kisah gugurnya raja faisal

1 min read


TANGGAL 25 Maret 1975, Raja Faisal ditembak mati oleh putra saudara tirinya sendiri , Faisal bin Musaid. Musaid baru saja kembali dari Amerika Serikat. Pembunuhan itu terjadi di sebuah majelis, ketika Raja Faishal menggelar hajat di mana rakyat diperbolehkan masuk istana dan mengajukan usul kepada Raja.
Di ruang tunggu, Pangeran Musaid berbicara dengan perwakilan Kuwait yang juga menunggu untuk bertemu Raja Faisal. Ketika sang Pangeran bergegas untuk memeluknya, Raja Faisal juga membungkuk untuk mencium keponakannya itu sesuai dengan budaya Arab.
Pada saat itu, Pangeran Musaid mengeluarkan pistol dan menembaknya. Tembakan pertama menghantam dagu Raja Faisal dan yang kedua mengenai telinganya.
Para pengawal langsung menghantam Pangeran Musaid dengan pedang yang masih terbungkus. Menteri Perminyakan Zaki Yamani berteriak berulang kali agar pengawal tidak membunuh Pangeran Faisal.
Raja Faisal sendiri segera dibawa ke rumah sakit. Ia masih hidup ketika dokter memeriksa hatinya dan memberinya transfusi darah. Mereka tidak berhasil dan Raja Faisal meninggal tak lama sesudahnya. Baik sebelum dan sesudah pembunuhan pangeran dilaporkan tenang. Setelah pembunuhan itu, Riyadh menyatakan tiga hari berkabung dan semua kegiatan pemerintahan dihentikan.
Satu teori mengemuka. Pembunuhan terhadap Raja Faisal dilandasi balas dendam. Pangeran Musaid konon menaruh dendam atas kematian Pangeran Khalid bin Musa’id, saudaranya.
Pangeran Musaid, yang ditangkap langsung setelah serangan itu, secara resmi dinyatakan gila. Namun setelah persidangan, sebuah panel ahli medis Saudi memutuskan bahwa Musaid waras ketika ia menembak Raja Faisal.
Pengadilan agama menghukumnya karena pembunuhan raja dan menjatuhkan hukuman eksekusi. Meskipun Raja Faisal yang sedang sekarat meminta agar jangan melakukan eskekusi mati terhadap penembaknya, Musaid dipenggal di lapangan umum Riyadh. Eksekusi publik berlangsung pada tanggal 18 Juni 1975 jam  04:30, tiga jam sebelum matahari terbenam, dan dihadiri ribuan orang di Istana Al Hukm (Palace of Justice)

. [sa/islampos/]
Iam moslem.. Pengagum Rasulullah shalallahu alahi wasallam

Anda mungkin menyukai postingan ini

  • Salman bin Abdulaziz sewaktu mudaSekitar 81 tahun lalu, lahirlah pemimpin besar dunia Islam modern bernama Salman bin Abdulaziz al-Saud.Ia lahir dari seorang ibu keturunan bangsawa…
  • MUHAMMAD BIN MUSA AL-KHAWARIZMI  Sangat sedikit orang yang mengetahui riwayat hidup al-Khawarizmi. Dia lahir sebelum tahun 800 M dan meninggal setelah tahun 847 M. Nama lengka…
  • Nama lengkap beliau adalah Muhammad bin Nashiruddin Abu Abdirrahman, lebih dikenal dengan sebutan Al-Albani. Beliau lahir di rumah keluarga beliau di Asyqudarrah, ibu kota Albania …
  • Kaya, hafal Qur'an, cinta Islam dan dermawan tidak membuat Raja Salman bin Abdulaziz disukai oleh semua orang.Terdapat beberapa kelompok yang sangat membenci negara Arab Saudi, ter…
  • Di antara para mujaddid (pembaru) tersebut adalah Syaikhul Islam Taqiyyuddin Abul ‘Abbas Ahmad bin ‘Abdul Halim bin ‘Abdus Salam bin ‘Abdullah bin Al-Khadhir bin Muhammad bin…
  • RAJA Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al-Saud, berencana mengunjungi Indonesia selama sembilan hari pada 1 hingga 9 Maret 2017 mendatang. Ia datang tak sendiri, kabarnya 1500 ke…

Posting Komentar