habib rizieq "shohih bukhoripun memakai perawi syiah"

<iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/Yof43QhapfY" frameborder="0" allowfullscreen></iframe><img border="0" height="0" src="http://i2.ytimg.com/vi/Yof43QhapfY/0.jpg" width="0" />

video habib rizieq "shohih bukhoripun memakai perawi syiah"

lebih lanjut..:)>>>>»

tiga golongan syiah,menurut habib rizieq

<iframe width="420" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/qBFQEMXeh2k" frameborder="0" allowfullscreen></iframe><img border="0" height="0" src="http://i2.ytimg.com/vi/qBFQEMXeh2k/0.jpg" width="0" />

video tiga golongan syiah,menurut habib rizieq

lebih lanjut..:)>>>>»

Fakta fakta tersembunyi Saddam Hussein

<div><div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZQQWZiR-lLSJ9y1xSuGT8yEQvG8sgP4zDx5v2wvGfTmeE_tf0UG1LeEz8GBMTTDcIFZ4MXSuLJuotxbXE9SotiGeM1dwM7-c7sGwExZfDzu_3KUzIopNTFBcc50kNIv359VDG0NTEdpQ/s640/blogger-image--201244065.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZQQWZiR-lLSJ9y1xSuGT8yEQvG8sgP4zDx5v2wvGfTmeE_tf0UG1LeEz8GBMTTDcIFZ4MXSuLJuotxbXE9SotiGeM1dwM7-c7sGwExZfDzu_3KUzIopNTFBcc50kNIv359VDG0NTEdpQ/s640/blogger-image--201244065.jpg"></a></div>Tidak dapat dipungkiri bahwa sejak runtuhnya kekuasaan mantan Presiden Saddam Hussein petinggi partai sosialis Baath Irak pada tahun 2003 lalu, kondisi keamanan di Irak terus mengalami pasang surut.</div><div>Konflik bersenjata antar suku, antar sekte, dan terlebih antara Sunni-Syiah menghiasi perjalanan sejarah panjang pasca agresi Amerika Serikat dan sekutunya ke Irak dengan alasan senjata kimia yang dimiliki oleh mendiang Saddam Hussein.</div><div>Akan tetapi ada sejumlah fakta menarik mengenai orang no 1 di Irak yang tewas ditiang gantungan pada 30 Desember 2006 lalu.</div><div>Berikut fakta-fakta tersebut:</div><div>1. Saddam Hussein merupakan satu-satunya orang di dunia yang mendapat pangkat militer tertinggi di dunia “ ﻣﻬﻴﺐ ﺍﻟﺮﻛﻦ” melebihi pangkat Generalissimo yang diraih oleh Jenderal Sudirman, Soeharto dan A.H.Nasution.</div><div>2. Saddam Hussein merupakan penguasa Arab pertama yang membombardir ibukota Tel Aviv dan kota Haifa serta kota-kota Palestina yang diduduki oleh Israel dengan 39 rudal Scud buatan Rusia, selama Perang Teluk kedua pada tahun 1991.</div><div>3. Saddam Hussein merupakan pemimpin Arab pertama yang memperhatikan perkembangan energi nuklir. Akan tetapi barat menuding penguasa Irak ingin memiliki senjata pemusnah massal.</div><div>Perlu diketahui bahwa Irak sebenarnya telah memiliki reaktor nuklir sebelum perang teluk pertama tahun 1990 an, dan hancur dalam serangan bom Israel selama berlangsungnya perang teluk pertama.</div><div>4. Merupakan penguasa Irak pertama yang ikut dalam perang terpanjang dalam sejarah Irak yaitu pada tahun 1980-1988 melawan Republik Syiah Iran.</div><div>5. Tahun 1998, Saddam Hussein membombardir wilayah Kurdistan Irak dengan senjata kimia, sedikitnya 50 ribu orang tewas.</div><div>Penyerangan ini dipicu pengkhianatan suku Kurdi Irak yang membantu Syiah Iran dalam perang melawan Irak, atau yang dikenal dengan nama “Anfal”.</div><div>6. Semenjak tahun 1994, Saddam Hussein memulai penerapan hukum Islam secara bertahap dengan melakukan hukuman potong tangan terhadap kasus pencurian.</div><div>Sedangkan untuk kasus Homoseksual, Saddam pernah memutuskan melempar 3 prajuritnya dari sebuah gedung tinggi di kota Basra, setelah terbukti malakukan perbuatan terkutuk tersebut.</div><div>7. Saddam Hussein juga pernah melakukan eksekusi massal terhadap para pelacur di Irak, setelah mewabahnya profesi wanita tuna susila di Irak.</div><div>Selain itu untuk pertama kalinya Saddam Hussein juga membuka pintu partisipasi perempuan dalam militer, akan tetapi dengan dua kondisi: 1. Pakaiannya menutupi aurat 2. Memakai kerudung kepala.</div><div>8. Di tahun 90 an, Saddam Hussein memutuskan mencegah pembukaan bar baru di Irak, serta menutup kegiatan usaha haram tersebut.</div><div>9. Saddam Hussein merupakan penguasa Arab pertama yang meninggal diatas tiang gantungan (Rassd/Ram)</div>

harus tahu renungan Fakta fakta tersembunyi Saddam Hussein

Tidak dapat dipungkiri bahwa sejak runtuhnya kekuasaan mantan Presiden Saddam Hussein petinggi partai sosialis Baath Irak pada tahun 2003 la...

lebih lanjut..:)>>>>»

rayuan maut yang bikin akhwat pingsan !!!

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjLsL9LbKp0cG8EA6uBFn1fbbKwKWTY7sU3dL3djx1veBgPc-TRaF77qxLym5DIJOJEuiwZnRPu92lLgpnxQGopooF5FdlFOCVRa3lJL3lmOuFUzNhi_Bzh5x3hletUhM6ONqwRHsKg5_Y/s1600/mawar.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjLsL9LbKp0cG8EA6uBFn1fbbKwKWTY7sU3dL3djx1veBgPc-TRaF77qxLym5DIJOJEuiwZnRPu92lLgpnxQGopooF5FdlFOCVRa3lJL3lmOuFUzNhi_Bzh5x3hletUhM6ONqwRHsKg5_Y/s1600/mawar.jpg" /></a></div> <div style="color: #7a7a7a; text-align: justify;"> 01. <em>Ukhti, Uhibbuki Fillah</em>, ana mencintaimu karena Allah…</div> <div style="color: #7a7a7a; text-align: justify;"> 02. Ana jadikan anti sebagai adik angkat, mau kan?…</div> <div style="color: #7a7a7a; text-align: justify;"> 03. Anti cantik kalau pakai jilbab…</div> <div style="color: #7a7a7a; text-align: justify;"> 04. Jika di hatinya Ali terukir nama Fathimah, maka dihatiku terukir nama anti…</div> <div style="color: #7a7a7a; text-align: justify;"> 05. Ukhti, apakah engkau tulang rusukku yang bengkok?<span id="more-1449"></span></div> <div style="color: #7a7a7a; text-align: justify;"> 06. Assalamu alaikum, anti sudah makan?</div> <div style="color: #7a7a7a; text-align: justify;"> 07. Anti sudah shalat malam belum? (sms jam 3 pagi)</div> <div style="color: #7a7a7a; text-align: justify;"> 08. Ukhti, boleh minta no hp? nanti ana kirimin sms tausiyah dech…</div> <div style="color: #7a7a7a; text-align: justify;"> 09. Subhanallah…ana kagum dengan kepribadian anti. Anti seperti Fathimah, Sumayyah dan Khansa.</div> <div style="color: #7a7a7a; text-align: justify;"> 10. Alangkah beruntungnya ikhwan yang akan mendapatkan anti kelak…Masya Allah…</div> <div style="color: #7a7a7a; text-align: justify;"> 11. Ukhti, pacaran adalah haram.”Dan Janganlah kamu mendekati Zina”. Maka itu, maukah anti ta’aruf dengan ana secara islami?</div> <div style="color: #7a7a7a; text-align: justify;"> 12. Ukhti, nanti kajian di sana datang ya? Ana juga datang…(ketemuan yuk!!)</div> <div style="color: #7a7a7a; text-align: justify;"> 13. Masya Allah, ilmu anti sangat luas, maukah membantu ana untuk selalu memberikan nasihat ke ana?</div> <div style="color: #7a7a7a; text-align: justify;"> 14. Maukah ukhti jadi admin group ana? Biar anti bisa menemani ana menghandle group ini.</div> <div style="color: #7a7a7a; text-align: justify;"> 15. Ukhti, kalau ada apa2 ttg masalah agama yang ant tidak tahu, tanyakan ke ana ya? Insya Allah ana akan bantu.</div> <div style="color: #7a7a7a; text-align: justify;"> 16. Ukhti, ana masih awam, ilmu ana sedikit, ana mohon ukhti membimbing dan mendakwahi ana selalu.</div> <div style="color: #7a7a7a; text-align: justify;"> 17. Ukhti, halalkan ana…jangan sampai ana putus asa jika ukhti menolak ana…</div> <div style="color: #7a7a7a; text-align: justify;"> 18. Anti sudah ana anggap sebagai adik ana sendiri, jadi jangan ragu2 jika membutuhkan sesuatu ke ana…</div> <div style="color: #7a7a7a; text-align: justify;"> 19. Ukhti sudah hafal berapa juz? Bolehkah ana mendengar bacaan ukhti?</div> <div style="color: #7a7a7a; text-align: justify;"> 20. Afwan ukhti…ana kesulitan jika bertemu secara langsung. Maukah kita tukeran foto saja? Tapi ukhti duluan ya?</div> <div style="color: #7a7a7a; text-align: justify;"> 21. Ukhti, abang anti adalah teman akrab ana, semoga dengan anti bisa akrab…</div> <div style="color: #7a7a7a; text-align: justify;"> 22. Malam ini bintang berkurang satu…karena yang satunya sedang bersama ana sekarang…</div> <div style="color: #7a7a7a; text-align: justify;"> 23. Anti tau ngga kalau kedua orangtua anti itu pencuri? Mereka telah mencuri bintang yang paling indah di langit, dan menaruhnya di mata anti…</div> <div style="color: #7a7a7a; text-align: justify;"> 24. Anti selalu bikin ana takut. Pertama bertemu, ana takut bicara kepada anti. Pertama bicara, ana takut nanti suka pada anti. Pas suka, ana takut nanti jatuh cinta pada anti.<br /> Udah jatuh cinta, ana takut kehilangan anti…</div> <div style="color: #7a7a7a; text-align: justify;"> 25. Tadi malam ana kirim bidadari untuk menjaga tidur anti. Eh, dia buru-buru balik. Katanya, ‘Ah, masa bidadari disuruh jaga bidadari?</div> <div style="color: #7a7a7a; text-align: justify;"> 26. Ana tercipta hanya untuk menjadi suami anti…</div> <div style="color: #7a7a7a; text-align: justify;"> 27. Ana bersedia menjadi lilin, Membakar diri ana untuk menerangi diri anti…</div> <div style="color: #7a7a7a; text-align: justify;"> 28. Ukhti, bolehkan ana pinjam Flashdisknya? untuk mentransfer hati ana ke hati ukhti…</div> <div style="color: #7a7a7a; text-align: justify;"> 29. Ukhti, dirimu ibarat sendok, karena selalu mengaduk-aduk hati ana.</div> <div style="color: #7a7a7a; text-align: justify;"> 30. dan lain-lain.</div> <div style="color: #7a7a7a; text-align: justify;"> Sumber : Buku “ Tausiyah Cinta -no Khalwat Until Akad- “ hal. 61 – 63, penerbit QultumMedia.</div> </div>

cinta wanita rayuan maut yang bikin akhwat pingsan !!!

01. Ukhti, Uhibbuki Fillah , ana mencintaimu karena Allah… 02. Ana jadikan anti sebagai adik angkat, mau kan?… 03. Anti cantik kalau...

lebih lanjut..:)>>>>»

kisah pohon kurma yang menangis

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgOM1whfIv76vZ4-aNnG5qM9N-ifC34yuOJ0n8PyAB7T0XBgz7MH6c1RTS5vJ82CQHDY2XDJnUkHeh5PllJYTcSG5QldaT5e6H2muzJICbVTT1BelZyc8RX4C7FHoDbmkc_8l0W0F-sQaw/s1600/kurma.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgOM1whfIv76vZ4-aNnG5qM9N-ifC34yuOJ0n8PyAB7T0XBgz7MH6c1RTS5vJ82CQHDY2XDJnUkHeh5PllJYTcSG5QldaT5e6H2muzJICbVTT1BelZyc8RX4C7FHoDbmkc_8l0W0F-sQaw/s1600/kurma.png" /></a></div> Kenapa pohon kurma itu bisa menangis? Berikut kisahnya …<br /> Jabir <em>radhiyallahu ‘anhu</em> berkata,<br /> “Rasulullah <em>shallallahu ‘alaihi wa sallam</em> biasa berdiri di atas sebatang pohon kurma ketika berkhutbah. Setelah dibuatkan mimbar, kami mendengar sesuatu pada batang pohon kurma tersebut seperti suara teriakan unta yang bunting. Sehingga Nabi <em>shallallahu ‘alaihi wa sallam</em> turun, lalu meletakkan tangannya pada batang kurma tersebut. Setelah itu, batang pohon itu pun diam.”<br /> Dalam riwayat lain disebutkan, “Ketika hari Jum’at, Nabi <em>shallallahu ‘alaihi wa sallam</em> duduk di atas mimbar. Lalu batang kurma yang biasa beliau berkhutbah di sana itu berteriak, hampir-hampir batang kurma itu terbelah.”<br /> Dalam riwayat lain disebutkan, “Lalu batang kurma itu berteriak seperti teriakan anak kecil. Maka Nabi <em>shallallahu ‘alaihi wa sallam </em>turun lalu memegangnya dan memeluknya. Setelah itu, mulailah batang pohon itu mengerang seperti erangan anak kecil yang sedang diredakan tangisannya sampai ia terdiam. Nabi <em>shallallahu ‘alaihi wa sallam </em>lalu bersabda,<br /> <div dir="RTL" style="font-family: Traditional Arabic; font-size: 23px; text-align: center;"> بَكَتْ عَلَى مَا كَانَتْ تَسْمَعُ مِنَ الذِّكْرِ</div> “<em>Ia menangis karena dzikir yang dulu biasa ia dengar</em>.” (HR. Bukhari no. 2095. Disebutkan dalam Riyadh Ash-Shalihin karya Imam Nawawi pada hadits no. 1831)<br /> <br /> <h4> <span style="color: red;">Tangisan Pohon Kurma, Tanda Mukjizat Nabi</span></h4> Kisah tangisan pohon kurma merupakan kisah yang benar-benar nyata yang diketahui dari khalaf (yang belakangan) dari salaf (yang sebelumnya ada). Ibnu Hajar Al-Asqalani <em>rahimahullah </em>berkata bahwa ini merupakan tanda kalau benda seperti batang kurma yang tidak bergerak memiliki perasaan seperti hewan, bahkan lebih unggul dari beberapa hewan yang lebih cerdas. Hal ini sesuai dengan firman Allah <em>Ta’ala</em> di mana sebagian ulama maknakan secara tekstual,<br /> <div dir="RTL" style="font-family: Traditional Arabic; font-size: 23px; text-align: center;"> تُسَبِّحُ لَهُ السَّمَوَاتُ السَّبْعُ وَالْأَرْضُ وَمَنْ فِيهِنَّ وَإِنْ مِنْ شَيْءٍ إِلَّا يُسَبِّحُ بِحَمْدِهِ وَلَكِنْ لَا تَفْقَهُونَ تَسْبِيحَهُمْ إِنَّهُ كَانَ حَلِيمًا غَفُورًا</div> “<em>Langit yang tujuh, bumi dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah. Dan tak ada suatu</em><em> pun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu sekalian tidak mengerti tasbih mereka. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun.</em>” (QS. Al-Isra’: 44)<br /> Ibnu Abi Hatim telah menukilkan dari Manaqib Asy-Syafi’i, dari bapaknya, dari ‘Amr bin Sawad, dari Imam Asy-Syafi’i, ia berkata,<br /> <div dir="RTL" style="font-family: Traditional Arabic; font-size: 23px; text-align: center;"> مَا أَعْطَى اللَّه نَبِيًّا مَا أَعْطَى مُحَمَّدًا</div> “Allah tidaklah pernah memberikan sesuatu kepada seorang Nabi seperti yang diberikan pada Nabi Muhammad.”<br /> Aku (Ibnu Abi Hatim) berkata, “Nabi ’Isa diberi mukjizat bisa menghidupkan yang mati.” Imam Syafi’i berkata, “Nabi Muhammad <em>shallallahu ‘alaihi wa sallam</em> diberi mukjizat bisa mendengar suara rintihan batang kurma yang menangis (karena ia tidak mendengar lagi dzikir yang dibaca Nabi ketika Nabi beralih menggunakan mimbar, pen). Mukjizat ini lebih luar biasa dari mukjizat yang diberikan pada Nabi Isa.” (<em>Fath Al-Bari</em>, 6: 603)<br /> <br /> <h4> <span style="color: red;">Rintihan Pohon Kurma Karena Ditinggal Nabi</span></h4> Syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin berkata, ketika seorang wanita Anshar membuatkan mimbar lalu Nabi <em>shallallahu ‘alaihi wa sallam</em> berkhutbah di atasnya, maka batang pohon kurma yang biasa dipakai oleh Nabi <em>shallallahu ‘alaihi wa sallam</em> untuk berkhutbah pun menangis. Pohon tersebut kadang berteriak seperti keadaan unta yang sedang bunting, kadang pula seperti rintihan anak kecil yang menangis. Pohon tersebut menangis karena Nabi <em>shallallahu ‘alaihi wa sallam</em> tidak lagi berkhutbah di sisinya. Allahu akbar … Benda yang diam seperti itu merintih dan menangis karena ditinggal Rasulullah <em>shallallahu ‘alaihi wa sallam</em>. Sekarang ajaran-ajaran Nabi <em>shallallahu ‘alaihi wa sallam</em> ditinggalkan, tak ada satu pun yang merintih.<br /> Semoga Allah menolong kita sekalian untuk senantiasa berdzikir, bersyukur, dan terus memperbagus ibadah.<br /> Nabi <em>shallallahu ‘alaihi wa sallam </em>pun turun, lantas pohon kurma tersebut terdiam. Nabi mendiamkannya seperti seorang ibu mendiamkan anaknya padahal itu hanyalah sebuah batang yang tidak bergerak.<br /> Dari sini menunjukkan bahwa ada dua mukjizat Nabi: (1) rintihan pohon kurma setelah ditinggalkan Nabi <em>shallallahu ‘alaihi wa sallam </em>karena tidak dipakai lagi untuk tempat berkhutbah, (2) dengan turunnya Nabi <em>shallallahu ‘alaihi wa sallam</em> lantas memeluk batang kurma tersebut akhirnya menjadi diam dari tangisan atau teriakannya. (<em>Syarh Riyadh Ash-Shalihin</em>, 6: 641)<br /> <br /> <h4> <span style="color: red;">Pohon Kurma Menangis Karena Cinta dan Rindu pada Nabinya, Bagaimana dengan Kita Manusia?</span></h4> Perlu diketahui, mukjizat itu ada dua macam:<br /> <ul> <li>Mukjizat yang masih taraf kemampuan manusia, namun tidak bisa dilakukan lalu Allah wujudkan tanda akan benarnya Nabi tersebut. Contoh, Zakariya yang baru memiliki keturunan di masa tua.</li> <li>Mukjizat yang di luar kemampuan manusia dan tidak bisa dilakukan yang semisalnya. Contoh, rintihan pohon kurma yang cinta pada Rasulullah <em>shallallahu ‘alaihi wa sallam</em> dan begitu merindukan ketika berpisah dengan beliau. (<em>Kunuz Riyadh Ash-Shalihin</em>, 21: 465)</li> </ul> Ada perkataan yang bagus dari Al-Hasan Al-Bashri ketika ia menyebutkan hadits rintihan pohon kurma ini, ia berkata,<br /> <div dir="RTL" style="font-family: Traditional Arabic; font-size: 23px; text-align: center;"> يَا مَعْشَر الْمُسْلِمِينَ الْخَشَبَة تَحِنّ إِلَى رَسُول اللَّه صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ شَوْقًا إِلَى لِقَائِهِ فَأَنْتُمْ أَحَقّ أَنْ تَشْتَاقُوا إِلَيْهِ</div> “Wahai kaum muslimin, batang kurma saja bisa merintih karena rindu bertemu Rasulullah <em>shallallahu ‘alaihi wa sallam</em>. Kalian harusnya lebih berhak rindu pada beliau.” (<em>Fath Al-Bari</em>, 6: 697)<br /> Bukankah kita telah diperintahkan untuk mencintai Nabi <em>shallallahu ‘alaihi wa sallam</em>,<br /> <div dir="RTL" style="font-family: Traditional Arabic; font-size: 23px; text-align: center;"> قُلْ إِنْ كَانَ آَبَاؤُكُمْ وَأَبْنَاؤُكُمْ وَإِخْوَانُكُمْ وَأَزْوَاجُكُمْ وَعَشِيرَتُكُمْ وَأَمْوَالٌ اقْتَرَفْتُمُوهَا وَتِجَارَةٌ تَخْشَوْنَ كَسَادَهَا وَمَسَاكِنُ تَرْضَوْنَهَا أَحَبَّ إِلَيْكُمْ مِنَ اللَّهِ وَرَسُولِهِ وَجِهَادٍ فِي سَبِيلِهِ فَتَرَبَّصُوا حَتَّى يَأْتِيَ اللَّهُ بِأَمْرِهِ وَاللَّهُ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الْفَاسِقِينَ</div> “<em>Katakanlah: “Jika bapak-bapak, anak-anak, saudara-saudara, isteri-isteri, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai dari Allah dan Rasul-Nya dan dari berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya”. Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik</em>.” (QS. At Taubah: 24)<br /> Ibnu Katsir <em>rahimahullah</em> mengatakan, “Jika semua hal-hal tadi lebih dicintai daripada Allah dan Rasul-Nya, serta berjihad di jalan Allah, maka tunggulah musibah dan malapetaka yang akan menimpa kalian.” Ancaman keras inilah yang menunjukkan bahwa mencintai Rasulullah <em>shallallahu ‘alaihi wa sallam </em>dari makhluk lainnya adalah wajib.<br /> Ingatlah tanda cinta Allah adalah dengan mengikuti tuntunan Nabi <em>shallallahu ‘alaihi wa sallam</em>. Allah <em>Ta’ala</em> berfirman,<br /> <div dir="RTL" style="font-family: Traditional Arabic; font-size: 23px; text-align: center;"> قُلْ إِنْ كُنْتُمْ تُحِبُّونَ اللَّهَ فَاتَّبِعُونِي يُحْبِبْكُمُ اللَّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ</div> “<em>Katakanlah: “Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu</em>”.” (QS. Ali Imran: 31)<br /> Ibnu Katsir berkata mengenai ayat di atas,<br /> <div dir="RTL" style="font-family: Traditional Arabic; font-size: 23px; text-align: center;"> هذه الآية الكريمة حاكمة على كل من ادعى محبة الله، وليس هو على الطريقة المحمدية فإنه كاذب في دعواه في نفس الأمر</div> “Ayat yang muliau ini menghakimi setiap yang mengakui mencintai Allah sedangkan ia tidak mau mengikuti petunjuk Nabi Muhammad <em>shallallahu ‘alaihi wa sallam</em>, maka ia berarti telah berdusta dengan pengakuannya sendiri.”<br /> Al-Hasan Al-Bashri dan sebagian ulama salaf lainnya,<br /> <div dir="RTL" style="font-family: Traditional Arabic; font-size: 23px; text-align: center;"> زعم قوم أنهم يحبون الله فابتلاهم الله بهذه الآية</div> “Suatu kaum mengakui cinta pada Allah, maka Allah menguji mereka dengan ayat di atas.”<br /> Semoga Allah beri tambahan ilmu yang bermanfaat dan semakin melembutkan hati.<br /> —<br /> Muhammad Abduh Tuasikal</div>

kisah islami picture kisah pohon kurma yang menangis

Kenapa pohon kurma itu bisa menangis? Berikut kisahnya … Jabir radhiyallahu ‘anhu berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam...

