Mungkin ada dari kita yang bertanya, siapa sih yang pertama kali mengadakan acara ulang tahun ini?
Apakah ulang tahun sama dengan Maulid?
Maulid dengan ulang tahun adalah sama, hanya beda bahasa saja, maulid
adalah bahasa arab dari ulang tahun.
Marilah kita telusuri sejarah yang ada,
siapakah yang pernah mengadakan ulang tahun nabi kita Muhammad
Shalallahu ‘alaihi wasallam.
Yang pertama kali mengadakan maulid ketika Rasulullah masih hidup
adalah paman beliau yang bernama Abu Lahab. Waktu itu Abu Lahab adalah
orang musyrik penyembah berhala. Abu Lahab juga merupakan orang yang
diancam akan mendapatkan siksa, sebagaimana tertera dalam surat Al
lahab.
Dan anehnya, dalil yang menunjukkan kalau
Abu Lahab ini merayakan maulid nabi ini dijadikan dasar oleh
orang-orang yang gemar melakukan ritual maulid nabi ini.
Kemudian siapakah yang pertama kali mengadakan maulid nabi ketika Rasulullah sudah meninggal?
Diceritakan oleh para Ulama ahlussunnah,
mereka yang pertama kali mengadakan maulid nabi adalah bani Fatimiyyun.
Kebanyakan dari raja (penguasa) mereka adalah orang-orang yang zhalim,
sering menerjang perkara yang haram, jauh dari melakukan perkara yang
wajib, paling semangat dalam menampakkan bid’ah yang menyelisihi Al
Kitab dan As Sunnah, dan menjadi pendukung orang munafik dan ahli
bid’ah.
Bani Fatimiyyun adalah di antara manusia yang paling fasik (banyak bermaksiat) dan paling kufur.
Bani Fatimiyyun terkenal juga dengan sebutan Kelompok Bathiniyyah.
Bagaimana komentar ulama terhadap kelompok bathiniyyah ini?
Imam Abdul Qohir al-Baghdady rahimahullah
(meninggal tahun 429 H) berkata : “Madzhab Bathiniyyah bukan dari
Islam, tapi dia dari kelompok Majusi (penyembah api)
Beliau juga berkata : “Ketahuilah bahwa bahayanya
Bathiniyyah ini terhadap kaum muslimin lebih besar dari pada bahayanya
Yahudi, Nasrani, Majusi serta dari semua orang kafir bahkan lebih dahsyat dari bahayanya Dajjal yang akan muncul di akhir zaman.”
Ibnu Taimiyyah rahimahullah mengatakan : “Sesungguhnya Bathiniyyah itu orang yang paling fasik dan kafir. Barangsiapa yang mengira bahwa mereka itu orang yang beriman dan bertakwa serta membenarkan silsilah nasab mereka (pengakuan mereka dari keturunan ahli bait/Ali bin Abi Tholib,-pent) maka orang tersebut telah bersaksi tanpa ilmu. Allah berfirman :
“Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak memiliki pengetahuan tentangnya” (QS. Al-Isra: 36)
“Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak memiliki pengetahuan tentangnya” (QS. Al-Isra: 36)
Al Qodhi Abu Bakr Al Baqillaniy
rahimahullah , beliau menyebutkan bahwa Bani Fatimiyyun adalah keturunan
Majusi. Cara beragama mereka lebih parah dari Yahudi dan Nashrani.
Bahkan yang paling ekstrim di antara mereka mengklaim ‘Ali sebagai ilah
(Tuhan yang disembah) atau ada sebagian mereka yang mengklaim ‘Ali
memiliki kenabian. Sungguh Bani Fatimiyyun ini lebih kufur dari Yahudi
dan Nashrani.
Bahkan Bani fatimiyyun ini di berantas
oleh Shalahudin Al ayubi, sebagimana yang dikatakan oleh Ahmad bin
‘Abdul Halim Al Haroni rahimahullah, :Sholahuddin-lah yang menaklukkan Mesir. Beliau menghapus dakwah ‘Ubaidiyyun yang menganut aliran Qoromithoh Bathiniyyah (aliran yang jelas sesatnya, pen). Shalahuddin-lah yang menghidupkan syari’at Islam di kala itu.
Selanjutnya, marilah kita lihat orang-orang yang terbaik yang layak untuk dijadikan panutan.
Siapa mereka?
Yang pertama adalah Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam,.. apakah beliau pernah merayakan ulang tahunnya? atau ulangtahun bapaknya, ibunya, atau anaknya? TIDAK PERNAH SAMA SEKALI.
Yang kedua, para Sahabat.,.orang yang paling mencintai Rasulullah. Apakah ada sahabat yang pernah mengadakan ulang tahun?? TIDAK PERNAH SAMA SEKALI.
Yang ketiga, Para Thabi’in,.. apakah ada thabiin yang pernah mengadakan ulang tahun?? TIDAK PERNAH SAMA SEKALI.
Yang keempat, Para Thabiut thabi’in,..apakah mereka ada yang pernah mengadakan ulang tahun?? TIDAK PERNAH SAMA SEKALI.
Yang kelima,.. Imam yang empat, …..apakah mereka ada yang pernah mengadakan ulang tahun?? TIDAK PERNAH SAMA SEKALI.
Yang ke enam, para Ulama, seperti Imam Bukhari, Muslim,..dan ulama-ulama lainnya, sangat banyak sekali, ..apakah mereka ada yang pernah mengadakan ulang tahun?? TIDAK PERNAH SAMA SEKALI.
Dari keterangan diatas, sungguh kita dapati fakta sebenarnya, ternyata yang pertama mengadakan ulang tahun nabi adalah orang-orang yang sangat jelek agamanya,.. bahkan
bukanlah dari pemeluk agama islam. Abu Lahab orang musyrik quraisy,
bukan seorang muslim. Bani Ubaidiyyun adalah dari kelompok syiah
qaramithah batinniyah yang jelas-jelas kesesatannaya..
Sedangkan Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam, para sahabat, para thabi’in, thabi’ut thabi’in, Imam yang empat, para Ulama, tidak ada yang pernah satu kalipun mengadakan maulid nabi..
Kok ada sekelompok orang yang mengaku mencintai Rasulullah, mereka rame-rame mengadakan maulid nabi???
Padahal yang pertama kali mengadakan maulid nabi adalah orang-orang yang sudah dikenal keburukannya,..
Oleh karena itu, sudah saatnyalah kita kembali kepada ajaran yang benar. Tidak melakukan ritual-ritual yang ternyata itu dilakukan oleh orang-orang yang ingin menghancurkan islam itu sendiri…
.http://aslibumiayu.wordpress.com/2011/12/20/ikut-tradisi-siapa-yah/#comment-4245
.http://aslibumiayu.wordpress.com/2011/12/20/ikut-tradisi-siapa-yah/#comment-4245