184 Comment
salah satu kitab rujukan rifaiyah

(lukisan yang di klaim sebagai sosok pendiri rifaiyah)




aliran ini -menurut saya,penulis-adalah aliran yang sangat kental dengan kebidahannya..meyakini adanya bidah hasanah dan bidah sayyiah..serta akidah yang campur aduk antara akidah sufi,asy'ariyah,ja'fari dan lain lain serta kental akan klenikkarena ``kyai`` nya masih suka menerima pesanan "bikin jimat",serta tak sedikit dari kalangan mereka mengamalkan amalan2 agar "sakti"..maka tak heran,mereka sangat memusuhi para muslimin yang berakidah salaf dan mulut merekapun sangat suka menyebut "WAHABI" dan cemoohan lainnya .. kepada kaum muslimin yang masih cinta dengan ajaran murni rasulullah..
.Alhamdulillah..Allah masih menyelamatkan ana untuk berpaling dari aliran ini,dan kembali ke manhaj rasululah,dengan belajar kepada ustadz nashir,paman ana sendiri..sekaligus satu satunya paman ana yang bermanhaj salaf..

    langsung saja mari kita lihat tulisan di berikut,yang menggambarkan akidah para penganut rifaiyyah tersebut..

KH. Ahmad Rifa’i adalah seorang ulama yang membawa misi perubahan. Ajaran Islam yang berkembang di Pulau Jawa pada waktu itu sudah mengalami pendangkalan. Sinkretisme ajaran Islam dengan tradisi-tradisi kuno berujung pada praktek ibadah yang salah kaprah dan jauh dari ajaran kanjeng Nabi Muhammad saw. Oleh sebab itulah, semenjak kepulangan beliau dari menuntut ilmu di Timur Tengah, beliau senantiasa menggelorakan semangat untuk kembali kepada ajaran Islam yang sesungguhnya. Berbagai aral dan rintangan beliau hadapi dengan tabah, sehingga berpuluh-puluh karya ilmiah beliau sebagai pedoman para santrinya untuk menghidupkan kembali ajaran Islam berhasil beliau rampungkan.
Hanya saja, jeda waktu yang begitu panjang antara zaman syaikhina dengan zaman kita sekarang, sangat memungkinkan terjadinya proses akulturasi dan pendistorsian ajaran beliau. Kitab-kitab karangan beliau mulai dijadikan buku pegangan sekunder oleh para santrinya, sehingga berdampak pada aspek amaliah ubudiyah yang lambat laun juga mengalami pergeseran dengan apa yang dikehendaki oleh Syaikhina.
Berawal dari keprihatinan inilah maka sekelompok anak muda pengkaji ajaran KH Ahmad Rifa’i berupaya untuk memurnikan ajaran KH Ahmad Rifa’i dari ajaran lain yang mengotorinya. Semangat dan cita-cita luhur kaum muda Rifaiyyah sepatutnya mendapat apresiasi serta dukungan dari semua pihak, bukan malah mematikan kreativitas mereka dengan labelisasi fasiq, penentang pakem atau yang lebih ekstrim lagi SESAT.
Pengawasan dan pembinaan kaum sepuh akan upaya pemurnian ajaran KH Ahmad Rifa’i ini mutlak diperlukan, sebab jika tidak, yang terjadi bukan pemurnian ajaran Kh Ahmad Rifa’I namun lebih jauh lagi yaitu perubahan ajaran KH Ahmad Rifa’i. sepanjang pengetahuan penulis, jargon pemurnian ajaran KH Ahmad Rifa’I ini sudah mulai berbelok dari tujuan semula. Jika tujuan awalnya adalah mengembalikan ajaran KH Ahmad Rifa’I sesuai dengan apa yang beliau kehendaki dalam kitab karangannya, maka sekarang tujuan itu malah terjadi penggerusan ajaran beliau dengan fatwa-fatwa ulama WAHABI.
KH Ahmad Rifa’I dalam beberapa kitab karangannya dengan jelas menyebutkan bahwa dalam bidang Ushuliddin beliau berkiblat pada Abu Hasan Al Asy’ari dan Abu Manshur Al Ma’turidi. Dalam urusan fiqih beliau bertaklid kepada Al Imam Asy Syafii. Sementara dalam bidang tasawwufnya beliau mengikuti Abu Qosim Junaid Al Baghdadi. Pengakuan beliau ini bisa dilihat adalam kitab Riayah al Himmah, Asnal Maqoshid, Husnul Matholib, Abyanal Hawaij dan sebagainya.
Seharusnya pemurnian ajaran KH Ahmad Rifa’i tetap berpijak pada koridor tersebut, baik dalam ushuliddinnya, fiqih ataupun tasawwufnya. Adalah sangat tidak wajar kalau memurnikan ajaran KH Ahmad Rifa’i tapi barometer yang digunakan adalah Kitab-kitab Ibnu Taimiyyah yang Hanbali, Asy Syathibi yang Maliki ataupun al Albani yang tidak bermadzhab. Paham Ahlu Sunnah ala Asy’ari yang di usung oleh KH Ahmad Rifa’I tentu tidak akan sejalan dengan paham Ahlu Sunnah ala Imam Ahmad. Sebagaimana yang dikemukakan oleh Adz Dzahabi : “Ketika al-Asy`ari datang ke Baghdad, dia mendatangi Abu Muhammad al-Barbahari (ketua mazhab Hanbali) dan berkata : Aku telah membantah al-Jubba’i. Aku telah membantah Majusi. Aku telah membantah Kristen. Abu Muhammad menjawab, Aku tidak mengerti maksud perkataanmu dan aku tidak mengenal kecuali apa yang dikatakan oleh al-Imam Ahmad. Kemudian al-Asy`ari pergi dan menulis kitab al-Ibanah. Ternyata al-Barbahari tetap tidak menerima al-Asy`ari”. ( Lihat Siyar A’lam An Nubala’ karangan Adz Dzahabi, Juz 12 Hal 82 ). Lebih fatal lagi bila yang digunakan untuk mengukurnya adalah kitab-kitab WAHABI yang dengan sangat tegas mengatakan bahwa Asya’iroh adalah paham sesat, masuk dalam cabang jahmiyyah (Lihat bagaimana Ibnu Utsaimin mengatakan bahwa Asya’iroh termasuk dalam bid’ah jahmiyah dalam Syarah Al aqidah al Washitiyyah karangan Ibnu Utsaimin, hal 18). Bahkan penyesatan paham Asya’iroh dan ma’turidiyyah ini tersebar dalam berbagai karangan ulama’ Wahabi semisal Bin Baz, Utsaimin, Al Albani dan lainnya. Jika paham Wahabi ini yang dipakai untuk memurnikan Ajaran KH Ahmad Rifa’i, maka bukan pemurnian yang akan di hasilkan tapi perubahan konsep ushuliddin atau tauhid yang akan terjadi, sebab secara tidak langsung paham Wahabi telah menghukumi KH Ahmad Rifa’I sebagai orang sesat , bid’ah jahmiyyah yang melakukan ta’thil, karena KH Ahmad Rifa’I termasuk ulama Asyairoh. Sikap kebablasan juga ditunjukkan oleh kaum muda rifalyah dalam aspek fiqih. Pertanyaan-pertanyaan sering dilontarkan untuk menghujat legalitas amaliyah warga Rifaiyyah yang Syafiiyah, seperti, manakah dalilnya dalam kitab KH Ahmad Rifa’I yang menyebutkan sunnahnya qunut Subuh ?. jika KH Ahmad Rifa’i di setiap muqodimah kitabnya selalu mengatakan Syafi’I Madzhabe, maka seluruh amaliah fiqih dalam madzhab syafi’I pun menjadi amaliah KH Ahmad Rifa’i, termasuk Qunut Subuh, apalagi seluruh ulama syafiiyah mengamalkan qunut subuh ini.
Yang lebih unik lagi, ketika upaya pemahaman teks kitab tarjamah yang menyangkut masalah bid’ah, kaum muda Rifaiyyah menggunakan kitab Al I’tishom karangan Imam Syathibi yang bermadzhab maliki sebagai pijakannya. Beliau berpendapat bahwa semua bid’ah adalah sesat dan menolak adanya bid’ah hasanah, pemikiran semacam ini pernah dikemukakan pula oleh ibnu Taimiyah dalam Kitab Iqtidho Shirothil mustaqimnya. Berdasarkan acuan tersebut, maka pemikiran KH Ahmad Rifa’i pun digiring kearah pemikiran asy Syathibi atau Ibnu Taimiyyah. Sehingga teks-teks tentang bid’ah yang tersebar dalam Abyanal Hawaij dipahami sebagaimana asy Syathibi memahami bid’ah, KH Ahmad Rifa’i digambarkan seolah  sebagai ulama’ yang berpemikiran seperti Syathibi yang menghukumi semua bid’ah adalah sesat dan menolak adanya bid’ah hasanah. Pemahaman dan pemikiran seperti ini seharusnya tidak perlu terjadi, jika kita sekali lagi mau mengakui bahwa KH Ahmad Rifa’i adalah ulama yang sangat konsisten terhadap Madzhab Imam Syafi’i, sebagaimana yang telah beliau akui sendiri dalam kitab karangannya. Ketika Imam Syafi’i membagi bid’ah menjadi dua, yaitu bid’ah yang bertentangan dengan qur’an, hadits, ijma’ adalah bid’ah dholalah, sementara bid’ah yang tidak bertentangan atau sesuai dengan qur’an, hadits dan ijma adalah bid’ah mahmudah / hasanah ( lihat Manaqib Asy Syafi’i karangan Imam Baihaqi, juz 1 hal 469 ), maka Syaikhina Ahmad Rifa’i sebagai pengikutnya pun akan berpendapat yang sama dengan Imam Syafi’i. Hal ini bisa dibuktikan dalam salah satu karya Syaikhina asnal Maqoshid beliau berkata :
Aran wong BID’AH SASAR ketoro,
Iku nyebal saking dalil patang perkoro
Qur’an hadits Ijma’ qiyas wicoro
Wus ono wicarane ngarep kapikiro
Yang dinamakan pelaku bid’ah sesat
Yaitu yang menyimpang dari dalil yang empat
Qur’an hadits ijma’ qiyas
seperti yang telah dibicarakan dengan jelas
uraian singkat ini menunjukkan bagaimana KH Ahmad Rifa’i mendefinisikan bid’ah dholalah atau dalam bahasa Kh Ahmad Rifa’i disebut Bid’ah sasar yaitu segala sesuatu yang menyimpang dari Al Qur’an, Hadits, ijma dan qiyas. Definisi ini sama persis dengan apa yang disampaikan oleh imam Syafi’Iidi atas. Dalam Abyanal Hawaij beliau lebih jauh membicarakan tentang praktik-praktik bid’ah dholalah yang terjadi di masyarakat, oleh sebab itu beliau selalu menggandeng kata bid’ah dengan kata sasar, maksiyatan, kadosan, gede dosane dan sebagainya. Hal ini menunjukkan bahwa yang sedang beliau bicarakan secara panjang lebar adalah bid’ah dholalah, atau bid’ah sayyi’ah. Adapun terhadap praktik bid’ah hasanah beliau tidak menentangnya asal tidak bercampur dengan perbuatan maksiyat lainnya seperti munkar majelis atau ikhtilath. Dalam kitab Riayah al Himmah beliau berkata :
Lan ing hale siro kabeh moho kadosan
Podho weruh siro kabeh ing kesalahan
Weruh ing sabenere syara’ nejo ingumpetan
Penggawe becik harom ginawe woworan
Podho rame dzikiran kerono dunyane
Dicampuri harom ing dalem majlisane
Dzikir tahlil lan maulud gede dosane
Podho ringan akeh mungkar becampurane
Akeh alim wajib amar naha katinggal
Sabenere ilmu syara’ tan di amal
Podho mburu sunah tinggal wajib asal
Syahadat ibadat nyengojo digawe bathal.
Untaian kalimat ini beliau paparkan saat beliau menafsirkan ayat Al Qur’an yang berbunyi         ولا تلبسوا الحق بالباطل , lihat kalimat yang di tebali, makna terjemahan bebasnya adalah perbuatan baik dan haram dicampur aduk, melaksanakan dzikir dicampuri dengan majelis haram. Dzikir tahlil dan maulid berubah jadi dosa besar sebab banyak tercampur oleh perbuatan munkar. dari perkataan beliau ini dapat dipahami bahwa :
  1. Dzikir, tahlil dan maulid adalah perkara yang baik ( becik) atau hasanah.
  2. Dzikir, tahlil dan maulid bisa jadi haram jika dicampur dengan munkar majelis atau munkar yang lainnya.
Kepahaman yang dapat diambil adalah syaikhina Ahmad Rifa’i menganggap bahwa maulid dan tahlil adalah bid’ah hasanah. Sangat tidak mungkin beliau menganggap bahwa maulid itu perbuatan baik jika beliau berpendapat bahwa setiap bid’ah adalah sesat dan menolak adanya bid’ah hasanah. Bukankah Asy Syatibi, ulama’ yang menolak adanya bid’ah hasanah ini mengatakan bahwa maulid adalah perbuatan bid’ah?.
Pemurnian ajaran KH Ahmad Rifa’i terkait dengan masalah bid’ah ini akan lebih tepat dan bijaksana apabila dalil rujukannya diambil dari karya ulama’-ulama’ besar Syafi’iyyah seperti Ibnu hajjar Al asqolaniy, Imam Nawawi, Abu Syamah Al Maqdisi, Al Qostholaniy dan lainnya, sehingga akan didapati pemahaman teks yang valid dan sesuai dengan apa yang dikendaki oleh Saikhina KH Ahmad Rifa’i.
Kesimpulannya, upaya pemurnian ajaran KH Ahmad Rifa’i harus terus dilakukan supaya tidak terkotori oleh paham-paham bathil, namun tetap pada koridor pemahaman serta madzhab yang beliau ikuti. Hal ini sangat penting untuk diperhatikan supaya tidak terjadi penisbatan ajaran-ajaran lain seperti WAHABI ke dalam ajaran KH Ahmad Rifa’i.
Wallohu a’lam



