdasarkan penuturan Guru Besar Silat Harimau bapak Edwel Yusri Datuk Rajo Gampo Alam. Menurut Datuk Edwel, di Tanah Datar Minangkabau Kerambit itu sangat sangat rahasia ilmunya.
Dahulu dipakai oleh pasukan harimau dengan Spesialisasi Silent Killing – Special Force untuk membunuh dan menculik. Bentuk melengkungnya juga leluasa dipakai untuk mencongkel kunci pintu.
Pewaris ilmu Kerambit ini harus dari kalangan keluarga. Keponakan-keponakan yang menjadi tanggung jawab para ninikmamak sudah dipantau jauh-jauh hari. Jikalau dipandang tidak ada yang bisa mewarisi, maka ilmu itu lebih baik dibawa mati.
Pembuatan Kerambit sangat personalized. Kenapa? Karena Kerambit selain sebagai alat membunuh juga sebagai identitas. Jikalau Kerambit digunakan (biasanya hanya pertarungan antar pendekar) dan musuhnya mati, maka bagian tajam harus dibiarkan menancap di tubuh korban. Sang pendekar harus mempertanggungjawabkan perbuatannya, entah secara adat atau secara hukum. Bilah tajam disambungkan dengan Hilt menggunakan penguncian yang unik, dan ring index juga sangat personal. Dua hal ini yg akan membuktikan bahwa Kerambit adalah sah milik si pendekar.
Dibuat dengan besi tempa dengan campuran tujuh logam dan bagian yang tajam atau tengah dalam besi diberi Besi babajo (baja keras) philosofi tujuh logam dahulunya untuk melumpuhkan orang yang memiliki ilmu kebal, dengan tujuh logam biasanya akan tembus. (Japuik japuik tabao semba semba putuih,tibo dikulik cabiak tibo diurek putuih tibo ditulang patah, minuman angkau darah makanan engkau daging ,mauik manyapuik angkau)
Keberadaan Kerambit di Dunia
Kerambit adalah asli Sumatera, selain wilayah Indonesia karena penyebaran budaya, Asia Tenggara juga berhak mengklaim ini sebagai senjata tradisional mereka.
Dalam dunia barat terutama Amerika, Kerambit merupakan satu senjata favorit yang dikembangkan oleh beberapa perguruan. Steve Tarani mempunyai Basic Kerambit dari Silat Sunda, sedangkan Sayoc Kali mempuyai Basic Kerambit dari FMA (Filipino Martial Arts), dalam Silat Melayu Kerambit terkenal di kenalkan ke dunia oleh Silat Gayong.
Di Indonesia sendiri Kerambit di pakai oleh Silat Sumatera seperti Silat Harimau/Silek Harimau dengan sebutan Kurambik.
Untuk Karambit asal Sumatera, catatan tertua yang di temukan adalah penggunaan karambit yang ditulis pada Asian Journal British, July – Dec 1827.
Tahun 1960′an Daeger keliling Indonesia untuk melakukan pencatatan tentang senjata tajam dan pencak silat di Indonesia yang sampai sekarang dijadikan rujukan informasi mengenai senjata tajam dan pencak silat oleh banyak orang.
Berbagai nama Kerambit
Di beberapa daerah Jawa Timur ada satu bentukan pisau (biasanya digunakan untuk keperluan rumah tangga dan pertanian) yang dipakai untuk menyerut bambu yang digunakan untuk dijadikan kipas, atau sebagai pengulit kelapa, kelapa ada bahasa Jawa disebut kerambil, dan senjata ini fungsi awalnya untuk itu.
Kerambit juga memiliki istilah lain yaitu “korambit atau kerambui”. Selain itu dikenal juga dengan “KURAMBI” atau “KURAMBIK” dalam bahasa Minang, “KARAMBET” dalam bahasa Aceh dan Aceh juga punya karambit jenis sendiri yang berbeda. Di jambi dan Sumatera Tengah ada yg nyebutnya “RAMBAI”, “KUDI”. Sedikit Melayu disebut Lawi Ayam, Kuku Ayam. Diantara semua nama panggilan untuk sejenis senjata dengan Dua sisi tajam dan melengkung baik yg memiliki ring atau tidak lebih banyak digunakan “KARAMBIT” lantaran referensi yang ada menyebut kata itu.
