Selamat jalan penentang syiah dan liberal.

<div><div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQzT1Zy_HRLsP6NfKwg-2BnWkABQ65a1SFjEjHZdskURU2USZSaAvCAlkSaTOs1nBYWXuFDobU9uHOMeefb7rejbCglxMl9b3-2mnZ_OLX_wNaBJiMftmJShIPbNkCB6e9uuHXHo1y3ao/s640/blogger-image-416867631.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQzT1Zy_HRLsP6NfKwg-2BnWkABQ65a1SFjEjHZdskURU2USZSaAvCAlkSaTOs1nBYWXuFDobU9uHOMeefb7rejbCglxMl9b3-2mnZ_OLX_wNaBJiMftmJShIPbNkCB6e9uuHXHo1y3ao/s640/blogger-image-416867631.jpg"></a></div>KH Ali Mustafa Ya’qub “Menggugat Amalan Bid’ah di Bulan Rajab”,  Wafat di Bulan Rajab 1437H</div><div><br></div><div>KH Ali Mustafa Ya’qub meninggal dunia Kamis pagi (28/04/2016), 20 Rajab 1437H. Mantan Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta ini wafat dalam usia 64 tahun. Dia orang NU deles (totok, murni) yang ketika mudanya memang mondok/ nyatri di pesantren NU di Jawa Timur.</div><div><br></div><div>Sepulang dari belajar di Riyadh Saudi Arabia, dia rajin menulis, terutama mengenai hadits Nabi shallalahu ‘alaihi wa sallam. Pernah saya tanya, dia merasa terkesan belajar hadits sejak mempelajari Shahih Muslim di pesantren.</div><div><br></div><div>Di antara tulisan-tulisan dia ketika baru pulang dari Riyad, pada tahun 1985-an dia salurkan ke koran Harian Pelita di Jakarta, dan Majalah Amanah di Jakarta.</div><div><br></div><div>Yang mengagetkan, orang NU deles (totok, murni) ini tiba-tiba menulis (kurang lebihnya mengenai) amalan-amalan bid’ah di Bulan Rajab. Dia sebutkan bahwa hadits-haditsnya lemah, tidak bisa jadi sandaran untuk beramal.</div><div><br></div><div>Seingat saya, belum pernah ada orang NU yang “ bertingkah” begitu sat itu. Perlu diketahui, saat itu belum seperti sekarang, membicarakan hadits ini lemah, bahkan palsu dan sebagainya, belum seramai (semarak) seperti sekarang. Apalagi menyebut suatu amalan sebagai bid’ah. Apalagi yang menyebut bahkan penulisnya jelas-jelas orang NU. Coba bayangkan.</div><div><br></div><div>Lalu saya tanyakan kepadanya, bagaimana tentang tulisan itu. Dia jawab, saya dimarahi kyai-kyai sepuh NU.</div><div><br></div><div>Kenyataan pahit itu harus dia telan. Padahal, ulama besar yang sangat dihormati di dunia Islam dan NU juga sangat menghormati, yakni Imam Nawawi pun jelas-jelas menyatakan bahwa shalat Raghaib (pada malam Jum’at pertama Rajab) itu adalah bid’ah munkarah.  Juga Imam Ibnu Hajar Al-Haitami (yang dihormati di kalangan madzhab Syafi’i dan juga dihormati NU) menegaskan, shalat Raghaib itu jelas bid’ah yang jelas dan tercela.</div><div><br></div><div>Di sinilah mencla-menclenya kyai-kyai NU, katanya mereka menghargai ulama, namun ketika ada kadernya yang meyampaikan apa yang sudah difatwakan ulama, justru dimarahi. Karepe ki piye to jane? (Maunya itu bagaimanakah sebenarnya?). Ya, cukup bikin puisi sambil dibaca dengan udud, misalnya puisi “Aku Ini Harus bagaimana…” sampai kini yang membuat puisi seperti itu tidak diap-apakan.</div><div><br></div><div>Contoh nyata tentang shalat Raghaib, ini fatwa beberapa Ulama yang dihormati NU, namun belum tentu digubris.</div><div><br></div><div>Imam An-Nawawi rahimahullah berkata dalam kitab Al-Majmu’, 3/548: “Shalat yang dikenal dengan shalat raghaib yaitu dua belas rakaat, dilaksanakan antara Maghrib dan Isya pada malam jum’at  pertama di bulan Rajab serta shalat malam pertengahan bulan Sya’ban seratus rakaat, kedua shalat itu merupakan bid’ah munkar dan jelek. Jangan terperdaya (meskipun) disebutkan di kitab  Quutul Qulub dan Ihya Ulumiddin. Demikian pula tidak dapat berlandaskan dengan hadits yang disebutkan terkait dengan keduanya, karena semua itu batil. Jangan terpengaruh dengan sebagian ulama yang tidak jelas baginya ketetapan hukumnya sehingga dia menuliskan beberapa lembaran yang menyarankan untuk melakukannya. Maka dia telah melakukan kesalahan dalam hal tersebut. Syekh Imam Abu Muhammad Abdurrahman bin Ismail Al-Maqdisy telah menulis kitab bermutu yang  membatalkan (kedua shalat tersebut) dengan metode yang bagus dan bermutu semoga Allah merahmatinya.”</div><div><br></div><div>An-Nawawi rahimahullah juga berkata di kitab Syarh Muslim: ”Celakalah orang yang membuat dan mengarang-ngarangnya, karena ia termasuk bid’ah munkar di antara bid’ah yang sesat dan bahwa di dalamnya banyak kemunkaran. Sekelompok para imam telah menulis beberapa tulisan berharga yang   menjelaskan kebobrokan dan penyelewengan orang yang shalat pada waktu itu serta perbuatan bid’ah lainnya disertai dengan dalil lebih dari cukup  yang menunjukkan kebatilan dan kesesatan perbuatan tersebut.”</div><div><br></div><div>Ibnu Abidin berkata dalam kitab Khaisyiyahnya, 2/26: “Dalam kitab Al-Bahr dikatakan, dari sini  diketahui makruhnya berkumpul untuk shalat raghaib yang dilakukan pada bulan Rajab pada hari Jum’at pertama, karena dia merupakan bid’ah. Al-Allamah Nuruddin Al-Maqdisi mempunyai tulisan yang bagus berjudul ‘Rad’u Ar-Raghib ‘An Shalati Ar-Ragha’ib’ (Ancaman bagi orang yang ingin melakukan Ragha’ib) di dalamnya terhimpun perkataan para ulama dahulu maupun sekarang dari kalangan ulama mazhab yang empat.”</div><div><br></div><div>Ibnu Hajar Al-Haitamy rahimahullah ditanya, “Apakah dibolehkan atau tidak shalat raghaib dilakukan secara berjama’ah?”</div><div><br></div><div>Beliau menjawab: “Adapun shalat raghaib, ia adalah shalat yang dikenal dilakukan pada malam pertengahan bulan Sya’ban. Ia jelas bid’ah yang jelas dan tercela, haditsnya palsu. Makruh melakukannya, baik sendirian maupun berjamaah.” (Al-Fatawa Al-Fiqhiyyah Al-Kubra, 1/216)</div><div><br></div><div>Walaupun KH Ali Mustafa Ya’qub dimarahi kyai-kyi NU gara-gara mengingatkan Umat Islam mengenai amalan-amalan bid’ah di Bulan Rajab, namun  Allah kini mentaqdirkan, dia dipanggil dan sudah sampai ajalnya pada Bulan Rajab 1437H. Di antara amalnya adalah tulisannya tersebut. Dan juga kegigihannya dalam melawan faham liberal sampai-sampai kabarnya, dia lah yang memaknakan, JIL itu Jaringan Iblis Liberal.</div><div><br></div><div>Di samping itu, sikap sengitnya teradap syi’ah pun cukup kencang. Sehingga dia pernah berkata: “Jangan Beri Kesempatan Orang Syiah Bicara di Masjid Istiqlal” https://www.nahimunkar.com/kh-ali-mustafa-yaqub-jangan-beri-kesempatan-orang-syiah-bicara-di-masjid-istiqlal/ .</div><div><br></div><div>Oleh karena itu, ketika Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin (yang dikenal pembela aliran sesat Ahmadiyah, Syiah dan lainnya) mengangkat Nasaruddin Umar (dedengkot liberal feminis pendukung Anand Krishna orang kafir) sebagai Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta, Jum’at (<a href="tel:22/1%202016" x-apple-data-detectors="true" x-apple-data-detectors-type="telephone" x-apple-data-detectors-result="3">22/1 2016</a>), langsung bergembira lah firqah sesat syiah. Lihat https://www.nahimunkar.com/dibalik-heboh-nasaruddin-umar-diangkat-jadi-imam-besar-masjid-istiqlal/ .</div><div><br></div><div>Apabila kelompok sesat bergembira dengan dicopotnya seseorang dari jabatannya, apalagi saat kematiannya, maka insya Allah dia tidak dikumpulkan dengan yang sesat itu.</div><div><br></div><div>Tidak terasa, Umat Islam kehilangan salah satu penentang aliran sesat terutama syiah, liberal, pluralisme agama dan semacamnya. Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun.</div><div><br></div><div>Jakarta, Kamis 20 Rajab 1437H/ 28 April 2016.</div><div><br></div><div>Hartono Ahmad Jaiz</div><div><br></div><div>(nahimunkar.com)</div>

tokoh. Selamat jalan penentang syiah dan liberal.

KH Ali Mustafa Ya’qub “Menggugat Amalan Bid’ah di Bulan Rajab”,  Wafat di Bulan Rajab 1437H KH Ali Mustafa Ya’qub meninggal dunia Kamis pagi...

lebih lanjut..:)>>>>»

Bertemu jodoh lewat bersin

<div><span style="font-family: 'Helvetica Neue Light', HelveticaNeue-Light, helvetica, arial, sans-serif;"><div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEghCA-fdEDYWUv10gyZ_x9_HHf6fBg4FiOFn4cnxksQ5NA9GNLChij9oSsXUzeoy2glBhAP-z1eI2IlWYn_i_fKfcaPp1YQPAqf5ijSe3OuH1xaaBcumFNVbzUxMvSvJTpOaIL-AWbaLRE/s640/blogger-image--521097692.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEghCA-fdEDYWUv10gyZ_x9_HHf6fBg4FiOFn4cnxksQ5NA9GNLChij9oSsXUzeoy2glBhAP-z1eI2IlWYn_i_fKfcaPp1YQPAqf5ijSe3OuH1xaaBcumFNVbzUxMvSvJTpOaIL-AWbaLRE/s640/blogger-image--521097692.jpg"></a></div>Kisah KH AL-Ny. Hj. SNA, </span></div><div>Kedunglumpang, Salaman, Magelang.</div><div>Dalam sebuah perjalanan kereta api dari Jakarta ke Yogyakarta, tahun 1980-an; pemuda itu bersin di kursinya. Diapun bertahmid,</div><div><br></div><div> “Alhamdulillaah.”</div><div><br></div><div>Dari seberang tempat duduknya terdengar suara lirih namun tegas,</div><div> “Yarhamukallaah.” </div><div><br></div><div>Maka diapun menjawab,</div><div><br></div><div> “Yahdikumullah, wa yushlihu baalakum”,</div><div> lalu menoleh. Yang dia lihat adalah jilbab putih, yang wajahnya menghadap ke jendela.</div><div><br></div><div>Ini tahun 1980-an. Jilbab adalah permata Firdaus di gersangnya dakwah. Dan ucapan “Yarhamukallaah” adalah ilmu yang langka. Keduanya terasa surgawi.</div><div>Maka bergegas, disobeknya kertas dari buku agenda & diambilnya pena dari tasnya. Disodorkannya pada muslimah itu.</div><div><br></div><div> “Dik”, ujarnya, “Tolong tulis nama Bapak Anda & alamat lengkapnya.”.</div><div><br></div><div>Gadis itu terkejut.</div><div> “Buat apa?”, tanyanya dengan wajah pias lagi khawatir.</div><div><br></div><div>“Saya ingin menyambung ukhuwah & thalabul ‘ilmi kepada beliau”, ujar sang pemuda. “Amat bersyukur jika bisa belajar dari beliau bagaimana mendidik putra-putri jadi Shalih & Shalihah.”</div><div><br></div><div>Masih ragu, gadis itupun menuliskan sebuah nama & alamat.</div><div><br></div><div>“Kalau ada denahnya lebih baik”, sergah si pemuda.</div><div><br></div><div>Beberapa hari kemudian, pemuda itu mendatangi alamat yang tertulis di kertas. Diketuk pintunya, dia ucapkan salam. Seorang bapak berwajah teduh & bersahaja menyambutnya.</div><div><br></div><div>Setelah disilakan duduk, sang bapak bertanya, “Anak ini siapa & ada perlu apa?”</div><div><br></div><div>Dia perkenalkan dirinya, lalu dia berkata,</div><div><br></div><div> “Maksud saya kemari; pertama nawaituz ziyarah libina-il ukhuwah. Saya ingin, semoga dapat bersaudara dengan orang-orang Shalih sampai ke surga.”</div><div>“Yang kedua”, sambungnya, “Niat saya adalah thalabul ‘ilmi. Semoga saya dapat belajar pada Bapak bagaimana mendidik anak jadi Shalih dan Shalihah.”</div><div>“Yang ketiga”, di kalimat ini dia agak gemetar, “Jika memungkinkan bagi saya belajar langsung tentang itu di bawah bimbingan Bapak dengan menjadi bagian keluarga ini, saya sangat bersyukur. Maka dengan ini, saya beranikan diri melamar putri Bapak.”</div><div><br></div><div>“Lho Nak”, ujar si Bapak, “Putri saya yang mana yang mau Anak lamar? Anak perempuan saya jumlahnya ada 5 itu?”</div><div><br></div><div>“BismiLlah. Saya serahkan pada Bapak, mana yang Bapak ridhakan untuk saya. Saya serahkan urusan ini kepada Allah dan kepada Bapak. Sebab saya yakin, husnuzhzhan saya, bapak sebagai orang Shalih, juga memiliki putri-putri yang semua Shalihah.”</div><div><br></div><div>“Lho ya jangan begitu. Lha anak saya yang sudah Anda kenal yang mana?”</div><div><br></div><div>“Belum ada Pak”, pemuda itu nyengir.</div><div><br></div><div>Orangtua itu geleng-geleng kepala sambil tersenyum bijak.</div><div><br></div><div>“Sebentar Nak”, kata si Bapak, “Lha Anda bisa sampai ke sini, tiba-tiba melamar anak saya itu ceritanya bagaimana?”</div><div><br></div><div>Pemuda itupun menceritakan kisah perjumpaannya dengan putri sang Bapak di Kereta. Lengkap dan gamblang.</div><div><br></div><div>Sang bapak mengangguk-angguk.</div><div><br></div><div> “Ya kalau begitu”, ujar beliau, “Karena yang sudah Anda nazhar (lihat) adalah anak saya yang itu; bagaimana kalau saya tanyakan padanya kesanggupannya; apakah anak juga ridha padanya?”</div><div><br></div><div>Pemuda itu mengangguk dengan tersipu malu.</div><div>Singkat cerita, hari itu juga mereka diakadkan, dengan memanggil tetangga kanan-kiri tuk jadi saksi. Maharnya? Pena yang dipakai pemuda itu meminta alamat sang Bapak pada gadis di kereta yang akhirnya jadi isterinya, ditambah beberapa lembar rupiah yang ada di dompetnya.</div><div><br></div><div>Hingga kini mereka dikaruniai 6 putra-putri. Satu putra telah wafat karena sakit setelah mengkhatamkan hafalan Qurannya. Lima yang lain, semua juga menjadi para pemikul Al Quran.</div><div>Pasangan yang tak lagi muda itu, masih suka saling menggoda hingga kini. Itu tak lain, karena sang suami memang berpembawaan lucu.</div><div><br></div><div>“Salim”, ujarnya pada suatu hari, “Bibimu ini lho, cuma saya bersin-i saja jadi istri. Lha coba kalau saya batuk, jadi apa dia!”</div><div><br></div><div>Saya terkekeh. Dan lebih terbahak ketika bibi saya itu mencubit perut samping suaminya. “Kalau batuk”, ujar Hafizhah Qiraat Sab’ah ini, ingin bercanda tapi tak dapat menahan tawanya sendiri,</div><div> “Mungkin beliau jadi sopir saya!”</div><div><br></div><div>Ya Allah; jagalah mereka, sebab mereka menjaga KitabMu di sebuah pesantren sederhana di pelosok negeri ini.</div><div>——</div><div>:: Misteri jodoh itu unik kawan. Lagi gak nyari, eh malah ketemu. Pas nyari sampai bertahun-tahun, eh gak cocok aja. Jodoh itu sudah ditakdirkan, jadi gak perlu risau, galau, parau. Asal tetap ikhtiar, doa dan tawakal.</div><div><br></div><div>(Copas dari status mbak Rini Susanti.)</div>

cinta Bertemu jodoh lewat bersin

Kisah KH AL-Ny. Hj. SNA,  Kedunglumpang, Salaman, Magelang. Dalam sebuah perjalanan kereta api dari Jakarta ke Yogyakarta, tahun 1980-an; pe...