dari berbagai sumber

Posting Komentar Blogger

  1. mengapa seperti itu? berakhir kemana pejalanan dunia ini? ajaran Rifa'iyah sangat mulia tetapi kita jauh dari kemulia'an... ayah kamu sudah ninggal to min...? semoga beliau mendapat tempat yang mulia untuk perjuangan bersama rifa'iyah... tak ada kejanggalan di rifa'iyah kejanggalan ada pada kita yang kalah oleh napsu dunia dan kepentingan politik semata...

    BalasHapus
  2. ane malah bersyukur,telah mengenal manhaj salaf ini..jadi ane gak bakalan punya minat koleksi jimat,ataupun bikin jimat,seperti umumnya kiyai2 rifaiyyah lakukan..
    ini bukan tuduhan,tapi falta..silahkan antum main ke desa tanahbaya randudongkal,temui pimpinan pondok pesantren disana,yaitu kiyai zainal..mintalah bikin jimat.ane jamin pasti dibikinin asalkan maharnya sah..!!!
    lalu kalau ane boleh nanya,jimat itu hukumnya apa di dalam islam..??
    rasulullah melarang kan..??

    BalasHapus
  3. Min stauku rifa'iyah itu tak memperbolehkan kita membikin jimat/percaya ama jimat, cobalah baca lg.

    BalasHapus
  4. prakteknya,silahkan ente ke pak kyai haji m zainal abidin,mintalah copa capu(aji aji) pasti dikasih jika maharnya sesuai.. ini bukan fitbah tapi fakta.. hehe

    BalasHapus
  5. siapa yg tahu aqidah yg menar. kita manusua man bisa mendoktrin dari fisik. jadi hati2 lah berbicara.

    BalasHapus
  6. siapa yg tahu aqidah yg menar. kita manusua man bisa mendoktrin dari fisik. jadi hati2 lah berbicara.

    BalasHapus
  7. siapa yg tahu aqidah yg menar. kita manusua man bisa mendoktrin dari fisik. jadi hati2 lah berbicara.

    BalasHapus

  8. Hikam ainul yaqin @patokan benar atau tidak,adalah hukum Allah dan rasulNya,dan dengan kesepakatan ulama ulama yang mengikuti sunnah..wallahua'lam

    BalasHapus
  9. maaf sy baru kenal rifaiyah setelah menikah sama suami. Aneh memang,orangnya suka ngaji dengan speaker yang keras saat pukul 10-11 malam tapi kurang kompak. dan setahu saya masjid berfungsi sebagai pemersatu umat islam,tetapi kenapa di dusun saya yang hanya 200an KK,memiliki 2 masjid dan 2 mushola.Dan kedua masjid digunakan untuk sholat jumat,padahal jarak antar masjid hanya sekitar 50 meter. Dan masjid yang didirikan ke-2 itu untuk menyaingi masjid yang pertama (Astaghfirullah;seperti kisah masjid Dhirar di jaman Rasulullah S.A.W.). Dengar suara adzan jadi ndak jelas,karena hampir bersamaan dg suara yg sama2 keras.

    BalasHapus
    Balasan
    1. betul sekali mbak..makannya saya tulis secara khusus di blog saya.. barakallahu fiik sudah mampir,matur nuwun

      Hapus
    2. Untuk @Anonim maaf kalo bole Tau itu di dusun mana ,coba kasi tau Alamat Lengkapnya ,Nampaknya itu Sudah Cukup Keterlaluan ,Nantinya coba saya bkal Laporkan ke Pengurus Rifaiyahh ,ato kalo bisa kirim ke Email saya yah... Memang sudah seharusnya Umat islam harus bersatu dan Masjid adalah Tempat Wajib untuk Menunjukan Persatuan itu...

