0 Comment
Ajal, siapakah manusia yang siap menjumpainya? Ada diantara kita mungkin tak ingin bertemu dengannya, inginnya selalu berada di dunia, ada pula yang menyangka ajal hanya akan menjemputnya di kala waktu senja, ketika uban mulai tumbuh di kepala atau ketika seseorang telah terkena penyakit yang belum ditemukan obatnya .…
Akibatnya? Ya semua gila mencari-cari harta, setiap hari hanya maksiat kepada Rabb penciptanya, tak pernah menggali ilmu agama yang digunakan di setiap hembusan nafas yang ada. Tak pernah terbesit bahwa ajal selalu mengintai diri-diri kita.
Ada Kehidupan yang Lebih Kekal
Surga dan neraka, itulah dua tempat yang Allah siapkan untuk seluruh manusia yang ada. Kedua tempat tersebut sudah ada dan akan kekal selamanya. Bedanya, surga adalah tempat yang penuh dengan kenikmatan dan kesenangan, yang Allah sediakan untuk para hamba-Nya yang beriman dan beramal shalih sesuai dengan firman Allah:
إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ أُولَئِكَ هُمْ خَيْرُ الْبَرِيَّةِ (٧)جَزَاؤُهُمْ عِنْدَ رَبِّهِمْ جَنَّاتُ عَدْنٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الأنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا أَبَدًا رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ وَرَضُوا عَنْهُ ذَلِكَ لِمَنْ خَشِيَ رَبَّهُ (٨)
“Sungguh, orang yang beriman dan mengerjakan amal kebajikan mereka itu adalah sebaik-baik makhluk.  Balasan mereka di sisi Rabb mereka ialah surga ‘Adn yang mengalir dibawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah ridha terhadap mereka dan mereka pun ridha kepada-Nya” (Qs Al-Bayyinah: 7-8).
Sedangkan neraka adalah tempat yang Allah persiapkan untuk orang-orang kafir dan ingkar terhadap Rabbnya. Seperti firman Allah:
إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ وَالْمُشْرِكِينَ فِي نَارِ جَهَنَّمَ خَالِدِينَ فِيهَا أُولَئِكَ هُمْ شَرُّ الْبَرِيَّةِ (٦)
“Sungguh, orang-orang kafir dari ahli kitab dan orang musyrik (akan masuk) neraka Jahannam, mereka kekal didalamnya” (Qs Al-Bayyinah: 6).
Imam Thawawi rahimahullah menjelaskan, diantara aqidah ahlus sunnah wal jama‘ah yang mereka sepakati dan tidak ada seorang pun yang menentangnya, surga dan neraka sudah ada saat ini. Diantara nash Al-Qur‘an yang menunjukkan hal tersebut adalah surat Ali Imran,
وَسَارِعُوا إِلَى مَغْفِرَةٍ مِنْ رَبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمَاوَاتُ وَالأرْضُ أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ (١٣٣)
Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang bertaqwa.” (Qs Ali Imran: 133)
Nah, jika kita meyakini bahwa surga dan neraka telah ada masihkah kita mengejar-ngejar dunia yang teramat fana?
Takutlah Kepada Neraka, Wahai Para Wanita!
Neraka adalah seburuk-buruk tempat tinggal dan tempat kembali. Lembahnya sangat dalam, hingga seandainya batu dilemparkan akan terus melayang selama tujuh puluh tahun hingga mencapai dasarnya. Di dalamnya terdapat bebatuan yang menjadi bahan bakarnya, di sana pula terdapat rantai, belenggu, dan tali untuk mengikat para penghuninya.
Di sana mereka dituangi air panas, dibelitkan ke dalam rantai sepanjang tujuh puluh hasta. Panas neraka terutama neraka Jahannam 99 kali lebih panas daripada panas api dunia, masing-masing memiliki kekuatan panas yang sama, menghancurkan segala sesuatu dan tidak menyisakan apapun.