lebih lanjut..:)>>>>»

Kata kata bijak Bisnis

<div><div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhR0DHNUm6Q5bB_VDgODjXzqOhiK9q6rbyJ5ZZBsx891AiRBZ4MMMXeKy4BcDU8UAPyE38bNg68TtS52wRijBmVX9jzBbunK-dQMgoFeOpj8owev-o5O-HNcVIQU8XWg1fD8MViq6_A560/s640/blogger-image-317911768.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhR0DHNUm6Q5bB_VDgODjXzqOhiK9q6rbyJ5ZZBsx891AiRBZ4MMMXeKy4BcDU8UAPyE38bNg68TtS52wRijBmVX9jzBbunK-dQMgoFeOpj8owev-o5O-HNcVIQU8XWg1fD8MViq6_A560/s640/blogger-image-317911768.jpg"></a></div>KATA BIJAK BISNIS</div><div>=================</div><div><br></div><div>1. Setiap bisnis menyejahtrakan karyawannya, dan menyenangkan konsumennya.</div><div><br></div><div>2. Inti dari bisnis adalah pelayanan. Bisnis yang terbaik adalah bisnis yang mampu melayani dengan lebih baik.</div><div><br></div><div>3. segala Nilai-nilai yang diri anda butuhkan untuk sukses secara personal, juga diperlukan sebuah bisnis untuk sukses.</div><div><br></div><div>4. kehidupan mencari penyatuan dari setiap perbedaan. Bisnis yang sukses justru mencari perbedaan ditengah-tengah produk yang sama.</div><div><br></div><div>5. kegagalan dalam berbisnis hanya terjadi jika anda berhenti berusaha. Terus belajar dan kembali berjuang, maka suksespun menjadi milikmu.</div><div><br></div><div>6. mengapa banyak orang menjauhi bisnis, karena mereka pikir berbisnis itu susah. Mengapa banyak pengusaha yang tertarik berbisnis, karena mereka pikir berbisnis itu mudah.</div><div><br></div><div>7. Anda tak akan sukses membangun bisnis jika anda tidak mau belajar dari berbagai kesalahan yang anda lakukan maupun dari kesalahan yang dilakukan orang lain.</div><div><br></div><div>8. Bisnis terbaik selalu di kelilingi oleh orang-orang terbaik. Tapi orang-orang terbaik sudah diambil oleh bisnis terbaik. Karena itu carilah karyawan yang berpotensi menjadi yang terbaik.</div><div><br></div><div>9. Tak ada bisnis yang tak memiliki konsumen. Pelayanan anda kepada konsumen menentukan apakah anda bisnis menguntungkan atau bisnis yang berpotensi rugi.</div><div><br></div><div>10. Hari ini konsumen telah diberi banyak pilihan. Tugas anda adalah memastikan bisnis anda tampak menarik untuk dipilih.</div><div><br></div><div>11. setiap tahun terjadi perubahan dalam dunia bisnis. Karenanya rencana terbaik adalah rencana yang mampu menyesuaikan dengan perubahan yang akan terjadi.</div><div><br></div><div>12. Belajarlah dari lawan bisnis anda, dan belajarlah dari bisnis jenis lain.</div><div><br></div><div>13. Setiap bisnis skala besar memiliki pola yang bisa ditiru dan diterapkan dalam bisnis kecil, Begitupun sebaliknya.</div><div><br></div><div>14. setiap detik peluang baru tercipta. Saat peluang yang anda garap mengering, masih terdapat peluang lain yang lebih segar.</div><div><br></div><div>15. jangan hanya mempekerjakan karyawan anda. Tapi berdayakanlah mereka.</div><div><br></div><div>16. bisnis anda tidak akan menjadi hebat sebelum anda menghebatkan karyawan-karyawan anda.</div><div><br></div><div>17. Saat semua bisnis melakukan perubahan, bisa jadi yang tak berubahlah yang menjadi paling unik. </div><div><br></div><div>18. dalam perang jumlah pasukan belum tentu memenentukan kemenangan. Dalam bisnis jumlah modal belum tentu menentukan kemenangan. Disini kita berbicara strategi.</div><div><br></div><div>19. Bisnis memerlukan semua kualitas-kualitas baik yang sering diajarkan. </div><div><br></div><div>20. kita diajarkan untuk melayani pelanggan dengan baik, lalu kapan kita ingin melayani karyawan dengan baik. Karyawan yang bahagia adalah pintu bagi pelanggan yang berbahagia.</div><div><br></div><div>21. Bisnis-bisnis sukses selalu bermunculan setiap saat, disaat bersamaan bisnis-bisnis yang berputus asa juga berguguran tiap saat. </div><div><br></div><div>22. strategi bisnis anda tidak selamanya efektif, setiap saat anda harus bersiap untuk menyegarkannya dengan seketika.</div><div><br></div><div>23. bisnis yang baik bukan hanya melayani pelanggannya, Tapi juga melayani lingkunganya.</div><div><br></div><div>24. Belajarlah dari strategi-strategi bisnis besar jika anda ingin menjadikan bisnis anda besar.</div><div><br></div><div>SUMBER : katabijakdotkom</div>

lain lain Kata kata bijak Bisnis

KATA BIJAK BISNIS ================= 1. Setiap bisnis menyejahtrakan karyawannya, dan menyenangkan konsumennya. 2. Inti dari bisnis adalah pe...

lebih lanjut..:)>>>>»

Sedikit cerita tentang Post Partum Depression

<div><div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhV6n6HSOeIzY3JKTAkitKChfsUcEaiJkmMXc2XfXeQe-8Qrbjb-vVCAkidEC-jArAY2x0uPy7oH8Fqb3kAYlkaTP-zXBRIumbT8_R9TXweSILU6uPBIyklu1uOivYFMAqP0tzAbg_YeWE/s640/blogger-image--1397323088.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhV6n6HSOeIzY3JKTAkitKChfsUcEaiJkmMXc2XfXeQe-8Qrbjb-vVCAkidEC-jArAY2x0uPy7oH8Fqb3kAYlkaTP-zXBRIumbT8_R9TXweSILU6uPBIyklu1uOivYFMAqP0tzAbg_YeWE/s640/blogger-image--1397323088.jpg"></a></div>Kepada para suami, dimanapun kalian..</div><div><br></div><div>Perkenalkan, saya Topan Pramukti, bapak satu anak yang pernah menyaksikan istri berjuang melawan Post Partum Depression. Pernah dengar? Saya tidak akan menjelaskan secara teori, di sini saya hanya ingin memohon agar kalian duduk sebentar, luangkan waktu barang 10 menit untuk membaca cerita saya ini sampai habis. Saya mohon. </div><div><br></div><div>Namanya Bunga, seorang teman saya yang tentu bukan nama sebenarnya. Beberapa waktu lalu ia melahirkan anak pertamanya. Kalau kalian pikir dia sekarang sedang di puncak bahagia, kalian salah. Hari-harinya, saat ini, dilalui dengan penuh air mata dan rasa cemas. Berkali-kali dia harus melawan dirinya sendiri, saat pisau di dekatnya kerap dia todongkan pada bayinya. Berkali-kali pula dia nyaris kehilangan nyawa, sebab baginya, pilihan hanya dua: dia atau anaknya yang mati. </div><div><br></div><div>Suaminya kemana? Ada. Mereka tinggal satu rumah dan tidur satu ranjang. Hubungan mereka baik-baik saja dan keluarga mereka (kelihatannya) normal dan bahagia. Tak ada masalah, tak pula ada orang ketiga. Ekonomi keluarga sedang berada di titik baik, pun kesehatan, semua baik. </div><div><br></div><div>Namun Bunga tetap meneteskan air mata setiap hari, dia tetap sesungukan, menangis, dan butuh pertolongan. Ibu muda itu sebisa mungkin menghindarkan pandangannya dari pisau atau benda tajam apapun, karena bisikan jahat itu bisa datang kapanpun dimanapun. Bunga selalu tidur membelakangi bayinya, karena untuknya, berhadapan adalah drama berujung histeris semalaman. </div><div><br></div><div>Bunga gila, ya? Bukan.. Dia adalah ibu yang menderita Post Partum Depression. </div><div><br></div><div>Cerita lain datang dari Lala, lagi-lagi bukan nama sebenarnya. Satu dari lusinan perempuan yang menjadikan istri saya, tempat mencari pertolongan. Saya tak pernah mengenal perempuan ini, seperti saya tak pernah mengenal perempuan-perempuan pencari pertolongan lain yang berderet di daftar kontak hape istri saya. Yang saya tau, ada seorang ibu muda tiba-tiba menulis pesan pada istri saya di twitter. Meminta nomer hape karena dia butuh diselamatkan. Satu alarm yang membuat istri saya langsung memberikan kontak padahal belum kenal: dalam pesannya dia menyebut-nyebut Post Partum Depression. </div><div><br></div><div>Singkatnya, Lala dan istri saya berkomunikasi lewat aplikasi whatsapp. Lala mengaku sering mendapati tubuhnya membiru, dingin, dan gemetar. Dia seperti mau mati, katanya. Lala takut keramas, dia cemas saat bilas matanya harus tertutup, membuka mata dalam keadaan tak bernyawa. Lala takut keluar rumah, takut mati di jalan. Lala takut ketemu orang baru, takut dibunuh. </div><div><br></div><div>Lala gila, ya? Bukan.. Dia sama seperti Bunga, seorang ibu yang menderita Post Partum Depression.</div><div>Lala dan Bunga bukan cuma ada dua, mereka banyak. Istri saya kerap salah menyebut nama saking banyaknya yang harus diladeni curhat. Saking banyaknya yang tiba-tiba menelpon sambil menangis jerit-jerit. Padahal sederet nama di kontak hape kami, hanya yang diantar takdir untuk menemukan kami, sebagai sebut saja: penyintas Post Partum Depression. </div><div><br></div><div>Lala dan Bunga punya satu kesamaan, mereka merasa gila dan tak ada seorangpun yang peduli dengan itu. Termasuk suami. Orang yang setiap hari ada di samping mereka, satu-satunya manusia yang mereka harapkan dapat mengerti kondisi mereka, bergeming tak peduli. Mereka melawan sendirian, berjuang sendirian.</div><div>Dua setengah tahun yang lalu, istri saya adalah Lala dan Bunga. Ia pernah nyaris membunuh bayi kami. Dia, pernah hidup berhari-hari di kolong kasur karena takut mati. Saya, pernah menganggapnya sakit jiwa. Saya pernah memilih diam tidak peduli. Ia pernah berjuang melawan Post Partum Depression, sendirian. </div><div><br></div><div>Tapi di tengah perjuangan, dia melawan dengan sangat keras. Dia mengumpulkan artikel-artikel tentang Post Partum Depression dan memberikannya pada saya, memohon agar saya membacanya seperti yang saat ini saya lakukan pada kalian. </div><div><br></div><div>Istri saya menekuk lutut, mengatupkan tangan, menangis, dan memohon sejadi-jadinya agar saya mau membaca dan memahami kondisinya saat itu. Karena dia tahu, hanya saya yang bisa membantunya berjuang melawan. Menurutnya, hanya saya yang mampu menyelamatkan nyawanya dan bayi kami. </div><div><br></div><div>Dia memeluk saya kencang, meminta setulus yang dia bisa, membasahi dada saya dengan air mata, membiarkan hati kami yang bicara. Saat itu, dia mungkin tahu, tak ada satu katapun yang dapat meluluhkan hati saya. Belum banyak pengetahuan soal Post Partum Depression beredar di masyarakat, tak ada banyak teori yang bisa dia sodorkan untuk saya. Di mata saya, dia sakit jiwa. </div><div><br></div><div>Dia cuma punya mata basah dan hati yang meluluh paling luluh, tanpa bicara dia memohon, dengan sangat. Hati tetaplah hati. Mata saya ikut basah, kami berpengangan tangan dan berjuang bersama-sama. </div><div><br></div><div>Kami, berdua, melewati hari-hari paling sulit. Saat dimana keuangan keluarga carut marut, bayi kami merindukan ibunya, pekerjaan yang menumpuk, dan istri yang terus hidup di kolong kasur sambil menangis menggerung-gerung. Kondisi istri saya semakin tak terkendali, sudah tak dapat dihitung berapa kali tinju yang dilayangkannya ke tubuh saya, tembok yang dipukuli, dan pintu yang dibanting. </div><div><br></div><div>Kami, berdua, menjalani titik rumah tangga paling rapuh. Andai saja saya memilih menyerah, mungkin saat ini kami tak lagi bersama. Mungkin istri atau bayi saya sudah pergi menghadap Gusti, atau kami bertiga sedang menjalani hidup masing-masing yang entah seperti apa hancurnya. Andai saja waktu itu saya memilih menyerah, tetap tidak peduli, rumah tangga kami berakhir sudah. </div><div><br></div><div>Kepada para suami, dimanapun kalian.. </div><div><br></div><div>Post Partum Depression adalah serangan depresi yang menyerang ibu paska melahirkan. Pintu masuknya, adalah depresi yang lebih ringan, atau terkenal dengan nama Baby Blues. Faktanya, 80 persen ibu yang baru melahirkan MENGALAMI BABY BLUES. Jadi mari kita simpulkan, bahwa Post Partum Depression sangat mungkin terjadi pada siapapun, termasuk istri-istri kalian. </div><div><br></div><div>Saya mohon, dengan sangat, kalau sampai itu terjadi, tetaplah di sana. Tetaplah di sisi perempuan yang kalian ikat dengan janji suci, peluk dia, dan ikutlah berjuang. Bertahanlah, wahai para Ayah.. Saya bersumpah atas nama Tuhan, bahwa Post Partum Depression bukanlah hal yang mudah untuk dilewati sendirian. Perempuan yang memelukmu sambil berurai air mata, benar-benar butuh pertolongan. </div><div><br></div><div>Cari sebanyak-banyaknya artikel tentang depresi ini, konsultasikan pada dokter atau ahli, genggam tangannya erat, terus berjalan dan menangkan perjuangan. Semoga kita semua selalu sehat dan bahagia. </div><div><br></div><div>Salam, </div><div><br></div><div>Topan Pramukti</div><div>Sumber : www.sujiwo.com</div><div>=============================</div>

picture Sedikit cerita tentang Post Partum Depression

Kepada para suami, dimanapun kalian.. Perkenalkan, saya Topan Pramukti, bapak satu anak yang pernah menyaksikan istri berjuang melawan Post ...

lebih lanjut..:)>>>>»