      Hapus
    3. Amin jamgan fitnah aliran sembarangan saya sebagai anak rifa'iyah bangga lahir di aliran rifa'iyah

      Hapus
    4. Dan saya tidak merasa ada kejanggalan dalam rifa'iyah ini dan saya banga di jalan ini

      Hapus
  10. janganlah kamu mendahului Alloh dg menyalahkan orang lain.

    BalasHapus
    Balasan
    1. bukan mendahului..cuman ini adalah faktanya..bukankah fakta tidak sama dengan ramalan da tentu tak bisa disebut mendahului kekuasaan Allah.??
      wallahu a'lam..

      Hapus
  11. kerjakan apa yg kamu yakini. dan jgn suka menjelekan org lain. muqn apa yg kmu ketahui ttg rifaiyah baru separo/seperempat. yg sy tahu tdk spt itu. dan sy kenal btl kh.zainal khafidzin tdk spt yg kmu tuduhkan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. semoga kita semua selalu mendapat naungan hidayah.. aamiin..

      Hapus
  12. setiap org berhak mengatakan dirinya plg benar. tp ttp Alloh lah yg berhak menghakimi. bkn manusia. Wallohu a'lam jg ap yg km yakini. dan tulisan ente tdk 100% sependapat dg ajaran rifaiyah yg sesungguhnya.

    BalasHapus
  13. setiap org berhak mengatakan dirinya plg benar. tp ttp Alloh lah yg berhak menghakimi. bkn manusia. Wallohu a'lam jg ap yg km yakini. dan tulisan ente tdk 100% sependapat dg ajaran rifaiyah yg sesungguhnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. mengenai dien ini..benar dan salah itu adalah bukan atas dasar sangkaan semata,tetapi karena Allah dan rasulNya.. jika ajaran yang menyalahi sunnah,apakah masih kita bisa berkata"hanya Alah saja yang tahu kebenarannya"..??

      Hapus
    2. Sudahkah kamu bertanya secara langsung dengan kyai yang kamu maksud sebelum kamu menulis diblogmu...?

      Sudahkah kamu bertanya mengapa mereka seperti itu, bukan seperti ini.. dan semua pertanyaan yang kamu miliki... sebelum kamu menulisnya diblog ?

      Hapus
  14. tp setahu sy ajaran dari kh ahmad rifai tdk membenarkan jimat dll. jd pengalaman anda tdk bsa jd patokan. sy sdh jd wrg rifaiyah sjk lahir. dan tdk pernah membenarkan menyekutukan Alloh.

    BalasHapus
    Balasan
    1. bagaimana dengan fakta dilapangan..? memakai jimat tidak pernah ada dalilnya dari Rasulullah shalallahu alaihi wasallam..dan sebagai ummatnya,maka sudah seharusnya kita mengikuti rasulullah secara kaffah,tanpa embel2 sedikitpun..
      wallahu a'lam

      Hapus
    2. Aslmkm. Mungkin yg anda temui d lapangan hnya segilintir oknum dr wrga rifaiyah, dlm ajaran rifaiyah sendiri tidak ada istilah jimat dlsbgainya, jd anda tidak bisa mentasbihkan secara umum kpd Ajaran Rifaiyah. Wallahua'lam

      Hapus
    3. Aslmkm. Mungkin yg anda temui d lapangan hnya segilintir oknum dr wrga rifaiyah, dlm ajaran rifaiyah sendiri tidak ada istilah jimat dlsbgainya, jd anda tidak bisa mentasbihkan secara umum kpd Ajaran Rifaiyah. Wallahua'lam

      Hapus
    4. waalaikumsalam.. jazakallahu khoiron telah mampir ke blog saya..

      Hapus
    5. Generalisir , menyamakan padahal tidak tahu ajaran sebenarnya. teori ngeblog dipertanyakan nih. nggak punya Adab

      Hapus
  15. bicara fakta dilapangan org dari aliran lain jg byk yg msh pcy jimat. terlalu naif anda cm menjudge wrg rifaiyah hny krn rs sentimen. ap ente jg menjamin aliran ente 100%bersih dr jimat. tp sbg wrg rifaiyah sy sndri tdk pernah pake jimat.

    BalasHapus
    Balasan
    1. jangan keraskan hati anda saudara..jika anda menolak kebenaran,ya silahkan..sudah gugurlah kewajiban ane sebagai nuslim untuk saling mengingatkan,,,

      Hapus
    2. anda bukan mengingatkan,, tp menyesatkan...

      Hapus
    3. jangan keraskan hati anda saudara hazmi..berfikirlah lebih terbuka dengan mau banyak belajar..insya Allah anda menjadi orang yang beruntung,,

      Hapus
  16. Apakah karena kesalahan satu atau dua orang kemudian anda menghakimi rifaiyah... Waowww... hebat sekali anda.. istighfar...

    BalasHapus
    Balasan
    1. fakta bukan menghakimi.. jazakallahu khoiron atas komentarnya..

      Hapus
    2. amin bin ahmed soal jimat bkn hanya ada di komunitas rifa'iyah aja lho.... secara konsep ajaran rifa'iyah jauh lbh baik dr pd organisasi lain yg ada di Indonesia wlaupun secara praktiknya blm demikian karna mmg berpegang teguh pd doktrin rifa'iyah agak sulit..... soal jimat mending kamu cari referensi ttg bergurunya KH. Ahmad Tuba pd KH. Ahmad Rifa'i dsitu jelas trlihat KH. Ahmad Rifa'i menolak sgala bentuk jimat dan ilmu ksaktian Mongko sak temene ingaranan karomat
      Arep hasil jenengaken ikhlas ibadat
      Tinemu sah imane lan ibadate
      Kang dadi manfaat dalem akhirate
      Manjing sawargo selamet saking medzarate
      Sebab madep ati ing Allah tho’ate
      Netepi wajib lan ngedohi saking alane
      Dzohir batin kelawan sekodar kuasane
      Anapun karomat kang angowahaken ing adat
      Mongko iku tan kawilang sak temene karomat
      Balik tinemu anane dadi fitnah laknat
      Kaduwe wong kang ahli lelaku maksiat
      Dalem dunyo nyengojo gawe gede duroko
      Ing akhirat patut kecemplung neroko
      Menuso bodho banget kepengene ing karomat
      Inkang dadi angowahaken ing adat
      Akeh bodho kepingin arep biso mabur
      Manuk akeh tinemu biso mabur
      Tan ono derajate manuk iku luhur
      Balik manuk ginawe panganane menuso
      Tinemu bodho lelaku setahun kang ono
      Biso hasil sampai dalem sedino
      Iblis kafir laknat tinemu ugo ono
      Ngidari bumi iblis biso sedino
      Wong tinemu biso ngedohi sakeng maksiat
      Iku kawilang ngenggoni saktemene karomat
      Sabab ngowahi saking luwih alane adat
      Ikulah karomat saktemene luwih luhur derajat
      Setuhune luweh mulyaniro kabeh
      Mungguh Allah luweh wediniro kabeh
      Kamulyan dunyo tinemu oleh
      Anging kamulyan suwargo langgeng luwih akeh

      Hapus
    3. kalau begitu,kenapa banyak kyai Rifaiyyah pakai jimat..?

      Hapus
    4. silahkan saja cek dilapangan.. ini bukan fitnah lho..:)

      Hapus
    5. ws mrene bae,, ojo fitnah,,. orak apik,, mrene reng pekalongan,, tepate reng Paesan Tengah,,, nk tak temuke gus Asep,, ben kue paham,,, ben rak asal ngomong,,,

      Hapus
  17. Menurut pandangan saya dari perspektif umat yang awam, jika terjadi perselisihan dalam urusan Dien maka cara yang paling aman adalah kembalilah ke Qur'an dan Sunnah. Sebab pendapat manusia (selain Rosullullah) dalam urusan Dien sangat rentan godaan nafsu egoisme pribadi dan golongan. Apalagi kalau sudah bertakliq buta, runtuh sudah logika dan kemauan untuk mendapat ilmu yang Haq. Pintu-pintu pemahaman terkunci, logika mati. Yang ada hanya rasa curiga dan permusuhan yang abadi...Wallahua'lam bisshowab.

    BalasHapus
    Balasan
    1. na'am.. jika rujukannya adalag alqur;an dan assunnah,maka tak akan ada aliran yang hoby memakai jimat para kyainya seperti saudara2 dari Rifaiyyah..semoga Allah memberi mereka hidayah

      Hapus
  18. saya rasa anda cuma tahu sekilas tentang rifaiyah min coba dalami lagi, coba anda kunjungi ke pekalongan di wilayah paesan disana ada pesantren al insyaf tempat dulu sy beljar, disana bnyk kiyai rifaiyah tp selama sy belajar disana gak pernah ada yang menghalalkan jimat apalagi sampai menyekutukan allah. Coba anda jernihkan dulu pikiran anda, karna yg anda pelajari kejelekannya saja. Dan faktanya disana gak ada yg pake jimat. Kalo anda mau sy antarkan anda kesana ktmu sama guru saya agar anda tidak melihat dr luarnya saja.