Kengerian neraka tak bisa kita bayangkan di dunia. Oleh karenanya, berlarilah sejauh-jauhnya dari siksa neraka. Terutama dirimu, wahai Bunga (para wanita). Disebutkan di dalam hadist, penghuni terbanyak neraka adalah kaum  hawa. Diriwayatkan dari Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda
يا معشرَ النِّساءِ ! تصدَّقْن وأَكْثِرْن الاستغفارَ . فإني رأيتُكنَّ أكثرَ أهلِ النارِ . فقالت امرأةٌ منهن ، جَزْلَةٌ : وما لنا يا رسولَ اللهِ أكثرُ أهل ِالنارِ . قال : تُكْثِرْن َالَّلعْنَ . وتَكْفُرْنَ العشيرَ
Wahai kaum wanita, bersedekahlah dan perbanyaklah istighfar karena aku melihat penghuni neraka terbanyak adalah (kaum) kalian’Kemudian diantara mereka ada  seorang wanita berpantat besar bertanya, ‘Kenapa (kaum) kami menghuni sebagian besar neraka?’ Beliau menjawab, ‘Karena kalian sering melaknat dan mengingkari (kebaikan) suami.’” (HR Muslim).
Renungkanlah  hadist-hadist  tersebut, wahai Saudariku muslimah. Ketika biduk rumah tangga telah kau arungi bersamanya janganlah kau ingkari kebaikan-kebaikannya, jangan kau mencercanya. Selalulah berada didalam ketaannya, jika tidak bertentangan dengan syari‘at. Baik dalam kondisi senang ataupun ketika badai cobaan datang.  Ketika masalah rumah tangga menyapa, jagalah lisan untuk meniadakan kebaikan-kebaikan darinya
Ada pula hadist khusus yang menyebutkan berhiasnya wanita dapat menyebabkannya tidak dapat mencium aroma surga! Diriwayatkan oleh Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, dari Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam beliau bersabda,
صِنْفَانِ مِنْ أَهْلِ النَّارِ لَمْ أَرَهُمَا بَعْدُ، قَوْمٌ مَعَهُمْ سِيَاطٌ كَأَذْنَابِ الْبَقَرِ يَضْرِبُوْنَ بِهَا النَّاسَ، وَنِسَاءٌ كَاسِيَاتٌ عَارِيَاتٌ مَائِلاَتٌ مُمِيْلاَتٌ رُؤُوْسُهُنَّ كَأَسْنِمَةِ الْبُخْتِ الْمَائِلَةِ، لاَ يَدْخُلْنَ الْجَنَّةَ وَلاَ يَجِدْنَ رِيْحَهَا وَإِنَّ رِيْحَهَا لَيُوْجَدُ مِنْ مَسِيْرَةِ كَذَا وَكَذَا
’Ada dua golongan penghuni neraka yang belum pernah aku lihat; kaum seperti ekor sapi, dengan cambuk itu mereka memukuli rakyat, wanita-wanita yang berpakian (namun) telanjang berlenggak-lenggok dan miring, rambut mereka seperti punuk unta yang miring, mereka seperti punuk unta yang miring, mereka tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium baunya, padahal bau surga tercium dari perjalanan sejauh ini dan itu” (HR. Muslim)
Ketika menjamur mode-mode pakaian yang katanya jilbab gaul/ jilbab modis yang sama sekali tidak menutup auratmu, justru semakin menampakan keelokan dirimu, memperjelas lekuk-lekuk tubuhmu, tinggalkan itu dari sekarang!
Beralihlah kepada pakaian yang diperintahkan Allah dan Rasul-Nya, wahai Saudariku .… Pakaian yang menutupi seluruh tubuhmu, tebal, tidak tipis, longgar, dan tidak ketat. Tidak diberi parfum, tidak menyerupai laki-laki, tidak menyerupai wanita kafir, dan bukan pakaian untuk mencari popularitas. Ketika hasrat ingin menampakkan keelokan auratmu, ingatlah pesan nabi yang mengancammu untuk tidak mencium aroma surga. Maukah kau?
 Wanita penghuni Surga
Penghuni surga masuk surga dalam keadaan tidak berbulu, seperti mengenakan celak mata, berusia muda, mereka makan dan minum, tidak mengeluarkan kotoran, tidak mengeluarkan ingus, tidak mengeluarkan kencing, tidak tidur, mereka sehat dan tidak sakit, hidup dan tidak mati, serta selalu bersenang-senang dan tidak bersedih. Pakaian penghuni surga adalah dari sutra. Mereka kekal di dalamnya.
Kaum wanita ketika masuk surga mereka adalah wanita-wanita yang shalihah dan beriman. Ia akan bersatu dengan suami mereka di akhirat. Jika kemudian wanita menikah dengan lelaki lain, ia akan bersatu dengannya yang juga masuk surga. Sementara jika kedua suaminya masuk surga, ia akan bersatu dengan suami yang terakhir.
