Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Bismillahirrahanirrahim
Alhamdulillah washshalatu wassalaamu ‘ala Rasulillah.
Kaum muslimin yang dirahmati Allah, diantara yang diajarkan Rasulullah
shalallahu ‘alaihi wa sallam pada kita adalah rutin mengamalkan amalan
shalih meskipun amalan itu sedikit dan ringan, atau bahkan dipandang
remeh oleh sebagian orang. Namun ternyata tanpa kita sangka, ternyata
amalan tersebut mengandung pahala yang besar.
Berikut adalah beberapa amalan yang mudah dan ringan untuk dilakukan, namun besar pahalanya, berdasarkan hadits yang shahih:
✿Pertama, membaca : subhaanallaahi wa bihamdihi subhaanallaahil ‘adzim
Dari Abu Hurairah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Ada
dua kalimat yang dicintai oleh Allah, ringan di lisan, dan berat
ditimbangan: (yaitu bacaan) subhaanallaahi wa bihamdihi subhaanallaahil
‘adzim [Mahasuci Allah dan dengan memujiNya, Mahasuci Allah Yang
Mahaagung]” (HR. Al Bukhari)
✿Kedua, wudhu dengan sempurna dan membaca do’a, sebagaimana hadits berikut:
Dari Umar bin Khattab, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Barangsiapa yang berwudhu dengan sempurna, kemudian selesai wudlu dia
membaca: asyhadu allaa ilaha illallah wa anna muhammadan abdullahi wa
rasuuluh [aku bersaksi bahwa tiada sesembahan yang berhak disembah
selain Allah, dan bahwasanya Muhammad adalah hamba Allah dan RasulNya],
maka akan dibukakan untuknya pintu surga yang jumlahnya delapan, dan dia
boleh masuk dari pintu mana saja yang dia sukai.” (HR. Muslim)
✿Ketiga, menghadiri shalat jumat di awal waktu, dengan memperhatikan adabnya.
Dari Aus bin Aus Ats Tsaqafi, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda: “Barangsiapa yang membasuh (kepalanya) dan mencuci (seluruh
tubuhnya) di hari jum’at (mandi besar, ed.), lalu berangkat ke masjid
pagi-pagi, dan dia mendapatkan khutbah dari awal, dia berjalan dan tidak
naik kendaraan, dia mendekat ke khatib, konsentrasi mendengarkan
khutbah dan tidak berbicara maka setiap langkahnya (dinilai) sebagaimana
pahala puasa dan shalat malam selama setahun.” (HR. Abu Dawud, At
tirmidzi, Ibnu Majah, Ibnu Khuzaimah, Ibnu Hibban, dan dinilai shahih
oleh Al Albani)
Abu Zur’ah mengatakan: “Saya tidak pernah
menjumpai satu hadits yang menceritakan pahala yang besar dengan amal
yang sedikit yang lebih shahih dari hadits ini.”
✿Keempat, shalat dhuha dua rakaat
Dari Abu Dzar, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Setiap
ruas tulang kalian wajib disedekahi, setiap tasbih, tahmid, tahlil, dan
takbir bernilai sedekah, amar ma’ruf nahi munkar bernilai sedekah, dan
semua kewajiban sedekah itu bisa ditutupi dengan dua rakaat shalat
dhuha.” (HR. Muslim & Abu Dawud)
✿Kelima, berdzikir di masjid setelah shubuh.
Dari Anas bin Malik, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Barangsiapa yang shalat subuh berjamaah, kemudian tetap duduk di masjid
sampai terbit matahari, kemudian shalat dua rakaat maka dia mendapat
pahala haji dan umrah, sempurna, sempurna.” (HR. At Tirmidzi dan dinilai
hasan oleh Al Albani)
✿Keenam, membaca Al Qur’an.
Dari
Abdullah bin Mas’ud, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Barangsiapa yang membaca satu huruf dari Al Qur’an maka dia mendapat
satu pahala kebaikan. Dan setiap satu pahala itu dilipatkan menjadi 10
kali….” (HR. At Tirmidzi, At Thabrani dan dinilai shahih oleh Al Albani)
✿Ketujuh, membaca dzikir ketika masuk pasar atau tempat keramaian.
Dari Abdillah bin Amr bin ‘Ash, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda: “Barangsiapa yang masuk pasar kemudian dia membaca: laa ilaha
illallahu wahdahu laa syarikalahu lahul mulku wa lahul hamdu yuhyi wa
yumiit wa huwa hayyun laa yamuutu, biyadihil khair, wa huwa ‘ala kulli
syai’in qadiir [tiada sesembahan yang berhak disembah selain Allah tiada
sekutu bagiNya, milikNyalah seluruh kerajaan. Dan milikNyalah seluruh
pujian, Dia menghidupkan dan mematikan, dan Dia Mahahidup dan tidak
mati, di TanganNyalah segala kebaikan, dan Dia Mahakuasa atas segala
sesuatu] maka Allah catat untuknya sejuta kebaikan, Allah hapuskan
sejuta kesalahan, dan Allah angkat untuknya satu juta derajat.” (HR. At
Tirmidzi, Al Hakim, Ad Darimi dan dinilai hasan oleh Al Albani)
✿Kedelapan, shalat berjama’ah di masjid.