lebih lanjut..:)>>>>»

mengenal 76 tokoh syiah indonesia

<iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/vB3XW2s0t2E" frameborder="0" allowfullscreen></iframe><img border="0" height="0" src="http://i2.ytimg.com/vi/vB3XW2s0t2E/0.jpg" width="0" />

video mengenal 76 tokoh syiah indonesia

lebih lanjut..:)>>>>»

mengulas kesesatan syiah oleh habib zein alkaff

<iframe width="420" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/ZrdAGkHBXGA" frameborder="0" allowfullscreen></iframe><img border="0" height="0" src="http://i2.ytimg.com/vi/ZrdAGkHBXGA/0.jpg" width="0" />

video mengulas kesesatan syiah oleh habib zein alkaff

lebih lanjut..:)>>>>»

keutamaan jihad suriah

<iframe width="420" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/EijRr_7k7cY" frameborder="0" allowfullscreen></iframe><img border="0" height="0" src="http://i2.ytimg.com/vi/EijRr_7k7cY/0.jpg" width="0" />

video keutamaan jihad suriah

lebih lanjut..:)>>>>»

sejarah kaum yahudi

<iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/t1uzE3rtWN0" frameborder="0" allowfullscreen></iframe><img border="0" height="0" src="http://i2.ytimg.com/vi/t1uzE3rtWN0/0.jpg" width="0" />

video sejarah kaum yahudi

lebih lanjut..:)>>>>»

sejarah berdarah syi'ah rafidhah

<iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/_nrPHPDrbg8" frameborder="0" allowfullscreen></iframe><img border="0" height="0" src="http://i2.ytimg.com/vi/_nrPHPDrbg8/0.jpg" width="0" />

video sejarah berdarah syi'ah rafidhah

lebih lanjut..:)>>>>»

ritual syiah : assyura

<iframe width="420" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/DZLVQZDyWOE" frameborder="0" allowfullscreen></iframe><img border="0" height="0" src="http://i2.ytimg.com/vi/DZLVQZDyWOE/0.jpg" width="0" />

video ritual syiah : assyura

lebih lanjut..:)>>>>»

Serba tahu tentang Alquran Karim

<div><div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhD3Xztc-lQgX3o2u-S1MqtvM2XRHQihVmuLsdpQEYA2TbWJPEiIewR2Z-bZ4EGIUWCK3Ev06GvcF2dRbIrGm4LHELEQZm8Q4w4IRO0zENiqkHWiM6eG4BpqPCRAqTRA0woRDqyeS5PCw4/s640/blogger-image--274034603.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhD3Xztc-lQgX3o2u-S1MqtvM2XRHQihVmuLsdpQEYA2TbWJPEiIewR2Z-bZ4EGIUWCK3Ev06GvcF2dRbIrGm4LHELEQZm8Q4w4IRO0zENiqkHWiM6eG4BpqPCRAqTRA0woRDqyeS5PCw4/s640/blogger-image--274034603.jpg"></a></div>Tahukah Anda? Al-Quran Itu Ada:</div><div>S : Berapa jumlah Surah dlm al-Quran?</div><div>J : 114 Surah</div><div>S : Berapa jumlah Juz dlm al-Quran?</div><div>J : 30 Juz</div><div>S : Berapa jumlah Hizb dlm al-Quran?</div><div>J : 60 Hizb</div><div>S : Berapa jumlah Ayat dlm al-Quran?</div><div>J : 6236 Ayat</div><div>S : Berapa jumlah Kata dlm al-Quran?, dan Berapa Jumlah Hurufnya?</div><div>J : 77437 Kata, atau 77439 Kata dan 320670 Huruf</div><div>S : Siapa Malaikat yang disebut dlm al-Quran?,</div><div>J : Jibril, Mikail, Malik, Malakulmaut, Harut, Marut, Al-Hafazoh, Al-Kiromulkatibun HamalatulArsy, dll.</div><div>S : Berapa Jumlah Sajdah (ayat Sujud) dlm al-Quran?</div><div>J : 14 Sajdah</div><div>S : Berapa Jumlah para Nabi yg disebut dlm Al-Quran?</div><div>J : 25 Nabi</div><div>S : Berapa Jumlah Surah Madaniyah dlm al-Quran?, sebutkan.</div><div>J : 28 Surah, al-Baqoroh, al-Imron, al-Nisa" al-Maidah, al-Anfal, al-Tawbah, al-Ra'd, al-Haj, al-Nur, al-Ahzab, Muhammad, al-Fath, al-Hujurat, al-Rahman, al-Hadid, al-Mujadilah, al-Hasyr, al-Mumtahanah, al-Shaf, al-Jum'ah, al-Munafiqun, al-Taghabun, al-Thalaq, al-Tahrim, al-Insan, al-Bayinah, al-Zalzalah, al-Nashr.</div><div>S : Berapa Jumlah Surah Makiyah dlm al-Quran? sebutkan.</div><div>J : 86 Surat, selain surah tersebut di atas.</div><div>S : Berapa Jumlah Surah yg dimulai dgn huruf dlm al-Quran?</div><div>J : 29 Surah.</div><div>S : Apakah yg dimaksud dgn Surah Makiyyah?, sebutkan 10 saja.</div><div>J : Surah Makiyyah adalah Surah yg diturunkan di Makkah sebelum Hijrah, seperti: al-An'am, al-Araf, al-Shaffat, al-Isra', al-Naml, al-Waqi'ah, al-Haqqah, al-Jin, al-Muzammil, al-Falaq.</div><div>S : Apakah yg dimaksud dgn Surah Madaniyyah? sebutkan lima saja?</div><div>J : Surah Madaniyah adalah Surah yg diturunkan di Madinah setelah Hijrah, seperti: al-Baqarah, al-Imran, al-Anfal, al-Tawbah, al-Haj.</div><div>S : Siapakah nama para Nabi yg disebut dlm Al-Quran?</div><div>J : Adam, Nuh, Ibrahim, Isma'il, Ishaq, Ya'qub, Musa, Isa, Ayub, Yunus, Harun, Dawud, Sulaiman, Yusuf, Zakaria, Yahya, Ilyas, Alyasa', Luth, Hud, Saleh, ZulKifli, Syuaib, Idris, Muhammad Saw.</div><div>S : Siapakah satu-satunya nama wanita yg disebut namanya dlm al-Quran?</div><div>J : Maryam binti Imran.</div><div>S : Siapakah satu-satunya nama Sahabat yg disebut namanya dlm al-Quran?</div><div>J : Zaid bin Haritsah. Rujuk dlm surah Al Ahzab ayat 37.</div><div>S : Apakah nama Surah yg tanpa Basmalah?</div><div>J : Surah at-Tawbah.</div><div>S : Apakah nama Surah yg memiliki dua Basmalah?</div><div>J : Surah al-Naml.</div><div>S : Apakah nama Surah yg bernilai seperempat al-Quran?</div><div>J : Surah al-Kafirun.</div><div>S : Apakah nama Surah yg bernilai sepertiga al-Quran?</div><div>J : Surah al-Ikhlas</div><div>S : Apakah nama Surah yg menyelamatkan dari siksa Qubur?</div><div>J : Surah al-Mulk</div><div>S : Apakah nama Surah yg apabila dibaca pada hari Jum'at akan menerangi sepanjang pekan?</div><div>J : Surah al-Khafi</div><div>S : Apakah ayat yg paling Agung dan dlm Surah apa?</div><div>J : Ayat Kursi, dlm Surah al-Baqarah ayat No.255</div><div>S : Apakah nama Surah yg paling Agung dan berapa jumlah ayatnya?</div><div>J : Surah al-Fatihah, tujuh ayat.</div><div>S : Apakah ayat yg paling bijak dan dlm surah apa?</div><div>J : Firman Allah Swt :" Barang siapa yg melakukan kebaikan sebesar biji sawi ia akan lihat, Barang siapa melakukan kejahatan sebesar biji sawi ia akan lihat.. (Surah al-Zalzalah ayat 7-8)</div><div>S : Apakah nama Surah yg ada dua sajdahnya?</div><div>J : Surah al-Haj ayat 18 dan ayat 77.</div><div>S : Pada Kata apakah pertengahan al-Quran itu di Surah apa? ayat no Berapa?</div><div>J : ﻭﻟﻴﺘﻠﻄﻒ Surah al-Kahfi ayat No. 19.</div><div>S : Ayat apakah bila dibaca setiap habis Sholat Fardhu dpt mengantarkannya masuk ke dalam surga?</div><div>J : Ayat Kursi.</div><div>S : Ayat apakah yg diulang-ulang sbyk 31 kali dlm satu Surah dan di Surah apa?</div><div>J : Ayat ﻓﺒﺄﻱ ﺁﻻﺀ ﺭﺑﻜﻤﺎ ﺗﻜﺬﺑﺎﻥِ ) pada Surah al-Rahman.</div><div>S : Ayat apakah yg diulang-ulang sbyk 10 kali dlm satu Surah dan di surah apa? Apakah ayat ini ada juga disebut dlm surah lainnya? Di Surah apa?</div><div>J : Ayat (ﻭﻳﻞ ﻳﻮﻣﺌﺬ ﻟﻠﻤﻜﺬﺑﻴﻦ) pada Surah al-Mursalat, juga ada dlm Surah al-Muthaffifiin ayat No. 10.</div><div>S : Apakah Ayat terpanjang dlm al-Quran? pada Surah apa? Ayat berapa?</div><div>J : Ayat No 282 Surah al-Baqarah...</div><div>Silakan "Share" agar ilmu ini bermanfaat.</div>

akidah harus tahu Serba tahu tentang Alquran Karim

Tahukah Anda? Al-Quran Itu Ada: S : Berapa jumlah Surah dlm al-Quran? J : 114 Surah S : Berapa jumlah Juz dlm al-Quran? J : 30 Juz S : Berap...

lebih lanjut..:)>>>>»

kiat-kiat menghindari riya'

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhgc3gf_XHiR04yf3cETXmLpnPutrY90HRDuT91QELJFmYK9wyfyGCKdrvKrzRIC_qe7jemhmniJiLqQ0Ln_l4WTN2bvL5G29afLgtxow8gMhb9akR1fPbrAmU4qC4HyiEWrqs6y-NSzTM/s1600/10995394_1100829293275987_2733025424885551369_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="246" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhgc3gf_XHiR04yf3cETXmLpnPutrY90HRDuT91QELJFmYK9wyfyGCKdrvKrzRIC_qe7jemhmniJiLqQ0Ln_l4WTN2bvL5G29afLgtxow8gMhb9akR1fPbrAmU4qC4HyiEWrqs6y-NSzTM/s320/10995394_1100829293275987_2733025424885551369_n.jpg" width="320" /></a></div> BAGAIMANA MENGHINDARI RIYA?<br /> <br /> Oleh<br /> Ustadz Anas Burhanuddin MA<br /> <br /> <br /> <br /> Pertanyaan.<br /> Assalamualaikum, maaf ustadz. Tolong berikan saran atau nasehat kepada saya! Karena jika saya ingin bersedekah, saya sudah ada niat dalam hati ikhlas, tapi kemudian jika uang itu sudah saya sedekahkan, kenapa ada sifat yang seakan tidak ikhlas dalam hati? Saya juga tidak ingin riya' tapi kenapa sifat itu selalu muncul? Mohon penjelasan ustadz <br /> <br /> Jawaban.<br /> Semoga Allâh Azza wa Jallamembimbing anda kepada apa yang Dia cinta dan ridhoi. <br /> <br /> Yang dimaksud dengan ikhlas adalah meniatkan semua amalan lahir maupun batin untuk mencari pahala dari Allâh Azza wa Jalladan tidak mengharapkan pujian manusia.[1] Pujian manusia memang membuai, dan jiwa kita menyukainya. Itulah kenapa riya` masih sering menggoda.<br /> <br /> Keikhlasan niat tidaklah mudah diraih, bahkan orang-orang shalehpun kesulitan untuk mendapatkannya. Sufyân ats-Tsauri rahimahullah berkata, ''Aku tidak pernah mengobati sesuatu yang lebih sulit daripada mengobati niat saya; karena ia selalu berubah-ubah."[2] <br /> <br /> Ucapan ini keluar dari lisan seorang Sufyân ats-Tsauri rahimahullah , yang merupakan tokoh teladan dari generasi tâbi'in. Bagaimana dengan kita? Hendaknya kita menjadikan ucapan beliau rahimahullah ini sebagai pecut untuk mawas diri dalam bab ini. Karenanya, wajib bagi setiap Mukmin untuk mempelajari hal ini.<br /> <br /> Untuk meraih keikhlasan dalam beramal, diperlukan taufik dari Allâh Azza wa Jalladan usaha keras untuk meraihnya. Beberapa kiat berikut insyaAllâh bisa membantu kita meraihnya:<br /> <br /> 1. Memohon kepada Allâh Azza wa Jalla agar diberikan keikhlasan dalam beramal, dan dimasukkan dalam golongan mukhlishin (oang-orang ikhlas); karena keikhlasan adalah derajat tinggi yang merupakan anugerah Allâh Azza wa Jalla untuk orang-orang yang dipilih-Nya. Di antara doa yang diajarkan Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam hal ini adalah :<br /> <br /> <br /> اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ أَنْ أُشْرِكَ بِكَ وَأَناَ أَعْلَمُ، وَأَسْتَغْفِرُكَ مِمَّا لاَ أَعْلَمُ<br /> <br /> Ya Allâh, Sungguh saya berlindung kepada-Mu dari berbuat syirik dalam keadaan tahu, dan saya memohon ampunan dari apa yang tidak saya ketahui. [HR. al-Bukhâri dalam al-Adab al-Mufrad, dihukumi shahih oleh Syaikh al-Albâni rahimahullah]<br /> <br /> Riya`(beramal agar dilihat dan dipuji orang lain) adalah syirik yang kecil dan tersembunyi, sehingga kadang tanpa sadar kita jatuh ke dalamnya. Jika kita meminta kepada Allâh Azza wa Jalla dengan doa ini, Allâh Subhanahu wa Ta’ala akan lindungi kita dari berbuat riya` dalam keadaan sadar, dan akan diampuni-Nya jika tanpa sadar jatuh dalam riya`. <br /> <br /> 2. Mengatur dan menata hati untuk ikhlas sebelum beramal. <br /> Imam Ahmad rahimahullah pernah ditanya, "Bagaimana cara niat dalam beramal?" Beliau menjawab, "Mengatur diri jika ingin beramal, untuk tidak mengharap pujian manusia."[3]<br /> <br /> 3. Berusaha menyembunyikan amal kebaikan kita dari pandangan manusia, sebagaimana kita menyembunyikan keburukan kita. Jika yang kita cari adalah ridha Allâh Azza wa Jalla, tidak perlu kita menunjukkannya kepada manusia, kecuali jika ada maslahatnya dan kita bisa menjaga keikhlasan hati. <br /> <br /> 4. Mengingat besarnya kerugian orang yang riya` dan tidak ikhlas dalam beramal, dan mengingat bahwa amalannya tidak bermanfaat jika tidak diiringi keikhlasan. Riya` menyebabkan amalan yang kita lakukan dengan susah payah menjadi sia-sia, membuat kita terhinakan di depan Allâh dan menjadikan kita sebagai penyulut api neraka yang pertama kali. <br /> <br /> 5. Mempelajari dan mencontoh teladan generasi awal umat Islam dalam bab ini. Ada banyak teladan keikhlasan dalam sirah mereka.<br /> <br /> 6. Saling mengingatkan tentang hal ini, terutama pada saat-saat kita atau saudara kita diuji dengan hal ini, atau saat kita melihat tanda-tanda riya` pada saudara kita.<br /> <br /> Jika Saudara sudah bersedekah, bergembiralah karena dibalik itu ada pahala yang besar di sisi Allâh Azza wa Jalla. Berbahagialah! Karena anda sudah memasukkan kebahagiaan di hati orang yang membutuhkan. Tersenyumlah! Karena sedekah itu juga telah membuat mereka tersenyum. Jangan malah merasa berat dan menyesali sedekah. <br /> <br /> Jika seorang Mukmin beramal dengan ikhlas, kemudian orang-orang memuji amalannya, bolehkah ia senang? Lalu apakah hal itu berpengaruh buruk pada amalannya? Ya, ia boleh senang dan itu tidak membahayakan amalannya, sebagaimana telah dijelaskan langsung oleh Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam hadits :<br /> <br /> عَنْ أَبِى ذَرٍّ قَالَ: قِيلَ لِرَسُولِ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم-: أَرَأَيْتَ الرَّجُلَ يَعْمَلُ الْعَمَلَ مِنَ الْخَيْرِ وَيَحْمَدُهُ النَّاسُ عَلَيْهِ؟ قَالَ: تِلْكَ عَاجِلُ بُشْرَى الْمُؤْمِنِ <br /> <br /> Dari Abu Dzar ia meriwayatkan bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam ditanya tentang orang yang berbuat kebaikan, lalu orang-orang memujinya. Nabi menjawab, "Itu adalah kabar gembira yang disegerakan bagi Mukmin." [HR. Muslim]<br /> <br /> Wallahu A'lam. <br /> <br /> [Disalin dari majalah As-Sunnah Edisi 11/Tahun XVII/1435H/2014]<br /> _______<br /> Footnote<br /> [1]. Tafsir as-Sa'di, hlm. 931. <br /> [2]. Jâmi' al-'Ulûm wal Hikam 1/70.<br /> [3]. Jami' al-'Ulum wal Hikam 1/64.</div>

akidah cinta harus tahu renungan kiat-kiat menghindari riya'

BAGAIMANA MENGHINDARI RIYA? Oleh Ustadz Anas Burhanuddin MA Pertanyaan. Assalamualaikum, maaf ustadz. Tolong berikan saran atau n...

