0 Comment

JILBAB PUNUK UNTA


Hai Nabi katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mu’min: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.” Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. 33:59)

“Ada 2 golongan ahli neraka belum pernah dilihat , pertama kaum yang memiliki cambuk seperti ekor sapi yang dipakai untuk mencambuk manusia. Kedua, kaum wanita yang berpakaian tetapi telanjang yaitu yang berjalan berlenggak lenggok, kepala mereka bagaikan punuk unta. Mereka tidak akan masuk Surga dan tidak akan mencium bau Surga, padahal bau Surga bisa dicium dari jarak yang sangat jauh ” [HR.Imam Muslim]

Nah lho berdasarkan hadits di atas, berarti wanita-wanita Ahli Neraka ini :
1. Wanita yang memiliki cambuk untuk mencambuki manusia
2. Wanita yang berpakaian tetapi telanjang
3. Berjalan Melenggak lenggok
4. Kepala mereka bagaikan punuk unta

Saya tidak akan membahas tiga point pertama dalam kesempatan ini, tapi memfokuskan dulu untuk poin keempat saja..

*Kepala mereka bagaikan Punuk Unta*

Wanita yang menguncir atau menggulung rambutnya sehingga nampak sebuah benjolan di bagian belakang dan nampak dari balik hijabnya .

Sudah jelas kan melalui hadits di atas bahwa Allah Subhanahu Wa Ta’ala mengancam setiap wanita yang keluar rumah menonjolkan rambut yang tersembunyi di balik hijabnnya dengan ancaman tidak dapat mencium bau Surga [wal ‘iyadzu billah], padahal bau Surga bisa dicium dari jarak yang sangattt jauh.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Apabila telah ada ketetapan dari Allah baik berupa perintah atau pun larangan, maka seorang mukmin tidak perlu berpikir-pikir lagi atau mencari alternatif yang lain.
Terima dengan sepenuh hati terhadap apa yang ditetapkan Allah Subhanahu Wa Ta’ala tersebut dalam segala permasalahan hidup.

“Dan tidakkah patut bagi laki-laki yang mu’min dan tidak (pula) bagi perempuan yang mu’min, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan barang siapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya, maka sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata.” [QS. Al-Ahzab: 36 ]
“ Sesungguhnya orang-orang yang beriman hanyalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya kemudian mereka tidak ragu-ragu ..” [Q.S. Al Hujaraat : 15]

Mudah-mudahan Allah Subhanahu Wa Ta’ala memasukkan kita semua ke dalam golongan hambaNya yang beriman. Aamiin.

Barakallahu fiikum..:)

Posting Komentar Blogger

 
Top