Dari Abu Umamah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Barangsiapa yang keluar dalam keadaan suci, menuju masjid untuk
melaksanakan shalat jama’ah maka pahalanya seperti pahala seperti orang
yang sedang haji dalam keadaan ihram.” (HR. Abu Dawud dan dinilai hasan
oleh Al Albani)
✿Kesembilan, berdzikir ketika terbangun dari tidur (nglilir -bhs. jawa)
Dari Ubadah bin Shamit, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Barangsiapa yang terbangun (nglilir) ketika tidur malam kemudian dia
membaca: laa ilaha illallahu wahdahu laa syarikalahu lahul mulku wa
lahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai’in qadiir. Alhamdulillah, wa
subhanallah, wa laa ilaha illallah wallahu akbar wa laa haula wa laa
quwwata illa billah [tiada sesembahan yang berhak disembah selain Allah
semata tiada sekutu bagiNya, milikNyalah seluruh kerajaan, milkNyalah
segala pujian, dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu. Segala puji milik
Allah, Mahasuci Allah, tiada sesembahan yang berhak disembah selain
Allah, Allah Mahabesar. Tiada daya dan kekuatan kecuali dari Allah]
kemudian dia beristighfar atau berdo’a maka akan dikabulkan. Jika dia
berwudhu kemudian shalat dua rakaat maka shalatnya diterima.” (HR.
Bukhari & Abu Dawud)
✿Kesepuluh, Shalat sunnah dua rakaat sebelum subuh.
Dari ‘Aisyah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Dua rakaat
sebelum subuh lebih baik dari pada dunia dan seisinya.” (HR. Muslim)
✿Kesebelas, membaca shalawat.
Dari Abu Hurairah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Barangsiapa yang membaca shalawat untukku sekali, maka Allah akan
memberikan shalawat kepadanya sepuluh kali.” (HR. Muslim)
Dalam
riwayat lain: “Barangsiapa yang membaca shalawat untukku sekali, maka
Allah akan memberikan shalawat kepadanya sepuluh kali, dihapuskan
sepuluh kesalahan, dan diangkat sepuluh derajat.” (HR. An Nasa’i,
shahih)
✿Kedua-belas, menjawab adzan dan membaca do’a setelah adzan.
Dari Jabir bin Abdillah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Barangsiapa yang mendengarkan adzan kemudian dia membaca do’a:
Allahumma rabba hadzihid da’watittammah washshalatil qa’imah, ati
muhammadanil wasilata wal fadhilah wab’ats-hu maqamam mahmudanilladzi
wa’adtahu [Ya Allah, Rabb pemilik panggilan yang sempurna dan shalat
wajib yang ditegakkan, berikanlah kepada Muhammad wasilah dan fadhilah.
Bangkitkanlah beliau ke tempat terpuji yang telah Engkau janjikan
kepadanya.] maka dia berhak mendapat syafaatku pada hari kiamat.” (HR.
Bukhari)
✿Ketiga-belas, membaca dzikir setiap pagi dan sore.
Diantara dzikir yang disyariatkan adalah membaca : ‘subahanallah wa
bihamdihi‘’
Dari Abu Hurairah radliallahu ‘anhu, Nabi shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda: “Barangsiapa di waktu pagi dan sore membaca:
‘subahanallah wa bihamdihi‘ seratus kali maka tidak ada seorang pun
yang datang pada hari kiamat dengan membawa pahala yang lebih baik dari
pahala yang dia bawa, kecuali orang yang membaca seperti yang dia baca
atau lebih banyak.” (HR. Muslim)
✿Keempat-belas, mengajak orang lain untuk melakukan kebaikan
Dari Abu Hurairah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Barangsiapa yang mengajak kepada kebaikan maka dia mendapatkan pahala
sebagaimana pahala orang yang mengikutinya, tanpa mengurangi pahala
mereka sedikit pun. Dan barangsiapa yang mengajak orang lain untuk
melakukan kesesatan dan maksiat maka dia mendapat dosa sebagaimana dosa
orang yang mengikutinya, tanpa mengurangi dosa mereka sedikit pun.” (HR.
Muslim)
✿Kelima-belas, rajin beristighfar.
Dari Ibn Abbas,
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Barangsiapa yang rajin
beristighfar maka Allah akan berikan jalan keluar setiap ada kesulitan,
Allah berikan penyelesaian setiap mengalami masalah, dan Allah berikan
rizki yang tidak disangka-sangka.” (HR. Abu Dawud, hasan lighairihi)
Wallahu a'lam.
syukron telah berlanggaanan Semoga bermanfaat..
Selamat mengamalkan.
Posting Komentar Blogger Facebook