lebih lanjut..:)>>>>»

pernikahan-pernikahan yang diharamkan

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiKvBCOf2Se2kMm1JpW0znL9tLTnzLI57AircBezqKLungVXIle8mcTQxcuvhyphenhyphenvIwDA42SbH_1H5or8dLdhyvURquOwrSDAwhau772fC26VEXUmky1KgLJOqwD66lPbHBGiSdpEYktDBxc/s1600/terkait-perempuan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="207" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiKvBCOf2Se2kMm1JpW0znL9tLTnzLI57AircBezqKLungVXIle8mcTQxcuvhyphenhyphenvIwDA42SbH_1H5or8dLdhyvURquOwrSDAwhau772fC26VEXUmky1KgLJOqwD66lPbHBGiSdpEYktDBxc/s320/terkait-perempuan.jpg" width="320" /></a></div> <br /> Oleh<br /> Abu Hafsh Usamah bin Kamal bin Abdir Razzaq<br /> <br /> <br /> Allah Subhanahu wa Ta’ala menganjurkan kepada kita untuk menikah, dan memberikan kepada kita berbagai anugerah berupa tempat tinggal, keharmonisan, anak, dan pahala setiap kali seseorang "mendatangi" isterinya.<br /> <br /> Tetapi Allah tidak membiarkan untuk kita perkara ini menjadi sia-sia dan tanpa aturan. Bahkan Dia melarang kita dari berbagai jenis pernikahan yang pernah ada di masa Jahiliyyah. Oleh karenanya, kita semua sebagai umat Islam wajib menjauhinya.<br /> <br /> Di antara pernikahan yang diharamkan:<br /> <br /> 1. Nikah ar-Rahth.<br /> Yaitu, sejumlah orang bersetubuh dengan seorang wanita.<br /> Inilah yang disampaikan Ummul Mukminin ‘Aisyah Radhiyallahu anhumadalam hadits yang diriwayatkan oleh al-Bukhari darinya. Ia menuturkan: "Sejumlah orang, tidak lebih dari sepuluh orang, menemui seorang wanita untuk bersetubuh dengannya. Ketika mereka berkumpul di sisinya, dia mengatakan kepada mereka: 'Kalian telah mengetahui urusan kalian, dan aku telah melahirkan anak. Ia adalah anakmu, wahai fulan. Berilah ia nama yang kamu suka.' Lalu anaknya diberikan kepadanya, dan pria (yang ditunjuk) ini tidak bisa menolaknya."[1] <br /> <br /> Benar, saudaraku dan saudariku yang budiman, begitulah wanita dihinakan di masa Jahiliyyah. Tidak ada yang memuliakan dan mengangkatnya pada derajat yang tinggi, kecuali Islam. Oleh karena itu, setiap wanita muslimah semestinya bersyukur kepada Allah atas hak-hak yang diberikan Allah kepadanya dalam Islam.<br /> <br /> 2. Nikah al-Istibdha'.<br /> Artinya, seseorang membawa isterinya kepada orang yang diinginkannya. Yaitu, orang tertentu dari kalangan pemimpin dan pembesar yang dikenal dengan keberanian dan kedermawanannya agar sang isteri melahirkan anak sepertinya.<br /> <br /> Al-Bukhari meriwayatkan juga dari ‘Aisyah Radhiyallahu anhuma, bahwa dia mengatakan: "Seorang pria berkata kepada isterinya ketika telah bersih dari haidhnya: 'Pergilah kepada si fulan lalu mintalah tidur dengannya.' Kemudian suaminya menyingkirinya dan tidak menyentuhnya selamanya hingga nampak kehamilannya dari pria yang diminta menidurinya. Jika kehamilannya telah tampak, maka suaminya menyetubuhinya jika suka. Ia melakukan demikian hanyalah karena menginginkan kelahiran anak. Oleh karenanya, nikah ini disebut nikah al-Istibdha'."[2] <br /> <br /> 3. Bersetubuh Dengan Pelacur Yang Terang-Terangan.<br /> Perkawinan ini -khususnya bagi bangsa Arab- dilakukan hamba sahaya wanita, bukan wanita merdeka; karena bangsa Arab tidak membayangkan bahwa suatu hari wanita merdeka berzina. Karena itu, ketika Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengambil janji terhadap para wanita yang membai’at beliau atas perkara Islam dengan sabdanya: "Janganlah kalian berzina." Maka seorang wanita dari mereka bertanya: "Apakah wanita merdeka berzina?" Tidak terlintas di benak kaum wanita dan pria dalam masyarakat Arab bahwa wanita merdeka akan berzina. Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun atas keadaan kaum muslimin sekarang ini.<br /> <br /> Al-Bukhari meriwayatkan juga dari Ummul Mukminin ‘Aisyah Radhiyallahu anhuma, bahwa dia mengatakan (tentang perkawinan ini): "Orang banyak berkumpul lalu mendatangi seorang wanita, ia tidak menolak siapa saja yang datang kepadanya. Mereka adalah pelacur yang menancapkan bendera di depan pintu rumah mereka sebagai tanda. Siapa yang menginginkan mereka, ia boleh mendatangi mereka. Jika salah seorang dari mereka hamil dan melahirkan bayi yang dikandungnya, maka kaum pria (yang pernah meniduri-nya) dikumpulkan kepadanya, dan mereka memanggil al-qaafah [3] untuk mereka. Kemudian mereka menyambungkan anaknya kepada orang yang mereka lihat (memiliki kemiripan), lalu wanita itu memberikan anak itu kepadanya dan ia dipanggil dengan (menyebut nama) anaknya (seperti, Abu Fulan, yang berarti ‘ayah si fulan,’-ed.). Ia tidak dapat menolak hal itu. Ketika Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam diutus dengan membawa kebenaran, maka beliau menghancurkan perkawinan ala Jahiliyyah seluruhnya, kecuali pernikahan yang dikenal manusia pada hari ini."[4] <br /> <br /> 4. Nikah Mut’ah.<br /> Artinya, menikahi wanita hingga waktu tertentu. Jika waktunya telah habis, maka perceraian otomatis terjadi.<br /> <br /> Syari’at dengan tegas melarangnya, tapi sekte Syi’ah Imamiyah membolehkannya. Perkawinan seperti ini sudah populer pada saat ini di Eropa, dan mereka menyebutnya sebagai "perkawinan eksperimen".[5] <br /> <br /> Pernikahan seperti ini juga tersiar di kalangan kaum muslimin, dengan alasan bahwa pernikahan ini tidak diharamkan oleh syari’at. Itu terjadi karena kebodohan mayorits kaum muslimin tentangnya. Oleh karenanya, saya ingin membahasnya tersendiri dalam pembahasan kita ini.<br /> <br /> Pertama:<br /> DALIL-DALIL YANG MENGHARAMKANNYA DARI HADITS-HADITS SHAHIH.<br /> 1. Apa yang diriwayatkan oleh Abu Dawud dan at-Tirmidzi dari Ibnu ‘Abbas Radhiyallahu anhuma, ia mengatakan: "Mut’ah pada awal Islam ialah mut’ah wanita. Seseorang datang di suatu negeri dengan membawa dagangannya, sedangkan dia tidak mempunyai orang yang bisa menjaganya dan mengumpulkan barang perniagaannya kepadanya, lalu dia menikahi seorang wanita hingga waktu yang diperlukannya untuk menyelesaikan hajatnya. Kala itu ayat al-Qur-an (yang) dibaca (dan berlaku adalah firman Allah): <br /> <br /> فَمَا اسْتَمْتَعْتُمْ بِهِ مِنْهُنَّ فَآتُوهُنَّ أُجُورَهُنَّ<br /> <br /> “Maka isteri-isteri yang telah kamu nikmati (campuri) di antara mereka, berikanlah kepada mereka maharnya (dengan sempurna).” [An-Nisaa’/4: 24]<br /> <br /> Hingga turun ayat: <br /> <br /> حُرِّمَتْ عَلَيْكُمْ أُمَّهَاتُكُمْ وَبَنَاتُكُمْ وَأَخَوَاتُكُمْ وَعَمَّاتُكُمْ وَخَالَاتُكُمْ وَبَنَاتُ الْأَخِ وَبَنَاتُ الْأُخْتِ وَأُمَّهَاتُكُمُ اللَّاتِي أَرْضَعْنَكُمْ وَأَخَوَاتُكُمْ مِنَ الرَّضَاعَةِ وَأُمَّهَاتُ نِسَائِكُمْ وَرَبَائِبُكُمُ اللَّاتِي فِي حُجُورِكُمْ مِنْ نِسَائِكُمُ اللَّاتِي دَخَلْتُمْ بِهِنَّ فَإِنْ لَمْ تَكُونُوا دَخَلْتُمْ بِهِنَّ فَلَا جُنَاحَ عَلَيْكُمْ وَحَلَائِلُ أَبْنَائِكُمُ الَّذِينَ مِنْ أَصْلَابِكُمْ وَأَنْ تَجْمَعُوا بَيْنَ الْأُخْتَيْنِ إِلَّا مَا قَدْ سَلَفَ ۗ إِنَّ اللَّهَ كَانَ غَفُورًا رَحِيمًا ﴿٢٣﴾ وَالْمُحْصَنَاتُ مِنَ النِّسَاءِ إِلَّا مَا مَلَكَتْ أَيْمَانُكُمْ ۖ كِتَابَ اللَّهِ عَلَيْكُمْ ۚ وَأُحِلَّ لَكُمْ مَا وَرَاءَ ذَٰلِكُمْ أَنْ تَبْتَغُوا بِأَمْوَالِكُمْ مُحْصِنِينَ غَيْرَ مُسَافِحِينَ <br /> <br /> “Diharamkan atas kamu (mengawini) ibu-ibumu; anak-anakmu yang perempuan; saudara-saudaramu yang perempuan; saudara-saudara bapakmu yang perempuan; saudara-saudara ibumu yang perempuan; anak-anak perempuan dari saudara-saudaramu yang laki-laki; anak-anak perempuan dari saudara-saudaramu yang perempuan; ibu-ibumu yang menyusuimu; saudara pe-rempuan sepersusuan; ibu-ibu isterimu (mertua); anak-anak isterimu yang ada dalam pemeliharaanmu dari isteri yang telah kamu campuri, tetapi jika kamu belum bercampur dengan isteri-mu itu (dan sudah kamu ceraikan), maka tidak berdosa kamu mengawininya; (dan diharamkan bagimu) isteri-isteri anak kandungmu (menantu); dan menghimpunkan (dalam per-kawinan) dua perempuan yang bersaudara, kecuali yang telah terjadi pada masa lampau. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Dan (diharamkan juga kamu mengawini) wanita yang bersuami, kecuali budak-budak yang kamu miliki. (Allah telah menetapkan hukum itu) sebagai ketetapan-Nya atasmu. Dan dihalalkan bagimu selain yang demikian, (yaitu) mencari isteri-isteri dengan hartamu untuk dikawini, bukan untuk berzina...” [An-Nisaa’/4: 23-24]<br /> <br /> Kemudian mut’ah ditinggalkan, dan (ditetapkan) nikah permanen. Jika mau, dia boleh menceraikannya, dan jika suka, dia tetap menjadikannya sebagai isteri. Keduanya saling mewarisi, dan keduanya tidak mempunyai wewenang apa pun dalam perkara itu."[6] <br /> <br /> 2. Al-Bukhari meriwayatkan dari ‘Ali bin Abi Thalib Radhiyallahu anhu, bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang menikahi wanita dengan nikah mut’ah dan makan daging keledai piaraan pada waktu Khaibar.[7] <br /> <br /> 3. Muslim meriwayatkan dari ar-Rabi’ bin Saburah Radhiyallahu anhu, bahwa ayahnya berperang bersama Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam Fathu Makkah. Ia menuturkan: “Kami bermukim selama 15 hari, lalu Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengizinkan kepada kami untuk menikahi wanita sementara waktu. Lalu aku keluar bersama seseorang dari kaumku. Aku mempunyai kelebihan atasnya dalam hal ketampanan, sedangkan dia memiliki rupa yang kurang tampan. Masing-masing dari kami mempunyai selendang. Selendangku jelek, sedangkan selendang sepupuku adalah selendang yang masih baru. Hingga ketika kami berada di wilayah Makkah yang terbawah, atau yang tertinggi, seorang gadis yang seperti unta perawan berpapasan dengan kami. Maka kami bertanya: 'Apakah salah seorang dari kami bisa menikahimu sementara waktu?' Ia bertanya: 'Apa yang akan kalian berikan?' Maka masing-masing dari kami menyerahkan selendangnya, lalu dia mulai memandang dua laki-laki ini. Ketika Sahabatku melihat dia memandang dirinya, maka ia mengatakan: 'Selendang orang ini buruk, dan selendangku masih baru.' Dia mengatakan: 'Selendang ini tidak mengapa, (diucapkannya) tiga kali atau dua kali.' Kemudian aku menikahinya sementara waktu, dan aku tidak keluar hingga Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengharamkannya."[8] <br /> <br /> Dalam sebuah riwayat disebutkan:<br /> <br /> مَنْ كَانَ تَزَوَّجَ امْرَأَةً إِلَى أَجَلٍ فَلْيُعْطِهَا مَا سُمِّىَ لَهَا، وَلاَ يَسْـتَرْجِعْ مِمَّا أَعْطَاهَا شَيْئًا، وَيُفَـارِقْهَا فَإِنَّ اللهَ قَدْ حَرَّمَهَا إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ.<br /> <br /> "Barangsiapa yang telah menikahi seorang wanita hingga waktu tertentu, maka berikan kepadanya apa yang setara untuknya dan tidak meminta dikembalikan tentang sesuatu yang telah diberikan kepadanya, serta menceraikannya. Sebab, Allah Azza wa Jalla telah mengharamkannya hingga hari Kiamat."[9] <br /> <br /> Dalam riwayat Muslim, bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:<br /> <br /> مَنْ كَـانَ عِنْدَهُ شَيْءٌ مِنْ هَذِهِ النِّسَـاءِ الَّتِي يَتَمَتَّعُ فَلْيُخَلِّ سَبِيْلَهَا.<br /> <br /> "Barangsiapa yang memiliki sesuatu dari wanita-wanita yang dinikahinya sementara waktu, maka hendaklah dia menceraikannya."[10]<br /> <br /> 4. Muslim meriwayatkan dari Iyas bin Salamah, dari Labiyyah Radhiyallahu anhu, ia mengatakan: "Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam memberi keringanan pada tahun Authas[11] untuk menikah sementara selama tiga (hari), kemudian beliau melarangnya."[12] <br /> <br /> Kedua:<br /> PERNYATAAN ULAMA TENTANG PENGHARAMANNYA.<br /> 1. Ibnu Qudamah rahimahullah berkata: “Arti nikah mut’ah ialah menikahi wanita sementara waktu. Misalnya, seseorang mengata-kan: ‘Aku menikahkanmu dengan puteriku selama sebulan, setahun, atau hingga berakhirnya musim.’ Ini adalah per-nikahan yang bathil. Ahmad menashkannya dengan ucapan-nya: ‘Nikah mut’ah adalah haram.’”[13] <br /> <br /> 2. Imam asy-Syafi’i rahimahullahberkata: “Semua nikah mut’ah adalah dilarang. Semua nikah hingga suatu masa, baik pendek mau-pun lama. Yaitu, seseorang berkata kepada wanita: ‘Aku menikahimu sehari, sepuluh hari, atau sebulan.’” Kemudian dia melanjutkan: “Demikian pula nikah hingga waktu tertentu atau tidak diketahui, maka pernikahannya dianggap tidak sah.”[14]<br /> <br /> 3. Ibnu Hazm rahimahullah berkata: “Nikah mut’ah tidak diperbolehkan, yaitu pernikahan hingga waktu tertentu. Hal ini pernah dihalalkan pada masa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, kemudian Allah menghapuskannya melalui lisan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk selamanya hingga hari Kiamat.[15]<br /> <br /> 4. Al-Hafizh Ibnu Hajar rahimahullah berkata dalam syarah kitab ash-Shahiih: "Pernyataan: ‘Bab Nabi Melarang Nikah Mut’ah’, maksudnya menikahi wanita hingga waktu tertentu. Jika waktunya telah habis, maka perceraian terjadi."[16]<br /> <br /> Ketiga:<br /> RINGKASAN PENDAPAT TENTANG NIKAH MUT’AH.<br /> Al-Khaththabi rahimahullah menyatakan: “Pengharaman nikah mut’ah menjadi ijma di kalangan umat Islam. Pernikahan ini pernah dibolehkan di awal-awal Islam, kemudian Allah mengharamkannya…" hingga pernyataannya: "Tidak ada lagi perselisihan tentangnya pada hari ini di antara umat, kecuali pendapat sebagian kaum Rafidhah (Syi’ah).”[17] <br /> <br /> Di antara penya’ir yang membicarakan tentang nikah mut’ah adalah Abul Ghana-im Muhammad bin ‘Ali an-Nursi al-Kufi, yang mengatakan:<br /> <br /> أَلاَ يَا صَاحُ فَأَخْبِرْنِـي بِمَـا قَدْ قِيْلَ فِي الْمُتْعَةِ<br /> وَمَنْ قَـالَ حَلاَلٌ هِيَ كَمَنْ قَدْ قَالَ فِي الرَّجْعَةِ<br /> كَذَّبْتُـمْ لاَ يُحِبُّ اللهُ شَـيْئًا يُشَـبِّهُ الْخِـدْعَةَ<br /> لَهَا زَوْجَـانِ فِي طُهْرٍ وَفِـي طُهْرٍ لَهَـا سَبْعَةٌ<br /> إِذَا فَـارَقَهَـا هَـذَا أَخَذَهَا ذَلِكَ بِـالشَّـفَعَةِ<br /> فَهِيَ مِنْ كُلِّ إِنْسَـانٍ لَهَا فِـي رَحِمِهَـا مُتْعَةِ<br /> <br /> Wahai sobat, beritahukan kepadaku <br /> Tentang pendapat mengenai nikah mut’ah<br /> <br /> Barangsiapa yang menyatakan halal <br /> Berarti ini seperti nikah raj’ah<br /> <br /> Kalian berdusta<br /> Allah tidak menyukai sesuatu yang menyerupai penipuan <br /> <br /> Wanita mempunyai dua suami dalam keadaan suci<br /> Dan dalam keadan suci (pula) ia mempunyai tujuh<br /> <br /> Jika yang ini menceraikannya<br /> Maka yang itu mengambilnya dengan bantuan<br /> <br /> Wanita ini dari semua orang<br /> Mendapatkan mut’ah dalam rahimnya[18]<br /> <br /> [Disalin dari kitab Isyratun Nisaa Minal Alif Ilal Yaa, Penulis Abu Hafsh Usamah bin Kamal bin Abdir Razzaq. Edisi Indonesia Panduan Lengkap Nikah Dari A Sampai Z, Penerjemah Ahmad Saikhu, Penerbit Pustaka Ibnu Katsir - Bogor]<br /> _______<br /> Footnote<br /> [1]. HR. Al-Bukhari (no. 5127) kitab an-Nikaah, Abu Dawud (no. 2272) kitab ath-Thalaaq.<br /> [2]. Lihat takhrij sebelumnya.<br /> [3]. Yaitu orang yang tahu kemiripan anak dengan ayahnya, dengan tanda-tanda yang tersembunyi.<br /> [4]. HR. Al-Bukhari (5127), kitab an-Nikaah.<br /> [5]. ‘Audatul Hijaab (II/60).<br /> [6]. HR. At-Tirmidzi (no. 1121) kitab an-Nikaah, dan di dalamnya terdapat Musa bin ‘Ubaidah, ia dha’if, dan perawi-perawi lainnya tsiqah. Lihat ‘Aunul Ma’buud (V/58).<br /> [7]. HR. Al-Bukhari (no. 5115) kitab an-Nikaah, Muslim (no. 1406) kitab an-Nikaah, at-Tirmidzi (no. 1135) kitab an-Nikaah, Ibnu Majah (no. 1961) kitab an-Nikaah.<br /> [8]. HR. Muslim (no. 1406), kitab an-Nikaah. Antara hadits ini dan hadits sebelum-nya ada kemusykilan. Al-Hafizh Ibnu Hajar berkata dalam al-Fat-h (IX/168, 169), as-Suhaili berkata: "Berhubungan dengan hadits ini (yakni hadits ‘Ali bin Abi Thalib) ada suatu peringatan atas kemusykilan. Karena di dalamnya ter-dapat larangan nikah mut’ah pada hari Khaibar. Ini adalah sesuatu yang tidak diketahui seorang pun dari ahli sejarah dan perawi hadits. Yang nampak ialah terjadinya pendahuluan dan pengakhiran dalam lafazh az-Zuhri.<br /> <br /> Ibnu ‘Abdil Barr menyebutkan dari jalan Qasim bin Ashbagh bahwa al-Humaidi menyebutkan dari Ibnu ‘Uyainah bahwa larangan pada masa Khaibar ialah tentang daging keledai piaraan. Sedangkan nikah mut’ah di luar hari Khaibar.<br /> Ibnu ‘Abdil Barr mengatakan: "Inilah pendapat yang paling banyak dipegang manusia."<br /> <br /> Abu ‘Awanah berkata dalam Shahihnya: “Aku mendengar para ulama mengatakan: ‘Makna hadits ‘Ali, bahwa beliau melarang pada hari Khaibar dari makan daging keledai. Adapun tentang mut’ah, ia mendiamkannya. Beliau hanyalah mengharamkannya pada hari penaklukan kota Makkah.’”<br /> <br /> Ada pendapat-pendapat lain untuk menghilangkan kemusykilan, yang men-dasarkan adanya larangan mut’ah pada hari Khaibar, kemudian memberikan keringanan mengenainya setelah itu, lalu mengharamkannya sekali lagi pada hari penaklukan Makkah. Tetapi ‘Ali tidak menyampaikan keringanan tersebut di dalamnya."<br /> <br /> Atas hal ini, Ibnul Qayyim berkata dalam Zaadul Ma’aad (III/460): "Tentang hadits Saburah ada riwayat-riwayat lainnya bahwa larangan itu pada haji Wada', ini adalah riwayat yang aneh, dan yang kuat ialah riwayat yang menyebutkan pada tahun penaklukan kota Makkah."<br /> <br /> [9]. HR. ‘Abdurrazzaq (no. 14041).<br /> [10]. HR. Muslim (no. 1406), kitab an-Nikaah.<br /> [11]. Tahun Authas, ini memperjelas bahwa nikah mut’ah diperbolehkan pada hari penaklukan Makkah. Hari penaklukan Makkah dan hari Authas adalah satu hal. Dan Authas adalah lembah di Tha-if.<br /> [12]. HR. Muslim (no. 1405), kitab an-Nikaah.<br /> [13]. Al-Mughni bisy Syarhil Kabiir (7/571).<br /> [14]. Al-Umm (V/113).<br /> [15]. Al-Muhalla (IX/519).<br /> [16]. Fat-hul Baari (IX/167).<br /> <br /> Catatan:<br /> Sebagian Jawaban Ulama Tentang Hadits-Hadits Yang Membolehkan Nikah Mut’ah.<br /> <br /> Hadits Jabir bin ‘Abdillah, no. 5117 dalam Shahih al-Bukhari, dari Jabir bin ‘Abdillah dan Salamah bin al-Akwa', keduanya mengatakan: “Kami berada di tengah pasukan, lalu Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam datang kepada kami seraya mengatakan: ‘Allah mengizinkan kalian untuk menikah sementara, maka lakukanlah.’ Bantahan atas hal itu dari dua aspek, sebagaimana dikatakan oleh Syaikh Mushthafa al-‘Adawi dalam Ahkaamun Nisaa':<br /> <br /> 1. Jabir bin ‘Abdillah Radhiyallahu anhu dan para Sahabat yang melakukan nikah mut'ah pada masa Abu Bakar dan ‘Umar, mereka belum mendapatkan kabar mengenai pengharaman yang berasal dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam (baik dari hadits ‘Ali Radhiyallahu anhu maupun hadits Saburah).<br /> <br /> 2. ‘Umar Radhiyallahu anhu melarang nikah mut’ah lewat penuturan Jabir Radhiyallahu anhu dalam riwayat Muslim, sedangkan ‘Umar adalah Khalifah yang mendapat petunjuk dan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan kita agar mengikuti Sunnah Khulafa-ur Rasyidin al-Mahdiyyin.<br /> <br /> Ibnul Qayyim rahimahullahmenyatakan dalam Zaadul Ma’aad (III/462), menukil dari pernyataan sebagian golongan mengenai hadits tersebut. Ia mengatakan: "Golongan kedua berpendapat tentang sahnya hadits Saburah. Seandainya pun tidak shahih, maka hadits ‘Ali Radhiyallahu anhu adalah shahih, bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah mengharamkan nikah mut’ah. Oleh karena itu, hadits Jabir wajib dipahami bahwa apa yang diberitakan tentang nikah mut’ah tersebut dengan melakukannya, karena pengharaman mengenainya belum sampai kepadanya. Pengharaman tersebut belum populer hingga pada masa ‘Umar Radhiyallahu anhu. Ketika terjadi perselisihan mengenainya, pengharaman tersebut mengemuka dan menjadi populer. Dengan demikian hadits-hadits yang disinyalir tentang bolehnya nikah mut’ah tidak berlaku lagi, dan cukuplah bagi kita bahwa Jabir telah berhenti dari nikah mut’ah setelah mendengar larangan dari ‘Umar dan nasakh tersebut kuat menurutnya."<br /> <br /> Bantahan Atas Ucapan Ibnu ‘Abbas :<br /> Al-Hafizh Syamsuddin Ibnul Qayyim rahimahullahberkata, mengomentari Sunan Abi Dawud, yang dinukil dari ‘Aunul Ma’buud Syarh Sunan Abi Dawud (VI/1158): “Adapun Ibnu ‘Abbas, maka dia menempuh jalan ini dalam membolehkannya ketika diperlukan dan dalam kondisi darurat, tapi tidak membolehkannya secara mutlak. Ketika sampai kepadanya bahwa banyak manusia melakukannya, maka ia menarik pendapatnya, dan mengharamkan atas orang yang tidak memerlukannya.”<br /> <br /> Al-Khaththabi berkata dari al-Minhal, dari Ibnu Jubair, ia mengatakan: Aku bertanya kepada Ibnu ‘Abbas: "Apakah engkau tahu apa yang telah engkau perbuat dan tentang apa yang engkau fatwakan? Orang-orang yang telah menyalah-gunakan fatwamu dan para penya’ir menyatakannya." Ia bertanya: "Apa kata mereka?" Aku menjawab: "Mereka mengatakan:<br /> Aku berkata kepada seorang tua ketika lama tertahan<br /> Wahai sobat, bukankah ada fatwa Ibnu ‘Abbas?<br /> Bukankah engkau mendapatkan keringanan<br /> Bersanding dengan gadis hingga orang-orang pergi?<br /> Ibnu ‘Abbas berkata: “Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun. Demi Allah, tidak demikian aku berfatwa dan bukan seperti itu yang aku maksud. Aku tidak menghalalkannya kecuali sebagaimana kehalalan bangkai, darah dan daging babi. Semuanya tidak halal kecuali untuk orang yang sangat membutuhkan (darurat). Jadi, nikah mut’ah itu tidak lain hanyalah seperti bangkai, darah dan daging babi.”<br /> <br /> Ishaq bin Rahawaih mengatakan bahwa Ibnu ‘Abbas menuturkan: "Mut’ah pada awal Islam ialah mut’ah wanita. Seseorang datang di suatu negeri dengan membawa dagangannya, sedangkan dia tidak mempunyai orang yang bisa men-jaganya dan mengumpulkan barang perniagaannya kepadanya, lalu dia menikahi seorang wanita hingga waktu yang diperlukannya untuk menyelesaikan hajatnya. Kemudian ayat al-Qur-an dibaca: <br /> <br /> فَمَا اسْتَمْتَعْتُمْ بِهِ مِنْهُنَّ فَآتُوهُنَّ أُجُورَهُنَّ<br /> <br /> “Maka isteri-isteri yang telah kamu nikmati (campuri) di antara mereka, berikan-lah kepada mereka maharnya (dengan sempurna).” [An-Nisaa’/4: 24].<br /> <br /> Hingga turun ayat: <br /> <br /> حُرِّمَتْ عَلَيْكُمْ أُمَّهَاتُكُمْ وَبَنَاتُكُمْ وَأَخَوَاتُكُمْ وَعَمَّاتُكُمْ وَخَالَاتُكُمْ وَبَنَاتُ الْأَخِ وَبَنَاتُ الْأُخْتِ وَأُمَّهَاتُكُمُ اللَّاتِي أَرْضَعْنَكُمْ وَأَخَوَاتُكُمْ مِنَ الرَّضَاعَةِ وَأُمَّهَاتُ نِسَائِكُمْ وَرَبَائِبُكُمُ اللَّاتِي فِي حُجُورِكُمْ مِنْ نِسَائِكُمُ اللَّاتِي دَخَلْتُمْ بِهِنَّ فَإِنْ لَمْ تَكُونُوا دَخَلْتُمْ بِهِنَّ فَلَا جُنَاحَ عَلَيْكُمْ وَحَلَائِلُ أَبْنَائِكُمُ الَّذِينَ مِنْ أَصْلَابِكُمْ وَأَنْ تَجْمَعُوا بَيْنَ الْأُخْتَيْنِ إِلَّا مَا قَدْ سَلَفَ ۗ إِنَّ اللَّهَ كَانَ غَفُورًا رَحِيمًا ﴿٢٣﴾ وَالْمُحْصَنَاتُ مِنَ النِّسَاءِ إِلَّا مَا مَلَكَتْ أَيْمَانُكُمْ ۖ كِتَابَ اللَّهِ عَلَيْكُمْ ۚ وَأُحِلَّ لَكُمْ مَا وَرَاءَ ذَٰلِكُمْ أَنْ تَبْتَغُوا بِأَمْوَالِكُمْ مُحْصِنِينَ غَيْرَ مُسَافِحِينَ <br /> <br /> “Diharamkan atasmu (mengawini) ibu-ibumu; anak-anakmu yang perempuan; saudara-saudaramu yang perempuan; saudara-saudara bapakmu yang perempuan; saudara-saudara ibumu yang perempuan; anak-anak perempuan dari saudara-saudaramu yang laki-laki; anak-anak perempuan dari saudara-saudaramu yang perempuan; ibu-ibumu yang menyusuimu; saudara perempuan sepersusuan; ibu-ibu isterimu (mertua); anak-anak isterimu yang ada dalam pemeliharaanmu dari isteri yang telah kamu campuri, tetapi jika kamu belum bercampur dengan isterimu itu (dan sudah kamu ceraikan), maka tidak berdosa kamu mengawininya; (dan diharamkan bagimu) isteri-isteri anak kandungmu (menantu); dan menghimpunkan (dalam perkawinan) dua perempuan yang bersaudara, kecuali yang telah terjadi pada masa lampau. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Dan (diharamkan juga kamu mengawini) wanita yang bersuami, kecuali budak-budak yang kamu miliki. (Allah telah menetapkan hukum itu) sebagai ketetapan-Nya atasmu. Dan dihalalkan bagimu selain yang demikian, (yaitu) mencari isteri-isteri dengan hartamu untuk dikawini, bukan untuk berzina…” [An-Nisaa’/4: 23-24].<br /> <br /> Kemudian mut’ah ditinggalkan untuk memelihara diri. Jika suka, dia men-ceraikannya dan jika suka, tetap menjadikannya sebagai isteri. Keduanya saling mewarisi, dan keduanya tidak mempunyai wewenang apa pun dalam perkara itu. Kemudian Ibnul Qayyim mengatakan: “Dua riwayat yang membatasi dari Ibnu ‘Abbas ini menafsirkan maksud Ibnu ‘Abbas dari sebuah riwayat yang mutlak yang membatasi, wallaahu a’lam.”<br /> <br /> Al-Khaththabi berkata: “Ini (riwayat pertama dari Ibnu ‘Abbas) menjelaskan kepadamu bahwa dia hanyalah menempuh jalan qiyas dan menyerupakan dengan orang yang sangat berhajat kepada makanan. Ini adalah qiyas yang tidak benar, karena darurat dalam masalah ini tidak terealisir sebagaimana darurat dalam soal makanan yang menjadi tumpuan jiwa, dan ketiadaannya akan menyebabkan kematian. Tetapi ini (nikah) adalah masalah syahwat yang mendominasi dan bersabar terhadapnya masih bisa dilakukan. Syahwat ini bisa dipupuskan dengan puasa dan amal shalih. Salah satu dari keduanya (nikah) tidak masuk dalam kategori hukum darurat sebagaimana yang lainnya (makan). Wallaahu a’lam.” [Dinukil dari Ahkaamun Nisaa', al-‘Adawi].<br /> <br /> Ibnu ‘Abdil Barr mengatakan -setelah menyebutkan atsar dari Ibnu ‘Abbas tentang bab ini-: “Adapun seluruh ulama dari kalangan Sahabat dan Tabi’in serta sesudah mereka dari kaum khalaf dan fuqaha muslimin, mereka semua meng-haramkan mut’ah. Di antara mereka adalah Imam Malik dari kalangan penduduk Madinah, ats-Tsauri dan Abu Hanifah dari kalangan penduduk Kufah, asy-Syafi’i di kalangan yang meniti jalannya dari ahli hadits dan fiqih serta nazhar dengan ittifaaq (kesepakatan), al-Auza’i dari kalangan penduduk Syam, al-Laits bin Sa’id dari kalangan penduduk Mesir, dan semua ahlul atsar. [At-Tamhiid (X/ 121)].<br /> <br /> Syaikh al-‘Azhim Abad dalam Syarh Abi Dawud (VI/59) mengatakan: “Ketahui-lah bahwa dia mengatakan dalam al-Hidaayah, Malik rahimahullah mengatakan: ‘Nikah mut’ah adalah boleh.’” Ibnu Hammam berkata: "Penisbatan ucapan ini kepada Malik adalah keliru." Ibnu Daqiq al-‘Ied mengatakan: "Apa yang disebutkan sebagian Hanafiyyah dari Malik tentang bolehnya nikah mut’ah adalah keliru. Sebab Malikiyyah sangat tegas melarang nikah sementara, sehingga mereka menganggap batal menentukan waktu halal dengan sebabnya." ‘Iyadh berkata: "Mereka sepakat bahwa syarat batalnya ialah menegaskan dengan syarat."<br /> <br /> [17]. Dinukil dari ‘Aunul Ma’buud, Sunan Abi Dawud (II/558).<br /> [18]. Az-Zawaaj fil Islaam, Ahmad al-Hushain (hal. 71-72). </div>