Meluruskan kisah abdah bin Abdurrahim

<span style="-webkit-text-size-adjust: auto; background-color: rgba(255, 255, 255, 0);"><div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUZjOpRWEynIc6vtn3oPS3WUZcuuudbbwqyK0RRJZJBwDMaF-LaOhWyTjvI_3ZuI_hNOvZ-a310U-_rDGRMC-n-FghjJa28UyqLUUD2SnzQ-ahj-cyxgzQGDK1cFkApO4P6tHIvV8mF9Y/s640/blogger-image-986665912.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUZjOpRWEynIc6vtn3oPS3WUZcuuudbbwqyK0RRJZJBwDMaF-LaOhWyTjvI_3ZuI_hNOvZ-a310U-_rDGRMC-n-FghjJa28UyqLUUD2SnzQ-ahj-cyxgzQGDK1cFkApO4P6tHIvV8mF9Y/s640/blogger-image-986665912.jpg"></a></div>BENARKAH ABDAH BIN ABDURRAHIM YG SEORANG MUJAHID & HAFIZ QUR'AN MURTAD KARENA WANITA KAFIR???<br>>>>>>>>>>>>>>>><wbr><span class="word_break" style="display: inline-block;"></span>>>>>>>>>>>>>>>><wbr><span class="word_break" style="display: inline-block;"></span>>>>>>>><br>PERTANYAAN :<br>Assalamu'alaiku<wbr><span class="word_break" style="display: inline-block;"></span>m ustadz. Ana mau bertanya tentang mujahid 'Abdah bin Abdurrahim yg hidup pada masa tabi'in, apa benar beliau pada akhir hayatnya murtad masuk agama nasrani? Apa penyebab beliau murtad?<br>@Ummu Dzakira<br>`<br>JAWABAN :<br>Wa'alaikumus Salam Warohmatullahi wabarokatuh <br>`<br>1. Kisah tersebut dinukil oleh Al-Hâfizh Ibnu Katsir dalam "al-Bidayah wan Nihayah" (juz 11 hal. 64) dari Ibnul Jauzî, yg menceritakan bahwa 'Abdah bin Abdurrahim murtad gara² terfitnah wanita Romawi yg cantik.<br>`<br>2. Pentahqiq kitab al-Bidayah wan Nihayah, yaitu Syaikh Abdullâh at-Turki mengomentari kisah tersebut:<br>`<br>المصدر السابق أي المنتظم الجزء12 الصفحة 302: فيه أن هذه القصة إنما وقعت لشاب كان في صحبة عبدة, فالذي تنصر إنما هو ذلك الشاب وليس ((عبدة بن عبد الرحيم)) ((وعبدة)) هو راوي القصة وليس هو صاحبها. <br>,<br>Sumber referensi sebelumnya, yaitu al-Muntazham juz 12 hal. 302, menjelaskan bahwa kisah ini sebenarnya terjadi pada seorang pemuda yg menemani Abdah. Jadi yg murtad menjadi nasrani itu adalah pemuda ini, bukanlah 'Abdah bin Abdurrahim, sedangkan Abdah sendiri adalah periwayat Kisah tersebut, bukanlah pelakunya."<br>`<br>3. Pernyataan Syaikh Abdullâh at-Turki di atas, didukung oleh riwayat kisah yg valid, yaitu yg murtad adalah pemuda yg menemani Abdah, sedangkan Abdah adalah yg menceritakan. Hal ini bisa dicek di kitab :<br><i class="_3kkw" style="background-size: 16px; display: inline-block; height: 16px; vertical-align: top; width: 16px; background-image: url(https://static.xx.fbcdn.net/images/emoji.php/v1/uc1/2/16/261d.png);"><span class="accessible_elem">☝</span></i>🏼 Al-Muntazham fi Tarikh al-Umam wal Muluk, karya Abul Farj al-Jauzi, Darul Kutub Ilmiah, Beirut, 1412, cet 1, juz 12 hal 301.<br><i class="_3kkw" style="background-size: 16px; display: inline-block; height: 16px; vertical-align: top; width: 16px; background-image: url(https://static.xx.fbcdn.net/images/emoji.php/v1/uc1/2/16/261d.png);"><span class="accessible_elem">☝</span></i>🏼 Tarikhul Islam wa Wafiyatul Masyahir wal A'lam karya Adz-Dzahabî, Darul Gharb al-Islâmi, 2003, cet 1, juz 5 hal 1176</span><div><span style="-webkit-text-size-adjust: auto; background-color: rgba(255, 255, 255, 0);"><br> Mukhtashar Tarikh Dimasyqi karya Ibnu Syaikh, yg ditulis oleh Ibnu Manzhur, Darun Nasyr, 1402, cet 1, juz 15 hal 296.<br>Dan kitab Tarikh (sejarah) lainnya<br>`<br>4. Penilaian para ulama terhadap Abdah bin Abdurrahim:<br>~ Abu Hâtim pernah ditanya tentang Abdah bin Abdurrahim, maka beliau menjawab : Abdah seorang yg jujur (shaduq). <br>~ An-Nasa'i menilainya sebagai orang yang jujur dan tdk ada sesuatu padanya. <br>Dll<br>`<br>KESIMPULAN:<br>Abdah bin Abdurrahim adalah mujahid yg tidak murtad, yg murtad adalah seorang pemuda yg menyertai Abdah, dan dikisahkan sendri oleh Abdah kemurtadannya gara² terfitnah oleh wanita cantik. </span></div><div><span style="-webkit-text-size-adjust: auto; background-color: rgba(255, 255, 255, 0);"><br>Wallâhu a'lam</span></div><div><span style="-webkit-text-size-adjust: auto; background-color: rgba(255, 255, 255, 0);"><br>@abinyasalma<br>`<br>✒Repost: ganpage Facebook<br><br></span></div>

kisah islami Meluruskan kisah abdah bin Abdurrahim

BENARKAH ABDAH BIN ABDURRAHIM YG SEORANG MUJAHID & HAFIZ QUR'AN MURTAD KARENA WANITA KAFIR??? >>>>>>>>>&g...

lebih lanjut..:)>>>>»

Sisi lain seorang Kartini

<div><div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEifrE3l0_r1e3-5Nc7JiwKQavHUOvy3dPTAIxew1CaOWp-ION687CQ6rHlb581fTMY4_GykW5QAaZrWL5GAUQe61gh4s8iApqWT3_jMCN_h2U2GHsJUwu7zC_74fY6P1kj-_P05sPl0WHI/s640/blogger-image--2073848333.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEifrE3l0_r1e3-5Nc7JiwKQavHUOvy3dPTAIxew1CaOWp-ION687CQ6rHlb581fTMY4_GykW5QAaZrWL5GAUQe61gh4s8iApqWT3_jMCN_h2U2GHsJUwu7zC_74fY6P1kj-_P05sPl0WHI/s640/blogger-image--2073848333.jpg"></a></div>Inilah KEISLAMAN RA KARTINI Yang Sebenarnya</div><div>(a re-written true story)</div><div><br></div><div>Semoga kita TELAH mengetahui bahwa:</div><div><br></div><div>Ungkapan "Habis Gelap Terbitlah Terang" itu sebenarnya ditemukan Kartini dalam surat Al Baqarah ayat 257, yaitu firman Allah“ …minazh-zhulumaati ilan-nuur” yang artinya “dari kegelapan-kegelapan (kekufuran) menuju cahaya (Islam)”.</div><div>Oleh Kartini diungkapkan dalam bahasa Belanda "Door Duisternis Tot Licht". Dan kemudian, oleh Armien pane yang menerjemahkan kumpulan surat-surat Kartini diungkapkan menjadi "Habis Gelap Terbitlah Terang".</div><div><br></div><div>Oya…?</div><div>Ya, beginilah butir-butir kisahnya:</div><div><br></div><div>1. RA Kartini meninggal dalam usia muda, 25 tahun, empat hari setelah melahirkan putranya.</div><div><br></div><div>2. Di awal hidupnya corak pemikiran Kartini sangat Theosofis, yang di antara inti ajaran Theosofi adalah KEBATINAN dan PLURALISME.</div><div>Siti Soemandari, penulis biografi Kartini mengatakan, dalam beragama, Kartini kembali kepada akar-akar kejawennya atau apa yang disebut dengan ngelmu kejawen. Soemandari mempertegas, kepercayaan Kartini adalah GABUNGAN ANTARA IMAN ISLAM DAN KEJAWEN.</div><div><br></div><div>3. Sahabat Pena RA Kartini, Ny. Eleanor Roosevelt, dalam buku Decoding the Lost Symbol, Simon Cox disebutkan Eleanor Roosevelt adalah aktivis organisasi the Star of East, sebuah organisasi yang berada di bawah kendali FREEMASONRY, yang menerima perempuan sebagai anggotanya. Di Batavia, organisasi the Star of East (Bintang Timur), pada masa lalu sangat mengakar dengan berdirinya loge Freemasonry, De Ster in het Oosten (Bintang Timur) di kawasan Weltevreden, yang sekarang berada di jalan Boedi Oetomo.</div><div><br></div><div>4. Selain faktor teman buruk, kaum muslim di sekeliling Kartini juga punya pemahaman yang salah terhadap Islam. Mereka mengajarkan Islam tanpa memahamkan apa yang diajarkan. Coba kita simak surat Kartini kepada Stella ...berikut ini:</div><div><br></div><div>“Bagaimana aku dapat mencintai agamaku kalau aku tidak mengerti dan tidak boleh memahaminya. Al Qur’an terlalu suci, tidak boleh diterjemahkan ke dalam bahasa apapun. DI SINI TIDAK ADA YANG MENGERTI BAHASA ARAB. Orang-orang di sini belajar membaca Al Qur’an tapi tidak mengerti apa yang dibacanya. Kupikir, pekerjaan orang gilakah, orang diajar membaca tapi tidak mengerti apa yg dibacanya.” [Surat kepada Stella, 6 Nov 1899]</div><div><br></div><div>Perlu diketahui, pada waktu pemerintahan Hindia Belanda, umat muslim memang dibolehkan mengajarkan Al-Qur’an dengan syarat tidak diterjemahkan alias hanya belajar baca huruf arab saja (pengaruh ini masih dapat kita jumpai saat ini, di mana belajar Al-Quran dianggap selesai ketika telah mampu membaca Al-Quran dengan lancar sampai akhir, walaupun tidak paham maknanya –khataman-). Dan ini memang taktik Belanda agar orang-orang Indonesia tidak paham terhadap Al-quran dan akhirnya mereka tidak akan angkat senjata kepada penjajah belanda.</div><div><br></div><div>5. Untunglah Kartini pernah berkunjung ke rumah pamannya, seorang Bupati Demak. Saat itu sedang berlangsung pengajian bulanan khusus untuk anggota keluarga. Kartini ikut mendengarkan pengajian bersama wanita lain dari balik tabir.</div><div><br></div><div>Kartini tertarik kepada materi yg sedang diberikan, TAFSIR AL FATIHAH, oleh Kyai Shaleh Darat. Setelah selesai pengajian, Kartini mendesak pamannya agar bersedia untuk menemaninya menemui Kyai Shaleh Darat.</div><div><br></div><div>“Kyai, perkenankanlah saya menanyakan, bagaimana hukumnya apabila seorang yang berilmu, namun menyembunyikan ilmunya?“</div><div>...</div><div><br></div><div>Pertanyaan ini diajukan Kartini kepada Kyai Haji Muhammad Sholeh bin Umar, atau lebih dikenal dengan Kyai Sholeh Darat, ketika berkunjung ke rumah pamannya Pangeran Ario Hadiningrat, Bupati Demak. Waktu itu sedang berlangsung pengajian bulanan khusus untuk anggota keluarga dan Kartini ikut mendengarkan bersama para raden ayu lainnya dari balik tabir. Karena tertarik pada materi pengajian tentang tafsir Al-Fatihah, setelah selesai Kartini mendesak pamannya agar bersedia menemaninya untuk menemui Kyai tersebut.</div><div><br></div><div>Tertegun mendengar pertanyaan Kartini, Kyai balik bertanya,</div><div>“Mengapa Raden Ajeng bertanya demikian?“</div><div>“Kyai, selama hidupku baru kali inilah aku sempat mengerti makna dan arti surat pertama (Al-Fatihah), dan induk Al-Quran yang isinya begitu indah menggetarkan sanubariku. Maka bukan buatan rasa syukur hati aku kepada Allah, namun aku heran tak habis-habisnya, mengapa selama ini para ulama kita melarang keras penerjemahan dan penafsiran Al-Quran dalam bahasa Jawa. Bukankah Al-Quran itu justru kitab pimpinan hidup bahagia dan sejahtera bagi manusia?“</div><div><br></div><div>6. Ibu Kartini muda yang di kala itu belajar Islam dari seorang guru mengaji, memang telah lama merasa tidak puas dengan cara mengajar guru itu karena bersifat dogmatis dan indoktrinatif. Walaupun kakeknya Kyai Haji Madirono dan neneknya Nyai Haji Aminah dari garis ibunya, M. A. Ngasirah adalah pasangan guru agama, Kartini merasa belum bisa mencintai agamanya. Betapa tidak? Beliau hanya diajar bagaimana membaca dan menghapal Al-Qurâ’an dan cara melakukan shalat, tapi tidak diajarkan terjemahan, apalagi tafsirnya. Pada waktu itu penjajah Belanda memang memperbolehkan orang mempelajari Al-Qurâ’an ASAL JANGAN DITERJEMAHKAN.</div><div><br></div><div>7. Kartini menceritakan bahwa selama hidupnya baru kali itulah dia sempat mengerti makna dan arti surat Al-Fatihah, yang isinya begitu indah menggetarkan hati. Kemudian atas permintaan Kartini, Kyai Shaleh diminta menerjemahkan Al Qur’an dalam bahasa Jawa di dalam sebuah buku berjudul Faidhur Rahman Fit Tafsiril Quran jilid pertama yang terdiri dari 13 juz, mulai surat Al Fatihah hingga surat Ibrahim. Buku itu dihadiahkan kepada Kartini saat dia (Kartini) menikah dengan R. M. Joyodiningrat, Bupati Rembang.</div><div><br></div><div>Inilah awalnya muncul JARGON KARTINI YANG TERKENAL ITU: HABIS GELAP TERBITLAH TERANG.</div><div><br></div><div>Sayang Kyai Shaleh meninggal saat baru menerjemahkan jilid pertama tersebut. Namun, hal ini sudah cukup membuka pikiran Kartini dalam mengenal Islam.</div><div><br></div><div>8. Sejak itu, Kartini yang mulai mengenal Islam pun berubah. Pandangannya terhadap Islam menjadi positif.</div><div><br></div><div>“Moga-moga kami mendapat rahmat, dapat bekerja membuat umat agama lain memandang agama Islam patut disukai.” [Surat kepada Ny. Van Ko...l, 21 Juli 1902].</div><div><br></div><div>Kartini kemudian merumuskan arti pentingnya pendidikan untuk wanita, BUKAN UNTUK MENYAINGI KAUM LAKI-LAKI seperti yang diyakini oleh pejuang feminisme dan emansipasi saat ini (sebenarnya lebih cocok disebut sebagai westernisasi), namun agar para wanita lebih cakap menjalankan kewajibannya sebagai Ibu. Kartini menulis dalam suratnya:</div><div><br></div><div>“Kami di sini memohon diusahakan pengajaran dan pendidikan anak perempuan, BUKAN SEKALI-KALI KARENA KAMI MENGINGINKAN ANAK-ANAK PEREMPUAN ITU MENJADI SAINGAN LAKI-LAKI DALAM PERJUANGAN HIDUPNYA. Tapi karena kami yakin pengaruhnya yang besar sekali bagi kaum wanita, agar wanita lebih cakap melakukan kewajibannya, kewajiban yang diserahkan alam sendiri ke dalam tangannya: Menjadi Ibu, pendidik manusia yang pertama-tama.” [Kepada Prof. Anton dan Nyonya, 4 Okt 1902]</div><div><br></div><div>9. Dan tidak hanya itu, pandangannya terhadap Barat pun berubah. Kartini menulis:</div><div>“Dan saya menjawab, "Tidak ada Tuhan kecuali Allah. Kami mengatakan bahwa kami beriman kepada Allah dan kami tetap beriman kepada-Nya. Kami ingin mengabdi kepada Allah dan bukan kepada manusia. Jika sebaliknya, tentulah kami sudah memuja orang dan bukan Allah.” [Kepada Ny. Abendanon, 12 Okt 1902]</div><div><br></div><div>10. Jadi dari mana asalnya perkataan orang bahwa RA Kartini adalah Pejuang Emansipasi? Tidakkah lebih tepat untuk dikatakan RA Kartini adalah seorang MUJAHIDAH, Pejuang ISLAM? </div><div>Ingat loh, itupun Beliau wafat pada umur yang sangat muda, 25 tahun, dan HANYA berbekal pemahaman 13 Juz Al Qur’an, BELUM 30 Juz!</div><div><br></div><div>Allahualam…</div><div><br></div><div>Sumber:</div><div>http://abuayaz.blogspot.co.id/2011/04/bagaimana-agama-dan-manhaj-dari-ra.html</div>

wanita Sisi lain seorang Kartini

Inilah KEISLAMAN RA KARTINI Yang Sebenarnya (a re-written true story) Semoga kita TELAH mengetahui bahwa: Ungkapan "Habis Gelap Terbitl...

lebih lanjut..:)>>>>»

