0 Comment
Sabtu (3/8/2013) malam sekitar jam 22.00 WIB, takmir masjid Istiqlal Sumber Solo Jawa Tengah rencananya mau menggelar acara kajian bertajuk “PERAN SYI’AH DAN ZIONISME DALAM MERUSAK ISLAM”.
Dalam kajian tersebut, pemateri yang hendak dihadirkan yaitu ustadz Tengku Azhar, Lc. yang merupakan salah satu da’i kota Solo yang juga pemerhati kelompok sesat Syi’ah dan pergerakan Zionisme Internasional.
Sebelum acara kajian berlangsung, ternyata banyak SMS beredar yang tak bertanggung jawab ditengah-tengah masyarakat yang salah satunya isinya, “jika kajian tersebut tetap berlangsung, maka ustadz Tengku Azhar akan dihabisi oleh “Pasukan Berpedang”.
...Ya, tadinya mau ada acara kajian. Tapi karena ada beredar macam-macam SMS, bahkan katanya ada pasukan berpedang mau menghabisi ustadz Tengku, maka taushiyah ustadz Tengku terpaksa kami batalkan...
Tak hanya SMS “gentayangan”, pihak takmir masjid Istiqlal pun tak luput dari mendapat ancaman teror lewat SMS. Dikarenakan adanya banjir SMS teror dan ancaman terhadap takmir dan ustadz Tengku Azhar, maka dengan terpaksa kajian dibatalkan oleh takmir masjid.
“Ya, tadinya mau ada acara kajian,” kata salah satu takmir masjid Istiqlal Sumber Solo Jawa Tengah kepada voa-islam.com melalui sambungan telfon pada Sabtu (3/8/2013) malam.
“Tapi karena ada beredar macam-macam SMS, bahkan katanya ada pasukan berpedang mau menghabisi ustadz Tengku, maka taushiyah ustadz Tengku terpaksa kami batalkan,” ujarnya.
Kemudian, salah satu SMS lain yang berbedar menyebutkan bahwa acara di masjid Istiqlal bukan sekedar kajian belaka, melainkan debat antara tokoh atau ustadz yang pro Syi’ah dengan yang kontra dengan Syi’ah.
...Tidak ada acara debat. Ini hanya i’tikaf, qiyamullail (sholat malam -red) berjama’ah dan kajian biasa yang kami selenggarakan rutin setiap malam pada saat bulan ramadhan...
Namun, takmir masjid Istiqlal menegaskan bahwa acara Sabtu malam ini bukanlah ajang debat sebagaimana SMS yang beredar yang tak bertanggung jawab tersebut, akan tetapi kajian dan taushiyah biasa.
Selain taushiyah, kata salah satu takmir masjid Istiqlal ini, acara yang rutin diselenggarakan setiap malam pada saat bulan ramadhan ini juga mengagendakan qiyamullail tengah malam dengan bacaan 1 juz Al Qur’an setiap harinya.
“Tidak ada acara debat. Ini hanya i’tikaf, qiyamullail (sholat malam -red) berjama’ah dan kajian biasa yang kami selenggarakan rutin setiap malam pada saat bulan ramadhan,” jelasnya.
“Kami taushiyah pencerahan malam ini jadwalnya ustadz Tengku dengan tema PERAN SYI’AH DAN ZIONISME DALAM MERUSAK ISLAM. Jadi kajian ini memang sudah terjadwal sebelum bulan ramadhan” imbuhnya.
...Bahkan katanya, ada salah satu pihak atau kelompok yang akan menyiapkan laskar berpedang untuk ngroyok ustadz Tengku. Maka kami memutuskan taushiyah malam ini dari ustadz Tengku ditunda...
Kondisi di Solo, khususnya di lingkungan masjid Istiqlal sepertinya tidak memungkinkan untuk menggelar kajian tersebut. Bahkan dua mobil polisi disiagakan didekat kantor KPU yang berada di sebelah barat masjid Istiqlal.
Dan hingga malam hari sebelum kajian berlangsung, SMS yang tak bertanggung jawab masih “bergentayangan”, SMS ancaman dan teror terhadap takmir masjid ternyata masih ada. Maka takmir masjid memutuskan untuk menunda kajian tersebut.
“Lalu beredar bermacam-macam SMS yang tidak bertanggung jawab. Ada debat dan sebagainya. Bahkan katanya, ada salah satu pihak atau kelompok yang akan menyiapkan laskar berpedang untuk ngroyok ustadz Tengku,” paparnya.
“Maka kami memutuskan taushiyah malam ini dari ustadz Tengku ditunda, dan kajian di isi ustadz yang lainnya,” pungkasnya.

voa islam

Posting Komentar Blogger

 
Top