0 Comment
http://www.langitperempuan.com/wp-content/uploads/2008/12/siti-musdah-mulia.jpg
Siti Musdah Mulia

Siti Musdah Mulia (wanita, dosen pascasarjana UIN Jakarta, menyuarakan kesetaraan gender dengan membuat LSM di Departemen Agama, menyuarakan pembatalan syari’at Islam di antaranya melarang Poligami, tapi membolehkan nikah beda agama.

Ini jelas-jelas mengharamkan yang halal dan menghalalkan yang haram, dan dia satu pemahaman dengan Moeslim Abdurrahman yang telah mendapat ilmu sesat dari JIL. Dia telah membentuk timnya 11 orang plus kontributornya 16 orang. Tim pengharaman yang halal dan penghalalan yang haram itu adalah:


  1. Dr. Siti Musdah Mulia, MA, Apu;
  2. Drs. Marzuki Wahid, MA;
  3. Drs. Abdul Moqsith Ghazali, MA;
  4. Dra. Anik Farida, MA;
  5. Saleh Partaonan, MA, M.Hum;
  6. Drs. Ahmad Suaedy;
  7. Drs. H Marzani Anwar, APU (alumni IAIN Jogjakarta);
  8. H. Abdurrahman Abdullah, MA,
  9. Dr. KH Ahmad Mubarok, MA;
  10. Drs. Asep Taufik Akbar, MA.

Kontributor aktif 16 orang:
  1. KH. Drs Husen Muhammad (pengasuh PP Arjawinangun Cirebon Jabar);
  2. KH. Drs Afifuddin Muhajir, MA (pengasuh PP Sukorejo Asembagus Situbondo Jawa Timur);
  3. Drs. Lies Marcoes-Natsir, MA (feminis Muslim);
  4. Dr. H Zainun Kamal, MA (dosen Pascasarjana UIN Jakarta);
  5. Dr. H Ahmad Luthfi (dosen pascasarjana UIN Jakarta);
  6. Drs. Syafiq Hasyim, MA (Deputi Direktur ICIP Jakarta);
  7. Faqihuddin Abdul Qadir, MA (Direktur Fahmina Institute Cirebon);
  8. Drs. M Jadul Maula, MA (Direktur LKiS Jogjakarta);
  9. Drs. Imam Nakhai, MHI (dosen Ma’had Aly Situbondo);
  10. Dr. Hamim Ilyas, MA (dosen UIN Jogjakarta);
  11. Dra. Badriyah Fayumi, Lc, MA (peneliti Puan Amal Hayati pimpinan Sinta Nuriyah isteri Gus Dur di Ciganjur Jakarta);
  12. Drs. Noer Yamin Aini, MA (peneliti PPSDM UIN Jakarta);
  13. Drs. Umi Khusnul Khatimah, MA (PP Fatayat NU);
  14. Dra. Mesraini MA (staf pengajar UIN Jakarta);
  15. Dra. Ny Hindun Anisa, MA (PP Krapyak Jogjakarta);
  16. Drs. Fatmah Amelia, MA (dosen UIN Jogjakarta).

Mereka ini di bawah kordinator Siti Musdah Mulia mengeluarkan buku Counter Legal Draft Kompilasi Hukum Islam (KHI) dengan label Pokja Pengarusutamaan Gender Departemen Agama RI, Jakarta 2004. Isinya meresahkan umat Islam karena menghalalkan yang haram dan mengharamkan yang halal, hingga MUI berkirim surat teguran keras ke Menteri Agama Said Agil Al-Munawwar yang juga diduga antek JIL, akhirnya draf itu dicabut oleh Menag, Oktober 2004).

Posting Komentar Blogger

 
Top