( FAKTA ) KONDOM BUKAN SOLUSI MENANGKAL PENYAKIT AKIBAT SEKS BEBAS

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"> <span class="mrs fsm fwn fcg"><span class="fsm fwn fcg"></span></span><br /> <div class="mls" id="fbPhotoSnowliftAudienceSelector"> <div class="mbs fbPhotosAudienceContainerEditable _1jam"> <div class="_6a uiPopover _3iio _20np" id="u_jsonp_7_s"> <a class="_42ft _4jy0 _55pi _5vto _55_p _2agf _p _1zg8 _4jy3 _517h _51sy _59pe" data-hover="tooltip" data-tooltip-content="Umum" href="https://www.facebook.com/photo.php?fbid=1720541384859975&set=a.1377735739140543.1073741829.100007123894576&type=3&theater#" id="u_jsonp_7_t" rel="toggle" role="button" style="max-width: 26px;"><span class="_55pe" style="max-width: 12px;"></span></a></div> </div> </div> <span class="fcg" id="fbPhotoSnowliftProfileOnlyAttribution"></span><span id="fbPhotoSnowliftExpiration"></span><br /> <span id="fbPhotoSnowliftViewOnApp"></span><span id="fbPhotoSnowliftUseApp"></span><div class="_xlr"> <span class="fbPhotosPhotoContext" id="fbPhotoSnowliftContext"></span><span class="fbPhotosPhotoCaption" data-ft="{"tn":"K"}" id="fbPhotoSnowliftCaption" tabindex="0"><span class="hasCaption"><div class="text_exposed_root text_exposed" id="id_5718d5aa393a70611687144"> <br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhRK1IFIg83yjG5dUVIQh_e1ybaM4OcjoFB0EvSzxFHeIATZ_Yispy9VQPDN1pbGexeu7jA5gzCHaolgv0l4Ci3r6SaUMGfXK2Ngz2U-ZGCtHoPtIjHPp2rWPtuxMA4wbnIb1oBah31kgw/s1600/13043787_1720541384859975_5495495017321069371_n.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhRK1IFIg83yjG5dUVIQh_e1ybaM4OcjoFB0EvSzxFHeIATZ_Yispy9VQPDN1pbGexeu7jA5gzCHaolgv0l4Ci3r6SaUMGfXK2Ngz2U-ZGCtHoPtIjHPp2rWPtuxMA4wbnIb1oBah31kgw/s320/13043787_1720541384859975_5495495017321069371_n.jpg" width="320" /></a></div> Kondom sekarang jadi semacam icon perang melawan AIDS. Propaganda yang besar membuat Kondom menjadikan sebuah bisnis besar dan produknya pun sangat laku dipasaran. Kondom berawal sebagai sebuah alat kontrasepsi, digunakan untuk membatasi jumlah kelahiran, sekarang melebar menjadi alat pencegah Penularan Penyakit Menular seksual. T<span class="text_exposed_show">etapi seberapa jauh kedigdayaan kondom? Sebelas fakta dibawah ini mungkin bisa menjadi awal pemikiran kita tentang bagaimana sebenarnya posisi kondom dalam keamanan “hidup kita”<br /> <br /> Fakta:1<br /> Latex kondom dapat memiliki lubang alami yang sekurang-kurangnya 50 kali lebih besar dan hingga 500 kali lebih besar daripada virus AIDS.- Lihat catatan di bawah-<br /> <br /> Fakta: 2<br /> Dalam cairan semen, HIV bebas berada dalam cairan semen sewaktu berhubungan.<br /> <br /> Fakta: 3<br /> “Langsung kontak dengan air mani adalah sarana utama penularan HIV seksual. virus gratis ada di air mani, pada konsentrasi setinggi 108 partikel virus per ml. HIV juga ditemukan dalam sperma-bebas cairan pra-ejakulasi diperoleh dari laki-laki HIV-positif. “<br /> <br /> Fakta: 4<br /> Lebih dari satu juta partikel HIV akan melewati satu sentimeter persegi karet dalam waktu 30 menit. dimana kecepatan banyaknya partikel yang lewat sebesar 33.000 partikel / menit, atau sekitar hampir 560 partikel HIV /second. Tidak diketahui betapa minimal virus HIV yang diperlukan untuk terjadinya infeksi.<br /> <br /> Fakta: 5<br /> Tingkat sel-bebas HIV dalam air mani dapat bervariasi. Jumlah sel-bebas HIV berkisar dari beberapa ratus hingga satu juta per ml air mani yang terinfeksi.<br /> <br /> Fakta: 6<br /> Setiap tindakan seks menghasilkan sekitar 3,3 ml semen.<br /> <br /> Fakta:7<br /> SIV, versi virus liar HIV, adalah sama dengan HIV dan model SIV diakui oleh UNAIDS.<br /> <br /> Fakta: 8<br /> Ketika SIV ditransmisikan ke vagina, maka sel-bebas SIV adalah 10.000 kali lebih efisien dalam menginfeksi melalui vagina .<br /> <br /> Fakta:9<br /> Ada 9 viral load yang tinggi pada semua tahap penyakit HIV dan viral load meningkat 7 kali lipat selama perkembangan insfeksi penyakit.<br /> <br /> Fakta:10<br /> “Tes HIV tidak dapat dideteksi pada tingkat awal terjangkitnya HIV. Bahkan tes sering gagal untuk mendeteksi HIV, tingkat rendahnya deteksi HIV tidak setara untuk menjadi yakin terbebas dari penyakit HIV. Pasien bisa saja masih dapat menularkan dan atau risiko penularan.”<br /> <br /> Fakta: 11<br /> Beberapa orang menjadi terinfeksi HIV bisa terjadi bahkan hanya sekali kontak seksual dengan penderita HIV.<br /> <br /> Catatan :<br /> <br /> - Direktur Jendral WHO , Hiroshi Nakajima (1993) , menyatakan bahwa Kondom tidak efektif untuk cegah Aids.<br /> <br /> - Harvard Aids Institute, J Mann, menyatakan ,”tingkat keamanan kondom hanya 70%.”<br /> <br /> - Division of Pshysical Science, Maryland USA, Carey (1992), menemukan dari 89 Kondom berbagai merk yang diperiksa, 29 nya terdapat kebocoran.<br /> <br /> - Pori pori kondom berdiameter 1/60 mikron dalam keadaan tidak meregang, sedangkan bila meregang, pori pori bisa mencapai 10 kalinya, sementara virus HIV hanya berdiameter 1/250 mikron, dengan begitu virus HIV dengan mudah menembus pori pori kondom.<br /> <br /> - Di Indonesia, pada tahun 1996 yang lalu, kondom diimpor dari Hongkong, terbukti setelah pengecekkan secara random bocor sebanyak 50%.<br /> <br /> - Dengan fakta tersebut, masih merasa amankah dengan Aids dan maksiat kepada Allah…? bila merasa aman dan nyaman tunggulah ganjaran buruknya yang tak terlalu lama akan tiba…Wallahu alam…<br /> <br /> Mohon keikhlasannya menyebarkan semoga Allah menyelamatkan kita semua khususnya kaum Muslimin ditanah air, aamiin.<br /> <br /> Silahkan like dan share..<br /> <br /> (Muslim sehat fanpage)</span></div> </span></span></div> </div>

renungan ( FAKTA ) KONDOM BUKAN SOLUSI MENANGKAL PENYAKIT AKIBAT SEKS BEBAS

Kondom sekarang jadi semacam icon perang melawan AIDS. Propaganda yang besar membuat Kondom menjadikan sebuah bisnis besar da...

lebih lanjut..:)>>>>»