akidah cinta harus tahu kisah islami renungan wanita pernikahan-pernikahan yang diharamkan

Oleh Abu Hafsh Usamah bin Kamal bin Abdir Razzaq Allah Subhanahu wa Ta’ala menganjurkan kepada kita untuk menikah, dan memberikan k...

lebih lanjut..:)>>>>»

was was setelah buang air kecil

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgpauFlturhOSCt2d9RVoy9XHPIyE4bdjZWjBJO47-uWik2VxfX7zuVemffgCmWxuUuXxKl3NBRfynW5MXO32CGgaFC7wrsQt-bmMA0rRWzyq_ODykPNv7vTjI6klOxiU7txIE5mUp2Nbo/s1600/simbol_kencing.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgpauFlturhOSCt2d9RVoy9XHPIyE4bdjZWjBJO47-uWik2VxfX7zuVemffgCmWxuUuXxKl3NBRfynW5MXO32CGgaFC7wrsQt-bmMA0rRWzyq_ODykPNv7vTjI6klOxiU7txIE5mUp2Nbo/s1600/simbol_kencing.jpg" /></a></div> Oleh<br /> Ahmad bin Salim Ba Duwailan<br /> <br /> <br /> <br /> Yang banyak dilakukan oleh orang yang waswas setelah buang air kecil ada sepuluh macam, as-salt, an-natr, an-nahnahah, al-masy, al-qafz, al-habl, at-tafaqqud, al-wujuur, al-hasywu, al-‘ashaabah,dan ad-darajah.<br /> <br /> Adapun as-salt adalah, menarik dari pangkal kemaluannya sampai ujungnya. Atas dasar hadits gharib yang tidak tsubut, dalam Musnad dan Sunan Ibni Maajah, dari ’Isa bin Yazdad al-Yamaniy dari bapaknya, dia berkata, Rasulullah Shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda: <br /> <br /> إِذَا بَالَ أَحَدُكُمْ، فَلْيَنْـتُرْ ذَكَرَهُ ثَلاَثَ مَرَّاتٍ!<br /> <br /> “Bila salah seorang dari kalian buang air kecil, maka tariklah/ urutlah kemaluannya tiga kali!”<br /> <br /> Jabir bin Zaid berkata, “Apabila engkau buang air kecil, maka usaplah bagian bawah dari kemaluanmu, maka (air kencing pun) akan berhenti!” Diriwayatkan oleh Sa‘id darinya.<br /> <br /> Mereka mengatakan, “Sebab dengan as-salt dan an-natr bisa mengeluarkan sesuatu yang dikhawatirkan kembali setelah istinja.’”<br /> <br /> Mereka mengatakan, “Dan bila membutuhkan untuk al-masy, (yaitu) berjalan beberapa langkah untuk itu dan dia melakukannya maka dia telah berbuat ihsan (kebaikan). Adapun an-nahnahah (berdehem) adalah untuk mengeluarkan kelebihan yang tersisa, demikian juga al-qafz (meloncat) yaitu meninggi sedikit dari tanah kemudian duduk dengan cepat. Adapun al-habl (tali): (yaitu dengan cara), sebagian mereka ada yang mengambil tali dan bergantung padanya hingga naik ke atas, kemudian turun darinya hingga duduk. Makna at-tafaqqud (memeriksa) adalah memegang kemaluannya, kemudian melihat ke bagian tempat keluarnya, apakah masih tersisa sesuatu atau tidak. Al-wujuur (memasukkan) adalah memegangi kemaluannya kemudian membuka lubangnya lalu menuangkan air padanya. Al-hasywu (mengisi/menyumpal) adalah, membawa kapas untuk mengusapnya, seperti mengusap bisul setelah terpecah. Al-‘ishaabah adalah, membalutnya dengan kain. Ad-darajah adalah, naik sedikit ke tangga, kemudian turun dengan cepat, sedangkan al-masy adalah: berjalan beberapa langkah, kemudian melakukan istijmar lagi.<br /> <br /> Syaikh kami (Ibnu Taimiyyah) mengatakan, “Semua itu adalah waswas dan bid‘ah” maka aku kembali menanyakan tentang as-salt dan an-natr, maka dia tidak menganggap hal itu, dan mengatakan, “Haditsnya tidak shahiih,” beliau berkata, “Air kencing adalah seperti susu dalam puting, bila engkau tinggalkan maka akan berhenti, bila engkau peras maka ia akan keluar.” Beliau juga berkata, “Barangsiapa membiasakan hal itu maka dia akan terkena ujian (dalam masalah ini), yang mana telah terbebas darinya orang yang tidak menghiraukannya.”<br /> <br /> Beliau berkata, “Kalau seandainya ini sunnah, tentu saja yang yang paling berhak dengannya adalah Rasulullah Shallallahu ’alaihi wa sallam dan para Sahabatnya. Seorang Yahudi telah berkata kepada Salman, ‘Sesungguhnya Nabi kalian telah mengajarkan kepada kalian segala sesuatu sampai (masalah) masuk jamban’ Salman mengatakan, ‘Ya.’[1] Nabi kami Shallallahu ’alaihi wa sallam telah mengajarkan kepada kami segala sesuatu. Juga mengajarkan kepada orang yang terkena mustahadhah untuk menyumbatnya, yang kemudian diqiaskan dengannya orang yang menderita kencing terus-menerus, untuk membalutnya, dan membalutkan kain padanya.”<br /> <br /> [Disalin dari Kitab Kaifa Tatakhallashu Minal Waswasati wa Makaayidisy Syaithaan Penulis Ahmad bin Salim Ba Duwailan, Judul dalam Bahasa Indonesia Bagaimana Terbebas Dari Waswas Penerjemah Nafi’, Penerbit Pustaka Ibnu Katsir Bogor, Cetakan Pertama Muharram 1426 H - Februari 2005 M]<br /> _______<br /> Footnote<br /> [1]. Diriwayatkan oleh Muslim, Abu Dawud, at-Tirmidzi dan Ibnu Majah</div>

renungan was was setelah buang air kecil

Oleh Ahmad bin Salim Ba Duwailan Yang banyak dilakukan oleh orang yang waswas setelah buang air kecil ada sepuluh macam, as-salt, a...

lebih lanjut..:)>>>>»

Solmed mengadu domba dan menantang ahlus sunnah..!!!

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> Ii<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjw7OFKp0A24mJStpHk64EF4qvp6-ELdaJ-wq4T0QofCP9-pJyNNjz0oMua_bZ7IiCoGDgaShrYgcDLUJEs9TOOsho1W1cKy-ctasrKli0n3RKCz34BJABONSSO1tswsOtbU-UbjnLZ-Fs/s1600/Capture2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="231" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjw7OFKp0A24mJStpHk64EF4qvp6-ELdaJ-wq4T0QofCP9-pJyNNjz0oMua_bZ7IiCoGDgaShrYgcDLUJEs9TOOsho1W1cKy-ctasrKli0n3RKCz34BJABONSSO1tswsOtbU-UbjnLZ-Fs/s320/Capture2.jpg" width="320"></a></div> Beberapa hari terakhir ini,Sholeh Mahmoed Nasution atau yang dikenal dengan nama Ustadz Solmed begitu vokal menyuarakan pemikirannya tentang Wahabi di Indonesia. </div><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><br></div><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">Hal ini dapat kita lihat melalui akun Twitternya di alamat @SholehMahmoed. Dalam kultwit terbarunya tertanggal 23 Oktober 2015, Solmed menuliskan twit yang berjudul “<strong>Indonesia Darurat Wahabi</strong>“. <br> Sebelumnya Solmed juga telah menuliskan kicauannya yang berhubungan dengan permasalahan Syiah vs Wahabi di Indonesia. </div><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><br></div><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">Menurutnya Syiah dan Wahabi itu seperti kotoran unta yang dibelah dua, sebagaimana beliau kutip dari perkataan Habib Abdullah bin Alwi Al-Haddad (wafat: 1.132H) dalam kitab “Tatsbiitul Fu-aad”. </div><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><br></div><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">Solmed juga menjelaskan bahwa saat ini Ahlussunnah wal Jama’ah (Aswaja) di tanah air ingin diajak oleh Syiah dan Wahabi terlibat konflik perseteruan mereka. Beliau pun mengingatkan umat Islam akan bahaya Syiah yang gemar melakukan taqiyyah dan Wahabi yang gemar melakukan fitnah yang dapat memecah belah persatuan ummat. </div><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><br></div><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">Kemudian, beliau pun mengajak umat Islam untuk bersatu, dapat saling menghargai perbedaan dan tidak membesar-besarkan persoalan khilafiyah di tengah ummat, serta jangan biarkan perang saudara terjadi di negeri ini.</div><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><br> Berikut adalah kultwit Indonesia Darurat Wahabi oleh Solmed (@SholehMahmoed):<br> <blockquote> 1. INDONESIA DARURAT WAHABI (siap-siap dituduh Syiah). Tempat wahabi bukan di Indonesia. Indonesia itu tanah Ahlussunnah bukan tanah Ahlu fitnah.<br> 2. Silahkan melakukan amal dari ajaran dan tafsiran gurumu tapi tak perlu kau hina orang yang beda amalan denganmu.<br> 3. Kau fitnah yang tahlil dengan BID’AH. Kau fitnah yang ziarah qubur & berdoa kepada Allah di sana dengan SYIRIK. Perayaan maulid kau tuduh KELUAR SUNNAH.<br> 4. Silahkan gunakan tafsiranmu untuk ibadahmu, jangan kau jadikan tafsirmu untuk menghina, mencaci & memaki saudaramu yang tidak sejalan denganmu.<br> 5. Jangan menjadi virus perpecahan di tengah Ummat. Jangan kau tarik perang saudara & kepentinganmu di Timur Tengah ke tanah pertiwi kami Indonesia.<br> 6. Kuatkan persatuan, perhatikan kepada siapa anak kita mengaji, tanya anak kita apa yang diajarkan gurunya kepada dia. Waallahul Musta’aan.</blockquote><div dir="ltr" trbidi="on">Sontak, beragam komentar berdatangan. Sebagian mendukung Ustadz Solmed, sebagian lainnya menilai Ustadz Solmed justru membakar kebencian.</div><div dir="ltr" trbidi="on"><br></div><div dir="ltr" trbidi="on">“@SholehMahmoed ustadz ga menyejukkan malah membakar kebencian,” tulis Nurbini melalui akun @NurbiniFilardhi.</div><div dir="ltr" trbidi="on"><br></div><div dir="ltr" trbidi="on">“@SholehMahmoed @sahaL_AS kalau syiah boleh di indonesia, knp wahabi ga boleh?” tulis @hen_sip.</div><div dir="ltr" trbidi="on"><br></div><div dir="ltr" trbidi="on">“@SholehMahmoed , yang menentang, membongkar kesesatan syi'ah selalu dituduh wahabi. lupa ya, tempatnya syi'ah itu di iran BKN di indonesia.,” tulis @diana_rosmawati.</div><div dir="ltr" trbidi="on"><br></div><div dir="ltr" trbidi="on">“@SholehMahmoed Tempat syiah bukan di indonesia. Indonesia itu tanah ahlu sunnah bkn ahlu fitnah.Secara syiah raja fitnah pendusta klas kakap,” tulis @fatih65461196</div><div dir="ltr" trbidi="on"><br></div><div dir="ltr" trbidi="on">“@SholehMahmoed Muhammadiyyah sering juga bidahkan amaln yg Nt sebut diatas,apakah muhammadiyah wahabi? A. Hassan ( pendiri PERSIS),sering membidahkan amalan yg Nt sebut diatas,apakah dia wahabi ??” tulis @abah_alhasan</div><div dir="ltr" trbidi="on"><br></div><div dir="ltr" trbidi="on"> Sumber artikel :[Siyasa/Tarbiyah.net]</div></div>

akidah harus tahu my facebook 2 tokoh tokoh liberal tokoh..?? Solmed mengadu domba dan menantang ahlus sunnah..!!!

