Soal:
Jawab:
Adapun kalimat “intaqola ila rahmatillah (telah berpulang ke rahmatullah)”, yang saya pahami adalah termasuk harapan, bukan maksud pemastian. Ini semua termasuk perkara ghaib sehingga tidak boleh memastikannya dengan kalimat tersebut. Sedangkan kalimat “ia telah berpulang ke rafiqil a’la (ke surga)”, jika maksud memastikan, maka tidak dibolehkan. (*)
[Fatawa Arkanil Islam, hal. 193, Syaikh Muhammad bin Shalih Al ‘Utsaimin, terbitan Daruts Tsaroya, cetakan kedua, tahun 1426 H]
* Syaikh Muhammad bin Sholih Al ‘Utsaimin adalah ulama dari ‘Uyainah,
Qosim, Saudi Arabia. Beliau terkenal sebagai seorang fakih, ulama pakar
fikih di abad ini.
Posting Komentar Blogger Facebook