Kisah palsu tentang ayah Rasulullah

<div><div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi0UQX3Ffy7i_FGbQmtZ7BxtP9gae8-KN9UtjBOlltXMIAOBnTcUgmjiaCohoAJb3W5sZ8-fP8a3kMVN52cxx5VvmbzgNyG9YIVniV2BaA0N1r4iDZlSlMjP9ioG2_nOSMi26cO3DqVu7I/s640/blogger-image-307155154.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi0UQX3Ffy7i_FGbQmtZ7BxtP9gae8-KN9UtjBOlltXMIAOBnTcUgmjiaCohoAJb3W5sZ8-fP8a3kMVN52cxx5VvmbzgNyG9YIVniV2BaA0N1r4iDZlSlMjP9ioG2_nOSMi26cO3DqVu7I/s640/blogger-image-307155154.jpg"></a></div>KISAH-KISAH PALSU</div><div>Perjalanan Nur Muhammad</div><div>Oleh: Ustadz Ahmad Sabiq Abu Yusuf</div><div><br></div><div>Al Kisah :</div><div>Ibnu Ishaq berkata :</div><div>Setelah Abdulloh (bapak Rosululloh) selamat dari penyembelihan dengan dibayar dengan 100 ekor unta, maka Abdul Mutholib mengajaknya pergi. Saat berada dekat ka’bah lewatlah seorang wanita dari Bani Asad bin Abdul Uzza, namanya Ummu Qottal binti Naufal bin Asad, dia adalah saudari Waroqoh bin Naufal. Saat wanita tersebut melihat wajah Abdulloh, maka dia berkata : Engkau mau pergi kemana wahai Abdulloh ? Abdulloh menjawab : Saya mau pergi bersama bapakku.” Wanita itu pun berkata : Saya akan memberimu unta sebanyak yang disembelih sebagai gantimu, tapi setubuhilah saya sekarang.” Abdulloh berkata : Saya sedang bersama bapakku dan saya tidak bisa untuk menyelisihi serta berpisah dengannya.”</div><div><br></div><div>Selanjutnya Abdul Mutholib membawa Abdulloh menemui Wahb bin Abdu Manaf bin Zahroh (dia adalah bapaknya Aminah, ibunda Rosululloh) lalu dia menikahkan putrinya Aminah dengan Abdulloh, dan saat itu Aminah adalah wanita Quraisy yang paling agung nasab dan kedudukannya.</div><div><br></div><div>Lalu Abdulloh pun mengumpulinya dan Aminah pun hamil Rosululloh, kemudian Abdulloh keluar menemui wanita yang menawarkan dirinya kemarin, dan saat itu wanita tersebut masih berada di tempat semula. Abdulloh berkata : Kenapa engkau tidak menawarkan dirimu sebagaimana yang engkau lakukan kemarin ? Wanita itu menjawab : Cahaya yang ada padamu kemarin telah hilang darimu, maka saya tidak butuh padamu lagi.” Hal ini dilakukan oleh wanita tersebut karena dia mendengar dari saudaranya Waroqoh bin Naufal yang saat itu sudah memeluk agama nashroni, dia berkata bahwa akan muncul dari ummat ini seorang nabi dari keturunan Isma’il.”</div><div><br></div><div>Akhirnya dari rahim Aminah binti Wahb lahirlah Rosululloh dengan nasab yang mulia, karena bapaknya adalah Abdulloh bin Abdul Mutholib, sedangkan Abdul Mutholib adalah pemimpin Quraisy, dan ibunya adalah wanita Quraisy yang mulia ditambah lagi dengan cahaya yang terdapat pada diri Abdulloh yang kemudian berpindah pada Aminah.</div><div>(Lihat Siroh Ibnu Hisyam 1/100 dengan sedikit diringkas)</div><div><br></div><div>Kemasyhuran kisah ini :</div><div>Kisah ini sangat masyhur dan banyak dikisahkan terutama pada bulan Robiul awal yang merupakan bulan kelahiran Rosululloh. Dimana banyak orang yang merayakan acara maulid nabawi yang jelas-jelas bid’ah.</div><div><br></div><div>Dalam-acara tersebut sering dikisahkan dan bahkan hal ini sudah menjadi keyakinan mereka bahwa yang pertama kali diciptakan oleh Alloh adalah Nur (cahaya) Muhammad, kemudian Alloh meletakkanya pada rahim Hawa, kemudian nur inipun pindah dari satu rahim ke rahim lainnya dengan cara pernikahan yang mulia dan pada orang-orang yang mulia, sampai akhirnya sampailah kepada Abdulloh yang kemudian berpindah kepada Aminah, yang kemudian dari nur itulah lahir nabi Muhammad. Kisah inilah yang sering diistilahkan dengan perjalanan Nur Muhammad.</div><div><br></div><div>Derajat kisah :</div><div>Kisah ini munkar</div><div>Takhrij kisah : (1)</div><div>Kisah ini diriwayatkan dari beberapa jalan :</div><div>Pertama :</div><div>Kisah diatas diriwayatkan oleh Imam Baihaqi dalam Dala’ilun Nubuwwah 1/102, beliau berkata : Telah menceritakan kepada kami Abu Abdillah Al Hafidz, berkata : Telah menceritakan kepada kami Abul Abbas Muhammad bin Ya’qub, berkata : ” Telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Abdul Jabbar, berkata : Telah menceritakan kepada kami Yunus bin Bukair dari Muhammad bin Ishaq berkata : – sebagaimana kisah diatas-</div><div><br></div><div>Sisi kelemahan jalan ini :</div><div>Dalam sanadnya terdapat Ahmad bin Abdul Jabbar.</div><div><br></div><div>Imam Adz Dzahabi berkata tentang dia : Bukan hanya satu orang yang melemahkan dia. Ibnu Adi berkata : Saya melihat para ulama’ sepakat atas kelemahannya, hanya saja saya tidak mengetahui haditsnya yang munkar.</div><div>Berkata Muthoyyin : Dia berdusta.</div><div>Abu Hatim mengomentarinya : Dia bukan orang yang kuat.</div><div><br></div><div>Kesimpulannya dia adalah orang yang lemah, sebagaimana yang dikatakan oleh Al Hafidz Ibnu Hajar dalam Taqrib Tahdzib no : 64</div><div>Kisah ini bersumber dari Muhammad bin Ishaq, dan beliau meriwayatkan dalam Maghozi beliau tanpa sanad.</div><div><br></div><div>Matan kisah ini mudlthorib. Hal ini disebabkan tidak jelasnya nama wanita yang menawarkan dirinya pada Abdulloh (bapak Rosululloh), karena kalau dilihat dalam semua riwayat yang menceritakan kisah ini, maka akan ditemukan bahwa nama wanita ini berbeda beda. Ada yang menyebutkan dengan nama Ummu Qottal, ada yang Laila al Adawiyyah, ada yang menyebutkan bahwa dia adalah seorang wanita dukun dari daerah Tubalah, ada lagi yang menyatakan bahwa dia adalah wanita dari Khots’am dan masih ada beberapa yang lainya.</div><div>Dalam kisah ini disebutkan bahwa Abdulloh datang lagi kepada wanita tersebut untuk berzina, dan ini bertentangan dengan kaedah umum tentang kesucian nasab para nabi.</div><div><br></div><div>Kedua :</div><div>Dari Ibnu Abbas berkata :</div><div>“Ada seorang wanita dari bani Khots’am menawarkan dirinya (untuk berzina) pada waktu musim haji, dia adalah seorang wanita yang cantik, dia datang untuk thowaf di baitulloh sambil membawa sebuah barang seakan-akan ingin menjualnya, lalu dia mendatangi Abdulloh bin Abdul Mutholib (berkata Rowi : Saya sangka bahwa Abdulloh mengagumi kecantikannya) wanita itu berkata : Demi Alloh, saya sebenarnya tidak kepingin thowaf membawa barang ini, dan saya pun tidak butuh kepada harganya, yang saya inginkan hanyalah untu melihat kaum laki-laki, adakah yang cocok buatku, maka kalau engkau menginginkanku segeralah berdiri.” Maka Abdulloh berkata : Kau tunggu saja disini sehingga saya akan kembali.” Lalu Abdulloh pergi dan mengumpuli istrinya, yang akhirnya hamil Rosululloh. Tatkala dia kembali kepada wanita tersebut, maka dia berkata: Kamu masih disini ? wanita itu balik bertanya : Kamu ini siapa ? Abdulloh menjawab : Saya orang yang berjanji denganmu.” Wanita itu menjawab : Tidak, kamu bukan dia, namun jika kamu benar-benar dia, maka tadinya saya melihat ada cahaya di wajahmu yang tidak lagi aku lihat sekarang.”</div><div><br></div><div>Takhrij kisah ini :</div><div>Kisah ini diriwayatkan oleh Baihaqi dalam Dala’ilun Nubuwah 1/107 berkata : “Telah mengkabarkan kepada kami Abu Abdillah Al Hafidz, berkata : Telah menceritakan kepada kami Abdul Baqi bin Qoni’, berkata : “Telah menceritakan kepada kami Abdul Warits bin Ibrohim Al Askari berkata : “Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata : “Telah menceritakan kepada kami Maslamah bin Alqomah dari Dawud bin Abu Hindun dari Ikromah dari Ibnu Abbas : -dengan riwayat diatas-</div><div>Kisah ini juga diriwayatkan oleh Ibnu Asakir dari jalan Hakim berkata : “Telah menceritakan kepada kami Abdul Abqi bin Qoni’ dengan sanad diatas.”</div><div><br></div><div>Sisi kelemahan kisah ini :</div><div>Jalan inipun lemah dari dua sisi :</div><div>Abdul Baqi bin Qoni’</div><div>Ibnu Hazm berkata : </div><div>“Ibnu Sufyan dari kalangan Malikiyyah sama dengan Ibnu Qoni’ dari kalangan Hanafiyyah, ditemukan kedustaan nyata dalam hadits keduanya, sebagaimana juga ditemukan bencana yang sangat jelas, mungkin karena perubahan atau karena menukil dari para pendusta dan orang-orang yang lemah bahkan mungkin karena mereka berdua sendiri.”</div><div>Abdul Warits bin Ibrohim al askari, dia seorang yang tidak dikenal.</div><div><br></div><div>Ketiga :</div><div>Jalan ini diriwayatkan oleh Ath Thobari dalam Tarikh beliau 2/24 dan Abu Nu’aim dalam Dala’ilun Nubuwwah hlm : 19 dan al Khoro’ithi dalam Al Hawatif dari jalan Ali bin Harb berkata : “Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Amaroh al Qurosyi berkata : “Telah menceritakan kepada kami Muslim bin Kholid Az Zanji berkata : ” Telah menceritakan kepada kami Ibnu Juroij dari Atho’ dari ibnu Abbas dengan riwayat diatas.</div><div><br></div><div>Derajat riwayat ini :</div><div>Riwayat inipun lemah, karena tiga sebab :</div><div>Muslim bin Kholid Az Zanji</div><div>Berkata Imam Bukhori dalam Adl Dlu’afa’ ash Shoghir : 342 : Dia munkar hadits.</div><div>Sedangkan istilah munkar hadits bagi Imam Bukhori adalah bagi seorang rowi yang tidak boleh diriwayatkan hadits darinya (Lihat Tadribur Rowi As Suyuthi 1/349)</div><div><br></div><div>Dalam Mizanul i’tidal : 8485 disebutkan : Ibnul Madini berkata : Dia tidak ada apa-apanya. As Saji berkata : Dia banyak salah dan dilemahkan oleh Abu Dawud.</div><div>Muhammad bin Amaroh seorang yang tidak dikenal.</div><div><br></div><div>Ibnu Juroij seorang mudallis, sedangan dalam riwayat ini beliau meriwayatkan secara an’anah (meriwayatkan dengan lafadz “an” (dari)” sedangkan telah difahami bersama dalam disiplin ilmu hadits bahwa seorang mudallis kalau meriwayatkan secara an’anah maka riwayatnya lemah.Ad Daruquthni berkata :</div><div>“Sejelak-jelek tadlis adalah tadlisnya Ibnu Juroij, karena tidaklah dia melakukan tadlis kecuali kalau dia mendengar hadits dari orang yang lemah.”</div><div><br></div><div>Keempat :</div><div>Diriwayatkan oleh Ibnu Sa’d dalam Thobaqot beliau 1/44 berkata : “Telah mengkhabarkan kepada kami Hisyam bin Muhammad bin Sa’ib Al Kalbi dari bapaknya dari Abu Sholih dari Ibnu Abbas : -lalu mengisyarakan pada kisah ini dengan singkat-</div><div><br></div><div>Derajat riwayat ini :</div><div>Riwayat ini sangat lemah. As Suyuthi dalam Tadribur Rowi berkata : “Sanad yang paling lemah dari Ibnu Abbas adalah Muhammad bin Marwan As Suddi dari Al Kalbi dari Abu Sholih dari Ibnu Abbas.</div><div><br></div><div>Syaikhul Islam Ibnu Hajar berkata : “Ini adalah silsilah dusta bukan silsilah emas.”</div><div>Al Jauzajani dan lainnya mengatakan bahwa al Kalbi adalah pensusta. Ad Daruquthni dan lainnya berkata : “Dia seorang yang ditinggalkan haditsnya. (Lihat Mizan : 7574)</div><div><br></div><div>Ibnu Hibban dalam Al Majruhin 2/255 berkata : “Madzhab al Kalbi serta kedustaannya sangat jelas, tidak perlu dipanjang lebarkan.”</div><div><br></div><div>Kelima :</div><div>Jalur ini juga diriwayatkan oleh Ibnu Sa’d dalam Thobaqot 1/44. Beliau berkata : “Telah mengkhabarkan kepada kami Hisyam bin Muhammad bin Sa’ib al Kalbi dari Abul Fayyadl al Khots’ami berkata : “Abdulloh bin Abdul Mutholib melewati seoang wanita dari bani Khots’am ….. (kemudian beliau menyebutkan kisah panjang, yang intinya hampir mirip dengan yang sebelum ini)</div><div><br></div><div>Derajat kisah ini :</div><div>Kisah ini pun lemah sekali, karena dalam sanadnya terdapat Al Kalbi diatas yang dikatakan oleh Al Jauzajani bahwa dia seorang pendusta.</div><div><br></div><div>Jalan lain :</div><div>Kisah ini masih ada dua jalan lagi, tapi dalam sanadnyapun terdapat para pendusta dan orang-orang yang tidak dikenal.</div><div><br></div><div>Kesimpulan tentang derajat kisah ini :</div><div>Dari pemaparan sanad kisah ini maka dapat disimpulkan bahwa semua sanadnya dipenuhi dengan para pendusta, orang-orang lemah, orang yang tak dikenal dan yang semisalnya. Dengan ini maka kisah ini lemah dan tidak bisa dijadikan dasar dalam mempercayai kisah ini.</div><div><br></div><div>Kalau ada yang berkata : “Kenapa tidak dikataan bahwa kisah ini hasan, bukankah kalau sebuah hadits diriwayatkan denga banyak jalan, meskipun semuanya lemah, tapi karena banyak jalan maka terangkat menjadi hasan ?</div><div><br></div><div>Jawab : Kaedah terangkatnya sebuah sanad lemah karena dikuatkan oleh jalan lainnya tidak boleh diterapkan secara mutlak.</div><div>Al Hafidz Ibnu Katsir berkata :</div><div>“Datangnya sebuah hadits dari banyak jalan tidak berkonsekwensi mesti menjadi hasan, karena kelemahan sebuah hadits ini bertingkat-tingkat, ada yang tidak bisa dihilangkan kelemahannya dengan mutabaah (adanya jalan lain) seperti riwayatnya para pendusta dan orang yang ditinggalkan haditsnya.”</div><div>(Lihat Ikhtishor ulumil Hadits hlm : 23)</div><div><br></div><div>Syaikh Al Albani berkata :</div><div>“Merupakan sesuatu yang masyhur dikalangan para ulama’ bahwa sebuah hadits apabila diriwayatkan dari banyak jalan, maka hadits tersebut menjadi kuat dan boleh dijadikan sebagai hujjah, meskipun satu persatu dari jalan tersebut lemah. Namun kaedah ini tidak berlaku secara mutlak , tapi hal ini hanya khusus bagi hadits yang sisi kelemahanya adalah kelemahan hafalan hafalan rowi, bukan karena tertuduh dalam kejujuran dan agamanya. Jika demikian maka hadits tersebut tidak bisa menjadi kuat meskipun diriwayatkan dari banyak jalan.”</div><div>(Lihat Tamamul Minnah hlm : 31)</div><div><br></div><div>Kelemahan hadits dari sisi matan :</div><div>Kalau kita perhatikan matan dari hadits inipun, akan kita dapatkan sisi kelemahan lain, karena dalam hadits ini ada isyarat bahwa Abdulloh bapak Rosululloh ingin berzina dengan wanita yang mengajaknya tersebut. Dan ini bertentangan dengan sesuatu yang sudah difahami bersama oleh semua kaum muslimin bahwa nasab para nabi itu suci dan mulia.</div><div><br></div><div>Beberapa hadits lain :</div><div>Hari-hari ini, dalam acara perayaan maulid nabi ataupun lainnya, banyak para penceramah yang menyebutkan tentang sejarah kelahiran Rosululloh. Dan mereka banyak menyebutkan hadits-hadits lemah maupun palsu.</div><div><br></div><div>Maka perlu untuk disebutkan disini sebagiannya yang berhubungan dengan nur Muhammad, yaitu :</div><div>أول ما خلق الله نور نبيك يا جابر</div><div>“Yang pertama kali diciptakan oleh Alloh adalah Nur (cahaya) nabimu wahai Jabir.”</div><div>Hadits ini tidak ada asal usulnya.</div><div>Imam As Suyuthi pernah ditanya tentang hadits ini, maka beliau menjawab : “Hadits ini tidak ada sanadnya yang shohih.”</div><div>Syaikh Al Albani dalam Ash Shohihah no : 458 setelah menyebutkan keshohihan hadits :</div><div>خلقت الملائكة من نور و خلق إبليس من نار السموم و خلق آدم عليه السلام مما قد وصف لكم</div><div>“Para malaikat diciptakan dari cahaya, iblis di ciptakan dari api dan Adam tercipta dari apa yang disifatkan untuk kalian.”</div><div>(HR. Muslim: 2996)</div><div><br></div><div>Beliau berkata :</div><div>Dalam hadits ini terdapat isyarat atas kebatilan sebuah hadits yang masyhur dikalangan manusia yaitu : “Yang pertama kali diciptakan oleh Alloh adalah nur nabimu wahai Jabir.” Dan hadits-hadits semisalnya yang menyatakan bahwa Rosululloh tercipta dari cahaya. Sesungguhnya hadits ini adalah sebuah dalil yang sangat jelas bahwa hanya para malaikat saja yang tercipta dari cahaya, bukan Adam dan bukan pula anak keturunannnya. Perhatikanlah hal ini dan janganlah kamu menjadi orang yang lalai.”</div><div><br></div><div>Dan hadits inipun bertentangan dengan sabda Rosululloh :</div><div>إن أول شيء خلقه الله تعالى القلم و أمره أن يكتب كل شيء يكون</div><div>Sesungguhnya yang pertama kali diciptakan oleh Alloh adalah pena, dan Alloh memerintahkannya untuk menulis segala sesuatu yang akan terjadi.</div><div>(HR. Abu Ya’la 1/126, Baihaqi dalam Asma’ was Shifat hlm : 271, Lihat Ash Shohihah : 133)</div><div><br></div><div>Hadits lain :</div><div>كنت نبيا و آدم بين الماء و الطين</div><div>Saya adalah seorang nabi padahal saat itu Adam masih antara air dan tanah.</div><div>Hadits ini pun palsu</div><div>Disebutkan kepalsuannya oleh As Suyuthi dalam Dzail al Ahadits al Maudlu’at hal : 203.</div><div>Berkata Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah :</div><div>“Tidak ada asal usulnya, baik secara naqli maupun akal, tidak ada seorangpun dari kalangan ahli hadits yang menyebutnya, maknanya juga bathil, karena Nabi Adam tidak pernah antara air dan tanah, namun yang benar bahwa Adam antara ruh dan jasad.”</div><div><br></div><div>Berkata Syaikh Al Albani :</div><div>“Yang dimaksud oleh Syaikhul Islam dengan perkataan beliau : “antara ruh dan jasad” adalah bahwasanya itulah yang shohih, sebagaimana dalam sebuah hadits :</div><div>كنت نبيا و آدم بين الروح و الجسد</div><div>“Saya adalah seorang nabi sedangkaan saat itu Adam antara ruh dan jasad.”</div><div>(Lihat Ash Shohihah : 1856)</div><div><br></div><div>Berkata Syaikh Al Albani :</div><div>“Hanya saja hadits ini sama sekali tidak menunjukkan bahwa beliau adalah makhluk yang diciptakan pertama kali, sebagaimana yang disangka oleh sebagian kalangan.”</div><div>(Lihat Adl Dlo’ifah 2/115)</div><div><br></div><div>Hadits lain :</div><div>كنت أول النبيين في الخلق ، و آخرهم في البعث</div><div>Saya adalah nabi yang pertama kali diciptakan, namun yang paling akhir diutus.</div><div>Hadits ini lemah</div><div>Diriwayatkan oleh dalam fawaid 8/126, Abu Nu’aim dalam Dala’il hlm : 6 dan lainnya dari jalan Sa’id bin Basyir berkata : “Telah menceritakan kepada kami Qotadah dari Hasan dari Abu Huroiroh secara marfu’.</div><div><br></div><div>Sisi kelemahannya ada dua :</div><div>Hasan Al Bashri meriwayatkan secara an’anah, padahal beliau adalah seorang mudallis.</div><div>Sa’id bin Basyir seorang yang lemah, sebagaimana yang dikatakan oleh Al Hafidz Ibnu Hajar dalam Taqrib beliau.</div><div>(Lihat Adl Dlo’ifah Syaikh Al Albani no : 661)</div><div>Hadits lain :</div><div>سأل علي بن أبي طالب رضي الله عنه رسول الله صلى الله عليه وسلم قائلا: “سل لنا ربك مم خلقك، فسأل الله ربه قائلا: “رب مم خلقتني؟” فقال الله تبارك وتعالى: “خلقتك من نور وجهي، وإني قسمت نور وجهي إلى ثلاثة أقسام: قسم خلقتك منه، وقسم خلقت منه أزواجك، وقسم خلقت منه من يحبك من أمتك”</div><div>Ali bin Abi Tholib bertanya kepada Rosululloh : “Tanyakan kepada Robb mu dari apa Dia menciptakan engkau ? Maka Rosululloh pun bertanya kepada Alloh : “Ya Alloh, dari apa Engkau menciptakan ku ? Alloh berfirman : “Saya ciptakan engkau dari nur wajahKu, sesungguhnya Saya membagi nur wajah Ku menjadi tiga bagian, satu bagian saya ciptakan engkau, satu bagian lainnya Saya ciptakan istri-istrimu, dan satunya lagi Saya ciptakan umatmu yang mencintaimu.”</div><div><br></div><div>Lajnah Daimah pernah ditanya tentang hadits ini, maka mereka menjawab :</div><div>“Hadits ini dusta atas nama Rosululloh, tidak ada asal usulnya dalam kitab-kitab hadits yang mu’tabar.”</div><div>(Lihat Fatwa lajnah daimah 4/370 no : 1754)</div><div><br></div><div>Faedah :</div><div>Termasuk perkara aneh bin ajaib dinegeri kita adalah tersebarnya keyakinan disebagian kaum muslimin bahwa yang pertama kali mengadakan acara maulid nabi adalah Sholahuddin Al Ayyubi saat perang Salib untuk menyemangati kaum umuslimin melawan pasukan kafir. Ini adalah sebuah kebohongan, karena yang pertama kali membuat bid’ah ini adalah orang-orang bathiniyyah dari kerajaan Ubaidiyyah yang mereka menamakannya dengan daulah Fathimiyyah. Merekalah yang dikatakan oleh Imam Al Ghozali sebagaimana yang dinukil oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah : “Mereka menampakkan sebagai orang Rofidloh syi’ah, padahal sebenarnya mereka adalah murni orang kafir.”</div><div><br></div><div>Berkata Syaikh Abu Hafsh Tajuddin Al Fakihani (beliau adalah salah satu murid Imam Ibnu Daqiq ’id) :</div><div>“Saya tidak mengetahui dalil untuk peringatan maulid nabi ini, baik dari al Qur’an maupun as Sunnah. Dan tidak dinukil bahwa salah satu dari para ulama’ mengamalkannya, padahal mereka adalah panutan dalam kehidupan beragama yang selalu berpegang teguh dengan amal perbuatan para ulama’ sebelumnya. Yang benar bahwa peringatan maulid ini adalah sebuah perbuatan bid’ah yang diadakan oleh para pengangguran, serta sebuah syahwat nafsu belaka yang dimanfaatkan oleh orang yang hanya mementingkan urusan perut mereka.”</div><div><br></div><div>Saat mengomentari ucapan Syaikh Al Fakihani ini, Syaikh Ali Hasan al Atsari berkata :</div><div>Mereka adalah orang-orang dari daulah Ubaidiyyah yang beraqidah bathiniyyah, sebagaimana yang dikatakan oleh Al Maqrizi dalam Al Khuthoth 1/280, Al Qolqosynadi dalam Shubhul A’sya 3/398, As Sandubi dalam Tarikh Ihtifal bil Maulid hlm : 69, Muhamad Bukhait al Muthi’i dalam Ahsanul Kalam hlm : 44, Ali Fikri dalam Muhadlorot beliau hlm : 84 serta Ali Mahfudz dalam Al ‘Ibda’ hlm : 126.</div><div>Kalau ada yang masih mempertanyakan : Bukankah tidak hanya seorang ulama’ yang menyebutkan bahwa yang pertama kali membuat acara peringatan maulid nabi ini adalah seorang raja yang adil dan berilmu yaitu Raja Mudhoffar penguasa daerah Irbil?</div><div><br></div><div>Jawab : Ini adalah sebuah pendapat yang bathil sebagaimana yang dinukil oleh para ulama’ tadi. Sisi kebatilan lainnya adalah bahwa Imam Abu Syamah dalam Al Ba’its ‘ala inkaril bida’ wal hawadits hlm : 130 menyebutkan bahwa Raja Mudhoffar melakukan itu karena mengikuti Umar bin Muhammad Al Mula, dan dialah orang yang pertama kali melakukannya, hal ini juga disebutkan oleh Sibt ibnul Jauzi dalam Mir’atuz Zaman 8/310, sedangkan Umar Al Mula ini adalah salah seorang pembesar shufiyyah, maka tidaklah mustahil kalau Syaikh Umar Al Mula ini mengambilnya dari orang-orang Ubaidiyyah.</div><div><br></div><div>Sisi kebatilan lainnya bahwa sebuah perbuatan bid’ah tidak boleh diterima meskipun datang dari siapapun dia, karena adanya nash-nash yang tegas mencela perbuatan bid’ah, tidak mungkin kita menentang hadits-hadits ini hanya dengan perbuatan Raja Mudhoffar, adapun tentang keberadaan beliau sebagai seorang raja yang adil, maka hal ini sama sekali tidak berkonsekwensi bahwa beliau seorang yang ma’shum, bahkan Yaqut Al Hamawi (beliau adalah salah seorang yang hidup sezaman dengan raja Mudhoffar) dalam Mu’jamul Buldan 1/138 berkata :</div><div>“Sifat raja ini banyak kontradksi, dia sering berbuat dholim, tidak memperhatikan rakyatnya serta senang mengambil harta mereka dengan cara yang tidak benar.”</div><div>(Lihat Al Maurid fi ‘amalil Maulid oleh Al Fakihani dengan tahqiq Syaikh Ali –yang tercetak dalam Rosa’il fi hukmil Ihtifal bil Maulid An Nabawi 1/8)</div><div>Wallohu a’lam</div><div>_________________________________________</div><div>(1) Takhrij ini kami sarikan dari dirosah Syaikh Ali Hasyisiy atas kisah ini yang termuat dalam majalah At Tauhid Jamaah Anshor Sunnah Muhammadiyyah Mesir edisi 3 tahun 31 hal : 52 dengan beberapa tambahan</div>