Ii Beberapa hari terakhir ini,Sholeh Mahmoed Nasution atau yang dikenal dengan nama Ustadz Solmed begitu vokal menyuarakan pemikirannya ...

lebih lanjut..:)>>>>»

kisah nyata mengumbar aurat di facebook

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgeWOVCMk0XORXQq_RRfsNVCXHcHy8ULERv-76GdvfMNZ7hEmwiz5nPxAFvAAeScHXJJuGTKKN4dOqCEbZthJqxmgu4JE3_H-K_mRbeOE_RafPZDB59AhHEE_lYxhXBGKuhB3qS4YhP64Y/s1600/index.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgeWOVCMk0XORXQq_RRfsNVCXHcHy8ULERv-76GdvfMNZ7hEmwiz5nPxAFvAAeScHXJJuGTKKN4dOqCEbZthJqxmgu4JE3_H-K_mRbeOE_RafPZDB59AhHEE_lYxhXBGKuhB3qS4YhP64Y/s1600/index.jpeg" /></a></div> Kemaren malam saya buka FB. Tiba-tiba mata  saya langsung tertuju kepada salah satu status teman yang <strong><span style="color: blue;">mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya seseorang.</span></strong><br /> Ternyata yang bikin status adalah anak remaja yang mengucapkan selamat jalan untuk selamanya kepada salah seorang temannya yang baru meninggal beberapa jam sebelumnya karena kecelakaan tunggal di sebuah tempat.<br /> Di sana diseratakan foto jenazah yang hidung dan mulutnya mengeluarkan darah. Cukup tragis. Semoga Allah menyelamatkan kita dari hal demikian.<br /> Saya langsung saja klik pada bagian nama teman yang disebutkan. Tidak lama <strong><span style="color: blue;">muncullah dinding FB kepunyaan orang yang dikatakan sudah meninggal tersebut.</span></strong><br /> Subhanallah, yang punya FB masih sangat muda. <strong><span style="color: magenta;">ABG yang masih duduk di bangku SMP.<span id="more-12148"></span></span></strong><br /> Dindingnya dipenuhi foto-foto. Ada yang sendirian, ada yang dengan teman-temannya, dan ada yang dengan orang tuanya sendiri.<br /> Namun sayang, <strong><span style="color: red;">semua fotonya memamerkan aurat dan kecantikan.</span></strong> Kelihatan riang sekali, <strong><span style="color: green;">tidak ada tanda-tanda akan meninggal di usia sebelia itu.</span></strong><br /> Dan ada beberapa foto yang baru 4 hari yang lalu dijadikan sebagai foto profil. Kondisinya tidak pantas disebut di sini. <strong><span style="color: red;">Foto yang akan membuat darah anak muda mengalir kencang.</span></strong><br /> Sayang beribu sayang, dibawahnya ada foto dia duduk berdua di sebuah taman dengan mamanya, <strong><span style="color: red;">di mana keduanya sama-sama menggunakan celana yang hanya sejengkal dari pinggang.</span></strong><br /> Seluruh komentar di bawah fotonya <strong><span style="color: red;">memuji kecantikannya.</span></strong> Baik dari laki-laki, maupun perempuan. Dari komen balasannya <strong><span style="color: red;">dia kelihatan sangat senang dan bangga atas pujian itu.</span></strong><br /> Namun apa daya, <strong><span style="color: blue;">kemaren siang malaikat Maut datang mengambil tanpa peduli umurnya yang masih amat belia.</span> </strong>Tidak mau tahu kalau dia baru mencicipi nikmatnya dunia. Masa bodoh kalau dia lagi riang gembira dengan kecantikan dan kemudaannya.<br /> Kalau tidak ada yang tahu pasword FBnya, <strong><span style="color: blue;">siapa yang akan menghapus foto-foto yang tidak pantas dilihat orang itu?</span></strong><br /> <div style="text-align: center;"> Apakah mungkin dengan penyebab amalannya di FB itu akan mendatangkan kiriman pahala kepadanya di dalam kubur sebagai amal jariah? Wahai para pemuda yang berbahagia dengan kemudaannya!<br /> Wahai pemudi yang terlena dengan kecantikannya!<br /> <strong><span style="color: red;">Wahai ABG yang lupa daratan dengan keasyikan canda tawanya!</span></strong><br /> Tidakkah hal ini jadi pelajaran bagimu?<br /> <blockquote class="tr_bq"> تزود من التقوى فإنك لا تدري إذا جن ليل هل تعيش إلى الفجر</blockquote> <blockquote class="tr_bq"> “Berbekallah dengan taqwa karena engkau tidaklah tahu, apabila malam kian kelam apakah engkau masih hidup keesokan pagi.”</blockquote> <blockquote class="tr_bq"> فكم من فتى أمسى وأضحى ضاحكا وقد نسجت أكفانه وهو لا يدري</blockquote> <blockquote class="tr_bq">  “<i>Berapa banyak pemuda yang tertawa riang pagi dan sore hari, sementara kain kafannya telah ditenun dan ia tiada mengetahui</i>.”</blockquote> <blockquote class="tr_bq"> وكم من عروس زينوها لصاحبها وقد قبضت أرواحهم ليلة القدر</blockquote> <blockquote class="tr_bq"> “<i>Berapa banyak mempelai wanita yang dirias untuk suaminya, akan tetapi malaikat maut datang mencabut nyawanya di malam hari.</i>”</blockquote> <blockquote class="tr_bq"> وكم من صحيح مات من غير علة وكم من سقيم عاش حينا من الدهر</blockquote> <blockquote class="tr_bq"> “<i>Dan berapa banyak orang sehat meninggal tanpa penyakit yang mendahuluinya, dan berapa banyak orang yang sakit namun ia hidup dalam waktu lama</i>.”</blockquote> </div> <div style="text-align: left;"> Sumber:Status Fb Zulfi Akmal</div> </div>

cinta harus tahu my facebook 2 wanita kisah nyata mengumbar aurat di facebook

Kemaren malam saya buka FB. Tiba-tiba mata  saya langsung tertuju kepada salah satu status teman yang mengucapkan belasungkawa atas menin...

lebih lanjut..:)>>>>»

zina,akan menyeret keburukan bagi keluarga anda..!!

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhPLb83wWgkOnrvclMHH5Dj66Go7eBtoVuwHjRXovLWTU9l1KQCGHJqkW9fs6lRKjRKB1xuB0duqevR1q790NnWgJ1eqIeNZh_zIC_0n06gXYd6HSvQ4ZRe40hcRbe7iQP0SWvn2Z4qGgA/s1600/430185_368582153153268_100000044592449_1544384_1279970423_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhPLb83wWgkOnrvclMHH5Dj66Go7eBtoVuwHjRXovLWTU9l1KQCGHJqkW9fs6lRKjRKB1xuB0duqevR1q790NnWgJ1eqIeNZh_zIC_0n06gXYd6HSvQ4ZRe40hcRbe7iQP0SWvn2Z4qGgA/s1600/430185_368582153153268_100000044592449_1544384_1279970423_n.jpg" /></a></div> Kisah ini menegaskan satu hal, al-jaza’ min jinsil ‘amal, balasan itu sesuai dengan perbuatan. <br /> <div style="text-align: justify;"> Mari kita sedikit merenungi kisah yang memiliki banyak pelajaran ini:<br /></div> <div style="text-align: justify;"> Sebuah kisah nyata, dan ini dipublikasikan dalam koran-koran Arab. Aku tidak akan menyebutkan namanya. Yang menceritakan kisah ini adalah orang yang melakukannya sendiri. Dan dia meminta agar pihak koran tidak menyebutkan namanya. Dia hanya ingin agar orang-orang mengetahui kisahnya.</div> <div style="text-align: justify;"> Dia mengisahkan, “Ketika sedang di kampus dengan teman-teman, dan <strong><span style="color: red;">punya banyak hubungan dengan gadis-gadis.</span></strong> Pada suatu waktu, <strong><span style="color: red;">aku bertemu seorang gadis dan melakukan hubungan terlarang dengannya.</span></strong> Dan aku tetap melakukannya <strong><span style="color: red;">hingga dia hamil</span></strong> karena berhubungan denganku. Ketika pihak keluarganya mengetahui hal ini, dan gadis tersebut menceritakan kepada kakaknya, dia menghajarku.</div> <div style="text-align: justify;"> Setelah itu, aku berkata kepadanya, <strong><span style="color: magenta;">“Aku tidak mengenal adikmu. Carilah orang lain yang menghamilinya!”</span></strong></div> <div style="text-align: justify;"> Aku kemudian meninggalkannya, dan pergi.</div> <div style="text-align: justify;"> Karena memang tidak memiliki bukti untuk membuktikan kesalahanku, mereka meninggalkanku.</div> <div style="text-align: justify;"> Aku melupakan kejadian ini.</div> <div style="text-align: justify;"> Tahun-tahun berlalu.<span id="more-12830"></span></div> <div style="text-align: justify;"> Pada suatu hari, aku pulang ke rumah dan <strong><span style="color: green;">menemukan ibuku pingsan di lantai.</span></strong> Aku mencoba untuk menyadarkannya. <strong><span style="color: green;">Setiap kali tersadar, ibu berteriak dan pingsan lagi.</span></strong> Aku menyadarkannya untuk kedua kalinya, tapi lagi-lagi ia berteriak dan pingsan. Aku mencoba untuk menyadarkannya tiga kali sampai aku berkata,</div> <div style="text-align: justify;"> <strong><span style="color: magenta;">“Wahai ibu, apa yang terjadi?”</span></strong></div> <div style="text-align: justify;"> Ibu berteriak dan berkata,<strong><span style="color: magenta;"> “Saudarimu!”</span></strong></div> <div style="text-align: justify;"> <strong><span style="color: magenta;">“Apa yang terjadi dengan saudariku?”</span></strong> tanyaku.</div> <div style="text-align: justify;"> <strong><span style="color: magenta;">“Saudarimu dihamili tetangga.”</span></strong> Jawab ibu.</div> <div style="text-align: justify;"> Aku pung langsung menemui tetanggaku, dan mulai menyerangnya sampai <strong><span style="color: magenta;">dia berkata kepadaku dengan kata-kata yang seolah seperti anak panah yang menghunjam hatiku.</span></strong></div> <div style="text-align: justify;"> Tahukah kalian apa yang ia katakan kepadaku?</div> <div style="text-align: justify;"> Dia mengatakan,</div> <div style="text-align: justify;"> <strong><span style="color: magenta;">“Aku tidak mengenal adikmu. Coba tanyakan orang lain yang menghamilinya!”</span></strong></div> <div style="text-align: justify;"> Subhanallah!</div> <div style="text-align: justify;"> <strong><span style="color: blue;">Hal yang sama seperti yang kuucapkan kepada keluarga gadis di kampus bertahun-tahun yang lalu.</span></strong></div> <div style="text-align: justify;"> <strong><span style="color: magenta;">Balasan tergantung pada amal perbuatannya.</span></strong></div> <div style="text-align: justify;"> Demikianlah.</div> <div style="text-align: justify;"> <strong><span style="color: magenta;">Apakah kisah ini selesai?</span></strong> Belum.</div> <div style="text-align: justify;"> Aku mengalami depresi yang berat setelahnya. Kemudian setelah berlalu beberapa tahun, aku memutuskan untuk menikah. Setelah bertunangan dan akad nikah, kami siap untuk pesta pernikahan.</div> <div style="text-align: justify;"> <strong><span style="color: red;">Pada pesta pernikahan, aku mendapatkan kejutan.</span></strong> Calon istriku mengatakan bahwa <strong><span style="color: red;">ia pernah melakukan perbuatan zina sebelumnya.</span></strong> Dia berkata kepadaku, “Tolong tutupi keburukanku, semoga Allah juga menutupi keburukanmu.”</div> <div style="text-align: justify;"> Lalu aku berkata kepada diriku sendiri,</div> <div style="text-align: justify;"> <strong><span style="color: magenta;">“Sudah cukup ya Allah! Cukup! Cukup! Aku sudah menjalani cukup hukuman!”</span></strong></div> <div style="text-align: justify;"> Aku menghela nafas –mencoba menelan cobaan ini. Dan aku menghabiskan banyak waktu dengan istriku hingga <strong><span style="color: magenta;">dia melahirkan seorang bayi perempuan yang bagaikan rembulan.</span></strong></div> <div style="text-align: justify;"> Kemudian ketika dia berusia 6 tahun, <strong><span style="color: blue;">anakku datang dari luar dengan menangis.</span></strong></div> <div style="text-align: justify;"> <strong><span style="color: magenta;">Apa yang telah terjadi?</span></strong></div> <div style="text-align: justify;"> <strong><span style="color: red;">Penjaga rumah telah memperkosanya.</span></strong></div> <div style="text-align: justify;"> Tidak ada perubahan, atau kekuatan kecuali atas kehendak Allah, Yang Maha Tinggi lagi Maha Kuasa.</div> <div style="text-align: justify;"> Allah berfirman, “Mereka memikirkan tipu daya dan Allah menggagalkan tipu daya itu, dan Alalh sebaik-baik pembalas tipu daya.” (Al-Anfal: 30).</div> <div style="text-align: justify;"> <strong><span style="color: blue;">Saudara-saudariku tercinta…,</span></strong><br /> Jangan katakan bahwa<strong><span style="color: blue;"> ini sering terjadi pada orang yang tidak taat.</span></strong> Jangan!</div> <div style="text-align: justify;"> Gadis dari kampus yang berzina dengannya di awal cerita memiliki seorang saudara yang sedih ketika tahu saudarinya diziniai.</div> <div style="text-align: justify;"> Lalu Allah memberikannya hukuman kepada saudari si pemuda, ya!</div> <div style="text-align: justify;"> Dan dia akan mempunyai seorang suami, yang akan Allah uji melalui istrinya.</div> <div style="text-align: justify;"> Gadis itu juga mempunyai seorang ayah yang hatinya hancur karenanya, sehingga Allah mengujinya melalui putrinya!</div> <div style="text-align: justify;"> <strong><span style="color: magenta;">Balasan tergantung dari amal perbuatannya.</span></strong> Jadi dia harus membawa hukuman atas perbuatannya.</div> <div style="text-align: justify;"> Dan untuk orang-orang yang tidak bersalah dalam kisah ini, <strong><span style="color: blue;">maka ini menjadi cobaan bagi mereka.</span></strong> Allah ingin mengangkat derajat mereka, dan menghapus dosa-dosa mereka karenanya.</div> <div style="text-align: justify;"> <strong><span style="color: blue;">Saudara-saudariku, Allah cemburu untuk para wanita –yang dinodai kehormatannya.</span></strong> Mahasuci Dia! Dan Dia akan membalaskan dendam untuk mereka.</div> <div style="text-align: justify;"> Maka, berhati-hatilah! –Kisah ini selesai sampai di sini.</div> <div style="text-align: justify;"> Ya Allah, alangkah beratnya balasan bagi pelaku zina.</div> <div style="text-align: justify;"> Membaca kisah di atas, sungguh kita <strong><span style="color: blue;">teringat dengan tangisan Imam Asy-Syafi’i tentang dosa zina</span></strong> sebagaimana yang diceritakan oleh Salim A. Fillah, penulis buku-buku best-seller. ( tambahan admin blog ,sayang dia tidak memilih manhajnya imam syafii yang mengikuti manhaj salaf, tapi lebih memilih ikuti HTI, <a href="https://aslibumiayu.wordpress.com/2015/05/16/orang-orang-yang-tertipu-oleh-hizbut-tahrir-dan-khilafah-khayalan-mereka/" target="_blank">kelompok yang memiliki penyimpangan </a>)</div> <div style="text-align: justify;"> Satu saat Asy Syafi’i ditanya mengapa hukum bagi pezina sedemikian beratnya?</div> <div style="text-align: justify;"> Wajah Asy Syafi’i memerah, pipinya rona delima.</div> <div style="text-align: justify;"> <strong><span style="color: magenta;">“Karena,”</span></strong> jawabnya dengan mata menyala, <strong><span style="color: magenta;">“Zina adalah dosa yang bala’ akibatnya mengenai semesta keluarganya, tetangganya, keturunannya hingga tikus di rumahnya dan semut di liangnya.”</span></strong></div> <div style="text-align: justify;"> Ia ditanya lagi: Dan mengapa tentang pelaksanaan hukuman itu? Allah berfirman, “Dan janganlah rasa ibamu pada mereka menghalangimu untuk menegakkan agama!”</div> <div style="text-align: justify;"> Asy Syafi’i terdiam… Ia menunduk, Ia menangis.</div> <div style="text-align: justify;"> Setelah sesak sesaat, ia berkata…, “Karena zina seringkali datang dari cinta dan cinta selalu membuat kita iba .. Dan syaitan datang untuk membuat kita lebih mengasihi manusia daripada mencintai-Nya.”</div> <div style="text-align: justify;"> Ia ditanya lagi, “Dan mengapa, Allah berfirman pula, “Dan hendaklah pelaksanaan hukuman mereka disaksikan oleh sekumpulan orang-orang yang beriman.” Bukankah untuk pembunuh, si murtad, pencuri Allah tak pernah mensyaratkan menjadikannya tontonan?</div> <div style="text-align: justify;"> Janggut Asy-Syafi’i telah basah, bahunya terguncang-guncang.</div> <div style="text-align: justify;"> <strong><span style="color: magenta;">“Agar menjadi pelajaran…”</span></strong><br /> Ia terisak…</div> <div style="text-align: justify;"> <strong><span style="color: magenta;">“Agar menjadi pelajaran…”</span></strong><br /> Ia tersedu…</div> <div style="text-align: justify;"> <strong><span style="color: magenta;">“Agar menjadi pelajaran…”</span></strong><br /> Ia terisak…</div> <blockquote> <div style="text-align: justify;"> <strong><span style="color: red;"><span style="color: green;">Lalu ia bangkit dari duduknya, matanya kembali menyala,</span> “Karena ketahuilah oleh kalian.. <span style="color: magenta;">sesungguhnya zina adalah hutang. Hutang, sungguh hutang…</span> dan.. salah seorang dalam nasab pelakunya pasti harus membayarnya!”</span></strong></div> </blockquote> <div style="text-align: justify;"> Ya, hindarilah segala yang tidak pantas untuk dilakukan oleh seorang muslim. Zina adalah hutang, hutang, hutang. Jika engkau berhutang, maka ketahuilah bahwa tebusannya adalah anggota keluargamu.</div> <div style="text-align: justify;"> <strong><span style="color: magenta;">Barangsiapa berzina, maka akan ada yang dizinai, meskipun di dalam rumahnya.</span></strong> Camkanlah hal ini jika engkau termasuk orang yang berakal.<br /> Semoga bermanfaat.</div> <div style="text-align: justify;"> IKHWATIE….<br /> SADARILAH…<br /> ZINA BERMULA dr hal-hal sepele…</div> <div style="text-align: justify;"> awalnya hanya karena kekagumaan,saling sms,tanya kabar,telpon2an…</div> <div style="text-align: justify;"> ketemuan ….</div> <div style="text-align: justify;"> itulah awal mula syetan mengiring kta pada perzinaan.<br /></div> Wallahu ‘alam.<br /> sumber : status di whatsap</div>

akidah cinta wanita zina,akan menyeret keburukan bagi keluarga anda..!!