    BalasHapus
    Balasan
    1. terima kasih atas tawaran dari saudara..saya sudah cukup tahu rifaiyyah dari saudara2 saya yang ada di desa tanahbaya randudongkal.dan saya kira tak jauh beda dengan rifaiyyah di tempat lainnya.. semoga anda saya anda dan semuanya mau merujuk pemahaman islam yang penuh sunah..insya Allah

      Hapus
    2. Amin, sudahkah kamu bertemu dan bertanya langsung dengan kyai yang kamu maksud... ?

      Sudahkah kamu bertanya mengapa kyai yang kamu maksud begitu,, bukan begini..?

      Hapus
    3. mrene min, mrene,,.. reng Paesan Tengah, Pekalongan...
      ben tambah ngerti, mrene . .

      Hapus
  19. jaman wis akhir. ojo heran akeh wong ngaku bener dw..
    hidup rifaiyah

    BalasHapus
    Balasan
    1. yang benar adalah yang mengikuti Alqur'an dan Assunnah serta ikut pemahaman para shalafus sholeh..terima kasih atas kunjungannya,,

      Hapus
    2. Al-Qur'an, Hadits (sunnah), Ijma', Qiyash,... iku pedoman q..
      kue opo min ?? ijma' qiyash e ora mok nggo pog ?? bener bae ra ndue dasar go ngukumi sebuah golongan,,, dadi asal"an tog...

      Hapus
    3. fahami kalimat saya saudara hazmi...semoga anda faham..

      Hapus
  20. Balasan
    1. jika menuduh tapi tak mampu mebuktikan,itu akan berbalik kepada si penuduh..hati2 bro,kalau anda punya iman,lebih baik renunghkan kata kata anda..

      Hapus
  21. ha..ha.. bisa marah to. sy piqr cm ak yg bisa mrh. klo gitu perlu saya buka blog dg judul "AMIN YG TERSESAT"

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau memang jantan.,jangan berkomentar pakai anonim..tunjukan jatidirimu..hanya pengecut yang memaki2 dan membuat sampah pakai anonim..pengecut memang sudah dari mentalnya..yaitu mental pengecut kayak ente..wkwk

      Hapus
  22. Sesungguhnya suatu hari nanti umatku akan terbagi menjadi 73 golongan, dan hanya satu golongan yang akan masuk surga (Baginda Rasul Muhammad SAW) ingat Islam dilahirkan 1 (Satu) maka akan kembali satu dibawah panji Khilafah, hanya untuk orang-orang yang berfikir, jagalah persaudaraan islamiah Jayalah Agamaku........

    BalasHapus
    Balasan
    1. hadist tersebut dhoif.. silahkan belajar lagi (c)

      Hapus
    2. dari mana anda bisa bilang dhoif ??
      jelas" Ahlussunnah wal Jama'ah yg d mksud dlm hadits yg d sebutkan oleh sdr Anonim adl sebuah kebenaran Mutlak,,,.

      Hapus
    3. Ibnul Jauzi berkata: “Hadits dengan lafazh seperti di atas, tidak ada asalnya, yang benar adalah: ‘Satu golongan yang masuk Surga, yaitu: al-Jama’ah.’”
      silahkan anda buka buka di kitab karya beliau yaitu al-Maudhuu’at I/267-268..
      banyak berilmu,tentu banyak manfaat ..

      Hapus
  23. koe bar liwat kuburan ngendi min? bhaha

    BalasHapus
    Balasan
    1. terima kasih kunjungan anda saudara.. ingat,lisan anda atau komentar anda yang jahil,akan dimintai pertanggung jawaban kelak di alam mahsyar..:)

      Hapus
  24. Balasan
    1. pemirsa tahu mas,siapa yang gak bermutu tulisannya..kata kata anda mewakili isi otak anda.. komentar jahil ya gak beda sama isi otaknya.. ane gak bakalan menanggapi lagi.. :D

      Hapus
    2. berati anda sudah kalah, dan Rifa'iyah yang menang....haha

      Hapus
    3. berarti anda sudah kalah, dan rifa'iyah yang menang...

      Hapus
    4. siapa yang kalah..? emang ane ngajak perang apa..?? aneh buanget ini orang ..wkwk

      Hapus
  25. aneh mana sama situ yang " seneng ngafirke marang liane..."

    BalasHapus
    Balasan
    1. copas saja ,kata kata ane yang mengkafirkan..ayo.. kalao gak mampu ,maaf sebaiknya gak usah komen nyampah di blog ini..ane males banget ngelayanin manusia yang berkata tanpa ilmu..dan cuman bisa caci maki saja..

      terima kasih..

      Hapus
    2. haha si amin yang janggal mulai muntab...

      Hapus
    3. mas mas,ada sebab tentu ada efek..renungkan saja kata kata itu..

      Hapus
  26. gmn dg rencana arab saudi yg akn menghilangkan situs sejarah termasuk makam rosululloh. apa ente sependapat?

    BalasHapus
    Balasan
    1. itu fitnahan dari kaum syiah iran...gak ada saudi berencana menggusur makam rasulullah ..!!

      Berita ini bersumber dari Fars News Agency, salah satu agensi berita atau media Iran. Sebagaimana telah diketahui, Iran memiliki latar belakang ideologi yang bertolak belakang dengan pemahaman Ahlussunnah wal Jamaah yang diusung oleh Arab Saudi dan pandangan-pandangan politiknya pun bersebrangan dengan Riyadh dalam menyikapi isu-isu regional Timur Tengah ataupun isu internasional. Tidak jarang Teheran melemparkan sebuah pernyataan sentimen yang memojokkan Riyadh.

      Selain itu, track record media-media Iran pun dikenal buruk dalam ke-independen-an-nya dalam mengusung berita. Mereka tidak segan-segan untuk melakukan kebohongan dan memanipulasi berita, demi tujuan dan kepentingan mereka. Seperti saat Iran menjadi tuan rumah KTT Non-Blok pada tahun ini, televisi Iran sengaja merubah terjemahan pidato Presiden Mesir, Muhammad Mursi, yang disampaikan dalam bahasa Arab. Mursi mengutuk pemerintah Suriah atas pembantaian terhadap rakyatnya dan mengjak dunia untuk membantu masyarakat Suriah menuju kebebasan dan kebangkitan. Namun pidato tersebut diubah oleh Telivisi Iran dengan terjemahan bahasa Persia, agar hendaknya dunia membantu masyakarat Bahrain merdeka dari pemerintah mereka.

      Sebagaimana kita ketahui, Suriah merupakan sekutu Iran, baik dalam ideologi Syi’ah maupun pandangan politiknya. Sedangkan Bahrain adalah negara Ahlussunnah atau Sunni dan masyarakat yang memberontak adalah Syi’ah. Oleh karena itu, telivsi Iran memelesetkan terjemahan pidato Presiden Mesir agar pengaruh Teheran di dunia Arab kian kuat.

      Padahal, jangankan kuburan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, rencana memperluas mathaaf (tempat thawaf) di sekitar Ka’bah dengan merobohkan tiang-tiang mashaabiih yang merupakan peninggalan atau sentuhan peradaban khilafah Utsmani saja sampai sekarang tidak direalisasikan, karena pemerintah Arab Saudi mempertimbangkan perasaan umat Islam secara umum dan negeri Turki secara khusus.

      Hal ini pun dibantah oleh pihak Kedutaan Besar Arab Saudi yang dikonfirmasi oleh redaksi Sabili dengan langsung membantah fitnah tersebut. Mufti Saudi tidak pernah memfatwakan seperti itu. Berita tersebut bersumber dari propaganda Iran, “Mereka dengki karena haji tahun ini berlangsung sukses,” katanya singkat.

      Yang benar, proyek perluasan Masjid Nabawi meliputi sayap Timur dan Barat masjid tanpa melakukan pengrusakan terhadap kuburan Nabi dan dua sahabatnya yang mulia.

      Mudah-mudahan Allah Subhanahu wa Ta’ala tetap menjaga persatuan umat Islam di atas petunjuk Nabi-Nya yang mulia, Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, dan menganugerahkan kita kecintaan kepada Nabi-Nya serta menghancurkan tipu daya orang-orang yang hendak memecah belah persatuan umat Islam...

      Hapus
  27. tp alasan mereka katanya banyak umat islam yg musyrik. dg berdoa & tahlil dimakam nabi.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wallahu a'lam..dalam hal seperti nini,kita harus banyak merujuk ke berita atau sumber yang benar..