Kelebihan Karambit
Kelebihan dari Kerambit adalah:
Jenis Karambit
Meski secara umum bentuk Kerambit adalah sama yaitu melengkung (curve) dan memiliki lobang dibagian pegangannya, namun dalam perkembangannya Kerambit memiliki beberapa bentuk. Dari bilah tajamnya terbagai menjadi dua yaitu tajam tunggal (single edge) dan tajam ganda (double edges). Sedangkan di Indonesia sendiri, Kerambit ada dua yaitu Kerambit Jawa Barat dan Kerambit Padang. Kerambit Jawa Barat biasanya memiliki lengkungan yang membulat, sedangkan Kerambit Padang memiliki lengkungan siku.
Sumber
http://primadonal.wordpress.com/
Apa itu Karambit?
Karambit adalah pisau genggam kecil berbentuk melengkung dari Asia Tenggara khususnya Indonesia, Malaysia, Pilipina. Dunia Barat menyebut pisau ini karambit sedang di minang menyebutnya kurambik. Senjata ini termasuk senjata berbahaya karena dapat digunakan menyayat maupun merobek anggota tubuh lawan secara cepat dan tidak terdeteksi.
Asal mula
Berdasarkan sejarah tertulis, Kerambit berasal dari sumatera barat dan mulai digunakan ke daerah Jawa. Menurut cerita rakyat, terinspirasi oleh cakar macan. Seperti senjata sebagian besar kawasan nusantara, pada awalnya merupakan alat pertanian dirancang untuk menyapu akar, mengumpulkan batang padi dan alat pengirikan padi. Dirancang seperti itu menjadi lebih melengkung untuk memaksimalkan potensi pemotongan. Karambit akhirnya tersebar melalui jaringan perdagangan Indonesia hingga ke negara-negara tetangga, Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina dan Thailand.
Di Jawa Kerambit digunakan sebagai senjata simpanan kaum tani agraria, Kerambit tidak dipakai oleh kesatria (kelas prajurit) yang dilatih di keraton atau istana. Jadi Kerambit adalah senjata rakyat biasa.Buku sejarah di Eropa mengatakan bahwa tentara di Indonesia dipersenjatai dengan keris di pinggang dan tombak di tangan mereka, sedangkan Kerambit itu digunakan sebagai upaya terakhir ketika senjata lain hilang dalam pertempuran. Meskipun demikian, akhirnya populer di kalangan wanita yang akan mengikat senjata ke rambut mereka untuk digunakan dalam membela diri. Bahkan saat ini, guru silat menganggapnya sebagai senjata feminin. Para prajurit Bugis Sulawesi terkenal untuk keahlian mereka dalam memakai Kerambit. Saat ini Kerambit adalah salah satu senjata utama silat dan umumnya digunakan dalam seni beladiri.
Keberadaan Kerambit di Dunia
Dengan makin populernya seni bela diri Pencak Silat popularitas pisau ini dimulai tahun 1970-tetapi berlangsung lambat. Puncaknya pada tahun 2005 beberapa perusahaan besar AS seperti Emerson Knives dan Strider Knives membuat pisau Karambit dalam jumlah banyak. Pelopor penggunaan kerambit adalah Steve Tarani yang mempunyai dasar Kerambit dari Silat Cimande Sunda. Saat ini kerambit telah dikembangkan pihak barat dengan banyak varian.
