dialog artis vs akhwat

2 min read

Pada suatu hari ada seorang artis perempuan akan mengadakan konser spektakuler di sebuah Negara yang mengundangnya. Di Negara tersebut ternyata ada salah seorang wanita shalihah yang mencari tahu nomer telepon kamar hotel artis tersebut dan meneleponnya. Lalu terjadilah dialog sebagai berikut :

Ukhti : “Kami ucapkan selamat atas kedatangan anda di negeri kami. Kami senang sekali atas kedatangan anda di sini. Kami ingin mengajukan beberapa pertanyaan kepada anda, saya harap anda mau menjawabnya.”

Artis : “Dengan senang hati, silakan anda bertanya!”

Ukhti : “Jika anda memilik barang berharga, dimana anda meletakkannya?”

Artis : “Di tempat yang khusus, aku akan menguncinya sehingga tidak seorangpun bisa mengambilnya.”

Ukhti : “Jika sesuatu itu barang yang sangat berharga sekali, dimana anda akan menyembunyikannya?”

Artis : “Di tempat yang sangat khusus, sehingga tidak ada satu tangan pun bisa menggapainya”

Ukhti : “Apakah sesuatu yang paling berharga yang dimiliki oleh wanita?”

Artis : (Lama tidak menjawab)

Ukhti :” Bukankah kesucian dirinya adalah sesuatu yang paling berharga yang ia miliki?”

Artis : “Benar.. benar, sesuatu yang paling berharga dari milik wanita adalah kesuciannya”

Ukhti : “Apakah sesuatu yang amat berharga itu boleh diprtontonkan di muka umum?”

Dari sini artis mengetahui arah pembicaraan selanjutnya. Ia tercenung beberapa saat, lau berteriak riang, seakan suara itu dari lubuk fitrhnya. Ia tersadarkan.

Artis : “Ini sungguh ucapan yang pertama kali saya dengar seumur hidup saya. Saya harus bertemu anda! Saya ingin lebih banyak mendengarkan nasehat anda.”

Sobat fillah yang disayang Allah, begitulah Islam yang sangat memuliakan, menjaga dan melindungi wanita. Sungguh luar biasa Allah, telah memberikan aturan yang apabila kita cermati, maka aturan tersebut akan semakin meningkatkan derajat wanita. Aturan tersebut adalah bagaimana wanita harus menutupi auratnya.

“Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin: ‘Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka, ‘Yang demikian itu supaya mereka mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu…”(Q.S Al-Ahzab : 59)

Subhanallah! Wanita sungguh berharga dan dimuliakan, lalu bagaimanakh kriteria jilbab yang baik? Berikut beberapa kriteria jilbab yang sesuai dengaN syari’at :

Jilbab itu longgar, sehingga tidak menampakkan lekuk-lekuk tubuh
Tebal, hingga tidak kelihatan sedikitpun bagian tubuhnya (misalnya.warna kulitnya)
Tidak meniru mode pakaian wanita-wanita kafir, sehingga wanita muslimah memiliki identitas oakaian yang dikenal
Tidak memilih warna kain yang menyala, sehingga menjadi pusat perhatian orang.
Menutupi seluruh tubuh, kecuali wajah dan kedua telapak tangan
Tidak menyerupai pakaian laki-laki, sebab hal ini dilarang oleh syara’
Tidak memakai pakaian yang sedang menjadi mode dengan tujuan pamer

Sobat, masihkah ada keraguan untuk menutup aurat dengan baik? Hidayah tidak akan datang dengan sendirinya tanpa kita berusaha mencari kebaikan itu sendiri. Dengan menyebut nama Allah, mari kita luruskan niat untuk selalu mencari ridhoNya. AllahuAkbar !

dari berbagai sumber

Iam moslem.. Pengagum Rasulullah shalallahu alahi wasallam

Anda mungkin menyukai postingan ini

  • Akhwat A:, Ukhti, saya sebenarnya pengen memakai cadar, tapi keluarga saya masih belum terima sama sekali walaupun suda saya jelaskan, kataya nanti akan memutuskan silaturahmi…
  • Mengenai jilbab punuk unta yang seperti ini: Insya Allah kita sudah tahu bersama bahwa ini bukan busana muslimah yang syar’i. Dan biasanya yang demikian dipakai oleh saudari-…
  • Gambar perbandingan “berjilbab” yang salah (kelihatan seksi, menggoda/menarik perhatian) dan yang benar Baju Ketat/menggoda dan Kerudung H…
  • Oleh Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin Pertanyaan Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin ditanya : Jika darah terus keluar setelah empat puluh hari, apakah wanita itu …
  •  Ciri Suami “Durhaka/zhalim” pada Isteri 1. Tidak mau melunasi hutang mahar (mas kawin). 2. Menarik kembali mahar tanpa keridloan istri. 3. Menelantarkan belanja istri. …
  • Bismillah… 1. Hijab Itu Adalah Ketaatan Kepada Allah Dan Rasul Allah Subhanahu wa Ta’ala telah mewajibkan ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya berdasarkan firman Allah Subhanah…

Posting Komentar