      Hapus
  28. tp mnrt ente boleh ga qta bdoa n tahlil dimakam nabi?

    BalasHapus
    Balasan
    1. jika ada dalilnya,silahkan lakukan saja..jika para shohabat melakukan itu,silahkan lakukan saja..

      Hapus
  29. ooo... ternyata!!
    ya sdhlah,tar gw ikutan bego lagi. ke..ke..

    BalasHapus
  30. jazakalloh khair saya baru tau ada aliran rifaiyah

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hukum Allah adalah apa yang ada di quran dan hadis, lalu allah yang akan jadi Pengadil....tapi kenapa kemudian banyak orang yang merasa menajadi allah dengan mengadili saudaranya....Nabi saja diutus untuk menyempurnakan ahlaq, tetapi nanyak orang yang merasa paling benar dan kurang berahlaq....ya Allah jauhkan kami dari sifat sombong dan merasa paling benar.....apapun cara yang kami pakai untuk menujuMu semoga & insyaallah engkau ridlai. Karena hanya engkau pengadil sejati, bukan manusia yang merasa paling benar. Tak satupun orang bisa menetukan siapa yang akan engkau masukkan kedalam neraka atau surgamu. Ya allah tundukkan hati hati yang sombong, lembutkan hati hati yang keras supaya bisa saling menyayangi dan tidak menyakiti hati saudaranya. Semua bisa menganggap dirinya paling benar...tapi pada akhirnya hanya diriMu lah ya allah pemilik kebenaran sejati. Lalu apa gunanya mencela, menghina dan menyalahkan ijtihad orang lain ?alasan dakwah? bukannya islam berdakwah untuk menyampaikan kabar gembira? Ya allah betapa tipis batas antara nafsu mencela dan dakwah itu....naudzubillah min dzalik

      Hapus
    2. tidak ada yang mengadili mas Anonim..bukankah Rasululah juga menyampaikan yang haq dan yang bathil..? apakah lalu anda menganggap rasulullah sebagai pengadil seperti tuhan sebagaimana maksud anda..?
      dakwah memang adakalanya penuh kelembutan..itu berlaku bagi mereka yang belum mengenal islam.. tetapi akankah kita terus berlemah lembut jika yang kita hadapi adalah orang2 muslim tapi menyukai kemunkaran dan itu juga dimurkai Allah dan rasulNya..??
      silahkan baca lagi riwayat abu bakar radhiallahu anhu yang memerangi orang2 munafikin yang enggan membayar zakat.. serta kisah2 lainnya..

      barakallahu fiik

      Hapus
    3. ngandel karo amin apa manfaate? gawe kitab be rung teyeng...haha

      Hapus
    4. percaya hanya kepada yang benar menurut alqur'an dan assunnah serta ijma' para ulama yang mengikutinya mas Riono..
      apalagi orang faqir ilmu kayak saya..jangan percaya,kecuali jika yang saya katakan itu benar..
      nah.. bagaimana dengan anda..??

      Hapus
    5. ya berarti substansimu diragukan....yoh kono kwe

      Hapus
    6. kalau anda sendiri bagaimana..? sudah berkaca yang banyak..?

      Hapus
  31. Menurut saya sih min,, kamu itu nanya langsung dulu aja ke pak kyai yang kamu maksud, sebelum kamju nulis seperti ini. karena bisa jadi dia punya alasan tertentu yang pengetahuan kamu belum sampai kesana.

    Sekali lagi itu barangkali loh min,,, dan itu hanya pendapat dari saya.. daripada sudah repot-repot nulis... eeeehhhh.. ternyata belum pernah diskusi langsung...:)

    BalasHapus
    Balasan
    1. terima kasih atas masukannya mas Heri@ saya tentu sudah cek ..kebetulan saudara saya yang penganut Rifaiyah,seperti itulah perilakunya.. masih jual beli azimat..

      nah..tulisan saya,tentu menggambarkan rasa kekecewaan saya kepada sebagian para penganut faham rifaiyah,saudara sadara saya tentunya,,yang masih suka pakai azimat..sebagian mengklaim,mereka yang lain bahkan mengaku tak memakai azimat..mungkin iya..sayapun belum ricek lebih lanjut..

      Hapus
  32. Mampir di group ini Min.. coba diskusi disana.

    https://www.facebook.com/groups/1407373422839882/

    BalasHapus
    Balasan
    1. nanti saya kapan2 mampir.. terima kasih undangannya mas heri..

      Hapus
  33. assalamu alaikum mas,,saudara seimanqu,,?apa gak lebih baik mas ketemu sama pak zainal.kalo bicara di sini kesannya kurang baik,,,,karena ini bagian dari ngomongin orang,,karena mas sudah sebut nama pak kiai,,,terima kasihh?

    BalasHapus
  34. iya kalo salah,,itu juga fitnah,kalo benar itu juga hibah,,,?mari kita musyawarahkan saja ini di tempat majlis bersama2,,,,

    BalasHapus
    Balasan
    1. silahkan mas kalau mau di musyawarahkan disini,barangkali mas wawan bisa mewakili pak yai .. (c)
      barakallahu fiik

      Hapus
  35. assalamu alaikum,,maaf mas,,sedikitpun masalah tentang azimat sya tidak tau apa2,,,?belajar ilmu agama saja ,untuk huruf ba saja saya belum tau artinyaa,,,?mohon tanyakan langsung kpd yang bersangkutan yaa,,,?biar tidak terjadi pecah belah kpd sesama umat islamm?

    BalasHapus
    Balasan
    1. apakah mas wawan sudah faham akan akidah yang bersangkutan,sehingga jika saya mengatakan kebenaran lalu dikatakan memecah belah ummat..?

      Hapus
  36. walaupun kita belum kenal,,kesannya kurang etis pak,,?itu menurut saya,,,?tapi klo bapak punya alasan lain ya silahkan saja,,?

    BalasHapus
  37. mass,,,tolong di fahami lagi ya,,menjawab salam hukumnya wajibb,,,?

    BalasHapus
    Balasan
    1. oh iya afwan saya lupa menjawab salam antum...waalaikumsalam warahmatullah. :)

      Hapus
  38. alhamdulillah,,,itulah namanya mengingatkan sesama umat tidak perlu di belakang orangnyaa?

    BalasHapus
  39. Khotbah aja kamu min. Percuma ga usah disuruh dilalog terbuka. Ga bkl berani. So jgn repot2 komen yg ga penting buat blog nie. Anggap sj org khotbah, ambil yg baik dan tinggalkan yg buruk.

    BalasHapus
    Balasan
    1. gak ada yang meng khotbah i kamu anonim..jika anda bermental beranipun ,mengapa harus pakai anonim ..?? pakailah identitas asli kalau komentar,bukan seperti perusuh dengan pakai anonim lalu memaki maki dengan gampangnya..
      ..

      terima kasih..

      Hapus
    2. أشهد لا إله إلا الله وأشهد أن محمدا رسول الل ,,,kebenaran hanya milik alloh,,?

      Hapus
  40. siapa yg bilang Rifaiyah sesat ?? brarti Ahlussunnah wal Jama'ah sesat dong kalo Rifaiyah sesat,, kan Rifaiyah murni Penikut Ahlussunnah Wal Jama'ah ..

    BalasHapus
  41. oh yaa,, perlu saya betulkan,, Rifa'iyah bukan Aliran,, tap Organisasi semacam NU 'n Muhammadiyah :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. itu kan asumsi sampeyan mas Hazmi..
      gimana kenyataanya..?
      :)

      Hapus
    2. kenyataannya Rifaiyah emang wadah, organisasi,,..

      Hapus
  42. Habib Bakir yg derajatnya jauh lebih mulia daripada anda, mau menandatangani Hasil Mudzakaroh Rifaiyah..
    kalo anda menyalahkan, berarti anda berani menyalahkan Habaib,,,

    anda pecinta Rosul p bukan si ???

    BalasHapus
    Balasan
    1. yang derajatnya lebih mulia itu yang bertaqwa disisi Allah subhanahu wataala..bukan karena dia keturunan nabi,lalu otomatis derajatnya lebih tinggi dari yang lain..

      dalilnya...

      “Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu.”(QS. Al-Hujurat: 13)..

      bener kan..? :)

      Hapus
    2. nha terus anda merasa lebih mulia dr Habib Bakir ??

      Hapus
    3. ane gak menyatakan seperti itu lho saudara hazmi..wallahu a'lam..

      habib tak menjamin perilakunya mulia dan akidahnya lurus saudara hazmi..
      silahkan anda buka wawasan anda,bukalah mata anda selebar2nya,jangan suka taqlid kepada para habib....betapa banyak oknum2 yang mengaku habib,tapi akidahnya sangat menyimpang dari Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam...