Di Indonesia sendiri Kerambit di pakai oleh Silat Sumatera seperti Silat Harimau/Silek Harimau dengan sebutan Kurambik, Setia Hati dr Madiun, Cimande dari bogor dll. Karambit asal Sumatera, catatan tertua yang ditemukan adalah penggunaan karambit yang ditulis pada Asian Journal British, July – Dec 1827
Meskipun kerambit adalah senjata wajib personel US Marshal tetapi di Indonesia sendiri kurang begitu populer, dikarenakan senjata ini bersifat senjata rahasia yang mematikan serta tidak ada upaya pemerintah maupun militer Indonesia dalam hal ini TNI untuk menggunakan ataupun melestarikan.
Teknik penggunaan
Senjata dipegang dengan memasukkan jari pertama ke dalam lubang di bagian atas pegangan sehingga pisau yang kurva ke depan dari bagian bawah kepalan tangan. Hal ini terutama digunakan dalam pemotongan atau mengaitkan gerak. Penjaga jari membuat sulit untuk melucuti senjata dan memungkinkan pisau untuk bermanuver di jari-jari tanpa kehilangan pegangan.
Kelebihan Karambit
1. Bentuknyah kecil dan mudah disembunyikan
2. Sulit untuk dilucuti dalam pertarungan
3. Jarak bisa berubah tanpa merubah langkah
4. Bisa untuk dua serangan dalam satu gerakan tangan
5. Lebih membuat robekan besar untuk gerakan-gerakan tarikan yang mematikan
6. Serangan dapat lebih cepat dengan pegangan standart secara pukulan jab
Jenis Karambit
Meski secara umum bentuk Kerambit adalah sama yaitu melengkung dan memiliki lobang dibagian pegangannya, namun dalam perkembangannya Kerambit memiliki beberapa bentuk. Dari bilah tajamnya terbagai menjadi dua yaitu tajam tunggal dan tajam ganda (double edges). Sedangkan di Indonesia sendiri, Kerambit ada dua yaitu Kerambit Jawa Barat dan Kurambik Padang. Kerambit Jawa Barat biasanya memiliki lengkungan yang membulat, sedangkan Kerambit Padang memiliki lengkungan siku.
Kerambit kuku bima: Jawa barat, Jawa Tengah
Kerambit kuku Hanoman: Jawa Barat
Kerambit kuku macan: Sumatra, Jawa Barat dan Madura
Kerambit Sumbawa: Pulau Sumba
Kerambit Lombok: Lombok
Lawi ayam: Cakar ayam dari Padang
Bagian bagian karambit
www.kaskus.com
lanjutan artikel sebagai pelengkap....
Karambit (Sejarah,filosofi dan fungsi)
Di luar negeri nama nama seperti Steve Tarani atau Ray Dionaldo cukup dikenal di kalangan penggemar beladiri sebagai orang yang mahir memainkan senjata ini. Bahkan Ray Dionaldo mendapat julukan The King of Kerambit.
Di Indonesia? Saya bisa paham jika anda kurang menggenalnya. Sangat jarang para pendekar silat yang mau mengajarkan tehnik bermain Kerambit. Sangat jarang pula para pendekar silat yang mendemostrasikan kemampuannya di depan khalayak. Hal ini bisa dipahami, karena Kerambit sendiri sebenarnya masuk dalam kategori senjata rahasia. Dan guru silat yang menguasainya tidak sembarangan mau menurunkan ilmunya, kecuali kepada murid yang benar benar dipercaya. Dan jika ia tidak mendapatkan murid yang dipercaya ini, maka ilmu Kerambit pun dibawanya mati.
Beberapa perguruan memang akhirnya bersedia membuka tehnik bermain Kerambit ini, khususnya silat silat aliran Jawa Barat. Dari sinilah ilmu Kerambit kemudian berkembang di luar. Para expatriat kemudian mengenalkan tehnik Kerambit ini di luar negeri dan bisa menjadi populer disana.
Kita mungkin bangga karena salah satu warisan budaya kita bisa dikenal di manca negara. Namun mungkin juga miris, kenapa justru berkembangnya disana. Mari kita bersama mengkajinya.