Kisah ini menegaskan satu hal, al-jaza’ min jinsil ‘amal, balasan itu sesuai dengan perbuatan. Mari kita sedikit merenungi kisah yang m...

lebih lanjut..:)>>>>»

ISIS,pasukan panji hitam berbahaya yang dimaksud Ali bin Abi Tholib

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg6xz0fDPGCk1zLgK7walrQF0kSE5JO_mdARtRe1bYHtcxeL6YoZCbY9bsezzsz0sC3axmSvXei-8em-agYUsHzIsvUx8tcJz15KxGkOT1-Xt111HXOGjXpgQoixdyQCYIb5DoECapHx-o/s1600/ISIS-Main.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="212" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg6xz0fDPGCk1zLgK7walrQF0kSE5JO_mdARtRe1bYHtcxeL6YoZCbY9bsezzsz0sC3axmSvXei-8em-agYUsHzIsvUx8tcJz15KxGkOT1-Xt111HXOGjXpgQoixdyQCYIb5DoECapHx-o/s320/ISIS-Main.jpg" width="320" /></a></div>  Ali bin Abi Thalib ,murid setia Rasulullah صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ , yang tentangnya Rasulullah<br /> صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ telah sabdakan bahwa : <br /> <div style="text-align: justify;"> Ana Madinatul ilmi wa ‘Aliyyun Babuha (Aku Kota ilmu dan Ali adalah Pintunya). 1.400 tahun yang silam, Ali telah mengingatkan akan datangnya <span style="color: red;"><strong>Gerombolan Bengis ISIS</strong></span>, Al Nusro, dll yang akan mengibarkan Panji-Panji Hitam yang menyerupai Panji-Panji Hitam I<span class="text_exposed_show">mam Mahdi.<br /></span></div> <div style="text-align: justify;"> Ucapan beliau terekam dalam literatur Hadits Ahlus Sunnah wal Jama’ah, yakni dalam kitab Kanzul Ummal yang dihimpun oleh Ulama Besar Ahlus Sunnah yang bernama Al Muttaqi Al Hindi pada riwayat nomer 31.530,Ali berkata :</div> <div style="text-align: justify;"> “Jika kalian <span style="color: black;"><strong>melihat bendera-bendera Hitam,</strong></span> tetaplah kalian ditempat kalian berada, jangan beranjak dan jangan menggerakkan tangan dan kaki kalian (artinya tetap tenang, jangan menyambut seruan mereka,</div> <span id="more-10498"></span><br /> <div style="text-align: justify;"> Jangan larut dalam euforia mendukung pasukan itu), kemudian akan muncul kaum lemah (lemah akal sehat dan imannya),tiada yang peduli pada mereka, <span style="color: red;"><strong>hati mereka seperti besi</strong></span> (hati keras membatu jauh dari cahaya Hidayah),mereka akan <span style="color: red;"><strong>mengaku sebagai Ashabul Daulah</strong></span> (pemilik Negara,<br /></div> <div style="text-align: justify;"> Saat ini ISIS telah mengumumkan berdirinya Daulah Islam di Iraq dan Syam),mereka tidak pernah menepati janji,mereka berdakwah pada Al Haq (kebenaran) <span style="color: red;"><strong>tapi mereka bukan Ahlul Haq</strong></span> (pemegang kebenaran),</div> <div style="text-align: justify;"> Namanya dari sebuah julukan,marganya dari nama daerah, rambut mereka tak pernah dicukur, panjang seperti rambut perempuan, <span style="color: blue;"><strong>jangan bertindak apapun sampai nanti terjadi perselisihan diantara mereka sendiri,</strong></span> kemudian Allah mendatangkan kebenaran kepada siapa yang dikehendaki-Nya.”</div> <div style="text-align: justify;"> Namanya adalah julukan = Nama yang diawali dengan kata “Abu”</div> <div style="text-align: justify;"> Marganya dari nama daerah = Al-Baghdadi merujuk kepada ibu kota Iraq saat ini yakni Baghdad.<br /></div> <div style="text-align: justify;"> Abu Bakar Al-Baghdadi : pemimpin ISIS yang telah mengumumkan dirinya sebagai Khalifah / Amirul Mu’minin.</div> </div>

akidah harus tahu picture ISIS,pasukan panji hitam berbahaya yang dimaksud Ali bin Abi Tholib

 Ali bin Abi Thalib ,murid setia Rasulullah صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ , yang tentangnya Rasulullah صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ...

lebih lanjut..:)>>>>»

betulkah lambang mata satu simbol yahudi..?

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"> <a href="https://aslibumiayu.files.wordpress.com/2015/07/simbol-mata-satu.jpg?w=300&h=250" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img alt="simbol mata satu" border="0" class="alignright size-medium wp-image-12407" height="250" src="https://aslibumiayu.files.wordpress.com/2015/07/simbol-mata-satu.jpg?w=300&h=250" width="300" /></a>Oleh: Rohmanto, Lc.<br /><br /> <div style="text-align: justify;"> Deskripsi Penjelasan ringan <span style="color: magenta;"><strong>simbol mata di Saudi</strong></span> menurut kaca mata saya sendiri.</div> <div class="text_exposed_show"> <div style="text-align: justify;"> Tulisan kali ini berawal dari dialog dengan seorang sahabat. Dialog tentang mata. Namun sayangnya, sahabat saya bukan sedang membicarakan tentang kenikmatan mata, keindahan mata, dan manfaat mata. <span style="color: red;"><strong>Mata bagi dia adalah simbol Yahudi…</strong> </span>Dan parahnya dengan dalil otak atik matuk (dicocok-cocokkan), pemerintah Saudi telah dijajah atau berhubungan dengan Yahudi dengan dalil banyaknya lambang mata di negaranya. Hmm…</div> <div style="text-align: justify;"> Untuk menguatkan tuduhannya, dilihatkanlah saya <strong><span style="color: blue;">logo beberapa lembaga penting di Saudi Arabia yang menggunakan simbol mata</span></strong> kemudian dia samakan dengan logo atau <strong><span style="color: red;">simbol mata Illuminati.</span></strong> Logo kepolisian, kementerian urusan haji, beberapa tugu dan patung mata di Saudi dan sebagainya semua berupa simbol mata.<span id="more-12402"></span></div> <div style="text-align: justify;"> Bagi orang awam yang sedang tercekoki dengan berita “kejamnya qishash” untuk WNI di Saudi secara cepat pasti akan menyetujui bahwa Saudi adalah sekutu Yahudi. Tidak sedikit juga kaum muslimin mulai ragu setelah melihat sikap “tinggal diamnya” Saudi saat Palestina dibantai Israil, dan saat presiden Mursi digulingkan oleh Sisi di Mesir.</div> <div style="text-align: justify;"> Fitnahan terhadap saudara sendiri begitu dahsyat menutup kebaikan lain Saudi yang tidak henti dilakukan.</div> <div style="text-align: justify;"> Bagaimana duduk perkaranya?</div> <div style="text-align: justify;"> Saudaraku, perlu diketahui bahwa mata adalah simbol keindahan di kebiasaan bahasa Arab. Bukan hanya Saudi yang senang memakai logo atau kata “mata”.</div> <div style="text-align: justify;"> Namun, <strong><span style="color: blue;">seluruh orang Arab sangat senang menggambarkan keindahan dengan gambar mata.</span></strong> Mata menjadi simbol keindahan dan kesejukan.</div> <div style="text-align: justify;"> Sebagaimana doa di dalam Al-Qur’an yang menggambarkan anak yang menyejukkan adalah dengan mata; qurratu ‘ain .</div> ﻭَﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﻳَﻘُﻮﻟُﻮﻥَ ﺭَﺑَّﻨَﺎ ﻫَﺐْ ﻟَﻨَﺎ ﻣِﻦْ ﺃَﺯْﻭَﺍﺟِﻨَﺎ ﻭَﺫُﺭِّﻳَّﺎﺗِﻨَﺎ ﻗُﺮَّﺓَ ﺃَﻋْﻴُﻦٍ ﻭَﺍﺟْﻌَﻠْﻨَﺎ ﻟِﻠْﻤُﺘَّﻘِﻴﻦَ ﺇِﻣَﺎﻣًﺎ<br /> <div style="text-align: justify;"> “Dan orang orang yang berkata: “Ya Rabb kami, anugrahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami <strong><span style="color: blue;">sebagai penyejuk mata</span></strong> (penyenang hati kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa.” (QS. Al-Furqon: 74)</div> <div style="text-align: justify;"> Orang arab pun biasa memanggil orang yang dikasihinya, atau anak tercintanya dengan panggilan <strong><span style="color: blue;">Ya ‘aini…</span> </strong>(Wahai mataku) yang maksudnya adalah wahai kekasihku. <strong><span style="color: blue;">Bukalah website Arab betapa beragam orang arab menggunakan kata mata,</span></strong> untuk judul syair-syair dan nasyid-nasyid serta lagu-lagu mereka, nama toko, panggilan teman dekat, pekerjaan, nama koran, sekolahan, universitas dan sebagainya.</div> <div style="text-align: justify;"> Mereka tidak sedikitpun memakai kata mata untuk mendukung Yahudi. Tapi mereka sudah sangat terbiasa dengan kata dan<strong><span style="color: blue;"> logo mata untuk mengungkapkan keindahan</span></strong> dan bahkan kecintaan dan kasih sayang.</div> <div style="text-align: justify;"> Pendidikan sejak dini disana sudah diajarkan kepada anak, siapakah kawan dan siapakah lawan. <strong><span style="color: blue;">Sejak kecil orang Arab sangat faham Yahudi adalah musuh utama mereka.</span> </strong>Tidak ada bangunan Sinagog berdiri di Saudi, tidak ada perayaan agama lain di Saudi apalagi untuk agama Yahudi. Tidak ada acara tahun baru di Saudi. Tidak ada pintu syiar kekafiran di Saudi, <strong><span style="color: blue;">bahkan syiar bid’ah saja diberantas di Saudi.</span></strong></div> <div style="text-align: justify;"> Maka alangkah bodoh dan picisnya seseorang yang memfitnah Saudi adalah kaki tangan Yahudi hanya karena simbol mata!</div> <div style="text-align: justify;"> Mata, syukuri dia karena ia adalah lambang keindahan. Kata orang arab: Ya ‘aini ya habibi… Kata orang Indonesia dari mata turun ke hati.</div> <div style="text-align: justify;"> <strong><span style="color: blue;">Tak sepantasnya menjadikan mata selalu identik dengan Yahudi atau Illuminati,</span></strong> karena mata adalah anugerah Ilahi kepada siapapun yang mau mensyukuri…</div> <div style="text-align: justify;"> Tulisan ini sekedar untuk membangun rasa husnuzhan kepada sesama khususnya negeri Saudi yang sangat getol menjaga aqidah di era bobrok ini. Meski dicaci, Saudi tidak peduli.</div> </div> </div>

harus tahu picture betulkah lambang mata satu simbol yahudi..?

Oleh: Rohmanto, Lc. Deskripsi Penjelasan ringan simbol mata di Saudi menurut kaca mata saya sendiri. Tulisan kali ini berawal dari d...

lebih lanjut..:)>>>>»

