memulai acara dengan bacaan kalamullah

1 min read
Hal yang lumrah yang biasa kita saksikan dalam acara-acara pertemuan dan pernikahan, atau acara penting lainnya biasa didahului dengan pembacaan kalamullah. Itu sesuatu yang baik. Namun sesuatu yang baik menurut syari’at baru teranggap ketika ada dalil atau dasar pegangan yang mendukung. Perlu diketahui bahwa sebagian salaf ada yang menjadikan pembacaan kalamullah sebagai pembuka dalam majelis mereka, namun kadang-kadang saja dilakukan, bukan jadi rutinitas.
Di antara sunnah salaf, sebagaimana diriwayatkan oleh Al Khotib Al Baghdadi dalam kitabnya Al Faqih Al Muttafaqih,
أنهم كانوا أحيانا يبدأون مجالسهم بآية من القرآن الكريم
“Para salaf terkadang memulai majelis mereka dengan bacaan ayat dari Al Qur’an Al Karim.” (Faedah dari Syaikh ‘Ali Al Halabi ketika membawa ceramah nikah anak tersayangnya di sini).
Syaikh Muhammad bin Sholih Al ‘Utsaimin rahimahullah ditanya, “Bolehkah memulai suatu acara pesta, ceramah atau seminar pertemuan dengan bacaan ayat Al Qur’an Al Karim?”
Jawab beliau rahimahullah, “Aku tidak mengetahui amalan seperti ini ada contoh dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Adapun secara rutin menjadikan ayat Al Qur’an sebagai iftitah (pembuka) dalam ceramah atau muhadhoroh sehingga disangka sebagai ajaran yang dituntunkan, maka itu tidaklah pantas.” (Lihat Al Bida’ Al Muhdatsaat, hal. 540).
Syaikh Bakr Abu Zaid rahimahullah pernah berkata, “Dan di antara amalan yang tidak dituntunkan dan tidak pernah menjadi amalan ulama salaf sebelum kita yaitu terus menerus menjadikan ayat Al Qur’an Al Karim sebagai pembuka dalam acara pertemuan, perkumpulan, majelis dan ceramah. Hal ini barulah muncul dalam sejarah kaum muslimin setelah tahun 1342 H.” (Lihat Tashihu Ad Du’aa’, hal. 98). (Lihat link di sini)
Kesimpulannya, yang tidak ada tuntunannya adalah jika dilakukan terus menerus sehingga disangka sebagai amalan yang ada dasarnya dalam Islam. Namun kalau kadang-kadang saja dilakukan, tidaklah masalah sebagaimana contoh dari sebagian salaf dalam hal ini. Wallahu a’lam.

ustadz muhammad abduh tuasikal
Iam moslem.. Pengagum Rasulullah shalallahu alahi wasallam

Anda mungkin menyukai postingan ini

  • Segala puji bagi Allah pemelihara seluruh alam, shalawat dan salam semoga tercurahkan kepada Nabi dan Rasul mulia, Nabi kita Muhammad, keluarga, dan para sahabatnya. Wa ba’…
  • Sunnah-sunnahnya adalah:1. Masuk kamar mandi dengan kaki kiri dan keluar dengan kaki kanan2. Berdo’a ketika masuk kamar mandi“Allahumma innii a’uudzubika minal khubutsi wal khob…
  • Imam Muslim rahimahullah meriwayatkan di dalam Shahihnya : حَدَّثَنَا عَمْرٌو النَّاقِدُ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ أَخْبَرَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ ثَابِتٍ الْ…
  • Pertanyaan: Bagaimana (penjelasan) tentang hadis “Hari kiamat tidaklah datang sebelum kaum muslimin memerangi orang-orang Yahudi…., hingga batu dan pohon berkata, ‘Wahai oran…
  • Sebagian kalangan mengemukakan alasan ketika suatu ibadah yang tidak ada dalilnya disanggah dengan celotehan, “Kan asalnya boleh kita beribadah, kenapa dilarang?” Sebenarnya or…
  • ** Perang Terdahsyat Sepanjang Sejarah ** Berbicara soal perang dahsyat, mungkin yang terpikir adalah perang-perang yang terkenal seperti Battle of Thermopylae, antara Leon…

Posting Komentar