Senjatanya Kaum Tani Jawa
Karambit atau Kerambit adalah pisau genggam kecil, pisau melengkung dari Asia Tenggara, khususnya kepulauan Asia tenggara. Berdasarkan sejarah tertulis, Kerambit telah mulai digunakan dari daerah Jawa. Menurut cerita rakyat, terinspirasi oleh cakar kucing besar. Seperti senjata sebagian besar kawasan melayu, pada awalnya merupakan alat pertanian dirancang untuk menyapu akar, mengumpulkan batang padi dan alat pengirikan padi. Dirancang seperti itu menjadi lebih melengkung untuk memaksimalkan potensi pemotongan. Karambit akhirnya tersebar melalui jaringan perdagangan Indonesia hingga ke negara-negara tetangga, Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina dan Thailand.
Di Jawa Kerambit digunakan sebagai senjata simpanan kaum tani agraria, Kerambit tidak dipakai oleh kesatria (kelas prajurit) yang dilatih di keraton atau istana. Jadi Kerambit adalah senjata rakyat biasa.
Buku sejarah di Eropa mengatakan bahwa tentara di Malaysia dan Indonesia dipersenjatai dengan keris di pinggang dan tombak di tangan mereka, sedangkan Kerambit itu digunakan sebagai upaya terakhir ketika senjata lain hilang dalam pertempuran. Meskipun demikian, akhirnya populer di kalangan wanita yang akan mengikat senjata ke rambut mereka untuk digunakan dalam membela diri. Bahkan saat ini, guru silat menganggapnya sebagai senjata feminin. Para prajurit Bugis Sulawesi terkenal untuk keahlian mereka dalam memakai Kerambit. Saat ini Kerambit adalah salah satu senjata utama silat dan umumnya digunakan dalam seni beladiri.
Senjata Genggam Khas Minangkabau
Menurut Tambo Minangkabau, Kerambit merupakan jenis senjata asli Minangkabau Sumatera Barat, termasuk senjata khas andalan yang sangat berbahaya. Dalam aksen Minangkabau disebut “kurambik”. Pada masa dahulu, permainan senjata Kerambit di Minangkabau hanya diwarisi oleh para Datuk atau kalangan Raja, tidak sembarang orang menguasai permainan yang dianggap rahasia dan hanya untuk kalangan tertentu saja.
Dalam klasifikasi senjata genggam paling berbahaya, Kerambit sebagai senjata mematikan menempati urutan kedua setelah pistol. Sabetan senjata Kerambit bila mengenai tubuh lawan, dari luar memang tampak seperti luka sayatan kecil, namun pada bagian dalam tubuh bisa menimbulkan akibat yang sangat fatal karena urat-urat putus. Dan apabila mengenai perut, maka usus terpotong atau tercabik-cabik didalam.
Disamping menjadi senjata khas Minangkabau, permainan senjata Kerambit juga berkembang di Madiun Jawa Timur yang dalam aksen Jawa disebut dengan nama “kerambik”. Permainan senjata ini diajarkan oleh Ki Ngabei Surodiwiryo dalam permainan pencak silat Setia Hati (SH), yang didapatnya dari Gurunya yang bernama Datuk Rajo Batuah di Kampung Ampang Padang. Dan Datuk Rajo Batuah tersebut merupakan murid dari para Panglima Minangkabau yang disebut Harimau Nan Salapan. Di Madiun, permainan senjata Kerambit ini menjadi senjata khas pencak silat Setia Hati.
Filosofi
- Sepasang Kerambit bila dimainkan, menggambarkan seekor kerbau yang menjadi lambang suku bangsa Minangkabau. Hal ini mengisyaratkan jati diri seorang satria atau pendekar Minangkabau yang sebenarnya.