rahasia rahasia kerancuan alkitab

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjCRDCQmyL_7rx8SKwrOynPKy6deqWRyY2Yznl9YFFHqthmlkdvjAk7dnGKMLIgjKVQf3buhrkPOeY7ERGdwDthRsL5kSgfdGy_3bgggxety6q5T6xyKMAA51qhh5hmboGKhBR0eSD3kEs/s1600/dusty-bible-1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="212" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjCRDCQmyL_7rx8SKwrOynPKy6deqWRyY2Yznl9YFFHqthmlkdvjAk7dnGKMLIgjKVQf3buhrkPOeY7ERGdwDthRsL5kSgfdGy_3bgggxety6q5T6xyKMAA51qhh5hmboGKhBR0eSD3kEs/s320/dusty-bible-1.jpg" width="320" /></a></div> <h5 style="text-align: center;"> <span style="color: black;"><strong><span style="font-family: Arial; font-size: small;">BERIKUT INI ADALAH SEBAGIAN INFORMASI YANG SELAMA INI DISEMBUNYIKAN OLEH GEREJA AGAR UMAT KRISTEN / KATHOLIK TIDAK MEMPELAJARI ALKITAB MEREKA SENDIRI SECARA MENDALAM, APALAGI SAMPAI DENGAN MEMBANDINGKAN ANTAR SATU KITAB DENGAN KITAB LAIN,  <span style="text-decoration: underline;">SANGAT DILARANG KERAS</span>. </span></strong></span></h5> <h4 style="text-align: center;"> <span style="color: blue; font-family: Arial; font-size: large;"><span style="text-decoration: underline;">INDEKS AL-KITAB</span></span></h4> <div style="text-align: justify;"> <a href="https://aslibumiayu.files.wordpress.com/2010/04/injil.jpeg"><img alt="" class="aligncenter size-full wp-image-3882" src="https://aslibumiayu.files.wordpress.com/2010/04/injil.jpeg?w=595" title="injil" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> Kitab agama ini adalah milik umat Kristiani, dikenal dengan sebutan Alkitab atau Bibel (Inggris : Bible, Jerman : Bijbel), terdiri dari dua bagian kitab, yaitu Kitab Perjanjian Lama (PL) dan Kitab Perjanjian Baru (PB). Di dalam Perjaniian Lama Tuhan pernah berfirman bahwa orang-oran Israel itu sangat durhaka dan hobi merubah-rubah kitab suci (baca: Kitab Mikha 3:1 – 12 dan Ulangan 31:27). Akibatnya, kitab suci ini menjadi bercampur-baur antara kebenaran ilahi dan kesalahan-kesalahan manusiawi yang ditulis oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.</div> <div style="text-align: justify;"> Maka Alkitab tidak boleh dibaca dengan doktrin yang harus diterima apa adanya bahwa Alkitab itu pasti baik dan benar, karena Tuhan telah mengaruniakan akal budi kepada setiap manusia. Akal budi inilah yang mendatangkan karunia (Amsal 13:15). Tanpa akal budi mengakibatkan kebodohan dan kebinasaan (Amsal 10:21). Gunakanlah akal untuk menguji dan menyaring Alkitab antara ayat-ayat firman Tuhan dan ayat-ayat buatan manusia. Sesuai dengan perintah berikut : “Ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik” (I Tesalonika 5: 2 1).<span id="more-407"></span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="color: blue;">Nggak punya kitab injil buat membuktikan tulisan di atas?? Tidak usah khawatir, sudah ada injil online, bisa dibaca dari website orang-orang kristen tersebut disini:</span></div> <a href="http://www.sabda.org/alkitab/" target="_blank" title="Baca Injil Online, ">http://www.sabda.org/alkitab/</a><br /> <a href="http://alkitab.otak.info/" target="_blank" title="Baca Injil Online, ">http://alkitab.otak.info/</a><br /> <span style="color: red;">DAN BUKTIKAN SENDIRI !!!</span><br /> <h4> <span style="text-decoration: underline;"><span style="color: blue; font-family: Arial; font-size: medium;">AYAT-AYAT ILLAHI :</span></span></h4> <br /> <strong><span style="text-decoration: underline;">Tuhan itu Esa (monotheisme), bukan Trinitas</span></strong><br /> 1. Tauhid Nabi Musa (Ulangan 4:35, Ulangan 6:4, Ulangan 32:39).<br /> 2. Tauhid Nabi Daud (II Samuel 7:22, Mazmur 86:8).<br /> 3. Tauhid Nabi Sulaiman (I Raja-raja 8:23).<br /> 4. Tauhid Nabi Yesaya (Yesaya 43: 10-11, Yesaya 44:6,Yesaya 45:5-6, Yesaya 46:9).<br /> 5. Tauhid Yesus (Markus 12:29, Yohanes 5:30, Yohanes 17:3).<br /> <strong><span style="text-decoration: underline;">Yesus bukan Tuhan dan tidak sama dengan Tuhan</span></strong><br /> 1. Yesus lebih kecil daripada Tuhan (Yohanes 10:29).<br /> 2. Tuhan lebih besar dari pada Yesus (Yohanes 14:28).<br /> 3. Yesus duduk di sebelah kanan Tuhan (Markus 16:19, Roma 8:4).<br /> 4. Yesus berdiri di sebelah kanan Tuhan (Kisah Para Rasul 7:56).<br /> 5. Allah tahu kapan datangnya kiamat, sedang Yesus tidak tahu (Matius 24:36).<br /> 6. Yesus bersyukur kepada Tuhan (Matius ll:25, Lukas 10:21).<br /> 7. Yesus berteriak memanggil Tuhan (Matius 27:46, Markus 15:34).<br /> 8. Yesus menyerahkan nyawanya kepada Tuhan (Lukas 23:44-46, Yohanes 19:30).<br /> 9. Yesus disetir oleh Tuhan (Yohanes 5:30).<br /> <strong><span style="text-decoration: underline;">Yesus adalah utusan Tuhan (Rasul Allah)</span></strong><br /> Dalil : Markus 9:37, Yohanes 5:24, 30,7:29,33,8:16,18,26,9:4,10:36,II:42,13:20,16:5, 17:3,8,23,25.<br /> <strong><span style="text-decoration: underline;">Tidak ada dosa waris dan Penebusan dosa</span></strong><br /> Para nabi Allah tidak ada yang mengajarkan Dosa Waris dan Penebusan Dosa. Risalah Allah yang dibawa oleh semua nabi-Nya itu pada hakekatnya sama saja, yaitu Tauhid dan amal shalih. Semua nabi menekankan adanya tanggung jawab individu atas segala perbuatan setiap manusia (Yehezkiel 18:20, Ulangan 24:16, Matius 16:27, Yeremia 31:29-30, II Tawarikh 25:4).<br /> <strong><span style="text-decoration: underline;">Nubuat akan datangnya seorang nabi akhir setelah Yesus</span></strong><br /> Dalam Alkitab masih dapat ditemukan nubuat-nubuat para nabi yang memberikan sinyalemen akan datangnya seorang nabi terakhir yang menutup keberadaan para nabi sebelumnya. Keberadaan nabi terakhir yang pamungkas ini sangat penting artinya untuk kesempurnaan ajaran Tuhan kepada manusia di muka bumi.<br /> Namun, nubuat itu disampaikan dalam bentuk sandi-sandi bahasa yang dapat dipahami dengan penafsiran yang membutuhkan pemikiran akal yang tinggi.<br /> <strong>Ayat-ayat yang dimaksud adalah :</strong><br /> 1. Ulangan 18:18-20, tentang nabi diluar bani Israel dengan ciri-ciri: nabi seperti musa, tidak mati terbunuh dan semua perkatannya terjadi.<br /> 2. Habakuk 3:3 jo. Ulangan 33;1-3, tentang nabi yang berhasil menegakkan syariat agama di tanah Arab.<br /> 3. Yesaya 29:12, nabi yang tidak bisa membaca.<br /> 4. Yesaya 41:1-4, nabi yang bisa perang, punya keturunan dan sudah lama ditunggu-tunggu oleh bangsa yang tertindas sebagai pembebas dan penyelamat dari penindasan kaum yang zalim.<br /> 5. Yesaya 42:1-4, nabi yang menegakkan hukum kepada bangsa-bangsa lain dan tidak pernah berteriak dengan suara nyaring.<br /> 6. Yeremia 28:9, tentang nabi yang membawa damai.<br /> 7. Kejadian 49: 1, 10 dan Matius 21: 42-43, nabi tersebut keturunan nabi Ismail.<br /> 8. Yohanes 1: 19-25, datangnya setelah zaman Yahya dan Yesus.<br /> 9. Yohanes 16:7-1 5, nabi yang mendapat julukan “Penolong yang lain” dengan ciri-ciri: manusia biasa, memiliki gelar ‘penghibur’ dan ‘al-amin/orang benar jujur terpercaya’, tidak berkata-kata dari dirinya sendiri dan memuliakan nabi Isa dengan alaihisalam.<br /> 10. Dan lain-lain.<br /> <div style="text-align: justify;"> <span style="color: blue;">Nggak punya kitab injil buat membuktikan tulisan di atas?? Tidak usah khawatir, sudah ada injil online, bisa dibaca dari website orang-orang kristen tersebut disini:</span></div> <a href="http://www.sabda.org/alkitab/" target="_blank" title="Baca Injil Online, ">http://www.sabda.org/alkitab/</a><br /> <a href="http://alkitab.otak.info/" target="_blank" title="Baca Injil Online, ">http://alkitab.otak.info/</a><br /> <span style="color: red;">DAN BUKTIKAN SENDIRI !!!</span><br /> <h4> <span style="color: blue; font-family: Arial; font-size: medium;"><span style="text-decoration: underline;">AYAT-AYAT BUATAN MANUSIA :</span></span></h4> <div style="text-align: justify;"> </div> <strong><span style="text-decoration: underline;">Ayat-ayat Porno (cabul)</span></strong><br /> <strong>1 Yehezkiel 23: 1-21, ayat-ayat jorok tentang seksual.</strong><br /> Diceritakan di dalamnya penyimpangan seksual yang sangat berbahaya bagi perkembangan psikologis bila dibaca oleh anak-anak di bawah umur. Ada kalimat-kalimat yang sangat cabul dengan menyebut buah dada, buah zakar, menjamah-jamah, memegang-megang, birahi, dan lainlain.<br /> <strong>2. Yehezkiel 16: 22-38, ayat porno yang bugil-bugil.</strong><br /> “….Waktu engkau telanjang bugil sambil menendang nendang dengan kakimu …. (ay.22). “…dan menjual kecantikanmu menjadi kekejian dengan meregangkan kedua pahamu bagi setiap orang yang lewat, sehingga persundalanmu bertambah-tambah” (ay.25.”Engkau bersundal dengan orang Mesir, tetanggamu, si aurat besar itu…..”(ay.26). “engkau bersundal juga dengan orang Asyur, oleh karena engkau belum merasa puas ya, engkau bersundal dengan mereka, tetapi masih belum puas” (ay.28). “Betapa besar hawa nafsumu itu, demikianlah firman Tuhan ALLAH” (ay. 30). “….engkau yang memberi hadiah 1 umpan kepada semua yang mecintai engkau sebagai bujukan, supaya mereka dari sekitarmu datang kepadamu untuk bersundal” (ay. 33). Aku akan menyingkap auratmu di hadapan mereka, sehingga mereka melihatseluruh kemaluanmu: (ay.37).<br /> <strong>3. Ulangan 23: 1-2, Tuhan menyebut “Buah Pelir”.</strong><br /> <strong>4. Hosa 3: 1, nabi Hosea disuruh Tuhan untuk mencintai perempuan yang suka bersundal (pelacur) dan berzinah.</strong> Jika benar bahwa Tuhan pernah menyuruh nabi-Nya untuk mencintai pelacur, semua laki-laki akan rebutan menjadi nabi. Dan, semua wanita akan rebutan untuk menjadi pelacur, supaya dicintai oleh nabi Allah.<br /> <strong>5. Kidung agung 4:1-7, puisi rayuan yang memuji kecantikan dengan menyebut buah dada dan susu.</strong><br /> <strong>6. Kejadian 38:8-9, kisah asal-usul onani (masturbasi) oleh leluhur Yesus.</strong><br /> <strong>7. Kidung Agung 7:6-13. Puisi Kenikmatan Cinta</strong> yang memuji kecantikan dan cinta yang memakai kata-kata seksual, yakni keindahan buah dada dan keinginan untuk memegang-megang buah dada. “Sosok tubuhmu seumpama pohon korma dan buah dada gugusannya. Aku ingin memanjat pohon korma itu dan memegang gugusan gugusannya.Kiranya buah dadamu seperti gugusan anggur.<br /> <strong><span style="text-decoration: underline;">Pelecehan Alkitab (Bibel) kepada Tuhan</span></strong><br /> 1. Tuhan menyesal dan pilu hati? (Kejadian 6:5-6, Keluaran 32:14).<br /> 2. Tuhan mengah-mengah, megap-megap, dan mengerang seperti perempuan yang melahirkan? (Yesaya 42:13).<br /> 3. Roh Tuhan melayang-layang (terapung-apung) di atas permukaan air? (Kejadian 1:1-2).<br /> 4. Tuhan jorok, menyuruh makan tahi? (Yehezkiel 4:12-1 5).<br /> 5. Tuhan kelihatan alas kaki-Nya? (Keluaran 24:10).<br /> 6. Tuhan merasa jenuh/jemu/bosan? (Yeremia 15:6).<br /> 7. Tuhan petak umpet dengan Adam? ( Kejadian 3:8-10).<br /> 8. Tuhan besanan dengan manusia? (Kejadian 6:2).<br /> 9. Tuhan kalah dalam duel melawan Yakub? (Kejadian 32:28).<br /> 10. Tuhan bersiul memanggil manusia? (Zakharia 10: 8).<br /> 11. Tuhan bersuit? (Yesaya 7: 18, Yesaya 5: 26).<br /> 12. Tuhan menengking? (Yeremia 25: 30)<br /> 13. Tuhan lelah kepayahan dan kecapaian? (Keluaran 31: 17).<br /> 14. Tuhan menyuruh mencintai pelacur? (Hosea 3:1).<br /> 15. Tuhan kelihatan punggungnya-Nya? (Keluaran 3 3: 23).<br /> <strong><span style="text-decoration: underline;">Pelecahan Alkitab (Bibel) kepada Para Nabi Allah</span></strong><br /> <strong>1 . Nabi Nuh mabuk-mabukan</strong> sampai teler dan telanjang bugil (Kejadian 9: 18-27).<br /> <strong>2. Nabi Luth menghamili kedua putri kandungnya</strong> sendiri dalam dua malam secara bergiliran (Kejadian 19:30-38). Heboh … !!! Skandal seks ayah dan anak kandung oleh nabi??<br /> <strong>3. Nabi Daud melakukan skandal seks dengan Batsyeba</strong>, istri anak buahnya sendiri. Setelah Batsyeba mengandung suaminya dibunuh oleh Daud, kemudian Batsyeba dinikahi Daud diboyong ke istana (II Samuel l l: 2-27).<br /> <strong>4. Ketika sudah tua, Nabi Daud tidur dengan perawan yang masih muda (I Raja-raja 1: 1-3).</strong><br /> <strong>5. Nabi Yakub bekerja sama dengan ibu kandungnya</strong> untuk membohongi dan menipu ayah kandungnya, supaya Israel diberkati (Kejadian 27: 1-46).<br /> <strong>6. Yehuda (putra Nabi Yakub) menghamili menantunya sendiri</strong> (Kejadian 38: 13-19). Skandal seksa ayah dan menantu dalam kitab suci!?<br /> <strong>7. Absalom (putra Nabi Daud) memperkosa gundik ayahnya sendiri</strong> (11 Samuel 16: 21-23). Perselingkuhan anak dengan ibu (gundik ayah) dalam Kitab Suci?!<br /> <strong>8. Amnon (putra Daud) memperkosa saudara perempuannya (II Samuel 13: 7-14). Incest antara anak nabi dengan saudaranya sendiri ?!?</strong><br /> <strong>9. Ruben (putra tertua Nabi Yakub) melakukan hubungan seks dengan Bilha</strong>, gundik ayahnya (Kejadian 35:22). Gundik ayah diperkosa anaknya sendiri ?!?<br /> <strong>10. Nabi Sulaiman (Salomo) tidak taat kepada Tuhan karena lebih mencintai 700 istri dan menyimpan 300 gundik</strong> (I Raja-raja 11:3) Mustahil ada nabi yang rakus wanita..<br /> <strong>11. Nabi Harun membuat dan menyembah patung emas (Keluaran 32:2-4).</strong><br /> <strong>12. Nabi Isa (Yesus) orang bodoh, idiot, dan emosional.</strong> Pada waktu bukan musim buah ara, Yesus mengutuk pohon ara yang tidak berbuah (Markus ll: 12-14; bandingkan: Yohanes 2:4 dan Yohanes 7:8-10).<br /> <strong>Catatan : Nama-nama pezinah tersebut ada dalam silsilah yesus (Matius 1:1-17 dan Lukas 3:23-38).</strong><br /> <strong><span style="text-decoration: underline;">Ayat-ayat yang tidak masuk akal (irasional)</span></strong><br /> <strong>1. Anak lebih tua 2 tahun daripada ayahnya</strong> pada waktu II Tawarikh 21:5,20, Yoram berusia 32 tahun jadi raja dan memerintah Yerusalem selama 8 tahun lalu meninggal (pada usia 40 tahun). II Tawarikh 22: 1-2, Setelah Yoram meninggal, dia digantikan Ahazia, anaknya pada usia 42 tahun. Jadi, Ahazia lebih tua 2 tahun daripada ayahnya.<br /> <strong>2. Usia 11 tahun sudah tidak punya anak</strong><br /> Ahas berumur 20 tahun ketika naik dan memerintah kerajaan selama 16 tahun (II Raja-raja 16:2). Sepeninggal Ahas, tahta kerajaan diganti oleh Hizkia, anaknya (II Rajaraja 16: 20). Hizkia berusia 25 tahun waktu naik tahta menjadi raja (II Raja-raja 18: 2).<br /> Jadi, dalam usia 11 tahun Ahaz sudah punya anak ??!!<br /> <strong>3. Tuhan salah hitung</strong><br /> Kejadian 46: 8-1 5, disebutkan daftar nama-nama bani Israel yang datang ke Mesir berjumlah 34 nama. Padahal pada ayat 1 5 disebutkan “Jadi seluruhnya, laki-laki dan perempuan, berjumlah 33 jiwa”. Pakai Tuhan tidak pandai berhitung ??<br /> <strong><span style="text-decoration: underline;">Ayat-ayat yang mustahil dipraktekkan</span></strong><br /> <strong>1. Hukum Sabat</strong><br /> Hari Sabat (Sabtu) adalah hari Tuhan yang harus dikuduskan. Pada hari itu setiap orang dilarang bekerja, dilarang memasang api di rumah (lampu, kompor, dan lain-lain) karena Sabat adalah hari perhentian penuh. Orang yang bekerja pada hari Sabtu harus dihukum mati (Keluaran 20:8-11,31:15,35:2-3).<br /> Ayat ini mustahil dipraktekan di jaman modem. Siapa yang sanggup mengamalkan ? Siapa yang mau dibunuh apabila melanggar hukum Sabat ?<br /> <strong>2. Bunuh orang kafir dan musyrik!! (Ulangan 13: 6-9)</strong><br /> Ayat ini memeiintahkan kewajiban membunuh orang yang mengajak menyembah tuhan selain Allah. Ayat ini tidak bisa diterapkan. Buktinya umat Yahudi dan Kristen tidak pernah membunuh umat Hindu, Budha, Kong Hu Chu, dan lain-lain.<br /> <strong>3. Dilarang memakai pakaian yang dibuat dari pada dua jenis bahan (Imamat 19: 19).</strong><br /> Bila ayat ini diamalkan, maka manusia akan kembali kepada jaman primitif, ketinggalan jaman, ketinggalan gaya dan tidak modernis.<br /> <strong>4. Cungkil mata yang menyesatkan orang untuk berbuat dosa (Matius 5:29).</strong><br /> Secara Letterlijk maupun Figuurlijk, ayat ini mustahil dipakai. Bila diterapkan, maka banyak orang Kristen menjadi buta.<br /> <strong>5. Potong kaki dan tangan orang yang menyesatkan ke arah dosa (Matiusl8:8-9)</strong><br /> Secara Letterlijk maupun Figuurlijk, ayat ini mustahi dipakai. Bila diterapkan, maka banyak orang kristen menjadi pincang dan buntung.<br /> <strong>6. Dilarang melawan penjahat (Matius 5: 39-44)</strong><br /> Ayat ini mustahil dipraktekkan di masyarakat manapun. Bila ajaran ini diterapkan, maka menghancurkan tatanan sosial dan keamanan masyarakat. Apa jadinya di masyarakat apabila suatu kejahatan tidak dilawan ? Tidak melawan kejahatan berarti mendukung kejahatan. Bila kejahatan tidak dilawan, berarti mendukung kejahatan.<br /> Bila kejahatan tidak dilawan, maka kriminalitas akan meningkat dan subur berkembang.<br /> <strong>7. Kasihilah musuhmu (Lukas 6: 27-29).</strong> Ajaran ini sangat menguntungkan penjajah.<br /> <strong>8. Dilarang membawa perbekalan</strong>, dilarang membawa dua helai baju dan dilarang membawa kasur dalam pedalanan (Matius 10:9-10). Kenyataannya, umat Kristen sendiri tak ada yang bisa mengamalkan ayat ini.<br /> <strong><span style="text-decoration: underline;">Ayat-ayat takhayul (mistis)</span></strong><br /> Simson (Inggris: Samson) adalah utusan Tuhan yang sakti mandraguna selama rambutnya tidak dicukur. (Hakim-hakim 16:1-22).<br /> Diceritakan dalam kitab Hakim-hakim 16:1-22 bahwa Samson adalah utusan Tuhan yang sakti mandraguna. Dia bisa mencabut kedua daun pintu gerbang kota beserta kedua tiang dan semua palangnya, Ialu semuanya diletakkan di atas kedua bahunya dan dipindahkan ke puncak gunung (ay. 3). Tapi sayangnya dia jatuh cinta kepada seorang pelacur (wanita sundal) yang bernama Delila. Mala Delila disewa oleh raja Filistin dengan bayaran 1100 uang perak untuk mencari rahasia Samson (ay. 5).<br /> Di atas pangkuan pelacur Delila, akhimya Samson tergoda rayuan dan bujukan sehingga membuka rahasia kesaktiannya. Bahwa selama rambut kepalanya tidak dicukur, maka seluruh kekuatannya akan musnah dan dia menjadi orang lemah (ay. 17). Maka setelah nabi Samson tertidur di atas pangkuan pelacur Delila, rambutnya dicukur. Lalu musnahlah seluruh kesaktiaan dan kekuatan Samson. (ay.19). Kemudian kedua mata Samson dicungkil sehingga jadilah Samson buta mata akibat rahasia kesaktiannya dicukur (ay. 21).<br /> Cerita ini adalah cerita takhayul (mistik) yang biasanya berkembang di masyarakat primitif.<br /> <strong><span style="text-decoration: underline;">Ayat-ayat Diskrimatif</span></strong><br /> Perbuatan riba (rente) dilarang dilakukan kepada Israel, tapi boleh dilakukan kepada non Israel (Ulangan 23: 19-20).<br /> Ayat ini jelas buatan orang Yahudi, sebab tidak mungkin Tuhan berlaku diskiiminatif dengan melarang mengambil bunga uang kepada bangsa Yahudi, sementara mengambil bunga kepada orang selain Yahudi diperbolehkan. Dan sangat bertentangan dengan kitab Keluaran 22: 25: “Jika engkau meminjamkan uang kepada salah seorang umat-Ku, orang miskin diantaramu, maka janganlah engkau berlaku sebagai penagih hutang terhadap dia: janganlah kamu bebankan bunga kepadanya”.<br /> <strong><span style="text-decoration: underline;">Ayat-ayat Ramalan Bibel yang meleset tak terpenuhi</span></strong><br /> <strong>1. Ramalan Paulus tentang kedatangan Yesus (I Tesalonika 4: 16-17).</strong><br /> Dalam ayat ini Paulus meramalkan bahwa setelah kebangkitan Yesus dari kubur, dia dan seluruh pengikutnya yang masih hidup itu akan diangkat bersama-sama dengan Yesus dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa. Ramalan ini tidak terpenuhi bukan Yesus yang menjemput Paulus, tapi pedang kaisar Nero yang memenggal leher Paulus di Roma tahun 64 M.<br /> Ramalan Paulus ini tidak akan terjadi, meski dia diberi waktu 2000 tahun lagi untuk menunggu kegenapan nubuatnya.<br /> <strong>2. Ramalan kedatangan Yesus (Matius 10:23, 16:28, Markus 9:1 dan Lukas 9:27).</strong><br /> Yesus menubuatkan bahwa dia dan kerajaan Allah akan datang sebelum para muridnya selesai mengunjungi kotakota Israel. Ramalan ini meleset jauh, sebab sampai saat ini Yesus belum juga turun datang kembali ke dunia. Padahal para murid Yesus sudah mati semua 2000 tahun yang Ialu.<br /> <strong>3. Hak keturunan Abraham (Kejadian 21: 12).</strong><br /> Dalam ayat ini Tuhan menubuatkan bahwa yang disebut keturunan Abraham adalah berasal dari Ishak. Nubuat ini meleset jauh besar, Sebab dalam I Tawarikh 1:28-30 Ismail juga disebut sebagai anak keturunan Abraham.<br /> <strong>4. Ramalan Tuhan Meleset (Yeremia 34:4-5)</strong><br /> Dalam ayat Tuhan berfirman bahwa Zedekia, raja Yehuda tidak akan mati oleh pedang, melainkan akan mati dengan damai. Nubuat ini meleset jauh, dalam kitab Yeremia 52: 10-11 diceritakan bahwa pada dalam akhir hayatnya Zedekia tewas ditangan raja Babel. Sebelum meninggal, mata Zedekia dibutakan, lalu dibelenggu dengan rantai tembaga. Kemudian ditaruh dalam rumah hukuman sampai meninggal.