kisah islami Kisah palsu tentang ayah Rasulullah

KISAH-KISAH PALSU Perjalanan Nur Muhammad Oleh: Ustadz Ahmad Sabiq Abu Yusuf Al Kisah : Ibnu Ishaq berkata : Setelah Abdulloh (bapak Rosulul...

lebih lanjut..:)>>>>»

Bid'ah,duri dalam daging Tauhid

<div><div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhb_DM_DSA38M7icyKkI-oqJeWbHsoc7PygTTC4u-G-W39FHbqHAWMvQ2uAB-1GRLGKTDWEv3APO7_qgpS-ope0UIpkQh_f1dHtFLc9Ar92NSXE4WHtnw08pA6pfSBRzoYqqoiyNnoyC0Q/s640/blogger-image-1075875335.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhb_DM_DSA38M7icyKkI-oqJeWbHsoc7PygTTC4u-G-W39FHbqHAWMvQ2uAB-1GRLGKTDWEv3APO7_qgpS-ope0UIpkQh_f1dHtFLc9Ar92NSXE4WHtnw08pA6pfSBRzoYqqoiyNnoyC0Q/s640/blogger-image-1075875335.jpg"></a></div>Amalan Akan Tertolak,</div><div>Meskipun Dianggap Baik</div><div>---------------------------------------</div><div>.</div><div>Sungguh merugi,</div><div>Sudah beramal banyak tapi ternyata ditolak...!</div><div><br></div><div>Rasulullah ﷺ bersabda :</div><div><br></div><div>“Barangsiapa yang beramal tanpa adanya tuntunan dari kami, maka amalan tersebut tertolak”</div><div>(HR. Muslim)</div><div><br></div><div>“Katakanlah :</div><div>"Apakah akan Kami beritahukan kepadamu tentang orang-orang yang paling merugi perbuatannya? Yaitu orang-orang yang telah sia-sia perbuatannya dalam kehidupan dunia ini, sedangkan mereka menyangka bahwa mereka berbuat sebaik-baiknya.”</div><div>(QS. Al Kahfi : 103-104)</div><div>.</div><div><br></div><div>》Sufyan Ats Tsauri berkata,</div><div>“Bid’ah itu lebih disukai Iblis dibandingkan dengan maksiat biasa. Karena pelaku maksiat itu lebih mudah bertaubat. Sedangkan pelaku bid’ah itu sulit bertaubat”</div><div>(Talbis Iblis, hlm. 22)</div><div><br></div><div>》Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah berkata,</div><div>“Oleh karena itu para imam seperti Sufyan Ats Tsauri dan lainnya menyatakan bahwa sesungguhnya bid’ah itu lebih dicintai iblis daripada maksiat. Karena pelaku bid’ah tidak diharapkan taubatnya sedangkan pelaku maksiat diharapkan taubatnya.</div><div><br></div><div>Makna ucapan mereka bahwa pelaku bid’ah tidak diharapkan taubatnya karena seorang mubtadi’ (ahli bid'ah) yang menjadikan bid’ahnya sebagai Dien yang tidak disyariatkan Allah dan Rasul-Nya telah tergambar indah baginya amal jeleknya itu sehingga ia memandangnya baik.</div><div><br></div><div>Maka ia tidak akan bertaubat selama dia memandangnya sebagai perkara yang baik. Karena awal taubat itu adalah pengetahuan bahwa perbuatannya itu jelek sehingga dia mau bertaubat. Atau perbuatannya meninggalkan kebaikan yang diperintahkan, baik perintah wajib maupun mustahab agar dia bertaubat darinya dengan melaksanakan perintah tersebut.</div><div><br></div><div>Selama dia memandang perbuatannya itu baik padahal jelek, maka dia tidak akan bertaubat.”</div><div>(Majmu’ Fatawa juz 10 hlm. 9)</div><div>.</div><div>_________________</div><div><br></div><div>http://cafe-islamicculture.blogspot.co.id/2012/11/definisi-dalil-dan-penjelasan-mengenai.html?m=1</div>

renungan Bid'ah,duri dalam daging Tauhid

Amalan Akan Tertolak, Meskipun Dianggap Baik --------------------------------------- . Sungguh merugi, Sudah beramal banyak tapi ternyata di...

lebih lanjut..:)>>>>»

Syubhat-syubhat perkataan luqman baabuh

<div><span style="font-family: 'Helvetica Neue Light', HelveticaNeue-Light, helvetica, arial, sans-serif;"><div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhMxeq3JTt98EMSsFWuU2qoCvkQk1RFbHr7yfXEefg0UOvXCiACuH2Qy6UfFmGa4oMFZwL7pgqAFQ-xgwqTqNxNLDZxLLvDDW-70mmmUrflfNsFzQNIJscOgrdJftCnrJPtlpSs38hsVCE/s640/blogger-image--1465637280.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhMxeq3JTt98EMSsFWuU2qoCvkQk1RFbHr7yfXEefg0UOvXCiACuH2Qy6UfFmGa4oMFZwL7pgqAFQ-xgwqTqNxNLDZxLLvDDW-70mmmUrflfNsFzQNIJscOgrdJftCnrJPtlpSs38hsVCE/s640/blogger-image--1465637280.jpg"></a></div>Luqman Pernah Mengatakan bahwa Ia adalah mantan pemulung sampah,.. sayang..salah tempat kejuhudanmu wahai orang sok suci.. seharusnya itu engkau tidak beberkan..</span></div><div><br></div><div>memang tidak ada yg keluar dari lisanmu kecuali sampah, maka jangan tafsirkan Al Qur`an dan Hadits Rasulullah dengan sampah yg engkau miliki....</div><div>ada fenomena alam yg indah utk dibahas dari sebuah ceramah dari sekian ceramah Luqman Baabduh yang ana miliki</div><div><br></div><div>Ana baru saja mendengarkan rekaman tahdziran Luqman Baabduh Kepada Dr. zakir Naik dan Celaan Luqman kepada Prof DR. Syaikh Washiyyullah Abbas. karena telah memuji Dr. Zakir Naik.</div><div><br></div><div>rekaman beliau berjudul "Mengenal Aqidah zakir Naik" berdurasi 8.35 detik, suatu rekaman hasil tanya jawab saat daurah di Kalimantan, ana tidak tahu kapan daurahnya , hanya saja seperti itu tertulis di situs yang tanpa ana sengaja telah ana temukan kumpulan cerama2 tersebut. ceramahnya sangat banya insya Allah akan kami masukkan pada artikel khusus untuk Luqman Baabduh sang pemegang kunci surga.</div><div><br></div><div>Luqman Berkata "di antara ahlul fitan dan kt jelaskan kepada umat tetang bahanyanya, antum mendengar yg nama Zakir Naik?, ya dengar ya,.. seorang yg mengucapkan bahwa SAYA TAHU 1000 PERMASALAAH DI ALAM SEMESTA INI YANG ALLAH NGAK MAMPU MELAKUKANNYA... lanjtan ceramahnya ..INI RAJULUN JAHIL.. JAHIL, MAKA JARHU WATA`DIL UNTUK MENTAHDZIR AHLUL BID`AH perlu ditegakkan</div><div><br></div><div>lanjutan ceramahnya.. SEMOGA ALLAH MEMBERIKAN BIMBINGAN KEPADA SYAIKH WASHIYYULLAH ABBAS YG KETIKA DITANYAKAN KEPADANYA TENTANG ZAKIR NAIK, IA MENGATAKAN BAHWA, DIA (ZAKIR NAIK) ADALAH SEORANG DOKTER YANG BELAJAR ISLAM, IA MENYERUH KEPADA AL QUR`AN DA SUNNAH DAN DIA PUNYA KEBAIKAN YANG BANYAK, KALAU ADA KESALAHAN MAKA KEBAIKAN YANG BANYAK ITU MENUTUPI, INI MANHAJ SURURIYYIN..</div><div><br></div><div>perhatikan cerama di atas.. kalau antum baca mungkin antum akan mengatakan bahwa benar ucapannya Luqman Baabduh. namun kita jawab dengan ilmu, kita timbang dengan keikhlasan bukan hanya mencari nama, apalagi mendustai dan membohongi manusia.</div><div><br></div><div>maka ana katakan:</div><div><br></div><div>1. wahai Luqman Baabduh, sungguh engkau telah berdusta dengan kedustaan yang nyata, engkau telah membodohi umat ini, dan org2 yg membeo kepadamu, sungguh engkau telah mendustai mereka semua, SUNGGUH TEGA DIRIMU LUQMAN.</div><div><br></div><div>ya Luqman hafalkah engkau dengan firman Allah ini:</div><div><br></div><div>مَا يَلْفِظُ مِنْ قَوْلٍ إِلَّا لَدَيْهِ رَقِيبٌ عَتِيدٌ</div><div><br></div><div>Tiada satu ucapan pun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir. [Qâf/50:18].</div><div><br></div><div>Dan sabda Rasulullah ini:</div><div><br></div><div>حدثنا زهير بن حرب وعثمان بن أبي شيبة وإسحاق بن إبراهيم )قال إسحاق: أخبرنا. وقال الآخران: حدثنا( جرير عن منصور، عن أبي وائل، عَنْ عَبْدِاللهِ، قَالَ:</div><div>قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم “إِنَّ الصِّدْقَ يَهْدِي إِلَى الْبِرِّ. وَإِنَّ الْبِرَّ يَهْدِي إِلَى الْجَنَّةِ. وَإِنَّ الرَّجُلَ لَيَصْدُقُ حَتَّى يُكْتَبُ صِدِّيْقًا. وَإِنَّ الْكَذِبَ يَهْدِي إِلَى الْفُجُوْرِ. وَإِنَّ الْفُجُوْرَ يَهْدِي إِلَى النَّارِ. وَإِنَّ الرَّجُلَ لَيَكْذِبُ حَتَّى يُكْتَبُ كَذَّابًا</div><div><br></div><div>Dari Abdullah ia berkata :</div><div><br></div><div>Rasulullah bersabda: “Sesungguhnya berkata benar itu menunjukkan kepada kebaikan dan sesungguhnya kebaikan itu menunjukkan kepada surga. Sesungguhnya seseorang suka berkata benar sampai dituliskan menjadi orang yang amat benar. Dan sesungguhnya dusta itu menunjukkan kepada kejahatan dan sesungguhnya kejahatan itu menunjukkan kepada neraka. Sesungguhnya seseorang suka berdusta sehingga dituliskan menjadi orang yang amat pendusta.” [HR. Muslim]</div><div><br></div><div>darimana sisi kedustaannya Luqman Baabduh</div><div><br></div><div>Luqman Mengatakan tentang zakir Naik: SAYA TAHU 1000 PERMASALAAH DI ALAM SEMESTA INI YANG ALLAH NGAK MAMPU MELAKUKANNYA".</div><div>wahai Luqman engkau telah mengarang ucapan itu, ana telah melihat video yg engkau maksudkan luqman, dan video itu tersebar di internet. telah benar ucapan Syaikh Fauzan kepadamu Luqman bahwa engkau itu 'JAHIL JUHHAL MURAKKAB"</div><div><br></div><div>bahasa Inggris memiliki pola susunan yang berbeda dengan bahasa Indonesi. yang dimaksudkan olh Dr, Zakir Naik BAHWA DIA mampu mendatangkan 1000 perkara yang tidak ada pada Allah, seperti ALLAH TIDAK PUNYA ANAK, TIDAK TIDUR, ALLAH TIDAK PUNYA ISTRI dan sebagainya.. bukan yang seperti engkau katakan WAHAI LUQMAN... sungguh engkau telah membodohi umat ini terutama org yg membeo kepadamu.</div><div><br></div><div>2. wahai Luqman lihatlah dirimu, </div><div><br></div><div>siapa yg engkau bicarakan, anda bicarakan Dr Zakir Naik, engkau siapa Luqman, Ilmumu tidak sebanding walaupun ujung kukunya Dr. Zakir Naik, Dr. Zakir Naik sangat Cerdas, bahkan Menulis Surat kepada Paulus untuk debat terbuka, agar umat tahu siapa yang benar dan yg dusta, sementara Ente Luqman, Zulfida A Kaha ajak debat terbuka anda bersembunyi, tidak ada suaramu wahai Luqman. Ust. Abdullah Taslim menantang kalian semua utk dialok namun kalian tidak bisa bicara. padahal di luar engkau fokal, namun ketika bertemu dengan orang yg engkau tahdzi, engkau seperti kucing basah.</div><div><br></div><div>selain itu..Dr Zakir Naik menghafal AL Qur`an, Bukhari Muslim.. sementara anda Luqman APA YANG ENGKAU HAFAL,. Al Qur`an?, sejak kapan engkau menghafalnya, Juz 30 saja engkau tidak hafal, atau shahih Bukhari?, Arba`iin An Nawawy saja engkau tidak hafal. inikah Orang nomor 1 di indonesia?.. jauh panggang daripada api.</div><div><br></div><div>3. Syaikh Washiyyullah abbas benar ia telah memuji Dr. Zakir Naik</div><div><br></div><div>wahai Luqman Baabduh mantang pemulung sampah, apakah harus engkau yang merekomendasikan org baru boleh di ikuti si fulan itu?, memangnya engkau siapa Luqman?, Askari ketika di tanya tentang hukum karma, askari menjawab "ADA", namun engkau tidak mentahdirnya, mana jarhu wa ta`dil yg selama ini anda dengungkan? apakah Ilmu Jarhu wa ta`dil tidak berlaku kalau dikelompokmu? sementara Ust Dzul di tanya hal yg sama, ia menjawab "MUNGKIN SAJA" namun engkau tahdzir habis-habisan padahal ucapan Ust. dzul bukan bentun penegasan, ada apa dibalik itu Luqman?</div><div>jujur dalam berdakwah itu lebih baik wahai Luqman, jangan membodohi orang dengan kebodohanmu itu, jangan suka mengadu domba manusia wahai luqman. lupakah engkau dengan hadits ini, atau memang engkau tidak hafal atau tidak tahu:</div><div><br></div><div>Rasulullah shalallahu alahi wa sallam bersabda:</div><div><br></div><div>حدثنا محمد بن المثنى وابن بشار. قالا: حدثنا محمد بن جعفر. حدثنا شعبة. سمعت أبا إسحاق يحدث عن أبي الأحوص، عَنْ عَبْدِاللهِ بْنِ مَسْعُوْدٍ، قَالَ:</div><div>إِنَّ مُحَمَّدًا صلى الله عليه وسلم قاَلَ “أَلاَ أُنَبِّئُكُمْ مَا الْعَضْةُ؟ هِيَ النَّمِيْمَةُ الْقَالَةُ بَيْنَ النَّاسِ”. وَإِنَّ مُحَمَّدًا صلى الله عليه وسلم قَالَ “إِنَّ الرَّجُلَ يُصَدِّقُ حَتَّى يُكْتَبَ صِدِّيْقًا. وَيُكَذِّبُ حَتَّى يُكْتَبَ كَذَّابًا</div><div><br></div><div>Dari Abdullah bin Masud :</div><div><br></div><div>Sesungguhnya Nabi Muhammad pernah bersabda: “Maukah kamu sekalian aku beritahukan tentang apa itu adhhu? Adhhu adalah perkataan adu-domba yang selalu diucapkan di antara orang banyak.” Dan sesungguhnya Nabi Muhammad juga pernah bersabda: “Sesungguhnya seseorang selalu berkata jujur sehingga dia tercatat sebagai orang jujur dan seseorang selalu berdusta sehingga dia dicatat sebagai seorang pendusta.”</div><div>[HR. Muslim]</div><div><br></div><div>4. Luqman Baabduh Mengatakan “mengutip" ucapan Syaikh Washiyyullah Abbas, </div><div><br></div><div>DIA (ZAKIR NAIK) ADALAH SEORANG DOKTER YANG BELAJAR ISLAM, IA MENYERUH KEPADA AL QUR`AN DA SUNNAH DAN DIA PUNYA KEBAIKAN YANG BANYAK, KALAU ADA KESALAHAN MAKA KEBAIKAN YANG BANYAK ITU MENUTUPI, INI MANHAJ SURURIYYIN..</div><div><br></div><div>darimana salahnya wahai Luqman Baabduh sanga pemegang kunci surga?,</div><div>memang engkau adalah orang yang SOK SUCI, ENGKAU TIDAK PUNYA DOSA, jika engkau bermaksiat maka engkau tidak mendapatkan dosa dari kemaksiatanmu..</div><div><br></div><div>makanya hafal ini Hadits...dari shahabat Anas bin Malik yang berkata, telah bersabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam: “Setiap anak Adam itu mempunyai banyak kesalahan dan sebaik-baik orang yang mempunyai banyak kesalahan ialah orang-orang yang banyak bertaubat.” (Hadits Riwayat Tirmidzi dan Ibnu Majah dan dikatakan kuat sanadnya oleh Ibnu Hajar Al-‘Asqalaniy serta dihasankan oleh Syaikh Al-Albaniy dalam Shahih Tirmidziy).</div><div>dan Juga Sabda Beliau</div><div><br></div><div>عَنْ أَبِي ذَرّ جُنْدُبْ بْنِ جُنَادَةَ وَأَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ مُعَاذ بْن جَبَلٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا عَنْ رَسُوْلِ اللهِ صلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : اِتَّقِ اللهَ حَيْثُمَا كُنْتَ، وَأَتْبِعِ السَّيِّئَةَ الْحَسَنَةَ تَمْحُهَا، وَخَالِقِ النَّاسَ بِخُلُقٍ حَسَنٍ “</div><div>[رواه الترمذي وقال حديث حسن وفي بعض النسخ حسن صحيح]</div><div><br></div><div>Dari Abu Zar, Jundub bin Junadah dan Abu Abdurrahman, Mu’az bin Jabal radhiallahuanhuma dari Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam beliau bersabda : Bertakwalah kepada Allah dimana saja kamu berada, iringilah keburukan dengan kebaikan niscaya menghapusnya dan pergauilah manusia dengan akhlak yang baik “(Riwayat Turmuzi, dia berkata haditsnya hasan, pada sebagian cetakan dikatakan hasan shahih).</div><div><br></div><div>Allah Ar Rahman dan Ar Rahiim Berfirman</div><div><br></div><div>وَأَقِمِ ٱلصَّلَوٰةَ طَرَفَىِ ٱلنَّهَارِ وَزُلَفًا مِّنَ ٱلَّيۡلِ ۚ إِنَّ ٱلۡحَسَنَـٰتِ يُذۡهِبۡنَ ٱلسَّيِّـَٔاتِ ۚ ذَٰلِكَ ذِكۡرَىٰ لِلذَّٰكِرِينَ</div><div><br></div><div>"Dan dirikanlah shalat itu pada kedua tepi siang (pagi dan petang) dan pada bahagian permulaan daripada malam. Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk. Itulah peringatan bagi orang-orang yang ingat." (Hud:114).</div><div><br></div><div>dan Allah berfirman</div><div><br></div><div>وَٱلَّذِينَ إِذَا فَعَلُوا۟ فَـٰحِشَةً أَوۡ ظَلَمُوٓا۟ أَنفُسَهُمۡ ذَكَرُوا۟ ٱللَّهَ فَٱسۡتَغۡفَرُوا۟ لِذُنُوبِهِمۡ وَمَن يَغۡفِرُ ٱلذُّنُوبَ إِلَّا ٱللَّهُ وَلَمۡ يُصِرُّوا۟ عَلَىٰ مَا فَعَلُوا۟ وَهُمۡ يَعۡلَمُونَ</div><div><br></div><div>"Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain daripada Allah? Dan mereka tidak meneruskan (terus menerus dalam) perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui." (Ali 'Imran:135).</div><div>jangan sok suci Luqman, dirimu itu masik akan berurusan dengan Allah engkau akan pertanggungjawabkan DARAH KAUM MUSLIMIN YANG ENGKAU BUNUH DI AMBON SANA, dan kemaksiatan yang kau lakukan dalam mengadu domba kaum muslimin. tapi NT TIDAK SADARI ITU, seakan2 engkau bersih dari dosa..</div><div><br></div><div>wahai Luqman....KUMAN DI SEBRANG LAUTAN BISAENGKAU LIHAT SEMENTARA GAJAH DI PELUPUK MATAMU TIDAK BISA ENGKAU LIHAT,</div><div>kesalahan orang sekecil apapun engkau dapat lihat namun kesalahanmu sebesar gunung di depan matamu tidak kau lihat.</div><div><br></div><div>secara rinci tentang kedustaan-2 Luqman Baabduh dan pembodohan beliau kepada umat terkhusus yg membeo kepadanya akan dimuat pada artikel yg sementara digarap.</div><div><br></div><div>https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=969959073103243&id=100002674772097</div>