- Sepasang Kerambit bila disatukan, menggambarkan perlambang hati. Dan barangsiapa yang setia kepada hati sanubarinya atau dapat merasakan sumber dari rasa yang selalu menghadap kepada Tuhan, niscaya ia akan selamat lahir bathinnya dan sampai kepada tujuannya. Artinya mengandung nilai ketaqwaan. Namun, jika ingkar atau menyimpang dari hati sanubarinya, maka ia akan celaka karena perbuatannya itu. Hal ini digambarkan dari senjata Kerambit yang tajam sisi luar maupun sisi dalamnya, dari luar mampu melindungi ancaman dan dari dalam juga dapat memberi kontrol diri karena jika menyimpang akan menjadi senjata makan tuan. Dengan demikian untuk meraih kemenangan atau tujuan, maka dalam memainkan senjata Kerambit juga harus berpedoman pada hukumnya yakni menjalankan “langkah” dalam “jurus” yang benar, tidak asal melangkah dalam memainkan suatu jurus. Sebab langkah dalam jurus merupakan sebuah hukum dalam pencak silat. Jika menyimpang atau melanggar dari hukum itu, maka akan memperoleh akibat hukumnya atau tergelincir karenanya. Dalam pencak silat, ini apa yang dimaksud sebagai rohnya pencak silat itu sendiri.
- Dalam memainkan langkah Kerambit, Kerambit muncul dari sisi atau samping perut, tersembunyi disamping iga atau rusuk. Hal ini mengandung maksud:
- Kerambit ibarat tulang iga (bentuknya melengkung), mengingatkan kepada riwayat seorang wanita, sehingga wajib hukumnya untuk menempatkan wanita pada kedudukan yang terhormat mengingat kedudukannya sebagai seorang ibu. Dalam sistem adat Minangkabau, wanita memperoleh kedudukan yang sangat tinggi (matrilineal).
- Kerambit ibarat tulang rusuk, memperlihatkan bahwa organ-organ tubuh bagian dalam manusia terlindungi oleh rusuk yang dapat membentuk tubuh manusia memiliki alat pertahanan yang kokoh dan kuat. Jika tidak ada tulang rusuk, maka badan menjadi lemah. Rusuk berfungsi melindungi ancaman dari luar dan ancaman dari dalam agar organ bagian dalam tidak mudah keluar dari badan. Dibalik rusuk juga bersemayam hati atau sumber rasa.
Senjata Silat Harimau
Untuk pesilat Harimau senjata andalan adalah Kurambik ini, yang diambil dari model kuku atau taring harimau.
Berdasarkan penuturan Guru Besar Silat Harimau bapak Edwel Yusri Datuk Rajo Gampo Alam. Menurut Datuk Edwel, di Tanah Datar Minangkabau Kerambit itu sangat sangat rahasia ilmunya.
Dahulu dipakai oleh pasukan harimau dengan Spesialisasi Silent Killing – Special Force untuk membunuh dan menculik. Bentuk melengkungnya juga leluasa dipakai untuk mencongkel kunci pintu.
Pewaris ilmu Kerambit ini harus dari kalangan keluarga. Keponakan-keponakan yang menjadi tanggung jawab para ninikmamak sudah dipantau jauh-jauh hari. Jikalau dipandang tidak ada yang bisa mewarisi, maka ilmu itu lebih baik dibawa mati.
Pembuatan Kerambit sangat personalized. Kenapa? Karena Kerambit selain sebagai alat membunuh juga sebagai identitas. Jikalau Kerambit digunakan (biasanya hanya pertarungan antar pendekar) dan musuhnya mati, maka bagian tajam harus dibiarkan menancap di tubuh korban. Sang pendekar harus mempertanggungjawabkan perbuatannya, entah secara adat atau secara hukum. Bilah tajam disambungkan dengan Hilt menggunakan penguncian yang unik, dan ring index juga sangat personal. Dua hal ini yg akan membuktikan bahwa Kerambit adalah sah milik si pendekar.
Dibuat dengan besi tempa dengan campuran tujuh logam dan bagian yang tajam atau tengah dalam besi diberi Besi babajo (baja keras) philosofi tujuh logam dahulunya untuk melumpuhkan orang yang memiliki ilmu kebal, dengan tujuh logam biasanya akan tembus. (Japuik japuik tabao semba semba putuih,tibo dikulik cabiak tibo diurek putuih tibo ditulang patah, minuman angkau darah makanan engkau daging ,mauik manyapuik angkau)
Keberadaan Kerambit di Dunia
Kerambit adalah asli Sumatera, selain wilayah Indonesia karena penyebaran budaya, Asia Tenggara juga berhak mengklaim ini sebagai senjata tradisional mereka.
