Banyak kekafiran kaum Syiah dalam kepercayaan mereka tentang Al-Qur an.
Seorang muslim yang mengetahuinya pasti dadanya akan sesak dengan
ucapan-ucapan mereka.
Di antara keyakinan mereka adalah bahawa Al-Quran, yang berada di tangan
kaum muslimin telah berkurangan dan telah diubah atau diganti.
Dalam riwayat Al-Kulîny dengan sanadnya dari Abu Abdillah Ja'far
Ash-Shadiq disebutkan, "Sesungguhnya Al-Quran yang Jibrail bawa kepada
Muhammad shallallâhu 'alaihi wa âlihi adalah sebanyak tujuh belas ribu
ayat." [Ushulul Kafy 2/350, Mansyurat Al-Fajr, Beirut, Lebanon, cet.
ke-1 2007 M/1428 H]
Dalam riwayat lain, "... Mushaf Fatimah adalah seperti Al-Quran kalian
ini (sebanyak) tiga kali ganda. Demi Allah, di dalamnya tiada satu huruf
pun dari Al-Quran kalian .... "[Ushulul Kafy 1/295, tahqiq Muhammad
Jaafar Shamsuddin, terbitan Darut ta'aruf, Beirut, Lebanon, 1990 M/1411
H]
Muhsin Al-Kâsyâny, seorang ahli tafsir mereka, berkata, "Faedah yang
terpetik dari riwayat-riwayat melalui jalur Ahlul Bait 'alaihimus salam
adalah bahawa Al-Quran yang berada di tengah kita tidaklah sempurna
sebagaimana yang diturunkan kepada Muhammad shallallâhu' alaihi wa âlihi
wa sallam. Bahkan, dalam (Al-Qur `an) itu, ada yang menyalahi (firman)
yang Allah turunkan, ada pula yang telah berubah lagi terganti dalam
(Al-Quran). Juga sesungguhnya banyak hal telah dibuang dari (Al-Qur
`an), di antaranya adalah nama Ali pada banyak tempat. Selain itu,
Al-Quran juga tidak berada pada atas susunan yang diredhai di sisi Allah
dan di sisi rasul-Nya shallallâhu 'alaihi wa sallam." [Tafsîrush Shafy
1/49]
Syaikh kaum Syiah, Al-Mufid, berkata, "Sesungguhnya khabar-khabar yang
datang sangatlah banyak, dari para imam petunjuk dari keluarga Muhammad
shallallâhu 'alaihi wa âlihi, tentang pertentangan Al-Quran dan apa-apa
yang orang-orang zalim adakan berupa penghapusan dan pengurangan di
dalamnya .... "[Awa` ilul Maqalat hal. 8]
Ucapan ulama Syi'ah dari dahulu hingga kebelakangan ini menunjukkan
aqidah mereka, bahkan Syaikh kaum Syiah, An-Nuri At-Thabarsy, mempunyai
buku khusus yang bertajuk fashlul Khithâb Fî Itsbati tahrif Kalami
Rabbil Arbab (Kata Pemutus tentang Penetapan Terjadinya Perubahan pada
[Al -Quran] Kalam Rabbil Arbab). Kalau ada dari kalangan Syiah yang
mengingkari perubahan dan pertukaran Al-Quran, hal tersebut hanya
berasal dari aqidah taqiyyah mereka.
Pegangan dan kumpulan dari Al-Quran, dengan berbagai riwayat dari masa
para sahabat sehingga hari ini, semuanya tidak berlaku di kalangan
Syiah.
Ahli hadis dipercayai kaum Syiah, Al-Kulîny, menyebutkan bab "Tiada yang
Mengumpul Seluruh Al-Quran, Kecuali Para Imam (A), Sedang Mereka
Mengetahui Seluruh Ilmu (Al-Quran)".
kemudian diteruskan riwayat dengan sanadnya dari Abu Ja'far Muhammad Al-Baqir bahawa Abu Ja'far berkata, "Tiada
seorang pun dari manusia yang mengaku mengumpulkan seluruh Al-Quran
sebagaimana yang diturunkan, melainkan seorang pendusta. Tiada yang
mengumpul dan menghafal (Al-Qur `an) sebagaimana yang Allah Taala
turunkan, kecuali Ali bin Abi Talib ('A) dan para imam selepasnya ('
A)." [Ushulul Kafy 1/284, tahqiq Muhammad Ja ' far Syamsuddin, terbitan Darut ta'aruf, Beirut, Lebanon, 1990 M/1411 H]
Dalam sifat Imam Mahdi kaum Syiah, mereka menyebutkan bahawa Imam Mahdi akan keluar dengan membawa kitab baru.
Mereka menyebutkan, "Telah mutawatir dari para imam yang suci
shalawatullahi 'alaihim bahawa imam zaman serta utusan masa dan waktu
shalawatullahi wa salamuhu' alaihi akan datang dengan kitab baru, sangat
keras terhadap orang-orang Arab, dan kebanyakan tentera-tenteranya
adalah anak-anak ajam (bukan Arab). "[Al-Fawa` idul Madaniyyah Wasy
Syawahidul Makkiyyah hal. 532-533, Muhammad Amin dan Nuruddin Al-'Amily]
Maha Suci Allah dari kekafiran kaum Syiah. Allah telah berfirman,
إن الذين كفروا بالذكر لما جاءهم وإنه لكتاب عزيز. لا يأتيه الباطل من بين يديه ولا من خلفه تنزيل من حكيم حميد
"Sesungguhnya orang-orang yang kafir terhadap Al-Quran, ketika
(Al-Quran) itu datang kepada mereka, (pasti akan celaka), dan
sesungguhnya (Al-Quran) itu adalah kitab mulia. Tiada kebatilan yang
datang pada (Al-Quran), baik dari depan maupun dari belakangnya,
diturunkan dari Tuhan Yang Maha Bijaksana, lagi Maha Terpuji."
[Fushshilat: 41-42]
Iam moslem..
Pengagum Rasulullah shalallahu alahi wasallam
Dari siapa kita belajar Islam? Apakah boleh belajar sendiri (dari
buku) tanpa bimbingan? Apakah boleh menafsirkan Qur’an dan Hadits dengan
akal kita sendiri? Tidak, karena bel…
Memang, marah karena Allah termasuk hikmah. Bahkan, tanda keimanan
seseorang pun ditandai dengan marah dan benci karena Allah. Yaitu, marah
dan benci terhadap kekufuran, kebid’…
Syaikh
Khalid asy Syayi’ bercerita bahwa ada beberapa orang yang menemui
Syaikh Ibnu Baz lalu terjadilah perbincangan mengenai poligami. Saat itu
ada salah satu hadirin yang me…
Oleh : Ustadz Said Yai, Lc.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memiliki
banyak kekhususan yang tidak dimiliki oleh orang lain, bahkan sebagian
kekhususan tersebut tidak dimili…
Islam adalah ajaran yang lengkap dan sempurna. Segala permasalahan
demi kemaslahatan manusia untuk kehidupan mereka di dunia dan akhirat
telah diuraikan secara utuh dan sempurn…