harus tahu Syubhat-syubhat perkataan luqman baabuh

Luqman Pernah Mengatakan bahwa Ia adalah mantan pemulung sampah,.. sayang..salah tempat kejuhudanmu wahai orang sok suci.. seharusnya itu en...

lebih lanjut..:)>>>>»

Untukmu Ananda Musa

<div><div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjEu4Zsnw0HcoK4Iibr3vbm6wOB9p8rRmw-GiAyh3Vs1i8ACVtQD7n3oCrVA4c_WI556jaxiYrX6O8GI574qmVMDSl6kcT0nTZPMZgR0Y1lQ_ZSBNwPo8Ph5B6oIDyT9pfNBK72MIaF5sQ/s640/blogger-image--1554830075.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjEu4Zsnw0HcoK4Iibr3vbm6wOB9p8rRmw-GiAyh3Vs1i8ACVtQD7n3oCrVA4c_WI556jaxiYrX6O8GI574qmVMDSl6kcT0nTZPMZgR0Y1lQ_ZSBNwPo8Ph5B6oIDyT9pfNBK72MIaF5sQ/s640/blogger-image--1554830075.jpg"></a></div>Dunia <span style="font-family: 'Helvetica Neue Light', HelveticaNeue-Light, helvetica, arial, sans-serif;">Mengabarkan Pada Indonesia... </span></div><div><br></div><div>Perkenalkan..</div><div>Ini adik Musa</div><div><br></div><div>Seorang penghafal Al-Quran cilik.. usianya baru 7th.. masih cadel.</div><div><br></div><div>Prestasinya melimpah.. bukan saja terbaik seIndonesia.. tapi juga terbaik seDunia dalam kompetisi penghafal Quran.</div><div><br></div><div>Yang terbaru.. </div><div><br></div><div>14 April kemarin.. dengan Batik Nusantara khas Indonesia, </div><div><br></div><div>adik Musa berhasil jadi juara 3, mengalahkan 80 peserta dari 60 Negara Musabaqah Hifzil Quran international di Mesir. </div><div><br></div><div>Hebatnya lagi.. adik Musa adalah peserta termuda, saat peserta lain berusia rata-rata diatas 10th.</div><div><br></div><div>Tetesan airmata haru..</div><div>Kagum..</div><div><br></div><div>Mengiringi Musa, saat tiba giliran menjawab pertanyaan dan ujicoba dari Juri yang jg tentu saja penguji-penguji kelas dunia. </div><div><br></div><div>Soal-soal dijawabnya dengan tenang..</div><div><br></div><div>Selesai Lomba..</div><div><br></div><div>Yang Berlomba kemudian adalah penonton..</div><div><br></div><div>Mereka berlomba berfoto dan mencium kepala Musa.. kagum!</div><div><br></div><div>Bahkan Presiden Mesir akan memberi penghargaan khusus buat adik kita itu.</div><div><br></div><div>Itulah dia Musa..</div><div><br></div><div>Seorang putra bangsa Indonesia..</div><div><br></div><div>Ia tak butuh trilyunan rupiah jika sekedar untuk mengharumkan nama bangsa..</div><div><br></div><div>Ia juga tak perlu mengemis sponsor milyaran untuk sekedar mengharumkan nama bangsa..</div><div><br></div><div>Ia juga tak perlu merepotkan negara ratusan milyar.. bahkan tanpa perlu menodong kementrian agar pegawainya potong gaji.. untuk sekedar mengharumkan nama bangsa..</div><div><br></div><div>Iya..!</div><div><br></div><div>Ia Tak perlu keribetan itu semua untuk sekedar terkenal di dunia..</div><div><br></div><div>Ia sudah terkenal..</div><div><br></div><div>Meski.. jangan coba ketik namanya di search engine.. </div><div><br></div><div>paling keren kita hanya mendapat berita kemenangan nasionalnya di salah satu stasiun TV tahun 2014</div><div><br></div><div>Karena..</div><div><br></div><div>Standar definisi "Bangga" dan "Mengharumkan Nama Bangsa"</div><div><br></div><div>Masih belum kita sepakati..</div><div><br></div><div>#</div><div><br></div><div>Aku bangga padamu nak..</div><div><br></div><div>Aku bangga padamu..</div><div><br></div><div>Jika media mainstream (cetak/koran dan TV) tak memberitakanmu nak..</div><div><br></div><div>Kami saja yang mengabarkan tentangmu pada Indonesia!!</div><div><br></div><div>Ditengah sesaknya berita politik yang menyampah..</div><div><br></div><div>Kita penuhi kabar negeri ini dengan berita baik.. berita positif.. berita gembira..</div><div><br></div><div>Salah satunya dgn berita tentangmu..</div><div><br></div><div>Agar bangsa kita bangga..</div><div><br></div><div>Bahwa negeri kita.. masih punya harapan!</div><div><br></div><div>Salah satunya harapan padamu!</div>

my facebook 2 Untukmu Ananda Musa

Dunia  Mengabarkan Pada Indonesia...  Perkenalkan.. Ini adik Musa Seorang penghafal Al-Quran cilik.. usianya baru 7th.. masih cadel. Prestas...

lebih lanjut..:)>>>>»

Awas Akhwat PHP !!!

<div><div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjP3f4EKZwrUZ5Ycpuas9BnePW9tl0BS9vXXdzpW5reKc1Q-c5ACjJV82rTYCdDIY-V1VxwhjRTO6ssraG8aGOTk553wNmcIOqmC4r0yB450SSbnmJcn9mAMyW234Yx9N2Y-v6Slzni1p8/s640/blogger-image-988158858.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjP3f4EKZwrUZ5Ycpuas9BnePW9tl0BS9vXXdzpW5reKc1Q-c5ACjJV82rTYCdDIY-V1VxwhjRTO6ssraG8aGOTk553wNmcIOqmC4r0yB450SSbnmJcn9mAMyW234Yx9N2Y-v6Slzni1p8/s640/blogger-image-988158858.jpg"></a></div>Ciri ciri wanita PHP alias tukang modus..</div><div><br></div><div>1. Biasanya dia pura pura agamis, statusnya cetar membahana,tapi berbanding terbalik dengan perilakunya..masih doyan ghibbah,juga masih doyan ngomong hal yang berbau syahwat..</div><div><br></div><div>2. Lama lama dia nawarin "akh mau lihat fotoku gak ?"lalu mereka pun mulai bertukar foto ..</div><div><br></div><div>3. Dikirim lah foto foto yang menggoda hati, harapannya agar si Ikhwan meleleh.. Dan tak lupa memuji foto si Ikhwan tampan,wajah kebapakan, mempesona , adem,,</div><div><br></div><div>4. Jika sudah meleleh, maka dia biasanya akan berkata, " akh aku sayang kamu karena Allah , kalau tidak mana mungkin aku ngomong gini " dan kalimat sejenisnya.. Dan mulailah si Ikhwan terkena jebakan betmen..</div><div><br></div><div>5. Mulailah telpon2 , gak perduli kapan waktunya..pokoknya asal ada kata kangen dia langsung tlpon,atau minta Ditelpon..padahal si Ikhwan sering dimarahi bossnya karena kerjanya berantakan..</div><div><br></div><div>6. Lalu mulailah jerat jerat simpati..si wanita menceritakan masa lalunya yang kelam, sambil menangis air mata buaya..pernah berzina misalnya,punya kakak lelaki yang doyan mabuk, pengangguran,ayahnya pemarah dan lain sebagainya..harapannya agar si Ikhwan simpati dengan nasibnya..</div><div><br></div><div>7. Ketika tahu Lelaki tsb lemah hatinya karena kasihan, maka Mulailah jurus pinjam uang.. “Mas, aku mau bayar hutang tapi duitnya kurang, kmu bisa bantu gak? nanti tanggal sekian Aku bayar ” si Ikhwan mulai berfikir ada yang aneh..diapun pikir2 dulu..</div><div><br></div><div>8. Jika jurus tsb ternyata tak mempan..mulailah dia memakai trik mengeluh kesehatan badannya.. Seakan badannya penuh penyakit,padahal waktu pertama kenalan badannya sehat sehat saja..harapannya tentu saja, Ikhwan tsb membantunya membelikan apa yang dia mau untuk menyembuhkan sakitnya..</div><div><br></div><div>9. Jika dirasa sudah cukup jualan cintanya,maka berlahan dia mulai cari gara gara agar dijauhi.. Mulailah alasan sibuk, HP error,sakit,gak ada duit buat pulsa,serta mengeluarkan kata kata yang kasar ...janji mau hidup bersama tinggal ah janji.. Gak penting ditepati..</div><div><br></div><div>10. Jika korbannya  tidak juga menjauh,Biasanya dia berkata “maaf hubungan kita berakhir sampai disini..kita tak direstui orang tuaku dan kakakku” padahal sebelumnya konon katanya orang tuanya mengharapkan si Ikhwan tsb untuk berkenalan langsung sebagai bukti serius..</div><div><br></div><div>11. Yang terakhir, terjadilah blokir media sosialnya.. Serta nomor hpnya ..Semuanya di blok agar si Ikhwan tak bisa menghubunginya lagi..si wanita pun mengajukan banyak alasan untuk membenarkan tindakannya ..dan diapun tersenyum dengan penuh kemenangan..</div><div><br></div><div>Berhati hati lah shohib, jika ada wanita mengaku lajang yang minta berkenalan dulu, ngajakin nikah , mahar murah,jangan dulu senang hati , bisa jadi itu cuman modus ..</div>

my facebook 2 Awas Akhwat PHP !!!