Dalam dunia barat terutama Amerika, Kerambit merupakan satu senjata favorit yang dikembangkan oleh beberapa perguruan. Steve Tarani mempunyai Basic Kerambit dari Silat Sunda, sedangkan Sayoc Kali mempuyai Basic Kerambit dari FMA (Filipino Martial Arts), dalam Silat Melayu Kerambit terkenal di kenalkan ke dunia oleh Silat Gayong.
Di Indonesia sendiri Kerambit di pakai oleh Silat Sumatera seperti Silat Harimau/Silek Harimau dengan sebutan Kurambik.
Untuk Karambit asal Sumatera, catatan tertua yang di temukan adalah penggunaan karambit yang ditulis pada Asian Journal British, July – Dec 1827.
Tahun 1960′an Daeger keliling Indonesia untuk melakukan pencatatan tentang senjata tajam dan pencak silat di Indonesia yang sampai sekarang dijadikan rujukan informasi mengenai senjata tajam dan pencak silat oleh banyak orang.
Berbagai nama Kerambit
Di beberapa daerah Jawa Timur ada satu bentukan pisau (biasanya digunakan untuk keperluan rumah tangga dan pertanian) yang dipakai untuk menyerut bambu yang digunakan untuk dijadikan kipas, atau sebagai pengulit kelapa, kelapa ada bahasa Jawa disebut kerambil, dan senjata ini fungsi awalnya untuk itu.
Kerambit juga memiliki istilah lain yaitu “korambit atau kerambui”. Selain itu dikenal juga dengan “KURAMBI” atau “KURAMBIK” dalam bahasa Minang, “KARAMBET” dalam bahasa Aceh dan Aceh juga punya karambit jenis sendiri yang berbeda. Di jambi dan Sumatera Tengah ada yg nyebutnya “RAMBAI”, “KUDI”. Sedikit Melayu disebut Lawi Ayam, Kuku Ayam. Diantara semua nama panggilan untuk sejenis senjata dengan Dua sisi tajam dan melengkung baik yg memiliki ring atau tidak lebih banyak digunakan “KARAMBIT” lantaran referensi yang ada menyebut kata itu.
Kelebihan Karambit
Kelebihan dari Kerambit adalah:
- Bentuknyah kecil dan mudah disembunyikan
- Sulit untuk di disarmed atau dilucuti dalam pertarungan
- Jarak bisa berubah tanpa ada gerakan footwork atau merubah langkah
- Bisa untuk dua serangan dalam satu gerakan tangan
- Lebih membuat robekan besar untuk gerakan-gerakan tarikan
- Serangan cepat dengan pegangan standart secara pukulan jab
Jenis Karambit
Meski secara umum bentuk Kerambit adalah sama yaitu melengkung (curve) dan memiliki lobang dibagian pegangannya, namun dalam perkembangannya Kerambit memiliki beberapa bentuk. Dari bilah tajamnya terbagai menjadi dua yaitu tajam tunggal (single edge) dan tajam ganda (double edges). Sedangkan di Indonesia sendiri, Kerambit ada dua yaitu Kerambit Jawa Barat dan Kerambit Padang. Kerambit Jawa Barat biasanya memiliki lengkungan yang membulat, sedangkan Kerambit Padang memiliki lengkungan siku.
- Kerambit kuku bima: Jawa barat
- Kerambit kuku Hanuman: Jawa Barat
- Kerambit kuku harimau: Sumatra, Jawa Barat dan Madura
- Kerambit Sumbawa: Pulau Sumba
- Kerambit Lombok: Lombok
- Lawi ayam: Cakar ayam dari Padang
Sumber
http://primadonal.wordpress.com/