      Hapus
    4. Keistimewaan ahlul bait

      Sabda Rasulullah SAW: "Mengapa ada orang-orang yang mengatakan bahwa hubungan kekerabatan dengan Rasulullah tidak bermanfaat pada hari kiamat? Sungguhlah, kekerabatanku berkesinambungan di dunia dan akhirat"

      Sabda Rasulullah SAW: "Bintang-bintang adalah keselamatan bagi penghuni langit, sedang ahlul-baitku keselamatan bagi penghuni bumi"

      Ahlul bait adalah bekal dari Rasulullah

      Sahih Muslim: Zain bin Arqam berkata Rasulullah bersabda: "Amma ba'du. Hai sekalian manusia, sesungguhnya aku adalah hamba Allah. Utusan Tuhanku (Malaikat Maut) hampir tiba dan aku harus memenuhi panggilanNya. Aku tinggalkan pada kalian Ath-thaqalain (dua bekal berat). Yang pertama adalah Kitabullah (Al-Quran) , di dalamnya terdapat petunjuk dan cahay terang. Maka amalkan dan berpeganglah padanya". "Dan ahlul-baitku. Aku ingatkan kalian kepada Allah mengenai ahlul-baitku, aku ingatkan kalian kepada Allah mengenai ahlul-baitku, aku ingatkan kalian kepada Allah mengenai ahlul-baitku"

      Manfaat mencintai ahlul-bait

      Hadis riwayat Imam Ahmad bin Hambal:

      "Barangsiapa mencitaiku dan mencintai keduanya itu (yakni Al Hassan dan Al-Hussein) serta mencintai ibu dan bapa mereka, yakni Fatimah az-Zahra dan Sayyidina 'Ali - kemudian ia meninggal dunia sebagai pengikut sunnahku, ia bersamaku di dalam syurga yang sederajat"

      "Pada hari kiamat aku akan akan menjadi syafi' (penolong) bagi empat golongan. Yang menghormati keturunanku; yang memenuhi keperluan mereka; yang berupaya membantu urusan mereka pada waktu diperlukan dan yang mencintai mereka sepenuh hati"

      Wasiat agar umat Islam mencintai ahlul-bait

      Hadis riwayat At -Thabarani dan lain-lain: "Belum sempurna keiimanan seorang hamba Allah sebelum kecintannya kepadaku melebihi kecintaannya kepada dirinya sendiri; sebelum kecintannya kepada keturunanku melebihi kecintaannya kepada keturunannya sendiri; sebelum kecintaannya kepada ahli-baitku melebihi kecintaannya kepada keluarganya sendiri, dan sebelum kecintannya kepada zatku melebihi kecintaannya kepada zatnya sendiri".

      Ibnu 'Abbas RA berkata bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda: "Cintailah Allah atas kenikmatannya yang diberikanNya kepadamu sekalian dan cintailah aku dengan mencintai Allah dan cintailah ahlul-baitku karena mencintaiku"

      Ad-Dailami meriwayatkan hadis dari Ali RA yang menyebut sabda Rasulullah SAW: "Di antara kalian yang paling mantap berjalan di atas sirath ialah yang paling besasr kecintaannya kepada ahlul-baitku dan para sahabatku"

      Siapakah Ahlul Bait

      Hadis Al Hakim berasal dari Zaid bin Arqam r.a.,

      ".. Mereka (ahlul bait) adalah keturunanku, dicipta dari darah dagingku dan dikurniai pengertian serta pengetahuanku. Celakalah orang dari umatku yang mendustakan keutamaan mereka dan memutuskan hubungan denganku melalui (pemutusan hubungan dengan) mereka. Kepada orang-orang seperti ini, Allah SWT tidak akan menurunkan syafaatku (pertolonganku)"


      -------------

      ane anonymous coz amin ben ahmed juga fikif

      Hapus
    5. pemirsa juga bisa menilai,yang fiktif itu anonim atau pemilik blog..hehe..

      Hapus
  43. oh yaa,,, anda emang belum mngetahui Rifa'iyah,,,
    lukisan d atas (Syaikh Ahmad Rifa'i), bukanlah pendiri Rifaiyah, karena Rifaiyah bukan Aliran,, tp Golongan atau Organisasi,,..

    BalasHapus
    Balasan
    1. lha,memang syaikh ahmad rifa'i siapa mas..?
      bukannya nama rifaoyyah diambil dari nama pendirinya,yaitu syaikh ahmad rifa'i..
      kok kayaknya cuman sampeyan doang yang membantah kalau rifaiyyah itu bukan golongan.. (c)

      Hapus
    2. tp d Catatan anda tertulis 'ALIRAN',, iku salahh,,..
      anda ki aneh,,,. ora tau survey kali ya,,

      Hapus
    3. lha,saya nanya ke anda..apakah anda orang rifaiyyah..?
      kalau anda orang rifaiyyah,tentu jawab..ya..saya orang rifaiyyah..
      begitu juga saudara2 yang ane tanya,dan dijawabnyapun demikian..

      rifaiyyah itu adalah thoriqot yang didirikan syaikh ahmad rifai..silahkan baca lagi sejarahnya..

      Hapus
  44. saran saya untuk penulis (pengepul artikel ini) singkat saja, coba baca kitab adabuziarah karya syaikh ahmad rifai ya. kalau blm punya kitabnya saudara bisa download di situs tanbihun.com. semoga saudara disadarkan dari pemikiran ajaran yg keliru. aamiin

    BalasHapus
  45. Rifa'iyah, NU, Muhammadiyah dll itu hanya sbuah wadah boz, mo mggunakn wadah apa aja bolh, asalkn per'indifidu jgn menyimpang dr rill ajaran ROSULULLOH saw, # hnaa klo: (ahmadia, wahabi) ITU BUKAN ISLAM, tp bikinan ORANG KAFFIR {alat untk merusak, mengadu domba, memecah belah umat islam.

    BalasHapus
    Balasan
    1. wadah atau firqoh..??

      anda berilmu dalam memberi komentar,anepun akan melayani dengan baik..

      kedangkalan anda dalam memahami firqoh,sangat terlihat..apalagi vonis kafir yang sangat berbahaya,sudah mulai dilontarkan..

      berilmulah saudara..jangan suka taqlid sama guru anda...cari ilmu sebanyak2nya..ilmu syar'i..banyak mengkajilah kitab2 shohih,karya imam muslim,imam bukhari,sdan ulama ulama masa kini yang di kelanl lurus akidahnya,,ilmu yang akan menuntun anda ke syurgaNya kelak..

      Hapus
  46. Jgn ngmng2 wahabi ga enak sm yg pny blog. Jd org rifaiyah/nu sm wahabi mau berdebat smp dimanapun ga pernh bisa slsai. Percuma ga ush comment lg. survey membuktikan.

    BalasHapus
  47. Jgn ngmng wahabi,ga enak sm yg pny blog. Emg si smpai kpnpun rifaiyah/nu sm wahabi ga bkl sepaham,jd jgn buang2 waktu qta buat comment. Survey membuktikan.

    BalasHapus
  48. Saya imbau kepada pembaca blog ini,jgn pernah termakan dg hasutan si empunya blog,dia tu antek pahami dan amerika yg mau pecah belah islam di indonesia

    BalasHapus
  49. Gendeng.. .
    Nganggep drinya paling bnr.
    Sopo to kwi? .urong reti rifaiyah wes ngomong sak enake dewek.

    BalasHapus
    Balasan
    1. silahkan balas saja mas bro..anda santai saja,gak perlu ewot..dan berkomentarlah dengan sopan tentunya,karena makin tingginya ahlak,makin terjaga lisannya..

      Hapus
  50. saya sudah baca dan coba memahami komentar anda di tread ini ,nampaknya ideologi liberal cukup kuat di diri mas amin ,... terutama dlam hal menanggapi Sebuah hal yg menurut anda janggal ,dan terkesan sangat meremehkan yg secara tidak langsung anda ini terkesan merasa yg paling benar dan yg paling tau diantara komentator tread ini ... nah coba saya mau tanya siapa yg sebenarnya coba anda ulas di tread ini??? kiyai itu ato Ajaran Rifaiyah??? di Kendal ajaran ini Sudah resmi dan Diakui Oleh para Ulama dan pemerintah ,dan tanggapan mereka ini Salah Satu Organisasi Ahlussunah yg tidak Menyimpang dari Ajaran Rasulullah ,.. nah kalo yg dimaksud adalah para Kyai rifaiyah yg memakai Jimat ,di Komentar anda itu secara Jelas anda mnyebut tidak smua habib itu aqidahnya sesuai dngan ajaran rasulallah ,yg pada intinya tidak smua kyai juga sesuai dengan ajaran Rasulullah,.. lagian tokoh utama yg di maksud thread ini jg di Tempat tinggal anda Sndiri ,jadi kalo memang mnurut pandangan anda orang itu nyeleweng dari ajaran islam knapa tidak coba anda tentang saja secara langsung ,bukan malah membuat uraian sperti ini yg malah lebih menjurus pada penentangan ajaran Rifaiyah ,saya tinggal di Daerah yg sngat dekat dngan orang Rifaiyah dan sudah cukup paham ajaran yg dimuat di kitab itu ,nah kalo klakuan orang mah saya rasa itu memang kemauan mereka saja yg memeka anut sendiri ,apa ada di kitab Rifaiyah yg mengijinkan praktik perdukunan??.. kalopun ada faksa jelas di lapangan yg anda lihat sendiri ya berarti yg Janggal itu Kelakuan kyai itu bukan Ajaran Rifaiyah ,apa anda suka Mengikuti Berita yg ada Sangkut pautnya Dngan Agama ,bnyak Ustad ato Kyai Non-Rifaiyah yg Menjual belikan Azimat jg melakukan tindakan kriminal,Seksual..dll... sekiranya segitu saja pendapat saya ,Wasalam...