<br /> <strong>5. Nubuat Tuhan tidak terjadi (Yeremia 36: 30).</strong><br /> Dalam kitab Yeremia 36:30 Tuhan berfirman bahwa keturunan Yoyakim tidak ada yang naik tahta kerajaan Daud. Nubuat ini tenyata meleset. Diceritakan dalam kitab II Rajaraja 24: 6 bahwa sepeninggal Yoyakim, yang naik tahta menggantikannya adalah Yoyakin, anaknya.<br /> <div style="text-align: justify;"> <span style="color: blue;">Nggak punya kitab injil buat membuktikan tulisan di atas?? Tidak usah khawatir, sudah ada injil online, bisa dibaca dari website orang-orang kristen tersebut disini:</span></div> <a href="http://www.sabda.org/alkitab/" target="_blank" title="Baca Injil Online, ">http://www.sabda.org/alkitab/</a><br /> <a href="http://alkitab.otak.info/" target="_blank" title="Baca Injil Online, ">http://alkitab.otak.info/</a><br /> <span style="color: red;">DAN BUKTIKAN SENDIRI !!!</span><br /> <h4> <span style="color: blue; font-family: Arial; font-size: medium;"><span style="text-decoration: underline;">AYAT-AYAT KONTRADIKSI :</span></span></h4> <div style="text-align: justify;"> </div> <strong><span style="text-decoration: underline;">Kontradiksi Perjanjian Lama</span></strong><br /> <strong>1. Siapakah anak Daud yang kedua ?</strong><br /> a. Kileab (II Samuel 3: 2-3).<br /> b. Daniel (I Tawarikh 3: 1)<br /> <strong>2. Di Yerusalem, Daud mengambil beberapa gundik atau tidak ?</strong><br /> a. Ya! Daud mengambil beberapa gundik dan istrei (11 Samuel 5: 13-16).<br /> b. Tidak! Daud hanya mengambil beberapa isteri saja (I Tawarikh 14: 3-7).<br /> <strong>3. Berapa anak-anak Daud dari gundik di Yerusalem ?</strong><br /> a. 11 orang (Samuel 5: 13-16).<br /> b. 13 orang (I Tawarikh 14 3-7).<br /> <strong>4. Di Kota mana Daud mengambil tembaga ?</strong><br /> a. Betah dan Berotai (II Samuel 8: 8).<br /> b. Tibhat dan dari Kun (I Tawarikh 18: 8).<br /> <strong>5. Siapa anak Tou yang diutus untuk mengucapkan selamatkepada Daud ?</strong><br /> a. Yoram (II Samuel 8: 10).<br /> b. Hadoram (1 Tawarikh 18: 9- 1 0)<br /> <strong>6. Dari orang bangsa saja Daud mengambil perak dan emas untuk Tuhan ?</strong><br /> a. Aram (II Samuel 8: 11-12).<br /> b. Edom (I Tawarikh 18: 14-16).<br /> <strong>7. Siapakah panitera (sekretaris) Daud ?</strong><br /> a. Seraya (II Samuel 8: 15-17).<br /> b. Sausa (I Tawarikh 18: 14-16).<br /> <strong>8. Berapakah tentara berkuda tawanan Daud ?</strong><br /> a. 1.700 orang (II Samuel 8: 4).<br /> b. 7.000 orang (I Tawarikh 18: 4).<br /> <strong>9. Berapa ekor kuda kereta yang dibunuh Daud ?</strong><br /> a. 700 ekor (II Samuel 10: 18).<br /> b. 7.000 ekor (I Tawarikh 19:18).<br /> <strong>10. Yang dibunuh Daud, pasukan berkuda atau pasukan jalan kaki ?</strong><br /> a. 40.000 pasukan berkuda (II Samuel 10:8).<br /> b. 40.000 pasukan berjalan kaki (I Tawarikh 19: 18).<br /> <strong>11. Siapakah panglima musuh yang tewas di tangan Daud?</strong><br /> a. Sobakh (II Samuel 10: 18).<br /> b. Sofakh (I Tawarikh 19: 18).<br /> <strong>12. Daud memerangi Israel atas hasutan Tuhan atau atas bujukan iblis ?</strong><br /> a. Tuhan murka Ialu menghasut Daud (II Samuel 24: 1).<br /> b. Setan bangkit Ialu membujuk Daud (I Tawarikh 21:1)<br /> <strong>13. Siapakah kepala Triwira pengiring Yahudi ?</strong><br /> a. Isyabaal, orang Hakhmoni (II Samuel 23: 8).<br /> b. Yasobam bin Hakhmoni (I Tawarikh 11:11).<br /> <strong>14. Kepala Triwira Daud membunuh berapa orang ?</strong><br /> a. 800 orang (II Samuel 23:8).<br /> b. 300 orang (I Tawarikh 11:11).<br /> <strong>15. Berapakah angkatan perang Daud dari orang Israel ?</strong><br /> a. 800 orang (II Samuel 24: 9).<br /> b. 1.100.000 orang (I Tawarikh 21:5).<br /> <strong>16. Berapakah angkatan perang Daud dari orang Yehuda ?</strong><br /> a. 500.000 orang (11 Samuel 24:9).<br /> b. 470.000 orang (I Tawarikh 21:5).<br /> <strong>17. Berapakah kandang kuda milik Salomo (Sulaiman ?</strong><br /> a. 40.000 kandang (I Raja-raja 4:26).<br /> b. 4.000 kandang (II Tawarikh 2:2).<br /> <strong>18. Berapa mandor pengawas kerajaan Salomo (Sulaiman)?</strong><br /> a. 3.300 mandor (1 Raja-raja 5:16).<br /> b. 3.600 mandor (II Tawarikh 2:2).<br /> <strong>19. Berapa bat air di Bait Suci buatan Salomo ?</strong><br /> a. 2.000 bat air (I Raja-raja 7:26).<br /> b. 3.000 bat air (II Tawarikh 4:5).<br /> <strong>20. Berapakah jumlah keturunan Yakub seluruhnya ?</strong><br /> a. 66 jiwa (Kejadian 46:26).<br /> b. jiwa (Keluaran 1:5).<br /> <strong>21. Yang diharamkan, kelinci ataukah kelinci hutan ?</strong><br /> a. Kelinci (Imamat ll: 6).<br /> b. Kelinci hutan (Ulangan 14: 6).<br /> <strong>22. Yang haramkan, babi ataukah babi hutan ?</strong><br /> a. Babi hutan (Ulangan 14: 8, Imamat ll: 7).<br /> b. Babi (Yesaya 66: 17).<br /> <strong>23. Berapa lama Yoyakhim menjadi raja di Yerusalem ?</strong><br /> a. 3 bulan (11 Raja-raja 24: 8).<br /> b. 3 bulan 10 hari (11 Tawarikh 36: 9).<br /> <strong>24. Berapa lama Yesua dan Yoab yang pulang kembali ke Yerusalem dan Yehuda dari pembuangan Nebukadnezar ?</strong><br /> a. 2.812 orang (Ezra 2:6).<br /> b. 2.818 orang (Nehemia 7:11).<br /> <strong>25. Berapa anak-anak Benyamin ?</strong><br /> a. 10 orang (Kejadian 46:21).<br /> b. 5 orang (Bilangan 26:38-39).<br /> c. 3 orang (I Tawarikh 7:6).<br /> d. 5 orang (1 Tawarikh 8:1-5).<br /> Komentar Silsilah anak Benyamin itu, semuanya tidak sama baik nama maupun jumlahnya.<br /> <strong>26. Berapa cucu Benyamin (anak-anak Bela) ?</strong><br /> a. 5 orang (I Tawarikh 7:7).<br /> b. 9 orang (I Tawarikh 8:3-5).<br /> c. 2 orang (Bilangan 26:40).<br /> Buka dan bacalah ayat yang dimaksud. Terlihat jelas bahwa semua nama dan jumlah cucu Benyamin tidak ada yang sama.<br /> <strong>27. Tuhan salah dalam batasan usia ?</strong><br /> a. Tuhan membatasi umur manusia hanya 120 tahun saja “Berfirman Tuhan: “Roh-Ku tidak akan selama-lamanya tinggal di dalam manusia, karena manusia itu adalah daging, tetapi umurnya akan seratus dua puluh tahun saja” (Kejadian 6:3). “Maka berkatalah TUHAN,’Aku tidak memperkenankan manusia hidup selama-lamanya; mereka mahluk fana, yang harus mati. Mulai sekarang umur mereka tidak akan melebihi 120 tahun” (Kejadian 6:3, Alkitab Bahasa Indonesia Sehari-hari).<br /> b. Batasan usia dari Tuhan itu salah besar, karena banyak orang yang usianya melebihi 120 tahun. Adam hidup selama 930 tahun (Kej. 5:3-5), Set hidup selama 912 tahun (Kej. 5:6-8), Enos hidup selama 905 tahun (Kej.9-11), Keenam hidup selama 9 1 0 tahun (Kej. 5:12-14), Mahalaleel hidup selama 895 tahun (Kej. 5:15-17), Yared hidup selama 962 tahun (Kej. 5:18-20), Henokh hidup selama 365 tahun (Kej. 5:21-23), Metusalah hidup selama 969 tahun (Kej. 5:25-27), Lamekh hidup selama 777 tahun (Kej. 5:28-32), Nuh hidup selama 950 tahun (Kej. 9:29), Sem hidup selama 600 tahun (Kej. 11: 10-11), Arpakhsad hidup selama 438 tahun (Kej. 11:12-13), Selah hidup selama 433 tahun (Kej. ll: 14-15), Eber hidup selama 464 tahun (Kej. ll:16-17). Peleg hidup selama 239 tahun (Kej. ll:18-19), Rehu hidup selama 239 tahun (Kej.11: 22-21), Serug hidup selama 230 tahun (Kej. 11: 24-25), Sara hidup selama 127 tahun (Kej. 23: 1-2), Ismael hidup selama 137 tahun (Kej. 25:17), Nahor hidup selama 148 tahun (Kej. ll: 24-25), Yakub hidup selama 147 tahun (Kej. 47: 28), Lewi hidup selama 137 tahun (Kej. 6:15), Kehat hidup selama 133 tahun (Kej. 6:19), Harun hidup selama 123 tahun (BH 33:39), Ayub hidup selama 140 tahun (Ayub. 42: 16-17).<br /> <strong>28. Tuhan menyesal atau tidak ?</strong><br /> a. Tuhan tidak punya sifat menyesal (I Samuel 15:29, Bilangan 23:19).<br /> b. Tuhan menyesal dan pilu hati karena telah menciptakan manusia yang akhimya cenderung berbuatjahat di muka bumi (Kejadian 6:5-6). Tuhan menyesal karena telah Saul sabagai raja di Israel (I Samuel IS: 10-11, 35). Tuhan menyesal setelah mengacungkan tangan ke Yerusalem (II Samuel 24:16).Tuhan menyesal karena telah merancang malapetaka (Yeremia, 26:3, Yeremia 42:10, Keluaran 32: 14).<br /> <strong>29. Tuhan bisa dilihat atau tidak ?</strong><br /> a. Tuhan tidak bisa dilihat dan didengar (Yohanes 5: 37,I Timotius 1:17, I Timotius 6:16, Keluaran 33: 20, I Yohanes 4:12).<br /> b. Tuhan bisa dihhat dengan mata kepala (Keluaran 33:11), Kejadian 18:1, Yohanes 5:37), Keluaran 33:20; I Timotius 6:16, I Timotius 1: 17,I Yohanes 4:12, Kejadian 26:24).<br /> c. Tuhan kelihatan kaki-Nya (Keluaran 24:9-10).<br /> d. Tuhan kelihatan sedang duduk (Yesaya 6:1).<br /> e. Tuhan bias dilihat dari jauh(Yeremia 31:3).<br /> Sebenarnya masih ada ratusan lagi daftar kontradiksi dalam Perjanjian Lama. Tapi karena keterbatasan ruang muat, maka dalam indeks ini dicukupkan sampai disini daftar ayat kontradiksi dalam Perjanjian Lama. Untuk selengkapnya baca buku “Fakta Dan Data Kepalsuan Alkitab (Bibel)” yang akan segera terbit.<br /> <div style="text-align: justify;"> <span style="color: blue;">Nggak punya kitab injil buat membuktikan tulisan di atas?? Tidak usah khawatir, sudah ada injil online, bisa dibaca dari website orang-orang kristen tersebut disini:</span></div> <a href="http://www.sabda.org/alkitab/" target="_blank" title="Baca Injil Online, ">http://www.sabda.org/alkitab/</a><br /> <a href="http://alkitab.otak.info/" target="_blank" title="Baca Injil Online, ">http://alkitab.otak.info/</a><br /> <span style="color: red;">DAN BUKTIKAN SENDIRI !!!</span><br /> <h4> <span style="text-decoration: underline;"><span style="color: blue; font-family: Arial; font-size: medium;">Kontradiksi Perjanjian Baru :</span></span></h4> <div style="text-align: justify;"> </div> Silsilah Yesus dalam Alkitab bisa dilihat di dua kitab Injil yaitu Injil Matius 1:1-17 dan Injil Lukas 3: 23-38. sementara injil Markus dan Injil Yohanes diam seribu bahasa tak tahu menahu tentang silsilah Yesus.<br /> <strong>1. Siapakah leluhur Yesus dari Adam sampai dengan Abraham?</strong><br /> a. Lukas menuliskan 21 nama dalam silsilah dari Adam sampai dengan Abraham.<br /> b. Matius tidak menuliskan satu nama pun dalam silsilah dari Adam sampai dengan Abraham. Apakah Tuhan tidak memberikan inspirasi Yesus kepada Matius ? Apakah Tuhan pilih kasih terhadap Lukas ? Padahal Lukas termasuk dalam daftar murid Yesus di Injil Matius 10:2-4.<br /> <strong>2. Berapa nama silsilah dari Abraham sampai dengan Daud ?</strong><br /> a. Lukas mencatat 15 nama dari Daud sampai dengan Yesus.<br /> b. Matius hanya mencatat 14 nama dari Daud sampai dengan Yesus.<br /> <strong>3. Dalam silsilah dari Abraham sampai dengan Daud, siapakah anak Hezron?</strong><br /> a. Anak Hezron adalah Arni (Lukas 3: 33).<br /> b. Anak Hezron adalah Ram (Matius 1: 3).<br /> <strong>4. Berapa nama silsilah Daud sampai dengan Yesus ?</strong><br /> a. Lukas mencatat 43 nama dari Daud sampai dengan Yesus.<br /> b. Matius hanya mencatat 28 nama dari Daud sampai dengan Yesus.<br /> <strong>5. Siapakah kakek Yesus ?</strong><br /> a. Yakub (Matius 1:6).<br /> b. Eli (Lukas 3:31).<br /> <strong>6. Siapakah anak daud yang menurunkan Yesus ?</strong><br /> a. Salomo (Matius 1: 6).<br /> b. Natan (Lukas 3:31).<br /> <strong>7. Yesus memasuki Yerusalem naik apa ?</strong><br /> a. Seekor keledai (Markus ll:7; Lukas 19:35).<br /> b. Seekor keledai betina dan seekor keledai (Matius 21:7).<br /> <strong>8. Ketika Yesus bertemu Yalrus, apakah anak perempuan Yairus sudah mati?</strong><br /> a. Ya! Sudah mati! (Matius 9:18).<br /> b. Belum mati! Masih sakit dan hampir! (Markus 5: 23).<br /> <strong>9. Bolehkah membawa tongkat dan kasut dalam pedalanan ?</strong><br /> a. Ya, boleh ! (Markus 6: 7-9).<br /> b. Tidak, tidak boleh!! (Matius 10: 9- 1 0, Lukas 9: 1-3).<br /> <strong>10. Kesaksian Yesus tentang dirinya, benar atau salah ?</strong><br /> a. Tidak benar (Yohanes 5: 31).<br /> b. Benar (Yohanes 8:14).<br /> <strong>11. Berapa jumlah orang buta yang bertemu Yesus di Yerikho?</strong><br /> a. Dua orang buta (Matius 20:29-30).<br /> b. Hanya satu orang buta saja (Markus 10:46).<br /> <strong>12. Dimana Yesus menemui orang kerasukan setan ?</strong><br /> a. Di Gedara (Matius 8:28).<br /> b. Di Gerasa (Markus 5:1-2).<br /> <strong>13. Berapa jumlah orang kerasukan setan yang ditemui Yesus ?</strong><br /> a. Ada 2 orang (Matius 8:28).<br /> b. Hanya 1 orang saja (Markus 5: 1-2).<br /> <strong>14. Apa yang diucapkan Yudas di hadapan Yesus ?</strong><br /> a. Salam Rabi (Matius 26: 49).<br /> b. Rabi (Markus 14: 45),<br /> c. Yudas tidak mengucapkan apa-apa/diam (Lukas 22:47).<br /> <strong>15. Ketika Yesus berjalan di atas air, bagaimana respon para muridnya ?</strong><br /> a. Mereka menyembah Yesus (Matius 14:33).<br /> b. Mereka tercengang dan bingung (Markus 6:51-52).<br /> <strong>16. Jam berapa Yesus disalibkan ?</strong><br /> a. Jam sembilan (Markus 15:25).<br /> b. Jam 12 Yesus belum disalibkan (Yohanes 19:14).<br /> <strong>17. Yesus membawa damai dan keselematan atau onar ?</strong><br /> a. Yesus menyelamatkan dunia (Matius 5:9, Yohanes 3:17, Yohanes 10:34-36).<br /> b. Yesus membawa onar, pedang dan kekacauan keluarga (Matius 10: 34-36).<br /> <strong>18. Apa hukumnya bersunat ?</strong><br /> a. Sunat itu wajib (Kejadian 17:10-14, 17:14, Kejadian 21:4). Yesus tidak membatalkan sunat, (Matius 5: 17-20, Lirkas 2:21). Yesusjuga disunat (lukas 2: 21). Dan orang yang tidak disunat, tidak dapat diselamatkan (Kisah Para Rasul IS: 1-2).<br /> b. Kata Paulus, sunat tidak wajib, tidak berguna dan tidak penting (Galatia 5:6, I Korintus 7:18-19).<br /> 19. Bolehkah makan babi ?<br /> a. Babi haram dimakan (Ulangan 14:8, Imamat 11:7, Yesaya 66:17).<br /> b. Kata Paulus, semua daging binatang halal dimakan, tidak ada yang haram (I Korintus 6: 12, I Korintus 10:25, Kolose 2:16, I Timotius 4-5, Roma 14:17).<br /> <strong>20. Selain Yesus, adakah yang naik ke sorga ?</strong><br /> a. Tidak ada! Hanya Yesus saja yang pemah naik ke sorga (Yohanes 3: 13).<br /> b. Henokh dan Elia telah naik ke sorga (Kejadian 5: 24, II Raja-raja 2. 1 1).<br /> <div style="text-align: justify;"> <span style="color: blue;">Nggak punya kitab injil buat membuktikan tulisan di atas?? Tidak usah khawatir, sudah ada injil online, bisa dibaca dari website orang-orang kristen tersebut disini:</span></div> <a href="http://www.sabda.org/alkitab/" target="_blank" title="Baca Injil Online, ">http://www.sabda.org/alkitab/</a><br /> <a href="http://alkitab.otak.info/" target="_blank" title="Baca Injil Online, ">http://alkitab.otak.info/</a><br /> <span style="color: red;">DAN BUKTIKAN SENDIRI !!!</span><br /> <h4> <span style="text-decoration: underline;"><span style="color: blue; font-family: Arial; font-size: medium;">AYAT-AYAT TUHAN YANG RAGU-RAGU :</span></span></h4> <br /> Tuhan ragu-ragu dalam ispirasi wahyu-Nya, sehingga memakai kata dugaan “kira-kira”.<br /> Kira-kira jam 3 malam (Matius 14:25, Markus 6:48), kira-kira jam 3 (Matius 27:46), Kira-kira jam 3 petang (Kisah Para Rasul 10: 3) . Kira-kira jam 4 (Yohanes 1:39), Kira-kira jam 5 petang (Matius 20:6), Kira-kira jam 5 (Matius 20:9), Kirakira jam 9 (Kisah Para Rasul 23:23),<br /> Kira-kira jam 9 pagi (Matius 20:3), Kira-kira jam 12 (Lukas 23:44, Yohanes 19:14), (irakira pukul 12 (Matius 20:5, Yohanes 4: 6, Kisah Para Rasul 10:9), Kira-kira 2 jam (Kisah Para Rasul 19:34), Kira-kira 3 jam (Kisah Para Rasul 5:7).<br /> Kira-kira 12 orang (Kisah Para Rasul 19:7), Kira kira 20 orang (I Samuel 14:14), 1 Samuel 25:13, I Raja-raja 22:6, Kisah Para Rasul 5:36), kira-kira 600 orang (1 Samuel 14: 2,1 Samuel 23:13).<br /> Kira-kira 1000 orang (Yudas 9:49), kira-kira dua atau tiga ribu orang (Yosua 7:3), kira-kira 3000 orang (Yosua 7: 4, Yudas 16:27), kira-kira 3000 jiwa (Kisah Para Rasul 2: 41), kira-kira 4000 orang (1 Samuel 4:2, Markus 8:9), kira-kira 5000 orang (Yosua 8:12), kira-kira 5000 laki-laki (Matius 14:21, Lukas 9:14, Yohanes 6:10, Kisah Para Rasul 4: 4).<br /> Kira-kira 10.000 orang (Yudas 3:29), kira-kira lima belas ribu orang (Yudas 8:10), kira-kira 40.000 orang (Yosua 4:13).<br /> Kira-kira 8 hari (Lukas 9: 28), kira-kira 10 hari (1 Samuel 25: 38), Kira-kira 3 bulan (Kejadian 38: 24. Lukas 1: 56), kirakira 12 tahun (Lukas 8: 42), kira-kira 30 tahun (Lukas 3: 23), kira-kira 100 tahun (Roma 4: 19), kira-kira 450 tahun (Kisah Para Rasul 13: 20).<br /> Kira-kira 50 kati (Yohanes 19: 39), kira-kira 200 hasta (Yohanes 21: 8), kira-kira 2000 ekor babi (Markus 5: 13), kirakira 2 mil (Yohanes 11: 18).<br /> <div style="text-align: justify;"> <span style="color: blue;">Nggak punya kitab injil buat membuktikan tulisan di atas?? Tidak usah khawatir, sudah ada injil online, bisa dibaca dari website orang-orang kristen tersebut disini:</span></div> <a href="http://www.sabda.org/alkitab/" target="_blank" title="Baca Injil Online, ">http://www.sabda.org/alkitab/</a><br /> <a href="http://alkitab.otak.info/" target="_blank" title="Baca Injil Online, ">http://alkitab.otak.info/</a><br /> <span style="color: red;">DAN BUKTIKAN SENDIRI !!! </span><br /> <h4> <span style="text-decoration: underline;"><span style="color: green; font-family: Arial; font-size: medium;">KESAKSIAN PARA TEOLOG KRISTEN :</span></span></h4> <div style="text-align: justify;"> </div> <strong>1. Dr.G.C Van Niftrik dan Dr. B.J Bolland :</strong><br /> “Kita tidak usah malu-malu, bahwa terdapat berbagai kekhilafan di dalam Alkitab; kekhilafan-kekhilafan tentang angka-angka perhitungan; tahun dan fakta. Dan tak perlu kita pertanggungjawabkan kekhilafan-kekhilafan itu pada caranya, isi Alkitab telah disampaikan kepada kita, sehingga kita akan dapat berkata: “Dalam naskah aslinya tentu tidak terdapat kesalahan-kesalahan, tetapi kekhilafan itu barulah kemudian terjadi di dalam turunan naskah itu. Isi Alkitab juga dalam bentuknya yang asli, telah datang kepada kita dengan perantaraan manusia” (Dogmatika Masa Kini, BPK Jakarta,1967, hal 298).<br /> <strong>2. Dr. Mr D.C Mulder:</strong><br /> “Jadi benarlah Daud itu pengarang Mazmur yang 73 jumlahnya ? Hal itu belum tentu. Sudah beberapa kali kita suci menjumpai gejala bahasa orang Israel suka menggolongkan karangan-karangan di bawah nama orang yang termasyhur ……. Oleh karena itu tentu tidak mustahil pengumpulan-pengumpulan mazmur-mazmur itu (atau orang-orang yang hidup lebih kemudian) memakai nama Daud, karena raja itu termasyhur sebagai pengarang mazmur-mazmur. Dengan kata lain perkataan, pemakaian nama Daud, Musa, Salomo itu merupakan tradisi kuno, yang patut diperhatikan, tetapi tradisi itu tidak mengikat” (Pembimbing ke Dalam Perjanjian Lama, BPK Jakarta, 1963 hal. 205).<br /> <strong>3. Dr. Welter Lempp;</strong><br /> “Susunan semesta alam diuraikan dalam Kitab Kejadian I tidak dapat dibenarkan lagi oleh ilmu pengetahuan modern” (Tafsiran Kejadian, hal 58). “Pandangan Kejadian I dan seluruh Alkitab tentang susunan semesta alam adalah berdasarkan ilmu kosmografi bangsa Babel. Pandangan itu sudah ketinggalan jaman” (Tafsiran Kejadian, hal, 65).<br /> <strong>4. Dr. R. Soedarmo:</strong><br /> “Dengan pandangan bahwa Kitab Suci hanya catatan saja dari orang, maka diakui juga bahwa di dalam Kitab Suci mungkin sekali ada kesalahan. Oleh karena itu Kitab Suci mungkin sekali ada kesalahan. Oleh karena itu Kitab Suci denganbentuk sekarang masih dapat diperbaiki” (Ikhtisar Dogamtika, BPK Jakarta, 1965 hal. 47). “Di dalam Perjanjian Baru pun ada kitab-kitab yang diragukan antara lain Surat Wahyu dan Yakobus yang disebut surat Jeram” (Ikhtisar Dogmatika, BPK Jakarta, 1965 hal. 49).<br /> <h4> <span style="text-decoration: underline;"><span style="color: blue; font-family: Arial; font-size: medium;">SOLUSI AKHIR</span></span></h4> <br /> Karena Alkitab (Bibel) sudah terbukti kepalsuannya, maka seharusnya kita berpaling dari Alkitab (Bibel). Carilah kitab suci yang sudah teruji keasliannya sepanjang zaman. Ciri-ciri kitab suci tersebut adalah:<br /> 1. Keotentikannya dijamin langsung oleh Tuhan.<br /> 2. Masih ada bahasa aslinya sesuai dengan sewaktu kitab suci tersebut diturunkan kepada nabi yang menerimanya.<br /> 3. Mudah dihafal karena Tuhan memberikan kemudahan bagi umat-Nya untuk menghafalkan wahyunya.<br /> 4. Umat yang meyakininya banyak yang hafal kitab suci tersebut diluar kepala.<br /> 5. Tidak mengandung pornografi.<br /> 6. Tidak ada kontradiksi antar ayat.<br /> 7. Relevan sepanjang zaman.<br /> =============================================<br /> <strong>SUMBER : </strong><a href="http://injilkristen.tripod.com/" target="_blank" title="RAHASIA ITU...">http://injilkristen.tripod.com/</a></div>

harus tahu kristologi rahasia rahasia kerancuan alkitab

BERIKUT INI ADALAH SEBAGIAN INFORMASI YANG SELAMA INI DISEMBUNYIKAN OLEH GEREJA AGAR UMAT KRISTEN / KATHOLIK TIDAK MEMPELAJARI ALKITAB...

lebih lanjut..:)>>>>»