Ciri ciri wanita PHP alias tukang modus.. 1. Biasanya dia pura pura agamis, statusnya cetar membahana,tapi berbanding terbalik dengan perila...

lebih lanjut..:)>>>>»

✏Sering Share Ilmu Bukan Untuk “Sok Alim” Tetapi Berharap Pahala Dakwah✏

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgV0F2iFvG4yMIheX8sXWX9Xr96T25c1e0zh63-qqqLw2x4nneow0cQmCa_67uH7mtcK6ftkgCdqsCqVJptFU-Yk2ZDWdCAYr4NVmEcGJMA9NQtYZwOmawS5UEMXyZpaPVsDo5SLj4pnnE/s1600/learn.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="176" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgV0F2iFvG4yMIheX8sXWX9Xr96T25c1e0zh63-qqqLw2x4nneow0cQmCa_67uH7mtcK6ftkgCdqsCqVJptFU-Yk2ZDWdCAYr4NVmEcGJMA9NQtYZwOmawS5UEMXyZpaPVsDo5SLj4pnnE/s320/learn.jpg" width="320" /></a></div> <br /> 📕Tetap semangat berdakwah, mungkin tidak disangka, satu share ilmu dan faidah ternyata bisa memberikan hidayah kepada seseorang, walau hanya sekedar menekan “share”. Tentunya dengan niat yang ikhlas<br /> 📕Tidak mesti jadi ustadz, hanya menunjukkan dan mengajak ke jalan Allah, insyaAllah mendapatkan pahala sebagaimana pelakunya.<span class="text_exposed_show"><br /> Demikian juga share ilmu baik di dunia nyata maupun dunia maya. Semoga mendapat pahala sampai hari kiamat.</span><br /> <div class="text_exposed_show"> 📕Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallambersabda,<br /> مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ<br /> “Barangsiapa yang menunjukkan kepada sebuah kebaikan maka baginya seperti pahala pelakunya (HR. Muslim)<br /> Imam An-Nawawi rahimahullah menjelaskan,<br /> المراد أن له ثوابا كما أن لفاعله ثوابا …<br /> دل بالقول، واللسان، والإشارة، والكتابة<br /> “Maksudnya adalah baginya pahala sebagaimana pahala yang menerjakan…ia menunjukkan dengan perkataan, lisan, ISYARAT dan tulisan.” (Syarah Shahih Muslim)<br /> 📕Bukannya merasa “sok alim dan sok ustadz”, tetapi ini yang diharapkan<br /> Terkadang terbetik bisikan “kamu juga banyak maksiat, jangan sok alim dan sok suci”<br /> 📕tetapi teringat perkataan ulama “Kalau menunggu suci sekali, tidak akan ada yang berdakwah”<br /> Ibnu Hazm rahimahullah berkata,<br /> ولو لم ينه عن الشر إلا من ليس فيه منه شيء ولا أمر بالخير إلا من استوعبه؛ لما نهى أحد عن شر ولا أمر بخير بعد النبي صلى الله عليه وسلم<br /> “Seandainya yang melarang dari dosa harus orang yang tidak terlepas dosa dan yang memerintahkan kebaikan harus orang yang sudah melakukan kebaikan semua, maka tidak ada lagi yang melarang dari keburukan dan mengajak kebaikan kecuali Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.” (Akhlaq was Siyar hal. 252-253)<br /> 📕Jika harus menunggu jadi orang suci berdakwah, dakwah tak akan pernah ada<br /> kita banyak-banyak berdoa dan memperhatikan:<br /> 1. Semoga Ikhlas ketika share ilmu<br /> 2. Berniat yang paling pertama mengamalkannya (terkadang kita PeDe share sesuatu setelah kita amalkan) dan memohon kepada Allah agar kita bisa mengamalkannya<br /> 3. Jauhkan riya dan tendensi dunia serta ketenaran<br /> seandainya bukan karena amanah ilmiah, ingin rasanya menulis sesuatu tanpa mencantumkan nama penulisnya. Sebagai bentuk amanah ilmiah, cantumkan sumber tulisannya jika ada.<br /> 4. Tidak melupakan dakwah di dunia nyata, karena itulah dakwah yang lebih baik dan lebih prioritas, di keluarga dan sahabat di sekitar kita. Walaupun dakwah dunia maya juga boleh dan terkadang efektif<br /> 5. Tidak lupa berdoa agar dakwah kita berkah dan bisa diterima oleh manusia dengan mudah<br /> 📕Tetap semangat share ilmu di dunia nyata ataupun dunia maya dan tetap berdakwah, tentunya dengan memohon pertolongan Allah dan berhias dengan keikhlasan.<br /> •••••<br /> ✒Raehanul bahraen✒</div> </div>

renungan ✏Sering Share Ilmu Bukan Untuk “Sok Alim” Tetapi Berharap Pahala Dakwah✏

📕Tetap semangat berdakwah, mungkin tidak disangka, satu share ilmu dan faidah ternyata bisa memberikan hidayah kepada seseorang, wal...

lebih lanjut..:)>>>>»

So sweet

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"> <br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEivv0L44IUvNIg5lTcqKIp0oGoc1hA0QhgiJMGFb7Q1Y_7vqJcbjeasI-cT6cyGB1WhcCinbu8ixGcJpjVVLkL-Gh6psRFSNFdCEDX1y0XEBcfJxFQhp4MOS-9wySP93BMGxqeuP03UAQg/s1600/o.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEivv0L44IUvNIg5lTcqKIp0oGoc1hA0QhgiJMGFb7Q1Y_7vqJcbjeasI-cT6cyGB1WhcCinbu8ixGcJpjVVLkL-Gh6psRFSNFdCEDX1y0XEBcfJxFQhp4MOS-9wySP93BMGxqeuP03UAQg/s320/o.jpg" width="320" /></a></div> Suatu Ketika , ketika sepasang suami istri berjalan2, tiba tiba tali sepatu istrinya lepas .. maka suamipun segera mengikatnya, ketika istrinya bertanya “ kenapa engkau tidak membiarkan aku saja yang mengikatnya?”<br /> <div class="text_exposed_show"> Maka suaminya pun menjawab: “Engkau adalah harga diriku dan aku tidak akan biarkan engkau merunduk kebawah” <br /> Istrinya tertunduk haru, “aku takut jika tanganmu menyentuh kakiku, engkau akan kehilangan kewibawaan.?”<br /> Suaminya menjawab:<br /> “Wibawa suami terletak pada Istrinya, jika istri takut kepada Allah, diluar dan didalam rumah, maka ia telah menjaga wibawa suaminya.”<br /> “Apakah engkau tidak takut hina atau dihina teman-temanmu?”<br /> tanya si istri.<br /> Suaminya menjawab:<br /> “Karena engkau adalah wasiat Nabiku Muhammad salallahu 'alaihi wasalam, hendaknya kalian takut dalam urusan perempuan, dan sebaik-baiknya manusia adalah yang baik terhadap keluarganya.<br /> Maka aku sangat berharap dengan menyayangimu, bisa menjadi manusia yang sebaik-baiknya manusia.”<br /> Masya' Allah.....<br /> Subhanallah bukan! suami seperti ini... Wanita mana yang tidak mendambakan seorang yang menyayanginya sepenuh hati dengan kasih sayang penuh islami.???<br /> _________<br /> Mudah-mudahan Allah melimpahkan kasih sayang-Nya kepada kita semua....</div> </div>

cinta So sweet

Suatu Ketika , ketika sepasang suami istri berjalan2, tiba tiba tali sepatu istrinya lepas .. maka suamipun segera mengikatnya, ketika...

lebih lanjut..:)>>>>»

APA YANG SUDAH KITA SIAPKAN?

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"> <br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhD2T9FdF8wrCKJpjwoCFMP88qYssSVJ9NyAdy0quRqRETW1FO5FEhBpK_SCS9W9g1d1MWi0USKwPlUnA7BdzXC5o51ljakZa48e0vFeg5W7VgqqPFPak0gdCMNIHaJak5VCea8J0BcV-c/s1600/105313_634853_Tewas_BEsar_ilus_pixabay.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="179" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhD2T9FdF8wrCKJpjwoCFMP88qYssSVJ9NyAdy0quRqRETW1FO5FEhBpK_SCS9W9g1d1MWi0USKwPlUnA7BdzXC5o51ljakZa48e0vFeg5W7VgqqPFPak0gdCMNIHaJak5VCea8J0BcV-c/s320/105313_634853_Tewas_BEsar_ilus_pixabay.jpg" width="320" /></a></div> Pada suatu hari seorang tabi’in Abu Hazim Salamah bin Dinar ditanya oleh Khalifah pada masa itu: Sulaiman bin Abdil Malik.<br /> يا أبا حازم ما لنا نكره الموت؟<br /> قال: لأنكم عمرتم دنياكم وخربتم آخرتكم فأنتم تكرهون أن تنتقلوا من العمران إلى الخراب؟<br /> "Wahai Aba Hazim, kenapa kita membenci kematian?"<br /> Maka beliau berkata, "Karena kalian memakmurkan dunia kalian dan merusak akhirat kalian, sehingga kalian benci untuk berpindah dari tempat yang makmur ke tempat yang rusak dan terbengkalai."<br /> SubhanAllah!<br /> Itulah realitanya….<br /> Kita sibuk-sibuk untuk membangun dunia kita.<br /> Dari pagi sampai sore, sampai malam untuk dunia.<br /> Mau tidurpun masih dunia<br /> Bangun tidur tetap dunia…<br /> Sehingga kita memiliki rumah, mobil, keluarga dan tabungan yang banyak.<br /> Sedangkan untuk yang setelah kematian…<br /> Hanya sedikit dari harta kita…sedikit sekali dibanding dengan yang kita simpan.<br /> Dilihat dari waktu yang kita gunakan untuk membangun akhirat kita.<br /> Sangat sedikit sekali, dibanding dengan waktu kita untuk dunia kita…<br /> Kalau seperti itu…<br /> Pastilah kita takut, untuk berpindah ke rumah yang belum jadi<br /> Tiada taman<br /> Tiada kawan<br /> Tiada makanan<br /> Bahkan yang ada adalah azab dan siksa<br /> Karena kita mencuekinnya…<br /> Tidak merawatnya<br /> Tidak membangunnya<br /> Sepertinya, kita sudah harus mulai merenungi kembali kehidupan kita.<br /> Ust. Syafiq Riza Basalamah MA </div>

renungan APA YANG SUDAH KITA SIAPKAN?

Pada suatu hari seorang tabi’in Abu Hazim Salamah bin Dinar ditanya oleh Khalifah pada masa itu: Sulaiman bin Abdil Malik. يا أبا حاز...

lebih lanjut..:)>>>>»

KETIKA DITIMPA MUSIBAH,

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh9saHOVSTeabNYIh9kWebyUJ-Aq3lLl_MM_7b4yOl0kG1PR0zBf1iDU2MTTWwjChh-graF4wC5AXgZRl9pyQgD08bNZDDnpTg1ywRChtTJ8YvvHh3P6oRn5Y5GJly1xbbStjnrB-y85XI/s1600/uu.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="279" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh9saHOVSTeabNYIh9kWebyUJ-Aq3lLl_MM_7b4yOl0kG1PR0zBf1iDU2MTTWwjChh-graF4wC5AXgZRl9pyQgD08bNZDDnpTg1ywRChtTJ8YvvHh3P6oRn5Y5GJly1xbbStjnrB-y85XI/s320/uu.jpg" width="320" /></a> مَا مِنْ مُسْلِمٍ تُصِيبُهُ مُصِيبَةٌ فَيَقُولُ مَا أَمَرَهُ اللَّهُ: إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ. اللَّهُمَّ أْجُرْنِي فِي مُصِيبَتِي وَأَخْلِفْ لِي خَيْرًا مِنْهَا. إِلَّا أَخْلَفَ اللَّهُ لَهُ <br /> خَيْرًا مِنْهَا<br /> “Tidaklah seorang muslim tertimpa musibah lalu ia membaca apa yang telah diperintahkan oleh Allah, <br /> <div class="text_exposed_show"> “INAA LILLAHI WAINNAA ILAIHI RAAJI’UUN. ALLAHUMMA`JURNII FII MUSHIIBATI WA AKHLIF LII KHAIRAN MINHAA <br /><br /> (Sesungguhnya kami adalah milik Allah dan akan kembali kepada Allah. Ya Allah, berilah kami pahala karena mushibah ini dan gantilah untukku dengan yang lebih baik darinya),” <br /> melainkan Allah akan menggantikan untuknya dengan yang lebih baik.” <br /> (HR. Muslim no. 918)</div> </div>

renungan KETIKA DITIMPA MUSIBAH,

مَا مِنْ مُسْلِمٍ تُصِيبُهُ مُصِيبَةٌ فَيَقُولُ مَا أَمَرَهُ اللَّهُ: إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ. اللَّهُمَّ أْجُرْنِي ...

lebih lanjut..:)>>>>»

KETIKA AKU BERHIJRAH

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhfgf1BNWwuWC8h9sVxkTYQ63tlJfy2ggrKeyNJXtt6mOJIKugeZlVFCZnzNVsWFv2eQkmGiDZq6RzQ2npByr7HMGXMPEhI3He4kSpdiAMm8MDIFXTTPyQ1RDOHf2L6RfxnaLpS6DWYgK0/s1600/pp.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhfgf1BNWwuWC8h9sVxkTYQ63tlJfy2ggrKeyNJXtt6mOJIKugeZlVFCZnzNVsWFv2eQkmGiDZq6RzQ2npByr7HMGXMPEhI3He4kSpdiAMm8MDIFXTTPyQ1RDOHf2L6RfxnaLpS6DWYgK0/s320/pp.jpg" width="320" /></a></div> Ketika aku berhijrah. Apakah yang ada dibenakmu sahabat? Apakah rasa senang atau sebaliknya?<br /> .<br /> .<span class="text_exposed_show"><br /> Ketika aku berhijrah, jilbabku yang dahulu sangat minimalis kini memanjang menutupi auratku yang semestinya. Apakah yang ada dipikiranmu sahabat? Menjauhi diriku yang sedang menuju dan meraih cinta Nya atau tetap berada di sisi ku ?<br /> .<br /> .<br /> Ketika aku berhijrah, jika sikap dan jilbabku tak sesuai. Apakah engkau akan menyalahkan agama yang kita cintai ini wahai sahabatku?<br /> .<br /> .<br /> Ketika aku berhijrah, wajah memang bukanlah aurat namun ketika aku menutupinya. Apakah engkau akan berkata bahwa diriku bagaikan 'ninja'? Teroris? Bahkan hal-hal yang berbau negatif lainnya?<br /> .<br /> .<br /> Ketika aku berhijrah, tolong. Beritahu kepada mereka bahwa berhijrah tak perlu mendapatkan hujatan namun yang dibutuhkan adalah sebuah dukungan untuk tetap istiqomah.<br /> .<br /> .<br /> Jika ada yang berkata bahwa aku memasuki sebuah aliran yang tertentu? Katakan padanya bahwa hanya 'islam' lah yang pantas ku junjung tinggi didalam hatiku.<br /> .<br /> .<br /> Jika mereka mengerti atas proses hijrah seseorang, maka berterima kasihlah dan do'akan semoga ia bisa ikut berada dijalanNya tanpa menunggu kesiapan dan umur yang mendekati ajal karena ini adalah sebuah kewajiban. Dan islam bukanlah sebuah prasmanan yang hanya menjadi pilihan dan mengambil apa yang kita inginkan.</span><br /> <div class="text_exposed_show"> Kontribusi oleh @amaliahrh</div> </div>

wanita KETIKA AKU BERHIJRAH

Ketika aku berhijrah. Apakah yang ada dibenakmu sahabat? Apakah rasa senang atau sebaliknya? . . Ketika aku berhijrah, jilbabku yang ...

lebih lanjut..:)>>>>»