1 Comment

Suatu ketika Syaikh Muhammad Nashiruddin al-Albani rahimahullah pernah bertemu dengan salah seorang pemimpin partai Islam (dari Aljazair), Ali bin Hajj. Syaikh mengetahui sangat detail tentang kejadian yang terjadi pada mereka, dan telah sampai berita kepada beliau bahwa partai mereka mendapat dukungan jutaan pendukung. Di antara pertanyaan yang dilontarkan Syaikh kepadanya yaitu yang saya nukil secara ringkas di sini.

Syaikh Muhammad Nashiruddin al-Albani rahimahullahu bertanya: “Apakah setiap orang yang bersamamu (yang mendukung partaimu) mengetahui bahwa Allah Subhanahu wa Ta’ala bersemayam di atas Arsy?”

Setelah terjadi dialog, dimana Ali bin Hajj berupaya untuk lari dari pertanyaan Syaikh al- Albani, dan Syaikh pun berupaya untuk menutup jalan keluar dari pertanyaan di atas, dia menjawab pertanyaan beliau dengan mengatakan: “Kami berharap demikian.”
Syaikh berkata kepadanya: “Tinggalkan jawabanmu yang bersifat politis ini!”

Lalu, dia pun menjawab dengan tegas bahwasanya mereka tidak mengetahui hal itu. Maka, Syaikh berkata: “Cukuplah bagiku jawabanmu itu!”

[Dinukil dari “Madarikun Nazhar fis Siyasah” Penulis Asy-Syaikh Abdul Malik Ramadhani al- Jazairi hafizhahullah]

Posting Komentar Blogger

 
Top