Tips Sukses untuk Masuk Surga
Ada sebab dan jalan menuju surga. Siapa pun yang menempuhnya, akan memasuki surga dengan izin Allah ta‘ala. Ini dia tipsnya:
  1. Iman, tauhid, dan ketaatan.
  2. Meninggal dunia dalam kondisi tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu apapun.
  3. Taat kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam.
  4. Membawa pahala shalat lima waktu dengan beriman kepada Allah.
  5. Puasa ramadhan karena iman dan mengharapkan pahala.
  6. Membaca Al-Qur‘an dengan mahir.
  7. Orang yang hafal Al-Qur‘an, ia naik ke derajat seukuran yang ia hafal.
  8. Membaca ayat kursi setiap selesai shalat.
  9. Menempuh perjalanan demi mencari ilmu.
  10. Berbakti kepada kedua orang tua.
  11. Menjenguk orang sakit.
  12. Menahan diri untuk tidak meminta-minta.
  13. Menyebarkan salam, memberi makan, shalat pada malam hari saat orang-orang tidur.
  14. Menahan amarah.
  15. Menjamin enam hal yaitu: jika berbicara tidak berdusta, jika berjanji tidak mengingkari, jika dipercaya tidak berkhianat, menundukan pandangan, menahan tangan, dan menjaga kemaluan.
Tips-tips tersebut bukanlah pembatasan, tentunya masih banyak cara untuk bisa memasuki surga. Yuk, semngat mencari cara untuk memasuki tempat yang dijanjikan kenikmatan dan abadi di sana! Tentunya mencari yang sesuai dengan Qur‘an dan sunnah Nabi-Nya.
Sebab-Sebab Masuk Neraka
Ini dia penyebab masuknya seseorang ke dalam neraka. Mari, kita menjauhinya dan berlindung kepada Allah darinya.
  1. Kafir dan menyekutukan Allah.
  2. Sifat nifak.
  3. Sombong dan lalim.
  4. Berdusta terhadap Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.
  5. Memakan riba.
  6. Memakan harta secara batil.
  7. Bunuh diri.
  8. Meninggalkan shalat dan menuruti syahwat.
  9. Enggan membayar zakat.
  10. Berhias bagi wanita, yaitu wanita yang berpakaian namun telanjang, berlenggak-lenggok dan miring, rambut mereka seperti seperti punuk unta yang miring.
  11. Menggambar obyek yang bernyawa dan berdimensi.
  12. Makan minum menggunakan peralatan dari emas dan perak.
  13. Lalim dalam memutuskan perkara.
  14. Cenderung kepada orang yang zhalim.
  15. Menyiksa hewan.
  16. Menebang pohon yang menjadi tempat berteduh.
Mau Pilih yang Mana?
Setelah menyaksikan kengerian neraka dan membayangkan keindahan surga, sudahkah kita tentukan pilihan? Jangan menunggu sampai terlambat! Ajal tak pilih orang siapa yang ‘kan mendapat giliran. Yakinlah semua yang bernyawa pasti akan merasakan mati seperti firman Allah ta’ala
وَلِكُلِّ أُمَّةٍ أَجَلٌ فَإِذَا جَاءَ أَجَلُهُمْ لا يَسْتَأْخِرُونَ سَاعَةً وَلا يَسْتَقْدِمُونَ (٣٤)
“Tiap-Tiap umat mempunyai batas waktu; maka apabila telah datang waktunya mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaatpun dan tidak (pula) memajukan-nya” (Qs Al-‘Araaf: 34). Bersemangatlah untuk mendapatkan kedamaian surga dan berlindunglah dari siksa neraka. Karena kita semua akan dimudahkan dengan apa yang kita usahakan Insya Allah.
***
Artikel buletin zuhairah
Penulis: Febrina Astarina
Murajaah: Ustadz Adika Mianoki
Referensi
Agar Suami Cemburu Padamu, Dr Najla’ As-Sayyid Nayil, Pustaka At-tibyan
Jilbab Wanita Muslimah Menurut Al-Qur’an dan Sunnah, Muhammad Nashiruddin Al Albani, Pustaka At-tibyan
Misteri kematian, Dr Ahmad Musthafa Mutawalli
Surga dan Neraka, Dr Ahmad Musthafa Mutawalli

Posting Komentar Blogger

 
Top