    BalasHapus
  51. Tolong admin ini kalo sempet hubungi saya
    gw Abidin Khusaeni (bisa disearch di FB gw siapa?), lu kalo posting asal jeplak aja lu.

    BalasHapus
    Balasan
    1. saya kasih anda kartu kuning untuk komentar anda di blog pribadi saya ini..peringatan..!!

      Hapus
  52. seng bener bae mas,,ghaibah sembarangan,reti ra hukume ghaibah ngawur sampean iku,...

    BalasHapus
    Balasan
    1. ghibbah dengan menjabarkan fakta itu beda mas..silahkan belajar kaidah lagi..

      Hapus
  53. senajan fakta itukan juga aib seseorang<setiap seseorang jika aib di sebarkan kan sudah tentu nggak ikhlas,apa sampean ikhlas kalau di gituin,apa perlu q buat blog tentang AMIN YANG TERSESAT,tuekan barang nok...

    BalasHapus
  54. subhaanallah rifaiyah menang broooow...............
    yeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeee

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wahaby Pekok,!! Koplo... Tahu apa kamu tentang Tarekat, Tasawuf..???? malah ngaku manhaj salaf abal2..

      Hapus
    2. bisa bantah gak mbak anonim..?
      terpelajarlah sedikit..jangan kayak anak jalanan bahasanya.. :D

      Hapus
  55. Aslkum... Skali lg ane ikut nimbrung d komentar... Sy lahir dr kluarga rifaiyah, buyut sy slah st murid angkatan pertama mbah rifaie d wonosobo, tidak ada satupun naskah dlm kitab rifaiyah yg menghalalkan jimat, apalagi menganjurkan untuk memakai jimat, klo pun ada itu kembali k pribadinua masing2, terlepas apakah dia rifaiyah, nu, muhamadiyah, salafi ataupun apa namanya,, jd jngn membawa nama 'jamaah rifaiyah" yg penuh kejanggalan.

    BalasHapus
  56. lha nok nggonku nu muhammadiyah yo podo nggowo jimat,berarty semua golongan adl golongan yang setat min...?

    BalasHapus
  57.  بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
    السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
    Ustadz Amiin. Ijin bertanya :
    1.Apa alasan antum memilih Rifa'iyah sebagai pembahasan pada tulisan antum.
    2.Apakah menurut antum bijak, jika kesalahan 1 orang trus banyak orang yang dihakimi?. (itupun jika statement antum benar)

    وَ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

    BalasHapus
  58. 1. الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ ane gak termasuk yang antum tulis. Tapi ane TIDAK SETUJU jika antum bilang rifa'iyah banyak kejanggalan. Karena sampai saat ini rifa'iyah tidak Ada kejanggalan SEDIKITPUN. Demi Alloh ane gak terima dunia akhirat, minta maaf secara langsung baru ane maafin. Itu baru ane.... Belum keluarga ane.....
    2. BANYAK. Berapa prosentase yang antum tahu?,
    2.

    BalasHapus
  59. 1.yang Maha pemaaf dan Maha pengampun adalah Allah subhanahu wata'ala,bukan antum yang dhoif dan bnyak salah kayak ane..lalu mengapa antum dengan rasa ujub berkata tidak mau memaafkan ..?memangnya antum siapa..? apakah ahlak antum lebih mulia dan lebih maksum dari Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam..sedangkan beliau saja pemaaf? tahukah antum,Rasulullah mewanti wanti agar ummatnya beribadah kepada Allah menurut cara yang beliau ajarkan..lain dari itu amalnya TERTOLAK.!! nah tinggal antum pilih saja ..ittibaur rasul yang jelas lurus..atau ittiba bukan kepada rasul dengan jaminan ibadah tertolak..!!

    2. silahkan melancong saja saudara..maka anda akan tahu jawabannya..

    selanjutnya ane hanya akan menjawab komentar yang sekiranya pantas dijawab..

    BalasHapus
  60. 1.Coba antum baca lagi...!!!
    Ane gak Ada kata gak mau maafin.... Secara tidak langsung menguatkan antum ngerasa Ada salah. Bagaimana ajaran rosululloh yang antum tau jika bersalah dengan sesama manusia?
    Ane hamba Alloh yang masih jauh dari kata sempurna.
    Insyaalloh kitab2 Saikhuna KH. Ahmad Rifa'I sesuai ajaran Rosululloh Muhammad SAW.
    2. Maksud atum melancong itu silaturahim? Inikah ajaran yang antum anut silaturahim antum anggap melancong? Naudzubillah min dzalik........
    Komentar ane pantas dijawab gak USTADZ AMIN BEN AHMED, Berapa prosentase orang Rifa'iyah yang menggunakan JIMAT?

    BalasHapus
  61. aliran apa nih rifai? kenapa berislam saja pake aliran2?? ga cukup kah Al Qur'an dan Hadist Rasul dan Sahabat dan tabi'ut tabi'in?? terus berjuang ya min .. memang orang indonesia mudah sekali terkesima dengan ketokohan ..

    BalasHapus
  62. السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
    Akhwan Anonim.
    Rifa'iyah adalah organisasi.
    Sangat cukup Al quran Dan hadis, namun untuk mempelajari alquran & hadist kami butuh ijma' Dan qiyas. Mungkin antum hanya butuh laptop & buku untuk mendalaminya. Afwan jika ane salah.
    Antum Jangan munafiq.... Dengan mengatakan orang indonesia mudah terkesima dengan ketokohan. Antum emang gak terkesima Dan jatuh cinta atas ketokohan baginda nabi Muhammad SAW?
    Naudzubillah mindzalik.....

    BalasHapus
    Balasan
    1. nanti habis ngomong munafik,ente mau ngomong apa lagi..?
      tau gak arti kata MUNAFIK..dan ciri2 orang munafik..
      bodoh kok dipiara..kambing piara sana biar ente banyak duit..

      Hapus
  63. Anonim, sekedar ngingetin..... Afwan jika ane salah.... Menjawab salam hukumnya wajib...
    Belumkah antum mengetahuinya?
    Pertaan ane kan belum dijawab, antum dah balik Tanya subkhanalloh cerdas sekali antum.
    Menurut ane jika antum gak keberatan antum berkaca pasti tau jawaban pertanyaan antum, apa arti munafiq Dan ciri2 munafiq.
    Afwan ya akhi.....

    BalasHapus
  64. Heheheh.....ngaku beragama tapi tidak beragama ngaku islam tapi bukan islam . mana nyambung ....tukang bangunan yg menyalahkan tukang kebon..sahadat makanya yg bener...hehehehh

    BalasHapus
  65. Heheheh.....ngaku beragama tapi tidak beragama ngaku islam tapi bukan islam . mana nyambung ....tukang bangunan yg menyalahkan tukang kebon..sahadat makanya yg bener...hehehehh

    BalasHapus
  66. Subhannallah, saya malah tidak direstui oleh keluarga si wanita karena oangtuanya sangat kental terhadap rifaiyah sedangkan saya aktif dalam ormas muhammadiyah, saya jadi terheran apakan pemahaman islam mereka sependek itu? Bukankah islam tidak mengenal pengkotak.an? Semoga saja kita semua terhindar dari fitnah dajjal dan termasuk orang2 yang diharmkan api neraka..

    BalasHapus
    Balasan
    1. memang begitu mas,umumnya mereka warga rifaiyah menikahkan dengan yang sefaham saja..sebabnya pun saya sampai sekarang tidak tahu

      Hapus
  67. amin ,maaf jangan bilang begitu, tidak semua warga rifaiyah begitu ,kalau memang ada itu pribadi masing2 jangan bawa2 rifaiyahnya ya ,saya ingatkan

    BalasHapus
    Balasan
    1. sebagian besar dimananya tolong sebutkan anda ceritanya dari atas sampe bawah yg saya lihat satu seseorang saja ,kalau lihat personal semua organisasi ada yg begitu ,kalo masalah jimat2,keris dan sebagainya itu bukan dalam diri rifaiyah dan ajaranya

      Hapus
    2. sebagian besar masih pake jimat,dan wirid2 serta amalan2 yang mengundang jin fasik..walaupun katanya syaikh ahmad rifai melarangnya..

