kapankah ada wanita seperti ini lagi..?

2 min read
Ibnu 'Asaakir rahimahullah dalam kitabnya Taarikh Dimasyq menyebutkan biografi seorang wanita yang sholehah yang sangat rajin beribadah yang bernama ROOBI'AH BINTI ISMA'IL. Wanita ini seorang janda yang kaya raya. Ia telah memberanikan diri untuk menawarkan dirinya untuk dinikahi kepada seorang lelaki yang sholeh yang bernama Ahmad bin Abil Hawaari. Maka Ahmad bin Abil Hawaari berkata : لَيْسَ لِي هِمَّةٌ فِي النِّسَاءِ لِشُغْلِي بِحَالِي
"Aku tidak punya hasrat kepada para wanita karena kesibukanku dengan dirikau (yaitu ibadahku)"
Ternyata sang wanita Robi'ah binti Isma'il juga berkata
إني لأشغل بحالي منك وما لي شهوة ولكني ورثت مالا جزيلا من زوجي فأردت أن أنفقه على إخوانك وأعرف بك الصالحين فتكون لي طريقا إلى الله
"Sungguh aku juga bahkan lebih sibuk beribadah dari dirimu, serta aku tidak berhasrat, akan tetapi aku telah mewarisi harta yang banyak dari suamiku. Aku ingin untuk menginfakan hartaku pada saudara-saudaramu, dan dengan dirimu aku mengenal orang-orang yang sholeh, sehingga hal ini menjadi jalanku menuju Allah"
Ahmad bin Abil Hawaari berkata, "Aku minta izin dahulu kepada guruku"
Lalu Ahmad pun menyampaikan hal ini kepada Abu Sulaiman gurunya, dan sang guru selalu melarang murid-muridnya untuk menikah dan berkata, "Tidak seorangpun dari sahabat kami yang menikah kecuali akan berubah". Namun tatkala sang guru mendengar tentang tuturan sang wanita maka ia berkata :
تَزَوَّجْ بِهَا فَإِنَّهَا وَلِيَّةُ للهِ
"Nikahilah wanita tersebut, sesungguhnya ia adalah soerang wanita wali Allah"
Lalu akhirnya Ahmad bin Abil Hawaaripun menikahi sang wanita Roobi'ah binti Isma'il, lalu Ahmad berkata,
وتزوجت عليها ثلاث نسوة فكانت تطعمني الطيبات وتطيبني وتقول اِذْهَبْ بِنَشَاطِكَ وَقُوَّتِكَ إِلَى أَزْوَاجِكَ
"Setelah itu akupun menikahi lagi tiga orang wanita setelahnya. Dan ia senantiasa memberi makanan yang baik kepadaku, dan memakaikan minyak wangi kepadaku seraya berkata, "Pergilah engkau dengan
semangat dan kekuatanmu ke istri-istrimu"
(Tariikh Dimasyq, Karya Ibnu 'Asaakir jilid 69 hal 115-116)
Kapankah ada wanita yang seperti ini lagi…? Memberi nafkah kepada suaminya…bahkan menghiasi suaminya untuk mendorong suaminya berangkat ke madu-madunya yang lain??!!
Namun juga para wanita juga akan berkata, "Kapankah ada seorang lelaki yang seperti Ahmad Abul Hawaari lagi? yang sangat rajin beribadah…?, sehingga para wanita tidak ragu untuk menawarkan dirinya??"

ustadz firanda andirja
Iam moslem.. Pengagum Rasulullah shalallahu alahi wasallam

Anda mungkin menyukai postingan ini

  • Nikah mut’ah adalah pernikahan tanpa batas yang haram hukumnya dengan melanggar aturan-aturan syariat yang suci, mut’ah ini telah melahirkan banyak kisah pilu. Tidak jarang p…
  • DEFINISI SAHABAT Secara bahasa, kata ash-shahabah (الصحابة) adalah bentuk plural (jamak) dari kata shahib (صاحب) atau shahabiy (صحابي) yang berarti teman sejawat. Adapun seca…
  • Oleh Ustadz Abdullah bin Taslim al-Buthoni MA Sejarah dan peradaban Islam merupakan bagian penting yang tidak mungkin dipisahkan dari kehidupan kaum Muslimin dari masa ke masa…
  • Ada beberapa perkara yang disangka oleh sebagian orang merusak keikhlasan, akan tetapi ternyata tidak merusak keikhlasan. Perkara-perkara tersebut adalah : Pertama : Beramal …
  • لماذا نتبع السلف؟؟؟ Kenapa kita harus mengikuti as Salaf??? Jawaban dari pertanyaan ini akan kita dengarkan dari seorang imam ahlil Hadist pada zaman ini yaitu; al Muhaddist…
  • Sebuah pengakuan dari saudara : Abu Faris Bambang Surono ( mantan anggota MTA Cabang Mojosongo Boyolali). Mengapa Saya Keluar dari MTA (Majlis Tafsir Al-Quran)? Majlis Tafsir…

Posting Komentar