setangkai mawar cinta

1 min read
al-Imaam Ibnu Qoyyim al-Jauziyyah rohimahulloh

Jika orang lain merasa cukup dengan dunia, maka hendaknya engkau merasa cukup dengan Alloh. Jika mereka berbangga dengan dunia, maka berbanggalah engkau dengan Alloh. Jika mereka merasa tenang dengan orang-orang yang mereka cintai, maka jadikanlah ketenanganmu dengan Alloh. Jika mereka berusaha mengenal dan mendekati raja-raja dan para pembesar mereka untuk meraih kemuliaan dan derajat yang tinggi, maka usahakanlah mengenal dan mencintai Alloh niscaya engkau mendapatkan puncak kemuliaan dan derajat yang tinggi.
Sebagian orang yang zuhud berkata:
“Aku tidak pernah mengetahui ada seorang yang mendengar tentang surga dan neraka kemudian waktu yang dia miliki tidak dia gunakan untuk mentaati Alloh, berdzikir, sholat, membaca al-Qur’an atau berbuat baik.”
Lalu seorang lelaki berkata kepadanya:
“Sesungguhnya aku banyak menangis.”
Orang zuhud tadi berkata:
“Sesungguhnya jika engkau tertawa sedangkan engkau mengakui kesalahanmu, maka hal itu lebih baik dari pada engkau menangis namun engkau mengungkit-ungkit amalanmu. Karena orang yang suka mengungkit amalannya, maka amalannya tidak akan naik melampaui kepalanya.”
Maka lelaki tadi berkata:
“Berikanlah aku nasihat.”
Orang zuhud itu berkata:
“Tinggalkanlah dunia untuk ahli dunia, sebagaimana mereka meninggalkan akhirat untuk ahli akhirat. Jadilah engkau di dunia ini seperti lebah, jika engkau makan, engkau makan sesuatu yang baik, jika engkau memberi makan, engkau memberi makan sesuatu yang baik dan jika engkau jatuh di suatu tempat, engkau tidak akan merusak dan merobeknya.
Diterjemahkan dari kitab “al-Fawaaid” karya al-Imam Ibnu Qoyyim al-Jauziyyah rohimahulloh, cetakan Daarul ‘Aqiidah halaman 113.
Iam moslem.. Pengagum Rasulullah shalallahu alahi wasallam

Anda mungkin menyukai postingan ini

  • Al Ustadzah Ummu ‘Abdirrahman Anisah bintu ‘Imran   Siapakah yang menyangka saat itu, keharuman pribadinya kelak akan merebak di sepanjang sejarah Islam di setiap dada …
  • (Oleh: Ustadz Abul Hasan Abdullah Taslim)PENDAHULUAN Istilah “sufi” atau “tasawwuf” tentu sangat dikenal di kalangan kita, terlebih lagi di kalangan masyarakat kebanyakan. Ist…
  • Bismillah, Ada banyak penyebab alamiyah mengapa jidat seseorang itu menghitam karena bekas Sholat (sujud) Sebab-seba Umum : 1. Karena kulit dikening memang sensitif, sehingga tek…
  • Oleh : Ust. Kholid Syamhudi, LcBahaya, kerusakan dan kerugian adalah kenyataan yang harus dihadapi manusia di dunia ini. Sehingga kemungkinan terjadi resiko dalam kehidupan, khu…
  • Oleh Syaikh Abu Anas Muhammad bin Musa Alu Nashr Hafizhahullah Sururiyah (pemahaman Surur) adalah Jamaah Hizbiyyah. Muncul pada tahun-tahun terakhir ini. Tidak dikenal kecuali…
  • Bismillah, Dalam masalah ini, pada kebiasaannya yang dilakukan di Malaysia dan Indonesia adalah para jamaah berzikir setelah solat fardhu secara bersama-sama dengan dikeraskan …

Posting Komentar