      Hapus
    3. ya itu personalnya aja min ,saya dari lahir sudah di kalangan rifaiyah dari ajaran syaikh ahmad rifai melarangnya tentang klenik jimat dan yang berhubungan dengan jin ,

      Hapus
  68. Assalamualaikum wr. wb.
    Kaifa khaluk ya akhi...?
    Sebelumnya ane minta maaf atas kesalahan kata pada komentar ane 13 Maret 2015 yang lalu sehingga belum antum jawab, tapi ane jujur masih pingin tahu berapa prosentase warga rifa'iyah yang makai jimat, sehingga sampai hati antum fitnah sedemikian rupa? wallahua'lam....

    Dan lagi-lagi antum meng-adjust orang Rifa'iyah sebagian besar menikah dengan orang Rifa'iyah, apa bukti yang antum punya? ane kasih tau ya ustadz Amin, di Daerah ane tinggal Desa Juwiring Kecamatan Cepiring Kabupaten Kendal Provinsi Jateng TIDAK seperti yang antum komen. Sebagai contoh ane sudah menikah, dan istri ane alhamdulillah bukan dari kalangan Rifa'iyah.

    Ghozwatul Fikri A.
    Antum DITOLAK oleh keluarga insyaalloh bukan karena antum Muhammadiyah (k, tapi antum intropeksi diri, kenapa DITOLAK?
    Afwan akhi... kalau boleh tau orang Rifa'iyah mana yang berani MENOLAK antum?

    BalasHapus
    Balasan
    1. waalaikumsalam.. bi khoir akh..
      antum silahkan saja silaturahiem ke saudara kita di desa tanahbaya randudongkal,maka antum akan menemukan jawabannya..
      :)
      barakallahu fiik :)

      Hapus
  69. Ane juga sudah tau jawabannnya Akhi. Bahwa rifaiyah Sedikitpun tidak ada kejanggalan. Tidak seperti yang antum pikirkan.

    Afwan......

    BalasHapus
  70. Balasan
    1. Amin tolong hapus blog ini blog ini mencemarkan nama baik rifa'iyah,dan kami tidak pernah membuat blog yg mencemarkan nama baik aliranmu

      Hapus
    2. emang situ siapa? =))

      kalau mau adu argumen silahkan..
      tapi kalau hapus blog ya entar dulu..

      Hapus
  71. salam ukhuwah
    salam kenal sob, ukhuwwah yang sejati dan sungguh-sungguh harus dimulai secara internal antar kalangan islam dengan "bil hikmah", belajar lebih mendalam, sehingga tidak timbul kesalah pahaman,... pissss, emang si didunia ini gak ada yang sama termasuk, ikhtilâf yg merupakan suatau bagian yang tidak terpisahkan dari tabiat manusia. Ikhtilâf terjadi seiring dengan berbedanya kemampuan dan kapasitas berpikir, fisik, intelektualitas serta kebiasaan maupun bahasa. Kadang apa yg dipandang oleh seorang sebagai maslahat, ternyata bagi yg lain mafsadat, dan sebaliknya. Apa yang disukai oleh seseorang, kadang justru dibenci oleh yang lain, dan sebaliknya.
    Karena itu, keberadaan syariah Allah merupakan suatu keniscayaan untuk merealisasikan kebaikan yang hakiki untuk mereka pada setiap masa, menjauhkan keburukan atau benturan pendapat serta perbedaan pendapat yang menimbulkan perselisihan dan perpecahan.
    Selain itu, hukum syariah yang datang di dalam al-Quran dan as-sunnah di dalamnya banyak masalah yang masuk kategori “mengandung banyak arti”, baik dari sisi bahasa maupun dari sisi syariah. Untuk hal-hal yang semacam ini wajar apabila manusia berbeda dalam memahaminya. Bahkan perbedaan pemahaman ini bisa sampai batas terjadi variasi dan perbedaan untuk makna yang membutuhkan penjelasan.....akhirnya "question mark?"

    ini tugas kite semua sob sebagai generasi muda,
    (by: Santri Rifaiyah, muride abah amin)

    BalasHapus
  72. Anda itu belajar rifaiyah dulu buat postingan. Anda belajar ri'ayatul himmah karangan Syaikhina Haji Ahmad rifai pasti anda bisa simpulkan rifaiyah itu seperti apa
    Maaf Blog anda masih ecek2 ...
    Salam

    BalasHapus
  73. Anda itu belajar rifaiyah dulu buat postingan. Anda belajar ri'ayatul himmah karangan Syaikhina Haji Ahmad rifai pasti anda bisa simpulkan rifaiyah itu seperti apa
    Maaf Blog anda masih ecek2 ...
    Salam

    BalasHapus
  74. mungkin kurang pas jika anda menyebut rifaiyah janggal hanya karena anda melihat individu yang menurut anda masih pecaya jimat yang saya yakin bahwa anda belum tau niat beliau melakukan seperti itu..saya juga punya teman yang mungkin satu keyakinan dengan anda..dan saya pernah menyaksikan sendiri satu waktu dia meninggalkan solat..apa boleh saya menyebut aliran yang di anut teman saya yang saya yakin sama seperti keyakinan anda itu janggal, karna solatnya hanya 4 kali??jadi menurut saya yang janggal itu bukan rifaiyah tpi mungkin pemikiran anda yang janggal.

    BalasHapus
    Balasan
    1. maaf klo salah..tpi berdasarkan tentang penilaian anda tentang rifaiyah dan jawaban anda terhadap koment, sya berprasangka anda ikut aliran orang yang belum tau tpi merasa paling tau..

      Hapus
  75. Ane mengundang akun fb dengan nama rifi karlin untuk ikut berkomentar disini..
    Ane harap bahasa binatang tidak dikeluarkan seperti yang di inbok.. Dan berkatalah dengan ilmu, dan tauladani ahlak syaikh Ahmad Rifai dalam bertutur kata.. Silahkan

    BalasHapus
  76. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  77. Saudara Amin Ben Ahmad, saya menulis komentar saya tentang tulisan saudara ini, akan tetapi karena terbatasnya jumlah karakter menjadikannya tidak muat untuk saya tulis di kolom komentar ini, silahkan saudara baca di https://web.facebook.com/Rifaiyah.Wonosobo/photos/a.160248054134606.1073741825.105024526323626/595278263964914/?type=3&theater terimakasih, syukron jaziilan 'alaa ihtimaamikum :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jazakallahu khair.. Saya sudah baca ulasannya..

      Hapus
    2. fuck kamu amin bin ahmed
      sebelum aku mau ajak argumen
      saya perkenalkan diri
      aziz 24 pekalongan
      nu kentel

      Hapus
    3. fuck untukmu amin bin ahmed
      mau ajak argumen tapi gak liat apakah teks namamu udah benar?

      Hapus
    4. Komentarlah dengan baik,karena ane mengulas dengan fakta.. bodoh jangan diumbar agar tak memalukan diri sendiri

      Hapus
    5. Fuck itu bahasa jalanan,kalau ente ngaku NU HARUSNYA malu sama kh hasyim asyary yang mengajarkan sopan santun kepada pengikut beliau..
      Anak jalanan gak usah ngaku NU.. memalukan diri sendiri aja..

      Hapus
  78. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  79. dari pertama saya baca saja sudah bisa menerka nerka bahwa penulis tdk berpendidikan alias goblog
    apakah rifaiyah itu aliran?setau saya rifaiyah hanyalah ormas islam .teman saya juga rifaiyah tu tapi nggak seperti yg anda tulis..dapat dari manakah informasi tsb min?..bisa dipertanggung jawabkan?..walaupun sy hanyalah teman dari org rifaiyah alangkah baiknya anda tdk perlu buat karya hoak nan sampah yg mengakibatkan pertentangan..di tmpt ssy biasa aja tu org rifaiyah nu dan muhammadiyah bersama2..pasti anda bukan ahlussunah waljamaah kan..atau mungkin anda wahabi atau isis atau mungkin teroris dg nama ahmeed

    BalasHapus
  80. Saya orang NU masuk dapat istri orang Rifaiyah dan saya tinggal di kalangan Rifaiyah Batang, yang anda tulis itu sama sekali tidak pas, dari judul aja anda sudah mengklaim, dan tulisan anda itu tidak mempperkenalkan Rifa'iyah lebih dalam anda hanya bernafsu menyesuaikan tema dan isinya hanya fitnah dan hoax yang anda buat-buat, yang saya pelajari di Rifa'iyah tidak seperti itu bahkan hampir sama dengan NU, hanya dari segi pakaian saja Rifa'iyah di wajibkan wanita memakai hijab, selebihnya sama, madzhab syafi'i .
    Semoga anda mendapat hidayah...

    BalasHapus

 
Top